Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NO PENJELASAN
1 LANDASAN TEORI
ISTILAHAN
Constant Mesh : adalah Roda gigi transmisi yang tidak dapat digeser posisinya.
Driver Gear : adalah roda gigi penggerak yang terhubung langsung dengan mesin.
Driven Gear ; adalah roda gigi yang digerakkan.
Roda Gila (Fly Wheel) : yaitu salah satu komponen motor yang berfungsi sebagai
penyeimbang putaran motor (balancer) sekaligus penyimpan tenaga
putar yang dihasilkan oleh putaran poros engkol, sehingga poros
engkol dapat berputar terus guna manghasilkan langkah usaha
kembali (kesinambungan kerja).
RR (Rear Engine Rear Drive) yaitu suatu jenis kendaraan denganmesin di bagian
belakang kendaraan dan sebagai roda penggeraknya adalah roda
belakang.
Sliding Mesh : adalah roda gigi transmisi yang dapat digeser posisinya.
Synchromesh : adalah perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan
putaran antar gigi yang akan di-sambung.
Transmisi : yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi
untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan
kondisi jalan dan kondisi pembebanan, yang pada umumnya dengan
menggunakan perbandingan-perbandingan roda gigi.
Transmisi Manual adalah Transmisi kendaraan yang pengop-rasiannya
dilakukan secara langsung oleh pengemudi.
Sistem transmisi, dalam otomotif, adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi
21
dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda
untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang
tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.
Torsi tertinggi suatu mesin umumnya terjadi pada sekitar pertengahan dari batas
putaran mesin yang diijinkan, sedangkan kendaraan memerlukan torsi tertinggi pada
saat mulai bergerak. Selain itu, kendaraan yang berjalan pada jalan yang mendaki
memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan mobil yang berjalan pada jalan yang
mendatar. Kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rendah memerlukan torsi yang
lebih tinggi dibandingkan kecepatan tinggi.Dengan kondisi operasi yang berbeda-beda
tersebut maka diperlukan sistem transmisi agar kebutuhan tenaga dapat dipenuhi oleh
mesin.
TRANSMISI MANUAL
Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudi
sendiri untuk menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling
seperti pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan
dirangkai di dalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar
antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju ditambah dengan
1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan
kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan
seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau
mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan
penurunan gigi percepatan.
Synchromesh
Synchromesh adalah perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan
putaran antar gigi yang akan di-sambung sehingga perpindahan gigi percepatan dapat
dilakukan secara mulus. Cara kerjanya saat handel transmisi pada posisi netral, maka
synchromesh berada ditengah tidak berpengaruh atau dipengaruhi oleh kedua roda gigi
yang ada disampingnya.
22
digunakan adalah di lantai tetapi beberapa mobil modern menggunakan tuas transmisi
di dashboard ataupun mobil lama yang ditempatkan di setang setir.
23
Alat-alat Ukur/Instrumen
1. Feeler gauge
2. Jangka sorong
3. Micrometer
4. Dial gauge
5. Sigmat
3 KESELAMATAN KERJA
24
a. Jangan bergurau pada saat pemasangan komponen berlangsung.
b. Pastikan dangkrak trasmisi di pasang dengan baik dan aman, bilaperlu ikat dengan baut
atau rantai.
c. Gunakan alat sesuai dengan ukuran dan fungsinya.
d. Perhatikan cara pemasangan komponen.
e. Perhatikan letak pemasangan komponen.
f. Gunakan manual book.
4 PROSEDUR :
25
Komponen-komponen transmisi manual.
26
B.1. Langkah-langkah membongkar
1. Lepaskan garpu pembebas dan hub dengan bantalan pembebas.
2. Lepas roda gigi gerak speedometer dan switch lampu mundur.
3. Lepas rakitan tutup bak transmisi.
4. Lepas rumah kopling dan penahan bantalan depan.
5. Lepas extension housing.
Melepas extension housing
27
6. Lepas roda gigi idler mundur, pores, dan pengunci. Dorong poros keluar
dari arah depan ke arah belakang.
Melepas roda gigi idler
mundur dan pengunci
28
10. Lepas poros input. Tepatkan bagian yang lurus dari poros input dengan roda gigi
counter dan lepas pores input.
12. Ukur celah dorong setiap roda gigi menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong.
Celah standar : 0,10 - 0,25 mm (0,0039 - 0,0098 in).
Celah maksimum : 0,25 (0,01 in).
Mengukur celah dorong setiap roda gigi
29
13. Lepas roda gigi penggerak speedometer.
a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
b) Lepas roda gigi penggerak speedometer.
c) Menggunakan tuas magnetik, lepas bola pengunci.
d) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
Melepas roda gigi penggerak speedometer
14. Lepas penahan bantalan belakang poros output dengan bantalannya, roda gigi-1,
dua bantalan rol-jarum, luncuran dalam, dan bola pengunci.
a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
Melepas snap ring
30
09950 - 00020.
Melepas hub sleeve ring synchromesh dan roda gigi-2
16. Lepas hub sleeve no. 2, ring synchromesh, dan roda gigi-3.
a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
Melepas hub sleeve ring synchromesh dan roda gigi-3
b) Lepas hub sleeve no. 2 bersama-sama ring synchromesh, dan roda gigi 3.
Melepas hub sleeve bersama-sama ring synchromesh dan roda gigi-3
2. Lepas pen interlock no. I, menggunakan tuas magnetik, lepas dua peninterlock.
31
Melepas pen interlock no. 1
4. Lepas pen interlock no. 2 dengan menggunakan tuas magnetik, lepas peninterlock.
Melepas pen interlock
7. Lepas pemegang bola pembatas mundur, pegas, dan bola pengunci dari tutup bak
transmisi.
Melepas pemegang bola
32
8. Lepas poros tuas pemindah dan juga tuas pemilih.
a) Lepas kawat dan baut pengunci.
b) Lepas poros tuas pemindah dan tuas pemilih.
Melepas poros tuas pemindah
PROSEDUR MEMERIKSA
1. Periksa Poros Output dan Luncuran Dalam
a) Menggunakan jangka sorong, ukur ketebalan flens poros output.Ketebalan minimum
4,90 mm (0, 1929 in). Mengukur ketebalan flens poros output
c) Menggunakan mikrometer, ukur diameter luar dari permukaan jurnal poros output.
Roda gigi-2 : Minimum 38,415 mm (1,5124 in)
Roda gigi-3 : Minimum 38,415 mm (1,5124 in)
Mengukur diameter luar dari permukaan jurnal poros output
33
3 Periksa celah oli roda gigi-2 dan 3, menggunakan dial gauge, ukur celah oli antara roda
gigi dan poros dengan bantalan rol jarum terpasang.Celah standar 0,06 - 0,11 mm
(0,00211 - 0,0043 in) Celah maksimum 0,11 mm (0,0043 in) Bila celah oli melampaui
nilai maksimum, gantilah roda gigi atau poros output.
Memeriksa celah oli roda gigi 2 dan 3
5. Ukur celah antara garpu pemindah dan hub sleeve, menggunakan feeler gauge, ukur
celah antara hub sleeve dan garpu pemindah. Celah maksimum 1,00 mm (0,039 in). Bila
celah melampaui nilai limit, ganti garpu pemindah atau hub sleeve.
mengukur celah antara garpu pemindah dan hub sleeve
6. Bila perlu, ganti bantalan poros input.
a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
Melepas snap ring
c) Menggunakan hidrolik pres dan SST, pasang bantalan yang baru. SST 09506-
30012. Sketsa 43. memasang bantala
d) Pilih snap ring untuk mendapatkan celah aksial minimum dan pasangan pada poros.
34
2,20 - 2,25 (0,0866 - 0,0886)
2,25-2,30 (0,0886 - 0,0906)
2,30-2,35 (0,0906 - 0,0925)
Meilih snap ring
b) Menggunakan SST, tekan perapat oli yang baru masuk. Kedalaman perapat oli 10,3
- 11,1 (0,406 - 0,437 in). SST 09506 -35010.
Menekan perapat oli
35
a) Menggunakan SST, tarik perapat oli keluar. SST 09921 - 00010.
Tarik perapat oli keluar
b)Menggunakan SST, pasang perapat oli yang baru. SST 09201 - 60011.Kedalaman
perapat oli 20 mm.
Memasang perapat oli
c) Menggunakan SST, lepas bushing dan pasang bushing yang baru. SST
09307 - 30010.
Melepas bushing dan memasang
d) Menggunakan SST, pasang perapat yang baru. SST 09307 - 30010.
Memasang perapat
PROSEDUR MERAKIT
A. MERAKIT TUTUP BAK TRANSMISI
1. Pasang pivot dan lengan pemindah mundur. Pasang cincin yang baru,lengan pivot pada
tutup bak transmisi.
2. Pasang tuas pemindah dan pemilih dan poros tuas pemindah.
a) Oleskan gemuk MP pada perapat oli.
b) Pasang tuas pemindah dan pemilih dan poros tuas pemindah.
c) Menggunakan SST, lepas bushing dan pasang bushing yang baru. SST 09307 -
30010.
Lepas bushinng dan pasang
d) Pasang dan kencangkan baut pengunci. Momen 260 kg.cm (19 ft- lb,25 Nm).
Catatan: Tempatkan lubang pada tuas pemindah dan pemilih dengan lubangi
36
pada poros tuas pemindah.
e) Pasang kawat pengunci.
3. Pasang pegas bola pengunci gasket dan pemegang bola pembatas mundur.Kencangkan
pemegang bola pembatas mundur. Momen 410 kg.cm (30 ft-I b, 40 Nm).
Memasng pegas bola pengunci gasket
c) Tepatkan lubang pen pada kepala pemindah dengan lubang pada poros.
d) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur sampai tertanam pada kepala
pemindah.
Memasang pen pegas alur
6. Pasang pen interlock no. 2. Oleskan gemuk MP,pada pen interlock dan pasang pen
interlock.
Memasang pen interlock no. 2
c) Tepatkan lubang pen pada garpu pemindah dengan lubang pada poros garpu
pemindah.
d) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur sampai tertanam pada garpu pemindah.
37
Memasang pen pegas alur sampai tertanam
8. Pasang pen interlock no. 1. Oleskan MP pada pen interlock dan passangkan pen
interlock.
9. Pasang garpu pemindah-3 dan 4, serta poros garpu pemindah.
a) Pasang pegas dan bola pemindah.
b) Pasang garpu pemindah-3 dan 4, serta poros garpu pemindah.
Memasang garpu pemindah 3 dan 4
c) Tepatkan lubang pen pada garpu pemindah dengan lubang pada poros.
d) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur sampai tertanam pada garpu pemindah.
Memasng pen pegas alur
B. MERAKIT TRANSMISI
1. Pasang clutch hub no. I dan 2 pada hub sleeve.
a) Pasang clutch hub dan pengunci pemindah.
b) Pasang pegas pengunci pemindah di bawah kunci pemindah.
Catatan: Pasang pegas kunci pada posisi sedemikian, sehingga ujungujungnya
tidak segaris.
Memasng pegas pengunci pemindah
2. Pasang rakitan roda gigi-3 ring synchromesh dan hub sleeve no. 2 pada poros output.
a) Oleskan oli roda gigi pada poros output.
b) Pasangkan ring synchromesh pada roda gigi dan tepatkan alur ring dengan
kunci pemindah.
Memasang ring synchromesh
c) Menggunakan hidrolik pres, pasang roda gigi-3 ring synchromesh dan hub
sleeve no. 2.
Memasang roda gigi 3 ring synchromesh
3. Pasang snap ring. Pilih snap ring untuk rnendapatkan celah aksial minimum dan
pasangkan pada poros. Ketebalan snap ring:Tanda Ketebalan mm (in)
A 1,50- 1,55 (0,0591 0,0610)
B 1,60- 1,65 (0,0630 0,0650)
C 1,70-1,75 (0,0669 0,0689)
38
D 1,80- 1,85 (0,0709 0,0729)
memasang snap ring
4. Ukur celah dorong roda gigi-3, menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong roda
gigi-3.
Celah standar : 0,10-0,25 mm (0,0039-0,0098 in)
Celah maksimum : 0,25 mm (0,0098 in)
Mengukur celah dorong roda gigi-3
5. Pasang rakitan roda gigi-1, ring synchromesh dan hub sleeve no. 1 pada poros output.
a) Oleskan oli roda gigi pada output.
b) Pasang ring synchromesh pada roda gigi dan tepat kap alur ring dengan kunci
pemindah.
Memasang ring synchromesh
c) Menggunakan hidrolik pres, pasang rakitan roda gigi-2 ring synchromesh dan
hub sleeve no. 1.
Memasang rakitan roda gigi 2
6. Pasang bola pengunci, ring synchromesh roda gigi-1 bantalan rol jarum dan luncuran
alam pada poros output.
a) Oleskan oli roda gigi pada bantalan rol jarum.
b) Pasang bola pengunci pada poros output.
memasang roda pengunci
7. Pasang rakitan bantalan belakang, menggunakan hidrolik pres, pasang rakitan bantalan
belakang pada poros output. SST 09506 - 30012 dan 09710 - 30020 (09710 -03020,
09710 - 03140 in).
Memasang rakit bantalan belakang
8. Ukur Celah dorong roda gigi-1 dan 2. Ukur celah dorong roda gigi-1 dan
39
Celah standar : 0,10-2,25 mm (0,0039-0,0098 in)
Celah maksimum : 0,25 mm (0,0098 in)
9. Pasang snap ring. Pilih snap ring untuk mendapatkan celah aksial minimum dan
pasangkan pada poros output.
1,50- 1,55
1,60- 1,65
1,70- 1,75
1,80-1,85
1,90-1,95
Memasang snap ring pada poros output
c) Menggunakan SST, rakit roda gigi counter, bantalan rol jarum, dan cincin
dorong. SST 09311 - 35020.
Merakit roda gigi counter, bantalan rol jarum dan cincin dorong
40
Pastikan bahwa bagian tonjolan cincin terpasang pada alurnya di bak
transmisi.
Biarkan rakitan berada di dalam bak transmisi.
15. Ukur celah dorong roda gigi counter, menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong
roda gigi counter.
Celah standar : 0,1.0-0,30 mm (0,0030-0,0118 in)
Celah maksimum : 0,30 mm (0,0118 in)
Mengukur celah dorong roda gigi counter
18. Pasang rumah kopling. Momeri 600 kg.cm (43 ft- Ib, 59 Nm).
Memasang rumah kopling
41