sistem politik, struktur social, system nilai dalam masyarakat dan struktur
ekonominya
Negara tetapi juga ditunjukan oleh peranan sector pertanian dan peranan sektor
industri. menurut rostow pembangunan ekonomi berarti pula sebagai suatu proses
Perubahan orientasi organisasi ekonomi , politik , dan social yang pada mulanya
masyarakat yang fungsi produksinya terbatas yang ditandai oleh cara produksi
relative masih primitif (yang didasarkan pada ilmu dan teknologi pra-Newton) dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang
perpekerja masih rendah, oleh kerena itu sebagian besar sumber daya
tanah.
swadaya yang dibangun atau diciptakan. Prasyarat lepas landas didorong oleh
empat kekuatan: pembelajaran baru, monarki baru, dunia baru,agama baru atau
reformasi.
Pendidikan bagi orang-orang tertentu, meluas dan berkembang untuk memenuhi
industrialisasi menurut Rostow adalah: (1) Perluasan modal overhead social, (2)
Resolusi teknologi di bidang pertanian dan (3) Perluasan impor termasuk impor
modal.
Lebih lanjut menurut Rostow, hakikat masa peralihan adalah sebagai akibat kenaikan
investasi ke suatu tingkat yang secara teratur, mrndasar, dan nyata-nyata melampaui
Pertumbuhan ekonomi selalu terjadi. Pada awal tahap ini terjadi perubahan yang drastis
dalam masyarakat seperti revolusi politik, terciptanya kemajuan yang pesat dalam
peningkatan investasi. Investasi yang semakin tinggi ini akan mempercepat laju
· sebagian besar negara Barat mencapai masa tinggal landas pada abad yang
Rostow mengemukakan 3 ciri utama dan negara-negara yang sudah mencapai masa
3. Terciptanya suatu kerangka dasar politik, sosial, dan kelembagaan yang bisa
modal dalam negeri, karena kenaikan tabungan dalam negeri peranannya besar sekali
dalam menciptakan tahap lepas landas. Inggris dan Jepang, misalnya mencapai masa
tinggal landas tanpa mengimpor modal (bantuan luar negeri) sama sekali.
setiap negara. Di Inggris, tekstil katun merupakan sektor pemimpin pada masa tinggal
sektor pemimpin adalah industri kayu, di Jepang sutera, dan Argentina adalah industri
mencapai tahap tinggal landas tidak satu sektor ekonomipun yang baku untuk semua
negara yang bisa menciptakan pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, suatu negara
tertentu tidak bisa hanya sekadar mencontoh pola perkembangan sektor pemimpin
negara-negara lain. Namun demikian, ada 4 faktor penting yang harus diperhatikan
· Dalam sektor tersebut harus dikembangkan teknik produksi yang modern dan
pemimpin.
sektor lain.
Tahap menuju kedewasaan ini diartikan rostow sebagai masa dimana masyarakat
sudah secara efektif menggunakan teknologi modern pada hampir semua kegiatan
produksi. Pada tahap ini sektor-sektor pemimpin baru akan muncul menggantikan
sektor pemimpin lama yang sudah mengalami kemunduran. Sektor pemimpin baru ini
coraknya ditentukan oleh perkembangan teknologi, kekayaan alam, sifat-sifat dari tahap
analisisnya pada corak perubahan sektor pemimpin di beberapa negara yang sekarang
sudah maju. Ia juga menunjukkan bahwa di tiap-tiap negara tersebut, jenis-jenis sektor
pemimpin pada tahap sesudah tinggal landas adalah berbeda dengan yang ada pada
1. Struktur dan keahlian tenaga kerja mengalami perubahan. Peranan sektor industri
ekonomi Rostow. Pada tahap ini perhatian masyarakat telah lebih menekankan pada
terciptanya pembagian pendapatan yang lebih merata melalui sistem pajak yang
progresif.
pangan, dan papan) menjadi meliputi pula barang-barang konsumsi tahan lama dan
barang-barang mewah.
biaya tinggi. Tahapan tersebut memberikan tawaran secara terperinci pada pengambil
kebijakan di sebuah Negara tentang tahapah dan prasyarat dari pencapaian tahapan
yang harus dilalui untuk menjadikan sebuah Negara menjadi lebih maju. Kejelasan teori
2. Petunjuk jelas yang disampaikan oleh Rostow tentang cara praktis dalam
memperoleh sumberdaya modal untuk mencapai tingkat investasi produktif yang tinggi.
1. Sering terjadi pertumbuhan ekonomi yang semu tidak seperti yang diharapkan
oleh teori ekonomi ini. Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan ekonomi tertutupi oleh
sebuah Negara menjadi sulit untuk berkembang dan melalui tahap tinggal landas.
2. Dengan dasar teori ini, seringkali Negara harus melakukan mobilisasi seluruh
kemampuan modal dan sumber daya alamnya sehingga mencapai tingkat investasi
produktif sebesar 10% dari pendapatan nasionalnya. Efek dari teori itu adalah terjadi
akan dating. Kerusakan alam justru berakibat pada penurunan ekonomi masyarakat
3. Negara yang menerapkan teori ini seringkali memperoleh sumberdaya modal dari
prasarana, pembukaan tambang, dan struktur produktif yang lain. Investasi ini biasanya
dalam bentuk pinjaman, baik dari Negara, kreditor, maupun dari lembaga-lembaga
internasional seperti bank dunia, IMF atau dari MNC (Multi Natioanl Corporation).
Pinjaman juga sering diberikan pada pemerintah Negara berkembang untuk mendanai
proyek-proyek pembangunan. Dari pola itu terlihat terdapat ketidak seimbangan posisi
asing atau lembaga asing adalah kreditor. Negara berkembang selanjutnya sering
ditekan sehingga yang tampak, pemerintah Negara berkembang tersebut tidak lebih
hanyalah tangan kanan dari Negara asing atau lembaga asing yang ingin
berkembang. Negara berkembang juga seringkali terjerat utang dan sulit untuk
yang diharapkan.
4. Tahap tinggal landas merupakan tahap yang sangat kritis. Dalam teori yang
mengatasi problematika yang kritis dalam tahap tinggal landas. Rostow tidak
memberikan pembahasan yang mendalam bagaimana cara mengatasi efek negatif dari
sosial, distabilitas sosial dan distabilitas politik yang seringkali justru berakibat pada