NIM : 044279423
NAMA : YULIA AGUSTINA
MATA KULIAH : MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA 4371 / Manajemen Rantai Pasokan
Penulis Soal/Institusi : Meirani Harsasi / Universitas Terbuka
Penelaah soal//institusi : Sudrajat / Universitas Terbuka
Tahun Penulisan : 2021
1. Jaringan retailer “Indomei” adalah salah satu jaringan retail terkemuka di Indonesia. Dengan
sistem waralaba, Indomei berhasil mebguasai jaringan retail di pulau Jawa dan Bali.
Keberhasilan bisnis retail semacam ini adalah dari pengelolaan rantai pasok persediaan
barang, yang harus dapat menjaga tingkat ketersediaan produk di setiap gerai. Agar tingkat
persediaan dapat terjaga, Indomei membagi persediaan menjadi beberapa macam sebagai
berikut:
Persediaan I
Persediaan I merupakan kelompok persediaan yang mengacu pada barang yang disimpan
saat dalam perjalanan. Luasnya daerah pemasaran Indomei berdampak pada lamanya barang
dalam perjalanan. Persediaan ini berperan untuk mendukung pengisian kembali persediaan
barang di setiap toko atau gerai.
Persediaan II
Persediaan II merupakan kelompok persediaan yang berfungsi sebagai persediaan penyangga
yaitu persediaan ekstra untuk menjaga kelangsungan bisnis ketika permintaan tiba-tiba
berfluktuasi. Untuk tujuan ini, akan selalu ada stok tambahan barang di toko. Peran dari jenis
persediaan ini adalah untuk memastikan kecukupan kapasitas perusahaan untuk memenuhi
peningkatan permintaan yang tiba-tiba, mengingat kesulitan dalam memodelkan fluktuasi
tersebut dengan tepat.
Persediaan III
Persediaan III merupakan kelompok persediaan yang diadakan sebagai bentuk antisipasi
untuk memastikan kapasitas optimal ketika terjadi peningkatan permintaan konsumen. Jenis
ini mirip dengan persediaan pada kelompok II karena perusahaan memiliki persediaan ekstra
untuk mengatasi peningkatan permintaan. Namun, jenis persediaan antisipasi didasarkan
pada perubahan musim dan data empiris yang sesuai tentang perubahan musim di pasar.
Misalnya, Indomei meningkatkan ukuran persediaannya sebelum bari raya idul fitri tiba untuk
memenuhi peningkatan permintaan yang sangat besar selama periode ini.
JAWABAN
a. Jelaskan persediaan I, II, dan III tersebut merupakan kelompok persediaan yang manakah
berdasarkan penjelasan dalam BMP tersebut!
Jawaban :
a. Dari pandangan pelanggan, Lead Time adalah waktu yang dibutuhkan untuk menunggu antara
pemberian order sampai barang dikirimkan(the order to delivery cycle). Sedangkan dalam
pandangan pemasok, Lead Time adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengonvensi sebuah
order kedalam bentuk kas atau dalam bahasa sederhananya adalah total wsktu dalam hal modal
kerja dimana sejak material pertama kali dibeli sampai dengan pembayaran dari pelanggan
diterima(the cash to cash cycle).
b. Salah satu cara untuk menurunkan lead time gap yaitu dengan menurunkan logistic lead time
dan secara bersamaan dengan menaikkan waktu untuk customer order cycle dengan
meningkatkan peringatan dini untuk setiap permintaan dari pelanggan melalui improved
visibility of demand.
3. Pandemi virus corona membawa dampak sangat besar bagi berbagai aktivitas bisnis. Terbatasnya
pergerakan manusia untuk mencegah penyebaran virus menyebabkan maraknya bisnis
pembelanjaan online. Pada kondisi seperti ini, beberapa retailer, salah satunya adalah Indomei
melayani pembelian secara online. Melalui fasilitas ini, konsumen tidak perlu datang ke toko
untuk melakukan pembelian, namun cukup memesan melalui aplikasi yang telah disediakan.
Selanjutnya pihak toko akan mengantarkan pesanan konsumen tersebut sesuai alamat konsumen.
Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona sekaligus mempertahankan
keberlangsungan bisnis retailer tersebut.
Pertanyaan:
a) Jelaskan, termasuk dalam tipe risiko apakah risiko yang dihadapi Indomei tersebut !
b) Bagaimana Indomei mengatasi risiko tersebut !
Jawaban
a. Risiko yang dihadapi Indomei termasuk risiko suplai (supply risk), yang merupakan potensi
terjadinya variasi biaya, waktu, kualitas dan variasi lainnya dalam aktivitas inbound supply
sehingga berpengaruh pada kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
b. Indomei mengatasi risiko dengan hedging yaitu memiliki pemasok dan fasilitas yang tersebar
secara global sehingga strategi ini dapat mengurangi dampak dari risiko.
SUMBER : BMP EKMA4476/AUDIT SDM/