Anda di halaman 1dari 8

Nama : Pujawati Khairul Amalia

NIM : 857602774
Prodi : PGSD
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran di SD

1. Kegiatan apa yang dapat dilakukan guru untuk membangkitkan motivasi


dan menarik perhatian siswa?

Jawab :
Menurut saya, kegiatan yang dapat dilakukan untuk membangkitkan motivasi
dan menarik perhatian siswa yaitu dimulai dengan membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) terlebih dahulu. Mengapa harus membuat
RPP, karena dengan dibuatnya RPP maka jalannya pembelajaran akan lebih
terkondisikan dan dapat focus pada tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Selain itu di dalam RPP juga sudah termuat metode pembelajaran yang akan
digunakan, media pembelajaran yang akan digunakan agar jalannya
pembelajaran sesuai dengan yang dirancang dan dapat menimbulkan semangat
belajar siswa.
Saat merancang RPP tentunya guru menentukan media, metode, dan jenis
evaluasi yang akan digunakan, disinilah guru memikirkan metode apa yang
sesuai, media apa yang sesuai dan jenis evaluasi apa yang sesuai agar dapat
berjalan dengan lancar. Pemilihan metode pembelajaran dapat disesuaikan
dengan tujuan belajar yang akan dicapai, serta karakter anak-anak seperti kelas
rendah yang masih cenderung menerapkan belajar dan bermain. Dan sekarang
ini pembelajaran difokuskan pada siswa sebagai pusat pembelajaran bukan
guru, sehingga siswa dituntut untuk lebih aktif dalam pembelajaran. Metode
yang dapat diterapkan antara lain berdiskusi atau berkelompok sehingga siswa
bisa lebih mengenal temannya, lebih terfokuskan dalam pembelajaran karena
dikelompokkan menjadi beberapa kelompok kecil, metode selanjutnya yang
bisa diterapkan yaitu metode praktek. Menurut saya dan berdasarkan
pengalaman yang sudah saya terapkan, anak-anak cenderung lebih aktif ketika
kita sebagai guru mengajak anak-anak untuk praktek secara langsung atau
melakukan sesuatu secara langsung seperti saat pembelajaran mengenal
gerakan dasar tari, maka kita bisa mengajak siswa untuk praktek secara
langsung, dimulai dengan memberikan contoh kepada siswa kemudian
mengajaknya untuk melakukan gerakan tersebut bersama-sama.
Selanjutnya adalah pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan karakter
anak-anak. Pemilihan media pembelajaran yang tepat tentunya akan
meningkatkan motivasi belajar siswa dan juga menarik perhatian siswa, karena
siswa cenderung lebih tertarik belajar dengan hal yang berbeda, tidak hanya
dengan metode ceramah yang mendengarkan penjelasan dari guru dan
mengerjakan soal yang diberikan dari guru saja. Contoh media pembelajaran
yang saya gunakan memberikan anak seperti menggunakan stick es krim
sebagai media saat anak belajar pembagian, anak-anak di kelas cenderung lebih
aktif ketika mereka dikelompokkan dan diberi gelas kosong beserta stick es
krim yang digunakan untuk belajar pembagian, siswa menjadi lebih mudah
memahami dan lebih bersemangat dalam belajar.
Selain itu ada tahapan ice breaking (pendinginan) atau bisa disebut hiburan
bagi anak-anak ketika mulai merasa bosan, bisa dilakukan dengan melakukan
tepuk semangat atau tepuk lainnya, menyanyikan yel-yel kelas atau lagu yang
sudah dipelajari, dan melakukan games untuk membangkitkan semangat siswa
serta memberikan reward pada siswa yang dapat menjawab pertanyaan
sehingga memicu anak-anak untuk semangat belajar dan bersungguh-sungguh.
Evaluasi pembelajaran yang saya terapkan seperti memberikan soal-soal
menarik dengan tampilan yang menarik pula yaitu dengan lembar soal yang
terdapat gambar-gambar sehingga siswa lebih bersemangat dalam
mengerjakan soal.

2. Coba anda tuliskan keuntungan dan kekurangan dari pembelajaran


klasikal, dan individual!

Jawab :
Pembelajaran Kasikal
Pembelajaran klasikal adalah metode konvensional yang banyak dipakai oleh
pengajar. Pembelajaran klasikal memiliki titik berat pada guru, fokus siswa
adalah menyimak materi yang disampaikan oleh guru.
Kelebihan pembelajaran klasikal :
- Nilai ekonomis yang tinggi karena dengan metode ini siswa di dalam satu
kelas dapat berjumlah 10-45 siswa.
- Materi atau ilmu yang disampaikan adalah sesuatu yang baru bagi siswam
sehingga siswa lebih mudah mendapatkan informasi tersebut.
- Manajemen kelas lebih teratur karena guru memegang kendali kelas,
seperti memberi soal, menyuruh siswa untuk mencatat dan lain-lain.
Kekurangan pembelajaran klasikal :
- Karena titik berat pembelajaran terletak pada siswa, maka kekurangannya
adalah siswa menjadi lebih pasif dan tidak terkondisikan
- Siswa mudah bosan karena pembelajaran yang cenderung monoton dan
hanya mendengarkan serta memperhatikan guru saja
- Bagi siswa yang tidak memperhatikan atau mendengarkan guru, maka
cenderung akan tertinggal dalam memahami materi pelajaran

Pembelajaran Individual
Merupakan strategi yang menuntut siswa dapat belajar secara mandiri, tanpa
adanya kerjasama dengan orang lain. Sisi positif penggunaan strategi ini yaitu
membangun rasa percaya diri siswa sehingga siswa menjadi lebih mandiri
dalam melaksanakan pembelajaran, dan siswa tidak tergantung pada orang lain.
Kelebihan pembelajaran individual:
- Pembelajaran tidak terbatas waktu
- Siswa dapat belajar secara tuntas
- Perbedaan-perbedaan yang banyak diantara siswa dipertimbangkan
- Siswa dapat bekerja sesuai dengan tahapan mereka dengan waktu yang
dapat mereka sesuaikan
- Siswa dapat lebih terkontrol
- Merupakan proses belajar aktif
Kelemahan pembelajaran individual:
- Memerlukan waktu yang banyak/lama untuk mempersiapkan bahan-bahan
- Motivasi siswa sulit dipertahankan
- Peran instruktur perlu berubah
- Keberhasilan tujuan pembelajaran kurang tercapai karena tidak ada tempat
untuk siswa bertanya dan menyampaikan pendapat

3. Jelaskan pengertian belajar yang secara umum berlaku saat ini!

Jawab :
Belajar merupakan suatu proses, usaha, ataupun upaya yang dilakukan setiap
manusia untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai positif sebagai suatu pengalaman
dari berbagai materi yang telah dipelajarinya.

4. Jelaskan secara singkat karakteristik pembelajaran di kelas rendah dan


berikan 5 contoh kegiatannya!

Jawab :
Karakteristik pembelajaran kelas rendah yaitu berorientasi pada pembelajaran
fakta, lebih bersifat konkret atau kejadian-kejadian yang ada di sekitar
lingkungan siswa.
Contoh kegiatan yang diberikan pada kelas rendah antara lain:
- Menggolongkan peran anggota keluarga
- Menerapkan etika dan sopan, santun di rumah
- Menggunakan kosa kata geografi untuk menceritakan tentang suatu tempat
- Menceritakan cara memanfaatkan uang secara sederhana melalui jual beli
barang dan menabung
- Menceritakan masa kecilnya melalui bantuan foto maupun dari cerita
orangtuanya
- Melakukan mekanika tubuh yang baik dalam duduk, berdiri, dan berjalan

5. Samakah belajar kolaboratif dengan kerja kelompok? Jelaskan!


Jawab :
Belajar kolaboratif adalah cara belajar antara dua orang atau lebih dengan
tujuan yang sama dan adanya ketergantungan satu sama lain. Dalam belajar
kolaboratif ini, seorang yang belajar dapat mengembangkan pengetahuan
bersama ataupun pengetahuan individu. Atau dengan kata lain belajar
kolaboratif bukan sekedar bekerja sama antarsiswa dalam suatu kelompok
biasa, tetapi suatu kegiatan belajar dikatakan kolaboratif apabila dua orang atau
lebih saling bekerja sama memecahkan masalah untuk mencapai tujuan
bersama. Dua unsur penting di dalam belajar kolaboratif yaitu adanya tujuan
yang sama dan ketergantungan antar anggota yang positif.
Sedangkan belajar kooperatif (bekerja bersama/kerja kelompok) merupakan
pembelajaran dengan kelompok kecil sehingga siswa bekerja bersama untuk
memaksimalkan kegiatan belajarnya sendiri dan anggota kelompok yang lain.
Belajar kooperatif juga merupakan suatu cara belajar bekerja sama, namun
anggota di dalam kelompok tersebut belum tentu memiliki tujuan yang sama,
saling membantu di dalam kelompok tersebut hanya sebatas apa yang
dibutuhkan oleh temannya. Jadi belajar kolaboratif dan kooperatif (bekerja
kelompok) hamper sama, hanya saja di dalam belajar kolaboratif semua
anggota memiliki tujuan yang sama, sedangkan pada belajar kooperatif siswa
belum tentu memiliki tujuan yang sama.

6. Dengan cara apakah model mnemonic dapat dilaksanakan secara efektif?

Jawab :
Model mnemonic merupakan strategi untuk mengingat dan mengasimilasi
suatu informasi, model ini dapat dilaksanakan secara efektif dengan cara
sebagai berikut:
- Guru menyiapkan fakta atau kata kunci dari materi pelajaran yang harus
diingat
- Guru dapat menyajikan alat-alat bantu yang dapat digunakan baik alat
peraga ataupun media pembelajaran
- Mengaitkan kata-kata antara yang satu dengan yang lainnya agar anak
cenderung mengingat karena mengulangnya
- Membuat visualisasi atau khayalan yang ada di dalam pikiran, dan yang
terakhir yaitu
- Mengulangi kata-kata agar anak dapat mengingatnya dan merekam
pembelajaran dengan baik

7. Jelaskan tujuan kegiatan pendahuluan atau kegiatan awal dalam


pembelajaran!

Jawab :
Kegiatan awal pembelajaran merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk
mempersiapkan diri siswa secara mental dalam memasuki kegiatan inti
pembelajaran. Kegiatan awal pembelajaran memiliki tujuan untuk
membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran,
memberikan gambaran yang jelas tentang batas-batas tugas atau kegiatan yang
akan dilaksanakan, dan menunjukkan hubungan antara pengalaman anak
dengan materi yang akan dipelajarinya.

8. Jelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan akhir dan tindak lanjut


pembelajaran!

Jawab :
Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran dilaksanakan untuk meyakinkan
guru terhadap penguasaan kompetensi oleh siswa dan upaya pemantapan
penguasaan yang diharapkan. Kegiatan akhir dilaksanakan untuk mengetahui
penguasaan siswa terhadap kompetensi yang diharapkan, dengan adanya hal
tersebut, guru dapat mengetahui kompetensi yang sudah dan belum dikuasai
oleh siswa sehingga guru dapat mengevaluasi terhadap hasil tersebut. Kegiatan
akhir ini contohnya adlah memberikan tes baik secara lisan ataupun tertulis.
Selanjutnya adalah kegiatan tindak lanjut. Dari kegiatan ini, guru dapat
mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Dari
hasil tes yang dilaksanakan, guru dapat mengetahui ketercapaian tujuan
pembelajaran oleh siswa baik secara individual maupun kelas. Pada prinsipnya
kegiatan tindak lanjut dilaksanakan untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa.
Seperti dengan memberikan tugas atau latihan yang harus dikerjakan di rumah,
membahas kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai oleh siswa, membaca
materi pelajaran tertentu, memberikan motivasi atau bimbingan belajar, dan
mengemukakan topik yang akan dibahas di waktu yang akan dating

9. Mengapa dalam memilih metode mengajar, Anda harus memperhatikan


tujuan pembelajaran maupun kompetensi yang akan dicapai siswa?

Jawab :
Metode mengajar merupakan komponen yang harus digunakan di dalam
kegiatan pembelajaran karena untuk mencapai tujuan pembelajaran maupun
dalam upaya membentuk kemampuan siswa diperlukan adanya suatu metode
atau cara mengajar yang efektif. Penggunaan metode juga harus dapat
menciptakan terjadinya interaksi antar siswa dengan siswa ataupun siswa
dengan guru sehingga proses belajar dapat dilaksanakan secara maksimal. Oleh
karena itu, dalam memilih metode pembelajaran dan menerapkannya guru
harus mengutamakan dan melakukan tindakan bagaimana caranya
membelajarkan siswa supaya efektif dan maksimal dalam melakukan proses
pembelajaran maupun dalam memperoleh hasil belajar.

10. Jelaskan kondisi dan prinsip pembelajaran yang harus diperhatikan


dalam pembelajaran!

Jawab :
Prinsip pembelajaran merupakan ketentuan atau hokum yang harus dijadikan
pegangan di dalam pelaksanaan kegiatan belajar. Prinsip belajar akan sangat
mempengaruhi proses dan hasil belajar. Prinsip yang harus diperhatikan dalam
pembelajaran antara lain adalah:
- Motivasi, yang berfungsi sebagai motor penggerak aktivitas
- Perhatian, yang erat kaitannya dengan motivasi karena perhatian
merupakan pemusatan energy psikis (pikiran dan perasaan) terhadap suatu
objek
- Aktivitas
- Balikan, dan
- Perbedaan individual

Anda mungkin juga menyukai