Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA

OLEH :

HAGAR SAILANA

SMA PGRI KALABAHI


2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah keran atas Rahmatnya. Sehingga
kami dapat meyelesaikan tugas Makalah tentang “Pergaulan Bebas Di Kalangan
Remaja”. Sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini dapat hadir seperti sekarang ini tak lepas dari bantuan banyak pihak
untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya buat merekat yang telah berjasa mambantu kami selama proses pembuatan
makalah ini dari awal hingga akhir
Namun, kami menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum
sempurna dan luput dari perhatian kami. Baik itu dari bahasa yang digunakan maupun
dari teknik pengajianya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan dan kerendahan hati,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian demi perbaikan
Makalah ini ke depannya.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekarang ini zaman globalisasi, remaja harus diselamatkan dari globalisasi. Karena
globalisasi ini ibaratnya kebebasan dari segala aspek. Sehingga banyak kebudayaan-kebudayaan
yang asing yang masuk, sementara tidak cocok dengan kebudayaan-kebudayaan kita. Sebagai
contoh kebudayaan free sex itu tidak cocok dengan kebudayaan kita. Pada saat ini, kebebasan
bergaul sudah sampai pada tingkat yang mengkuatirkan. Para remaja dengan bebas dapat bergaul
antar jenis. Tidak jarang dijumpai pemandangan di tempat-tempat umum, para remaja saling
berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya. Mereka sudah mengenal istilah
pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka merupakan salah satu bentuk gengsi yang
membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian terjadi persaingan untuk mendapatkan
pacar.
BAB II
ISI

a. Pengertian
Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan tekhnologi dalam peradaban umat manusia. Tapi perlu diketahui bahwa
tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan. Namun ada Nampak negatif
yang lahir akibat perkembangan itu, salah satunya adalah budaya pergaulan bebas.
Istilah pergaulan bebas bukan hal yang tabu lagi dalam kehidupan masyarakat,
tanpa melihat jenjang usia kata pergaulan bebas sudah sangat popular, artinya bahwa
ketika masyarakat mendengar kata pergaulan bebas maka arah pemikirannya adalah
tindakan yang terjadi diluar koridor hukum yang bertentangan, terutama bagi aturan
Agama.
Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul, sedangkan bebas yaitu lepas
sama sekali( tidak terhalang, terganggu, dan sebagainya sehingga boleh bergerak,
berbicara, berbuat, dsb, Dengan leluasa), tidak terikat atau terbatas oleh aturan-aturan.
Merujuk dari pengertian diatas maka dapat diuraikan bahwa pergaulan bebas adalah
tindakan atau sikap yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tidak terkontrol
dan tidak dibatasi oleh aturan-aturan hukum yang berlaku dalam masyarakat.
Pergaulan bebas dalam pemahaman keseharian identik dengan perilaku yang dapat
merusak tatanan nilai dalam masyarakat, menurut Kartono, ilmuwan sosiologi menjelaskan
bahwa “ pergaulan bebas merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh
satu bentuk pengabaian sosial, akibatnya mengembangkan perilaku yang menyimpang”.
Dari beberapa pendapat tersebut diperoleh gambaran bahwa pergaulan bebas remaja
adalah perwujudan sikap dan perbuatan remaja dengan tidak memperhatikan norma dan
aturan yang berlaku, atau dengan kata lain cenderung berbuat melanggar norma dan
aturan.
b. Dampak Masalah
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap).
Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya berujung kepada HIV/AIDS,
Dan penyakit lainnya. Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan
menjadi sangat timpang dari segala segi.

c. Solusi
Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam
“kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-
angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan
kekecewaan mereka akan mampu meanggapinya dengan positif.
d. Kesimpulan
Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab
manusia adalah makhluk social yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan
hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship).
Pergaulan juga adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap
manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi,
sebab hal itu melanggar HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap
mematuhi norma hokum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarat, jadi,
kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan
norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan akses-akses seperti saat
ini. Yang terpenting sebenarnya adalah bagaiman remaja dapat menempatkan dirinya
sebagai remaja yang baik dan benar sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang
berlaku di dalam masyarakat serta dituntut peran srta orangtua dalam memperhatikan
tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari anaknya, memberikan pendidikan agaam,
memberikan pendidikan seks yang benar. Oleh sebab itu permasalahan ini merupakan
tugas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali. Usaha untuk pencegahan sudah semestinya
terus dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda kita. Agar lebih bermoral agar lebih
bias diandalkan untuk kebaikan Negara ke depan.
BAB III
PENUTUP

1. Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk anak tetapi tetap memperhatikan
dalam membimbing dan mengarahkan remaja dengan dalam memberikan pandangan yang
benar mengenai persepsi pacaran agar terhindar dari seks bebas.
2. Kepada generasi muda agar menetapkan tujuan dan arah hidup yang jelas, belajar lebih
mengenal diri sendiri, meningkatkan keimanan dan ketakwaannya dengan mengisi kegiatan
yang bermanfaat serta bergaul dengan teman secara benar sehingga dapat terhindar dan
terjerumus pada perilaku seks bebas.
DAFTAR PUSTAKA

https://doc.lalacomputer.com/makalah-pergaulan-bebas/
https://123dok.com/document/q7w2pnnz-contoh-makalah-tentang-pergaulan-bebas-di-
kalangan-remaja.

Anda mungkin juga menyukai