Kisah "Ibrahim dan Api" dapat menjadi dongeng anak Islami yang
Jadi, sejak kecil Nabi Ibrahim telah diasingkan oleh orang tuanya ke
hutan.
1
Mengetahui berhalanya rusak, Raja Namrud geram dan
berkata: “Allah (Sendiri) sudah cukup bagi kami, dan, Dia adalah yang
Akhirnya, api yang berkobar itu padam dan Nabi Ibrahim berjalan
Mutiara Indah."
sedang sakit. Faiz, sang anak bungsu selalu merawat Ayah mereka
2
Saat sang Ayah meninggal, Faiz pun begitu sedih. Saat Faiz sedang
Namun, dia hanya mengambil satu dinar saja, karena merasa tidak
Dengan suka cita, Faiz pun pergi ke pasar untuk membeli 2 ekor ikan.
3
Betapa terkejutnya istri Faiz saat membelah perut ikan tersebut
karena dia menemukan dua buah mutiara yang paling indah di dunia.
Karena Allah."
perkampungan tersebut.
4
Sang pengembara pun menjawab, “Tidak, aku mengunjunginya
menyayanginya.”
saudaramu.”
Pada zaman dahulu ketika Nabi Musa memimpin Bani Israil, ada
duniawi.
Kehidupan keluarganya pun jauh dari kata layak, tapi dia sangat
5
Sang istri yang bernama Ilza sering mengeluh karena menginginkan
Hingga pada suatu hari, ada dua orang laki-laki utusan dari Raja
Gholan, pun dia tak pernah membantunya. Ternyata kedua utusan itu
Qorun ingin marah kepada istrinya, tapi tak tega karena melihatnya
Dia pun tidak pernah lagi beribadah dan semakin tengelam dalam
urusan duniawi.
6
Seorang kawan lamanya berkunjung dan mengingatkannya untuk
zakat. Dia juga tega untuk memfitnah Nabi Musa. Nabi Musa
Qorun.
Terpendam."
7
Dahulu kala, hiduplah seorang petani tua rajin yang memiliki banyak
anak. Anak-anak petani itu begitu malas bahkan beribadah saja tak
Petani sedih karena dia sudah semakin tua dan tak mungkin
harta terpendam.
8
Namun, mereka tak berhenti begitu saja, salah satu dari mereka
Mereka bekerja lebih giat dan merawat tanaman tersebut lebih baik.
Akhirnya anak-anak petani itu pun sadar akan apa yang dikatakan
9
Hiduplah seorang laki-laki miskin yang berprofesi sebagai tukang
semir sepatu. Si tukang semir ini adalah seorang yang rajin dan tak
Sedikit demi sedikit, dia kumpulkan jerih payahnya untuk bisa naik
tukang semir sepatu ini tak pernah mengeluh dan tetap sabar.
Hingga pada suatu hari, uangnya sudah terkumpul dan cukup untuk
untuk berobat.
10
Saudagar kaya bertanya, “siapakah yang ibadah hajinya diterima oleh
Sekembalinya dari tanah suci, dia pun mencari tukang semir sepatu
Dengan rendah hati si tukang semir sepatu menjawab jika dia belum
namanya sebagai seorang haji yang mabrur karena melihat niat, kerja
11
Pada suatu ketika, pernah terjadi kelaparan besar di Palestina,
tepatnya pada masa Nabi Sulaiman AS. Saat itu juga, Nabi Sulaiman
kecil di antara semuanya. Kami tidak bisa hidup tanpa kasih karunia-
12
Tak berselang lama, turun hujan lebat dan semua lahan menjadi
hijau!
Dia tahu bahwa selama bulan-bulan basah dan dingin, dirinya tak
13
Nabi Sulaiman pun tersenyum mendengar peringatan yang diucap
"Tidak ada dari kita yang menyakiti semut saat melewati tanah
mereka," katanya.
waktu lalu semut sudah turut berdoa agar diturunkan hujan sehingga
Itu dia Moms, ragam dongeng anak Islami yang bisa dibacakan untuk
Si Kecil.
dalam hidup.
14