Anda di halaman 1dari 1

PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG RAJUNGAN PRODUK

KOMERSIAL
Anifatus Sa’adah, Muamalah Rosita, Moh. Romli
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

@anifatus36@gmail.com

Abstrak
Madura adalah kepulauan yang memiliki banyak potensi sumber daya alam baik hayati
maupun non hayati yang bernilai Ekonomis dan Ekologis yang tinggi. Rajungan (Portunus
Pelagicus) merupakan salah satu jenis organisme laut yang banyak terdapat diperairan Indonesia,
dan juga merupakan salah satu komoditas ekspor sektor perikanan Indonesia dalam bentuk
rajungan beku atau kemasan dalam kaleng. Hasil samping dari dari pengolahan rajungan ini
berupa limbah cair, padat, dan gas. Salah satu limbah padat yang dihasilkan adalah cangkangnya.
Pemanfaatan cangkang rajungan dalam industri, belum juga dilakukan secara maksimal.
Berdasarkan data penelitian sebelumnya, pemanfaatan limbah cangkang rajungan masih
dikelolah sebagai bahan tambahan pakan ternak dan bahan tambahan kosmetik. Dalam penelitian
ini, akan dikaji mengenai pemanfaatan cangkang rajungan sebagai produk makanan. Dengan
menimbang bahwasannya cangkang rajungan memiliki ragam manfaat yakni kandungan protein,
vitamin, kalsium, dan posfor. Selain itu, cangkang rajungan juga mengandung chitosan yang
berfungsi sebagai bahan pengawet makanan yang alami.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kelayakan hasil limbah cangkang
rajungan yang dimanfaatkan sebagai campuran produk Cornet sehingga layak untuk dipasarkan.
Sekaligus manfaat yang didapatkan adalah dapat mengetahui isi kandungan serta manfaat dari
limbah cangkang rajungan dalam rangka untuk peningkatan gizi masyarakat pada produk
makanan, dapat mengetahui bagaimana cara pemanfaatan limbah cangkang rajungan,
mengetahui proses pembuatan Cornet Crab Shell dan melihat potensi pengembangan produk
dipasaran. Oleh karena itu, untuk menguji kelayakan produk, peneliti menggunakan pengujian
organoleptik (evaluasi sensori) yang dilakukan dalam industri pangan. Dalam penelitian ini,
penulis menggunakan metode penelitian jenis kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini adalah
penelitian yang menekankan pada jumlah data yang dikumpulkan dan diolah secara statistik.
Adapun teknik dalam pengambilan data adalah melalui teknik koesioner atau angket. Dalam
penentuan sampel, peneliti menggunakan teknik random sample.

Penelitian ini menunjukkan bahwa produk cornet scrab shell layak dijadikan produk
komersial, yaitu produk pangan yang layak jual dipasaran. Berdasarkan hasil uji organoleptik
dengan menggunakan prinsip uji pembedaan, uji deskripsi, uji afeksi (kesukaan), Cornet crab
shell ini layak menjadi produk yang disukai oleh masyarakat dengan hasil uji afeksi atau
kesukaan yang tinggi. Kesukaan yang tinggi ini, dibuktikan dengan konsentrasi 10% dalam
Cornet. Dalam pengujian tersebut, jenis Cornet yang banyak disukai oleh konsumen adalah
dengan menggunakan perbandingan tepung cangkang rajungan 10% dari konsentrasi 15% dan
25%.

Kata Kunci : Cornet, Cangkang Rajungan, Maritim, Produk komersia

Anda mungkin juga menyukai