Soal
1. Dalam mempelajari organisasi kita mengenal beberapa pendekatan teori organisasi
yang memiliki konsep serta pemikirannya masing-masing. Analisalah apa saja
perbedaan pendekatan modern jika dibandingkan dengan pendekatan klasik dan
pendekatan neoklasik?
Jawab :
Setelah munculnya pendekatan neoklasik, teori organisasi tampaknya cenderung "menyebar".
Pendekatan sebelumnya seringkali tidak konsisten dan kontradiktif. Pendekatan klasik dan
neoklasik adalah contoh yang baik dari fenomena difusi ini. Pendekatan klasik berfokus pada
anatomi organisasi dan melihat manusia sebagai makhluk rasional tanpa aspek sosial, sedangkan
pendekatan neoklasik menekankan aspek sosial, tetapi tidak pada anatomi organisasi. Oleh
karena itu, dianggap bahwa pendekatan yang berbeda ini tidak memberikan pandangan yang
seragam tentang masalah organisasi. Akibatnya, solusi yang dirumuskan ketika menganalisis
masalah organisasi seringkali berbeda tergantung pada jenis pendekatan yang digunakan.
Pendekatan Modern dianggap sebagai pendekatan yang dapat mengintegrasikan semua
perspektif dalam analisis organisasi.
Pendekatan terbaru memiliki beberapa perbedaan mendasar dibandingkan dengan dua
pendekatan sebelumnya:
1. Pendekatan Modern melihat organisasi sebagai sistem terbuka. Artinya organisasi
merupakan bagian (subsistem) dari lingkungan tersebut. Pendekatan sebelumnya selalu
memandang organisasi sebagai sistem tertutup yang tidak terpengaruh oleh kondisi
lingkungan.
2. Keterbukaan suatu organisasi dan ketergantungannya pada lingkungannya berarti bahwa
bentuknya menyesuaikan dengan kondisi lingkungan di mana ia berada. Artinya tidak ada
bentuk organisasi ideal yang universal dan berlaku untuk semua lokasi/kondisi.
Pendekatan lain (klasik dan neoklasik) tidak memiliki keterbukaan organisasi dan
menganggap bahwa bentuk organisasi yang ideal secara umum dapat diterapkan terlepas
dari lingkungan di mana ia ditempatkan.
Karena kekhawatiran tentang keterbukaan organisasi dan ketergantungan mereka pada
lingkungan mereka, pendekatan modern seringkali satu-satunya yang dapat menjelaskan
fenomena dunia nyata yang terjadi di sekitar kita.
Jawab:
Jawab :
Berbagai pendekatan dalam pengukuran efektivitas organisasi
A. Pendekatan Sasaran
Pendekatan ini melihat efektivitas dari hasil sasaran yang sebenarnya (Operative Goal).
Permasalahannya adalah :
1. Adanya berbagai output organisasi
2. Adanya subjektivitas dalam penilaian
3. Pengaruh kontekstual
D. Pendekatan Gabungan
Pendekatan gabungan ini akan mencakup pengukuran pada sisi input, efisiensi proses
transformasi, dan keberhasilan dalam mencapai sasaran output. Dengan menggunakan
cara tersebut diharapkan pengukuran yang dilakukan dapat memberikan gambaran
mengenai seluruh dimensi efektivitas organisasi walaupun yang akan diperoleh bukanlah
satu nilai efektivitas melainkan profil efektivitas perusahaan secara keseluruhan.