Sistem ekonomi adalah cara yang digunakan untuk mengatasi masalah ekonomi. Pada
dasarnya, masalah ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara di dunia itu sama,
lho. Tetapi, karena sistem pemerintahan, sumber daya alam, serta teknologinya tidak
sama, membuat masing-masing negara memiliki sistem ekonominya sendiri.
Jenis-jenis sistem ekonomi yang ada/berlaku di Indonesia
1.sistem ekonomi tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang paling sederhana. Cara
penyelesaian masalah didasari oleh kebiasaan, tradisi, dan adat istiadat secara turun-
temurun. Hasil produksi hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari alias tidak
diperjualbelikan. Masyarakat hanya mengandalkan tenaga dan sumber daya alam
seadanya, tanpa bantuan teknologi canggih.
Kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi tradisional
Seperti yang dikatakan di awal, negara memberi kebebasan kepada rakyat untuk
menjalankan roda perekonomian. Masyarakat yang berperan sebagai produsen bebas
berinovasi untuk menciptakan produk. Di sisi lain, masyarakat yang menjadi
konsumen memiliki banyak opsi barang yang berkualitas.
Akan tetapi, sistem ekonomi pasar juga berdampak buruk bagi sebagian pihak,
khususnya mereka yang tidak memiliki modal banyak. Penjual dengan modal sedikit
bisa kalah dengan pengusaha bermodal tinggi. Mereka akan kalah dari segi kualitas,
produktivitas, bahkan sulit membuat promo karena menghindari kerugian. Selain
itu, negara bisa saja mengalami resesi atau krisis ekonomi.
Negara yang menerapkan sistem ekonomi komando memang terkesan otoriter, namun
negara tersebut jarang sekali mengalami krisis ekonomi, karena pemerintahnya
berusaha untuk menjaga ekonomi agar tetap stabil. Pendapatan masyarakat pun
merata, sebab pemerintah telah mengatur distribusi pekerjaan bagi setiap orang.
pengertian Sistem ekonomi Pancasila adalah sesuatu hal yang dijiwai oleh ideologi
yang diterapkan beberapa negara memang sesuai dengan filosofi hidup negara yang
negara untuk berusaha atau membangun usaha perekonomian dengan batasan dan