Anda di halaman 1dari 11

Penuntun Praktikum

Modul 422P1840822
Praktikum Pengolahan Sinyal Digital
JOB: SAMPLING DAN ALIASING

I. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan ini adalah agar Mahasiswa dapat:
a) Mengidentifikasi jumlah sample dan pengaruhnya terhadap proses recovery signal
b) Mendemostrasikan efek aliasing dari pengambilan sample yang tidak tepat

II. DASAR TEORI


2.1 Sampling
Sampling adalah proses konversi sebuah signal continuous-time signal x(t) menjadi
sederetan discrete-time 𝑥[𝑛]

Sample
t=nT
x(t) X[n] = x(nT)
signal analog signal descrete

x[n] diperoleh melalui menyebaran x(t) dalam setiap waktu T, dimana T merupakan periode
sampling (interval). Hubungan anatar x(t) dan x[n] dapat dituliskan dalam persamaan berikut:

𝑥[𝑛] = 𝑥(𝑡)|𝑡=𝑛𝑇 = 𝑥(𝑛𝑇), 𝑛 =. . , −1, 0, 1, 2, … ..

Setelah signal analog melalui proses sampling maka hasil yang diperoleh berupa bentuk
signal waktu diskrit. Untuk mendapatkan signak diskrit yang mampu mewakili sifat signal aslinya,
proses sampling harus memenuhi syarat Nyquist yaitu:
fs > 2 fi
dimana:
fs = frekuensi signal sampling
fi = frekuensi signal informasi
2.2 Aliasing
Fenomena aliasing proses sampling merupakan signal hasil sampling jika proses frekuensi
signal sampling tidak memenuhi kriteria syarat Nyquist.
Teori Sampling Nyquist yaitu signal informasi x(t) memiliki bandwidth berupa:
𝑋(𝑗Ω) = 0, |Ω| ≥ Ω𝑏

Sampling & Aliasing 1


Kemudian x(t) melalui proses sampling dimana tiap sample signal menjadi:
𝑥[𝑛] = 𝑥(𝑛𝑇), 𝑛 = . . . , −1, 0, 1, 2, ….
2𝜋
Jika Ω𝑠 = > 2Ω𝑏 , maka lebarband (bandwidth) Ω𝑏 dikenal dengan Nyquist frequency,
𝑇

sementara 2Ω𝑏 disebut dengan Nyquist rate. Syarat Ω𝑠 harus berada dalam range band ini untuk
menghindari terjadinya aliasing.

III. PERALATAN
✓ PC/Notebook dengan Perangkat Lunak Matlab dilengkapi dengan tool box DSP.
✓ Perangkat multimedia (sound card, Microphone, Speaker active, atau headset).
✓ Akses Internet/WiFi

IV. LANGKAH PERCOBAAN


4.1 Instalasi Remote Lab
a. Gunakan apliakasi Anydesk melalui https://anydesk.com/en/downloads
b. Klik Get AnyDesk for Windows untuk memilih versi software yang digunakan. Akses ini
dapat diperoleh gratis.

ID Host ID User

c. ID Host meruapak ID Desk bagi tiap PC/Notebook, nomor ID unik ini akan berbeda bagi
setiap user.

Sampling & Aliasing 2


d. Mahasiswa dapat mengakses/remote ID Host melalui Remote Desk menggunakan ID Host
tersebut.
e. Jika Host menerima “accept” koneksi yang diminta maka User/Mahasiswa sudah tersambun
dengan desk Host.
f. Interaksi Daring (video/tatap muka dan suara) dapat menggunakan link Zoom atau gMeet

4. 2 Latihan Matlab
(1) Pengamatan Pengaruh Pemilihan Frekuensi Sampling Secara Visual
Prosedur ini berujuan untuk mengetahuo konsep pemahaman fenomena sampling. Silahkan
menggunakan lisk coding berikut sebagai latihan.
a. Buka Matlab dan klik *new script*
b. Tuliskan list berikut pada menu script yang telah tersedia:

%sin_dikrit1.m

Fs=8;%frekuensi sampling
t=(0:Fs-1)/Fs; %proses normalisasi
s1=sin(2*pi*t*2);
subplot(211)
stem(t,s1)
axis([0 1 -1.2 1.2])

Fs=16;%frekuensi sampling

t=(0:Fs-1)/Fs;%proses normalisasi

s2=sin(2*pi*t*2);
subplot(212)
stem(t,s2)
axis([0 1 -1.2 1.2])

c. Ubah nilai Fs pada signal s1 dengan nilai berikut: 10, 12, 14, 16, 20, dan 30.
d. Catat apa yang terjadi ? Apa pengaruh jumlah sample berbeda untuk satu periode signal
terbangkit?

Sampling & Aliasing 3


(2) Pengamatan Pengaruh Pemilihan Frekuensi Sampling pada Efek Audio
Pada bagian ini, kita akan mendengarkan bagaimana pengaruh frekuensi sampling melalui signal
audio. Untuk itu Anda harus mempersiapkan PC dengan speaker aktif yang sudah terhubung
dengan sound card. Selanjutnya ikuti langkah berikut:
a. Buat program bari sampling_2.m dengan perintah seperti berikut ini.

%sampling_2.m
clear all;
Fs=1000;
t=0:1/Fs:0.25;
f=100;
x=sin(2*pi*f*t);
sound(x,Fs)

b. Setelah Anda menjalankan program tersebut apa yang anda dapatkan? Selanjutnya coba
anda rubah nilai f = 200, 300, 400, 500, 600, 700, 800, dan 900. Apa yang Anda dapatkan?
Bentuk suara yang sama dengan frekuensi pembangkitan berbeda itulah yang seringkali
disebut orang sebagai efek aliasing. Coba Anda catat frekuensi 200 memiliki bunyi yang
sama dengan frekuensi berapa? Sehingga frekuensi 200 adalah alias dari frekuensi
tersebut.

4.3 TUGAS DAN ANALISIS DATA


1) Pengamatan Efek Aliasing pada Audio 1
a. Buatlah sebuah lagu sederhana dengan cara membuat program baru berikut ini.

%gundul.m
clc
Fs=16000;
t=0:1/Fs:0.25;
c=sin(2*pi*262*t);
d=sin(2*pi*294*t);
e=sin(2*pi*330*t);
f=sin(2*pi*249*t);
g=sin(2*pi*392*t);
a=sin(2*pi*440*t);

Sampling & Aliasing 4


b=sin(2*pi*494*t);
c1=sin(2*pi*523*t);
nol = [zeros(size(t))];
nada1 = [c,e,c,e,f,g,g,nol,b,c1,b,c1,b,g,nol,nol];
nada2 = [c,e,c,e,f,g,g,nol,b,c1,b,c1,b,g,nol];
nada3 = [c,nol,e,nol,g,nol,f,f,g,f,e,c,f,e,c,nol];
nada4 = [c,nol,e,nol,g,nol,f,f,g,f,e,c,f,e,c];

lagu=[nada1,nada2,nada3,nada4]; sound(lagu,Fs)

b. Pada bagian akhir program anda tambahkan perintah berikut: wavwrite (lagu,‘gundul.wav’)
c. Coba anda minimize Matlab aAda, cobalah gunakan Windows Explorer untuk melihat dimana
file gundul.wav berada. Kalau sudah terlihat coba click kanan pada gundul.wav dan bunyikan.
d. Coba anda edit program anda diatas, dan anda lakukan perubahan pada nilai frekuensi
sampling Fs=16000, menjadi Fs =10000, 8000, 2000, 1000, 900, 800, 700, 600, dan 500. Apa
yang anda dapatkan?

2) Pengamatan Efek Aliasing pada Audio 2


Disini kita akan bermain dengan sebuah lagu yang diambil dari sebuah file *.wav. Untuk itu
mulailah dengan langkah:
a. Buatlah program baru seperti berikut ini:

%sampling_3.m

%bersama: Tri Budi 212

clear all;
[Y,Fs]=wavread('lagu_1_potong.wav');
Fs=16000;%nilai default
Fs=16000 %Pilihan untuk memainkan lainnya Fs=8000, 11025,
22050,44100
sound(Y,Fs)

b. Apakah anda sudah menikmati musiknya?


c. Lanjutkan langkah anda dengan merubah nilai Fs = 8000. Jalankan program anda, dan

Sampling & Aliasing 5


dengarkan yang terjadi.
d. Ulangi lagi dengan merubah nilai Fs = 11025, 22050, dan 44100. Kalau anda belum puas
coba ganti Fs sesuka hati anda. Jangan lupa catat dan buat analisa tentang fenomena
yang terjadi dengan percobaan anda.

3) Pengamatan Sampling dan Aliasing


a. Tulislah coding berikut ini dan perhatikan respon plot yang dihasilkan.
b. Jelaskan Analisa mengapa diperlukan fs > 2 fi. Buat laporan dan analisa mengapa muncul
fenomena seperti diatas? Fenomena itu lebih dikenal dengan nama apa? Apa yang
menyebabkannya?

% Sampling dan Aliasing


clear
close all

%% Settings
fs = 60; % sampling frequency
f = 20; % signal frequency
duration =0.5; % duration to plot

%% Signal to sample
t = 0:1/fs:duration;
sig = sin(2*pi*f*t);
fs_full = 1000;
t_full = 0:1/fs_full:duration;
sig_full = sin(2*pi*f*t_full);
subplot(311); plot(t_full,sig_full,'b-','LineWidth',2); ylabel('Amplitude');
title('Signal to sample')
subplot(312); plot(t_full,sig_full,'b-',t,sig,'rx','LineWidth',2,'MarkerSize',10);
ylabel('Amplitude'); title('Sampled points')
subplot(313); plot(t,sig,'rx','LineWidth',2,'MarkerSize',10);
ylabel('Amplitude'); title('Discrete time points kept')
xlabel('Time / s')

Sampling & Aliasing 6


%% Frequency domain view
% Note that only the first few harmonics are shown
imp = [0 1];
figure; hold on; xlabel('Frequency / Hz'); ylabel('Magnitude'); title('Sampled signal
in frequency domain')
plot([f f],imp,'b-','LineWidth',2);
plot(-[f f],imp,'b-','LineWidth',2)
plot([fs fs],imp,'r--','LineWidth',2)
plot([fs+f fs+f],imp,'r--','LineWidth',2)
plot([fs-f fs-f],imp,'r--','LineWidth',2)
plot(-[fs fs],imp,'r--','LineWidth',2)
plot(-[fs+f fs+f],imp,'r--','LineWidth',2)
plot(-[fs-f fs-f],imp,'r--','LineWidth',2)
plot([2*fs 2*fs],imp,'m-.','LineWidth',2)
plot([2*fs+f 2*fs+f],imp,'m-.','LineWidth',2)
plot([2*fs-f 2*fs-f],imp,'m-.','LineWidth',2)
plot(-[2*fs 2*fs],imp,'m-.','LineWidth',2)
plot(-[2*fs+f 2*fs+f],imp,'m-.','LineWidth',2)
plot(-[2*fs-f 2*fs-f],imp,'m-.','LineWidth',2)
plot(0.5*[fs fs],1.1*imp,'k-')
plot(0*[fs fs],1.1*imp,'k-')

%% Reconstructed signal
figure;
subplot(311); plot(t,sig,'rx','LineWidth',2,'MarkerSize',10);
title('The sample points with a flat line (zero order) drawn between them');
hold on
subplot(311); stairs(t,sig,'b','LineWidth',2); ylabel('Amplitude')
subplot(312); stairs(t,sig,'b','LineWidth',2); ylabel('Amplitude');
title('The reconstructed signal with the sample points removed')

[B,A] = butter(4,(fs/2.2)/(fs/2),'low');
% reconstruction filter
signal_out = filter(B,A,sig);
subplot(313); plot(t,sig,'rx',t,signal_out,'b-','LineWidth',2,'MarkerSize',10);
ylabel('Amplitude')
xlabel('Time / s');
title('Output after a reconstruction filter, compared to the origianl sample points')
%%selesai

Sampling & Aliasing 7


LABORATORIUM REKAYASA DAN INOVASI DIGITAL
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
KARTU KONTROL PRAKTIKUM
422P1840822-PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL

Hari/Tanggal Tanggal Masuk


No Nama Job/Modul Nama Pembimbing
Praktikum Laporan

Mengetahui PenanggungJawab Kelas


Ka Lab Inovasi dan Rekayasa Digital

Ir. Sirmayanti, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM Ir. Sirmayanti, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM
LAPORAN PRAKTIKUM

Modul ....... : ................

Nama Mahasiswa :

NIM :

Kelas/kelompok :

Tanggal Praktikum :

LABORATORIUM REKAYASA DAN INOVASI DIGITAL


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2020
FORMAT LAPORAN
I. SAMPUL
II. KARTU KONTROL
III. TUGAS PENDAHULUAN
IV. LANGKAH PERCOBAAN
V. DATA HASIL
SIMULASI/PENGUKURAN
VI. ANALISA HASIL
SIMULASI/PENGUKURAN
VII. ANALISA MATLAB
VIII. KESIMPULAN
IX. SARAN

Anda mungkin juga menyukai