Anda di halaman 1dari 6

Belajar topologi jaringan komputer – Pengertian dan macam-macamnya

Pengertian Topologi jaringan komputer


Topologi jaringan komputer merupakan suatu metode atau cara menghubungkan lebih dari satu
komputer agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar data dengan menggunakan kabel
ataupun nirkabel(tanpa kabel).
Dengan kata lain komputer satu dengan yang lainnya akan saling terkoneksi dan bisa saling
berbagi sumber daya, baik itu berupa internet, program, perangkat hardware dan lainnya. Contoh
penerapannya yaitu sharing printer, sharing folder dan file.

Faktor penentu
Topologi jaringan komputer sendiri memiliki banyak jenis, tergantung dari kebutuhan
perusahaan atau organisasinya. Faktor penentu dalam pemilihan jenis topologi jaringan yaitu:
 Biaya – Seberapa efisien biaya yang perlu dikeluarkan dalam pembuatan jaringan
 Kecepatan – Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem
 Lingkungan – Faktor lingkungan yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang
digunakan, misalnya listrik
 Ukuran – Seberapa besar ukuran jaringan, apakah jaringan memerlukan server atau
sejumlah server khusus
 Konektivitas – Apakah ada pengguna lain yang memakai laptop perlu mengakses
jaringan dari berbagai lokasi

Macam-macam topologi jaringan komputer


1. Topologi Ring
Dinamakan Ring karena jenis topologi ini berbentuk melingkar seperti cincin, setiap komputer
dihubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali ke komputer pertama hanya
dengan menggunakan LAN Card.
Pada topologi Ring setiap komputer akan saling bekerja sama dalam mengirim dan menerima
data. Mirip seperti estafet, Informasi yang dikirim akan melewati semua komputer yang berada
di jalurnya dan meneruskannya sampai ke komuter yang dituju.
Kelebihan :
 Proses instalasi yang mudah
 Biaya lebih murah karena penggunaan kabel LAN yang tidak banyak
 Penambahan perangkat baru tidak sulit
 Kecepatan koneksi cukup baik karena data bisa bergerak ke kiri dan kanan
Kekurangan :
 Troubleshooting bisa dibilang rumit
 Kinerja tergantung dari banyaknya perangkat
 Rentan terjadi Collision (Bentrokan Data)
 Jika satu komputer terputus maka keseluruhan jaringan ikut bermasalah
2. Topologi Bus
Topologi Bus menggunakan satu kabel coaxial dan setiap komputer dihubungkan secara serial
sepanjang kabel menggunakan konektop BNC, di setiap ujung kabel coaxial harus diakhiri
dengan konektor terminator.
Jenis topologi bus ini sangat sederhana dan biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis
fiber optic dengan menggabungkan topologi star untuk menghubungkan client dengan node.
Kelebihan:
 Paling sederhana jika dibandingkan topologi lain
 Penggunaan kabel sedikit sehingga biaya lebih murah
 Mudah untuk menambahkan client atau workstation baru
Kekurangan :
 Jika salah satu kabel client bermasalah dapat menggangu client lain
 Sulit mendeteksi client mana yang bermasalah
 Sulit dikembangkan
 Rentan terjadi Collision (Tabrakan arus data)
3. Topologi Star
Topologi star memiliki bentuk yang menyerupai bintang dengan menggunakan node inti / pusat
yang berada ditengah. Biasanya pusat nya menggunakan hub/switch sebagai penghubung
koneksi antar client.
Topologi star inilah yang saat ini banyak digunakan karena memiliki banyak kelebihan,
hub/switch akan bertugas mengontrol lalu lintas data dan akan mengirimnya langsung ke
komputer tujuan tanpa melewati komputer lain.
Kelebihan :
 Cukup mudah untuk merubah dan menambah komputer
 Proses penambahan atau pengurangan komputer tidak mengganggu komputer lain
 Memiliki tingkat keamanan yang cukup baik
 Jika satu komputer mengalami masalah, jaringan tidak akan terganggu dan masih bisa
berjalan normal
 Sangat mudah dalam mendeteksi masalah
 Lebih flexsibel
Kekurangan :
 Sangat tergantung pada pusatnya, yaitu hub/switch. Jaringan akan mati total jika
hub/switch bermasalah
 Membutuhkan biaya yang besar karena menggunakan hub/switch dan banyak kabel
 Jumlah client tergantung port yang tersedia pada hub/switch
4. Topologi Mesh
Pada topologi mesh setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lain menggunakan
kabel tunggal, ini membuat proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau
switch.
Topologi ini sangat cocok digunakan pada jaringan yang memiliki banyak rute, dengan
banyaknya jalur tersebut juga berfungsi sebagai backup jika salah satunya mengalami masalah.
Kelebihan :
 Kecepatan jaringan lebih cepat karena menggunakan kabel tunggal
 Tidak akan terjadi Collision karena jalur yang digunakan banyak
 Kemanan jaringan bisa dibilang sangat baik
 Troubleshooting lebih mudah
Kekurangan :
 Biaya yang dikeluarkan cukup mahal, karena banyak kabel yang digunakan
 Proses instalasi sangat rumit
 Setiap komputer memerlukan port I/O yang sangat banyak
5. Topologi Linier
Topologi linear menggunakan satu kabel utama yang berfungsi sebagai konektor untuk
menghubungkan setiap komputer. Karena bentuknta yang memanjang topologi linear sering
disebut dengan topologi bus berurut.
Kelebihan :
 Instalasi mudah
 Proses pengembangan relative mudah
 Penggunaan kabel lebih sedikit
 Tidak membutuhkan kendali pusat
Kekurangan :
 Kemanan jaringan kurang baik
 Lalu lintas data cukup tinggi
6. Topologi Peer to Peer
Topologi Peer to Peer sangat sederhana, karena hanya digunakan untuk menghubungkan 2
komputer secara langsung. Biasanya menggunakan satu kabel yang saling terhubung agar bisa
bertukar data antar komputer tersebut.

Kelebihan :
 Biaya sangat murah, hanya membutuhkan satu kabel
 Proses instalasi lebih mudah
 Tidak ada penentu antara client dan server, masing-masing komputer dapat berperan
sebagai server dan client
Kekurangan :
 Tidak bisa dikembangkan
 Pengaturan sistem keamanan dilakukan masing-masing komputer
 Troubleshooting sangat rumit
7. Topologi Tree
Topologi Tree memilki bentuk yang kompleks, karena menggabungkan beberapa topologi star
yang dihubungkan dengan topologi bus. Setiap topologi star yang terhubung dapat berinteraksi
dengan topologi star lainnya menggunakan topologi bus.
Topologi ini akan membentuk hirarki atau tingkatan jaringan dengan pusat yang berbeda-beda,
dimana tingkat jaringan yang lebih tinggi bisa mengontrol jaringan yang berada dibawahnya.
Kelebihan :
 Bisa dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas
 Pengaturan data lebih mudah karena terpusat secara hirarki
 Mudah dalam menemukan kesalahan
 Bisa merubah jaringan dengan mudah
Kekurangan :
 Menggunakan banyak kabel
 Biaya sangat mahal
 Pengiriman data terbilang lambat
 Jika hirarki atas bermasalah maka jaringan yang berada dibawahnya juga terganggu
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid merupakan gabungan antara beberapa topologi yang berbeda sehingga
membentuk jaringan baru. Jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda tetapi terhubung satu
sama lain dalam satu jaringan, saat itulah topologi Hybrid terbentuk.
Kelebihan :
 Bersifat fleksibel
 Mudah untuk menambahkan koneksi lain
Kekurangan :
 Instalasi sangat sulit dan rumit karena penggabungan topologi yang berbeda-beda
 Biaya yang dibutuhkan cukup mahal
 Troubleshooting yang sulit
Itulah pengertian dan macam-macam topologi jaringan komputer beserta kelebihan dan
kekurangannya. Tentunya setiap topologi berbeda-beda dan memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
Pilihlah topologi yang sesuai dengan mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran yang sesuai,
karena untuk alat-alat jaringan komputer diatas masih tergolong mahal.

Anda mungkin juga menyukai