Anda di halaman 1dari 2

Akuntansi sektor publik memiliki karakteristik kualitatif.

Apabila karakter tersebut


diimplementasikan dalam wilayah operasi maka akuntansi sektor publik akan memiliki kualitas
yang semakin baik. Menurut sepengetahuan anda seperti apakah karakteristik kualitatif yang
dimaksud ?

Akuntansi sector public memiliki karakteristik kualitatif, apabila karakter tersebut dilaksanakan
dalam wilayah operasi maka akuntansi sector public akan memiliki kualitas yang semakin baik.
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas informasi akuntansi dalam organisasi sector public
yang berkontribusi pada penentuan kualitas produk masing-masing elemen Akuntansi Sektor
Publik. Adapun Karakteristik kualitatif yaitu :

1. Relevan

Relevan menunjuk pada kemampuan informasi untuk mempengaruhi keputusan pengelola


organisasi, dengan mengubah dan mengkonfirmasi harapan mereka tentang hasil atau
konsekuensi setiap tindakan. Dalam konsep kerangka konseptual, informasi yang rleevan
akan membantu investor, kreditor dan pengguna lainnya untuk mengkoreksi harapan-
harapan utama. Untuk menjadi relevan, informasi harus mempunyai nilai prediktif dan nilai
umpan balik serta harus disampaikan pada waktu yang tepat.

2. Keandalan

Keandalan menunjuk pada kualitas informasi yang sesuai dengan kebutuhan para
penggunanya. Keandalan akan membedakan pengguna satu sama lainnya tergantung pada
keluasan pengetahuan tentang aturan yang digunakan untuk mempersiapkan informasi.
Dalam konteks kerangka konseptual, untuk menjadi andal maka informasi harus dapat diuji,
netral dan disajikan dengan jujur.

Keterujian memiliki keterkaitan erat dengan pemenuhan kualitas berdasarkan standar yang
telah disepakati. Terpenuhi atau tidaknya dinyatakan setelah dilakukan pengukuran
terhadap pekerjaan dan hasilnya. Keterujian menunjuk hanya pada cara yang benar dari
proses menghasilkan informasi bukan apda kesesuaian metode pemgukuran yang
digunakan.

Penyajian jujur dan kelengkapan menunjuk pada penyesuaian, antar data akuntansi dan
data kerjadian yang disangka benar untuk dipertunjukkan.

Netralitas menunjuk pada kedtiadaan bisa dalam penyajian laporan akuntansi atau
informasi. Informasi yang netral adalah bebas dari untuk mencapai berbagai hasil yang
diinginkan atau meyakinkan keterangan tentang cara bertigkah laku.

3. Kualitas-kualitas Sekunder
Keterbandingan dan konsistensi adalah kualitas kedua yang dianjurkan oleh statement FASB
terkait Konsep No 2 tentang Laporan Keuangan. “Dapat dibandingkan” mendeskripsikan
kegunaan metode yang sama dari waktu ke waktu dangan penyajian yang tetap. Prinsip
konsistensi menyatakan sebuah keterangan metode akuntansi tidak dapat diubah setelah
diadopsi.

4. Pertimbangan Biaya dan Manfaat

Pertimbangan biaya dan maaf dikenal sebagai keterbatasan pervasif. Informasi akuntansu
keuangan akan dicari jika manfaat yang diperoleh dari informasi melebihi biayanya. Sebelum
mempersiapkan dan mendiseminasikan informasi keuangan, manfaat dan biaya dalam
penyiapan informasi harus dibandingkan terlebih dahulu.

5. Materialitas

Materialitas dipandang sebagai ambang pengakuan, karena materialitas adalah


pertimbangan yang harus diberikan atau tidak tentang informasi yang signifikan dan
berdampak besar pada suatu keputusan.

Sumber : BMP Modul 3 (hal 3.15-3.17)

Anda mungkin juga menyukai