Anda di halaman 1dari 2

4.a.

Pada tahun 2021 diadakan pendaftaran Calon Kepala Sekolah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten
Ponorogo. Di SDN 2 Tegalombo ada seorang guru yang memenuhi kriteria untuk diusulkan sebagai Calon
Kepala Sekolah pada tahun 2021 yaitu Sumiatin S.Pd. yang bertugas mengajar kelas 6, Agar dapat ikut
Diklat Calon Kepala Sekolah yang biasanya diselenggarakan kerja sama antara Dinas Pendidikan
Kabupaten Ponorogo dengan LPPKS Surakarta. Yang menjadi motivasi saya mengusulkan guru atas nama
Sumiatin, S.Pd. menjadi Calon Kepala Sekolah adalah :

1). Memberi peluang kepada guru terbaik (sesuai kriteria) di SDN 2 Tegalombo untuk mengembangkan
diri menjadi pemimpin sehingga dapat mengaktualisasikan diri menjadi lebih baik dan berdaya guna
lebih luas dari pada terus menjadi guru saja.

2). Adanya kekosongan kepala sekolah secara definitive di beberapa sekolah di Ponorogo, bahkan di
Kecamatan Kauman saja ada duan sekolah, dan ada tiga kepala sekolah yag purna tugas di tahun 2021.

3). Usia, golongan, pengalaman kerja, dan pendidikan sudah layak dan memenuhi kriteria persyaratan
untuk diusulkan menjadi kepala sekolah.

Rupanya ada perasaan belum siap dan was-was atau takut jika tidak lolos seleksi. Belum lagi jika
diangkat menjadi kepala sekolah merasa tidak tahu tugasya apa, dan sebagainya. Dengan berbagai
petunjuk dan sharing pengalaman gambaran selama menjalani proses kegiatan Calon Kepala Sekolah,
akhirnya Bu Sumiatin mau diusulkan dan sudah dinyatakan lulus administrasi maupun Tes Akademik
dan Wawancara oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo.

4.b. Cara menyusun rencana pengembangan dari masing-masing guru di SDN 2 Tegalombo :

1). Dibuat buku penjagaan kenaikan pangkat dan kenaikan berkala untuk memantau dan mengingatkan
guru agar siap-siap sewaktu-waktu melengkapi berkas untuk mengajukan kenaikan.

2). Membuat daftar guru yang dapat dipromosikan menjadi kepala sekolah pada setiap tahun.

3). Guru diajak mengisi Sasaran Kinerja Pegawai di awal tahun utuk satu tahun yang akan dijalani. Dalam
menyusun Sasaran Kinerja Pegawai harus memperhatikan pangkat golongnnya, karena terkait
kebutuhan angka kredit dalam setiap tahun berbeda untuk setiap golongan. Kemudian memastikan
dalam satu tahun membutuhkan berapa angka kredit dari unsur pengembangan diri. Dari sini kebutuhan
pengembangan diri tiap guru dapat diketahui dan memadukan kegiatan pengembangan diri macam apa
yang dapat dilakukan bersamaan di sekolah.

Jika sudah dapat menentukan jenis kegiatan pengembangan diri, maka diprogramkan di sekolah kapan
pelaksanaan, berapa biaya yang dibutuhkan, dan siapa saja yang dilibatkan.

4). Guru yang terdaftar dalam promosi kepala sekolah sering diajak komunikasi tentang manajerial,
supervisi, dan kewirausahaan di SDN 2 Tegalombo, agar sudah memiliki bekal pengalaman ketika datang
peluang perekrutan Calon Kepala Sekolah .

4.c. Hambatan yang muncul dari diri pribadi guru adalah yang paling berat menanganinya, karena terkait
dengan kepribadian, unsur kejiwaan, motivasi dan emosi. Dalam hal ini kesulitan yang saya hadapi
adalah guru kurang percaya diri, meragukan kemampuan diri dalam menghadapi masalah di sekolah
yang akan dipimpin. Kemudian saya beri gambaran tentang bagaimana saya bersama guru tersebut
membicarakan permasalahan di sekolah, itulah cara memecahkn masalah. Masalah di sekolah bukan
harus diselesaikan oleh kepala sekolah sendiri. Jadi tidak perlu merasa tidak mampu memimpin sekolah,
karena sebenarnya Kepala Sekolah bisa jadi hanya menyetujui atau mengesahkan solusi berbagai
masalah yang solusi itu sumbernya banyak berasal dari guru. Kepala sekolah hanya memberi arahan
sesuai ketentuan yang berlaku.

Untuk mempertahankan motivasi guru saya agar melanjutkan sebagai peserta seleksi Calon Kepala
Sekolah adalah menanamkan kepadanya bahwa menjalankan fungsi kepala sekolah itu tidak berat
karena persoalan sekolah dapat dikomunikasikan dengan sesame teman kepala sekolah di gugus atau
kecamatan, dan pengawas sekolah pasti mendapat alternative-alternatif solusi, kita tinggal pilih yang
paling sesuai dengan kondisi sekolah kita. Kemudian setiap kegiatan sekolah sudah ada petunjuknya
berupa undang-undang, PP, permen, Panduan, Juklak, Juknis dan sebagainya. Jadi tidak perlu khawatir
tidak dapat menjalankan tugas sebagai kepala sekolah karena tidak tahu apa yang mestinya diperbuat.
Artinya jalankan saja sesuai dengan peraturan yang ada. Sudah selesai itu perkara.

Jadi upaya yang sudah saya lakukan adalah pendekatan pelibatan guru dalam menangani masalah di
sekolah, pendekatan konsultasi dengan sesame teman KS dan pengawas, serta pendekatan dengan
peraturan yang berlaku.

4.d. Untuk mengukur kemajuan pengembangan diri guru secara umum, dapat dilihat berapa banyak
sertifikat dilkat dan laporannya yang telah dibuat. Khusus untuk teman guru yang diajukan menjadi
calon Kepala Sekolah, saya ukur dari penyataannya dari hari ke hari yang dapat dikategorikan ada
perubahan dari : tidak mau, takut, khawatir, ragu, apa bisa, saya coba, mohon doa. Di hari-hari
menjelang tes, guru saya mengatakan mohon doa, itu pernyataan yang indah sekali bagi saya.

4.e. Setelah menjalani Tes Kompetensi Calon Kepala Sekolah, kurang lebih sekitar dua pekan kemudian
diumumkan hasilnya. Dan nama guru Sumiatin, S.Pd. asal sekolah SDN 2 Tegalombo, ada dalam daftar
Calon Kepala Sekolah tahun 2021 yang dinyatakan lulus.

Anda mungkin juga menyukai