Anda di halaman 1dari 1

Nama : Duice Indrawati

NIM : 048424589
Fakultas : Hukum

JAWABAN :

Landreform Indonesia bertujuan memperluas pemilikan tanah para petani kecil: petani
penggarap dan buruh tani. Landreform Indonesia berbeda dengan landreform yang
terjadi di negara komunis , seperti Rusia yang menghapuskan hak milik perorangan
atas tanah, sedangkan UUPA tetap mengakui hak milik itu.
Indonesia pernah melaksanakan landreform dalam kurun waktu 1961 sampai 1965,
tetapi kurang berhasil. Saat program landreform tersebut diluncurkan, kondisi politik
di Indonesia sedang tidak stabil. Landreform di Indonesia didasarkan pada Pasal 7,
Pasal 10, dan Pasal 17 UUPA yang kemudian dijabarkan dalam UU PLTP.
Berdasarkan UU PLTP Landreform penetapan batas minimum dan maksimum luas
tanah pertanian serta redistribusi tanah baik dari tanah negara maupun tanah kelebihan
luas maksimum yang telah diambil alih pemerintah melalui pemberian ganti kerugian.
Pelaksanaan UU PLTP kurang efektif karena beberapa kendala seperti penetapan
batas luas minimum tanah pertanian sangat dipengaruhi oleh jumlah penduduk,
kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan tanah, faktor ekonomi dan sosial budaya
masyarakat pemegang hak atas tanah pertanian, serta keterbatasan kebijakan
pendukung pengusahaan tanah pertanian.
Sedangkan ketentuan batas luas maksimum tanah pertanian implementasinya
terkendala antara lain oleh faktor yuridis formal sehingga berpotensi terjadinya
penyelundupan hukum untuk menghindari ketentuan pembatasan maksimum luas
tanah pertanian dan kurangnya pengawasan dari Pemerintah.

Sumber : ADPU4335/MODUL 5
- Buku A.P. Parlindungan, Hak Pengelolaan Menurut Sistem Hukum UUPA,
Bandung: Mandar Maju, 1989

Anda mungkin juga menyukai