Anda di halaman 1dari 3

Problem Solving

Problem atau (masalah) yaitu suatu situasi yang membingungkan karena


adanya perbedaan sudut pandang, pendapat, atau ketidaksesuaian harapan dan
membutuhkan penyelesaian masalah.
Jadi siapa yang tidak pernah memiliki masalah? Tentu semuanya pernah mengalami
masalah.
Solving artinya (pemecahan/penyelesaian) jadi apa yang akan di pecahkan
atau di selesaikan? yaitu masalah.., so problem solving adalah proses berfikir
atau bertindak untuk mencari jalan keluar dari masalah.

Mengapa konflik terjadi?

1. Kurang komunikasi dan salah paham


Menjadi alasan yang sering membuat terjadinya konflik, baik itu di organisasi
maupun di luar organisasi. Contohnya si A memiliki planning atau perencanaan
kegiatan, akan tetapi karena tidak menginformasikan ke team atau anggotanya
jadinya terjadi lackcomunnication atau kurangnya komunikasi. Hal tersebut dapat
menimbulkan masalah atau kesalahpahaman
2. Ketertarikan
Ketertarikan juga dapat terjadinya masalah, contohnya si A memiliki planning atau
perencanaan dengan konsepnya tersendiri akan tetapi di salah satu anggota ada
yang tidak setuju akan hal itu maka terjadilah ketidak tertariknya seseorang akan hal
tersebut.
3. Sumber informasi
Sumber informasi merupakan salah satu hal yang dapat membuat konflik contohnya
seseorang yang membuat gosip ditengah2 lingkungan, akan tetapi hal tersebut
tidaklah terjadi kita bisa saja menerima sumber informasi yang salah
4. Ketegangan
Ketegangan juga dapat menjadikan konflik dikarenakan ketika kita menghadapi
sesuatu dan kita takut untuk melangkah karena kurangnya rasa percaya diri, maka
menimbulkan ketegangan yang hanya membuat kita membentuk masalah baru.
5. Perubahan
Perubahan juga tentunya dapat menimbulkan konflik atau masalah, karena dengan
perubahan kita harus siap menerima hal baru yang mungkin kita tidak dapat
sebelumnya, kita harus mampu beradaptasi. Contohnya di dalam kelas kita
kedatangan kakak kklp untuk membawakan materi bahasa Inggris akan tetapi kakak
tersebut memiliki perbedaan karakter atau metode belajar dengan guru kita
sebelumnya, maka tentu masalah bisa saja terjadi didalam proses belajar.
6. Pembuat masalah
Pembuat masalah ini yang merupakan individu seseorang yang menyukai
permasalahan Contohnya ketika kita memiliki teman dalam organisasi yang hanya
ingin ribut atau bermain ketika kita sedang rapat.

Disini siapa yang pernah mengalami masalah?


Ada yang mau ceritakan pengalaman masalahnya? Dan bagaimana menyelesaikan
masalahnya?
Bagaimana cara mengatasi masalah?
1. Berprasangka yang baik, dengar berfikir positif yang artinya kita harus
mempercayai sesuatu bahwa semua akan berjalan dengan sebaik baiknya, kita
harus percaya pada diri sendiri bahwa kita mampu menghadapi sesuatu atau
mempercayai teman kita bahwa kita akan bersama2 melangkah untuk maju atau
sukses
2. Menjadi pendengar yang baik, maka kita akan mengalami proses pendekatan
terhadap teman team kita dengan membangun kepercayaan dan amanah. Maka
kita sebaiknya jadi pendengar yang baik.
3. Mengubah cara pandang kita, seperti ketika kita melihat kesalahan seseorang
kita harus mengubah cara pandang kita contohnya sahabat saya marah dengan
tidak jelas, kita jangan sampai ikut marah juga akan tetapi kita mengubah cara
pandang dengan mengatakan bahwa teman kita mungkin memiliki masalah dan
terbawa suasana maka dari itu dia marah, Apa yang harus kita lakukan? Rangkul
dia, tanyakan dia, hibur dia, dan bahagia bersama...
4. Menerima perbedaan pendapat. Dalam berorganisasi tentu kita akan di jumpai
berbagai perbedaan pendapat, kita harus menerima itu semua dan mencari solusi
terbaik dengan menyatukan pendapat, dan menjadikannya suatu pendapat yang
terbaik.
5. Beradaptasi. Jadi beradaptasi itu menyesuaikan keadaan, untuk menghindari
terjadinya masalah contohnya ketika kita berada di dalam suatu ruang yang
dimana pesertanya menggunakan seragam hijau maka yang harus kita lakukan
yaitu beradaptasi dengan menggunakan baju hijau untuk bergabung dalam ruang
tersebut.
6. Menyelesaikan masalah dengan jalur pribadi yaitu, menyelesaikan masalah
kita dengan personal atau individu. Kita datang kepada orang tersebut dan
kemudian kita selesaikan masalah dengan membicarakannya secara baik-baik
ataupun kita meminta maaf terhadap orang tersebut.
7. Menyelesaikan masalah satu kemudian pindah ke masalah lainnya. Ketika
berorganisasi kita akan mendapatkan banyak masalah baik itu internal ataupun
eksternal maka kita harus memilih langkah untuk mengutamakan penyelesaian
masalah yang sifatnya lebih urgent atau lebih gawat dan penting setelah kita
menyelesaikan masalah tersebut kemudian kita berpindah ke masalah berikutnya.

Ada yang tau apa itu masalah internal dan eksternal organisasi?

Jadi masalah internal organisasi itu masalah dalam organisasi kita seperti
masalah program kerja, keuangan, atau masalah terhadap sesama anggota.
Sedangkan masalah eksternal yaitu masalah yang terjadi diluar dari
organisasi, seperti: masalah pribadi kita dirumah atau disekolah, masalah cinta,
masalah antar organisasi satu dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai