Anda di halaman 1dari 3
3 BRISKesehatan 3) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial SURAT EDARAN BERSAMA KEPADA BADAN USAHA 4. BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN KEDEPUTIAN WILAYAH JAWA BARAT . KEJAKSAAN TINGGI PROVINS! JAWA BARAT, . DINAS TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI (DISNAKERTRANS) PROVINSI JAWA BARAT, 4. DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) PROVINSI JAWA BARAT PN TENTANG TINDAK LANJUT INSTRUKS! PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 2022 TENTANG OPTIMALISASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) TERKAIT PENEGAKAN KEPATUHAN BADAN USAHA DALAM MELAKSANAKAN KEWAJIBANNYA DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) Pada hari ini, Jumat tanggal dua puluh tiga bulan September tahun dua ribu dua puluh dua (23-9-2022) bertempat di Bandung, kami yang bertanda tangan dibawah ini: |. dr. Roni Kurnia Hadi Permana, M.MLR.S., A.A.K., Selaku Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Kinerja Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jawa Barat. Il Suwandi, S.H., M.H. Selaku Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat. Il, Joao De Araujo Dac, S.Sos., M.AP Selaku Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat IV. Drs. Diding Abidin, M.Si, Selaku Kepala Bidang Pengendalian Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat. Dalam rangka tindak Lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2022 terkait Optimalisasi Program vJaminan Kesehatan Nasional serta Penegakan Kepatuhan Badan Usaha dalam melaksanakan kewajibannya di Wilayah Provinsi Jawa Barat, bersama ini disampaikan hal- hal sebagai berikut 1. Bahwa Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tersebut mengamanatkan kepada BPJS Kesehatan, Kejaksaan Agung Ri, Kepolisian RI, Pemerintah Daerah (Provinsi/Kab/Kota) untuk berkolaborasi / bersinergi guna optimalisasi program Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), 2. Sinergi dan kolaborasi tersebut diwujudkan dalam kerjasama terhadap penegakan kepatuhan Badan Usaha dalam program JKN untuk mendaftarkan, memungut, membayarkan iuran yang menjadi kewajiban pekerja (1%) maupun pemberi kerja (4%) sehingga terlindungi hak-hak pekerja untuk mendapatkan Jaminan Pelayanan Kesehatanya. 3. Selanjutnya dalam hal pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan kepatuhan tersebut agar berjalan efektif dan efisien maka seluruh Badan Usaha di wilayah Provinsi Jawa Barat dihimbau agar mematuhi ketentuan dalam peraturan perundang- undangan serta regulasi yang berlaku dalam program JKN sehingga upaya persuasif lebih di kedepankan sebelum upaya berikutnya berupa sanksi administratif maupun sanksi hukum atas penegakan kepatuhan program JKN diterapkan sesuai kewenangan masing-masing institusi yang berkolaborasi. 4, Surat Edaran Bersama ini kami sampaikan agar dipatuhi oleh seluruh Badan Usaha khususnya di wilayah Provinsi Jawa Barat dalam rangka Optimalisasi Program JKN. Demikian disampeikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih Kejaksaan Tinggi Prov.Jabar dr. Roni Kurnia Hadi Pé A AAK. Disnakertrans Prov. Jabar.

Anda mungkin juga menyukai