Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4205 / Bank dan Lembaga keuangan non bank
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
10, Juli 2021
Yang Membuat Pernyataan
Syibli wildan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Saya memberikan ilustrasi seperti contoh bank abc menerima dari saya yang dimana
Saya ada seorang nasabah bank abc saya memiliki uang untuk ditabungkan dan kemudian
Bank abc bisa melakukan pinjaman kepada orang yang membutuhkan dan bank abc
Memberikan pinjaman dalam bentuk kredit lalu peminjam atau yang membutuhkan ini akan
Mengisi data data yang diperlukan lalu bank akan mencairkan dana itu lalu uang yang telah
Dipinjamkan di kembalikan pada bank dengan syarat tertentu
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2. 2. Jelaskan apa saja yang menjadi indikator penilaian tingkat kesehatan suatu Bank?
Rincian indicator penilaian dari empat variable yaitu profil risiko (risk profil), Good Corporate Governance (GCG),
rentabiltas (earnings) dan permodalan (capital) lalu rinci nya terdapat pada No. 14/SEOJK.03/2017 sesuai surat edaran
tersebut, indikator penilaian dari empat varaibel tersebut dalah sebagai berikut
A. Penilaian profil risiko (risk profile)
Profil risiko diukur dengan 8 jenis risiko, meliputi.
1) Risiko kredit, yaitu risiko akibat kegagalan debitur dan atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank
2) Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat
perubahan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option. Risiko pasar antara lain risiko suku bunga,
risiko nilai tukar, risiko ekuitas, dan risiko komoditas.
3) Risiko operasional, yaitu risiko akibat ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan
manusia, kegagalan sistem, dan atau adanya kejadian eksternal yang memengaruhi operasional bank. Sumber risiko
operasional dapat disebabkan antara lain oleh sumber daya manusia, proses, sistem, dan kejadian eksternal.
4) Risiko likuiditas merupakan risiko akibat ketidakmampuan bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari
sumber pendanaan arus kas, dan atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu
aktivitas dan kondisi keuangan bank. Risiko ini disebut juga risiko likuiditas pendanaan (funding liquidity risk). Risiko
likuiditas juga dapat disebabkan oleh ketidakmampuan bank melikuidasi aset tanpa terkena diskon yang material
karena tidak adanya pasar aktif atau adanya gangguan pasar (market disruption) yang parah. Risiko ini disebut
sebagai risiko likuiditas pasar (market liquidity risk).
5) Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibat tuntutan hukum dan atau kelemahan aspek yuridis. Risiko ini dapat
timbul antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendasari atau kelemahan perikatan
6) Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan bank dalam mengambil keputusan dan atau pelaksanaan suatu
keputusan stratejik, serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
7) Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan
peraturan perundang undangan dan ketentuan yang berlaku.
8) Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi
negatif terhadap bank.
C. Rentabilitas (earnings)
meliputi evaluasi terhadap kinerja rentabilitas, sumber-sumber rentabilitas,
kesinambungan (sustainability) rentabilitas dan manajemen rentabilitas. Penilaian
dilakukan mempertimbangkan tingkat, trend, struktur, stabilitas rentabilitas bank
dan perbandingan kinerja bank dengan kinerja peer group, baik melalui analisis aspek
kuantitatif maupun kualitatif. Parameter indikator penilaian dijelaskan pada bagian selanjutnya.
D. Permodalan (capital)
meliputi evaluasi terhadap kecukupan permodalan dan kecukupan pengelolaan permodalan. Dalam melakukan
perhitungan permodalan, bank wajib mengacu pada ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai kewajiban
penyediaan modal minimum bagi Bank Umum. Selain itu, dalam melakukan penilaian kecukupan permodalan. bank
juga harus mengaitkan kecukupan modal dengan Profil Risiko Bank. Semakin tinggi risiko bank, semakin besar modal
yang harus disediakan untuk mengantisipasi risiko tersebut.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA