Anda di halaman 1dari 21

M K : POWER

JOB SHEETS TRAIN


Kode : TM.247
Membongkar, Memeriksa, dan Menyetel SKS : 3

TRANSMISI PTO-DPTM- FPTK


UNIVERSITAS
PENDIDIKAN
INDONESIA
DOSEN : Ibnu Mubarak, S.Pd., MPd.
Alokasi waktu : Kompetensi Dasar: No. Job Sheets
Mampu dan Terampil Membongkar, OT.002
150 menit
Memeriksa, dan Menyetel
TRANSMISI

NO PENJELASAN

1 LANDASAN TEORI
ISTILAHAN
Constant Mesh : adalah Roda gigi transmisi yang tidak dapat digeser posisinya.
Driver Gear : adalah roda gigi penggerak yang terhubung langsung dengan mesin.
Driven Gear ; adalah roda gigi yang digerakkan.
Roda Gila (Fly Wheel) : yaitu salah satu komponen motor yang berfungsi sebagai
penyeimbang putaran motor (balancer) sekaligus penyimpan tenaga
putar yang dihasilkan oleh putaran poros engkol, sehingga poros
engkol dapat berputar terus guna manghasilkan langkah usaha
kembali (kesinambungan kerja).
RR (Rear Engine Rear Drive) yaitu suatu jenis kendaraan denganmesin di bagian
belakang kendaraan dan sebagai roda penggeraknya adalah roda
belakang.
Sliding Mesh : adalah roda gigi transmisi yang dapat digeser posisinya.
Synchromesh : adalah perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan
putaran antar gigi yang akan di-sambung.
Transmisi : yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi
untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan
kondisi jalan dan kondisi pembebanan, yang pada umumnya dengan
menggunakan perbandingan-perbandingan roda gigi.
Transmisi Manual adalah Transmisi kendaraan yang pengop-rasiannya
dilakukan secara langsung oleh pengemudi.

Sistem transmisi, dalam otomotif, adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi

21
dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda
untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang
tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.
Torsi tertinggi suatu mesin umumnya terjadi pada sekitar pertengahan dari batas
putaran mesin yang diijinkan, sedangkan kendaraan memerlukan torsi tertinggi pada
saat mulai bergerak. Selain itu, kendaraan yang berjalan pada jalan yang mendaki
memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan mobil yang berjalan pada jalan yang
mendatar. Kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rendah memerlukan torsi yang
lebih tinggi dibandingkan kecepatan tinggi.Dengan kondisi operasi yang berbeda-beda
tersebut maka diperlukan sistem transmisi agar kebutuhan tenaga dapat dipenuhi oleh
mesin.

TRANSMISI MANUAL
Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudi
sendiri untuk menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling
seperti pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan
dirangkai di dalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar
antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju ditambah dengan
1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan
kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan
seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau
mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan
penurunan gigi percepatan.

Synchromesh
Synchromesh adalah perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan
putaran antar gigi yang akan di-sambung sehingga perpindahan gigi percepatan dapat
dilakukan secara mulus. Cara kerjanya saat handel transmisi pada posisi netral, maka
synchromesh berada ditengah tidak berpengaruh atau dipengaruhi oleh kedua roda gigi
yang ada disampingnya.

Susunan Gigi Percepatan


Susunan/layout gigi percepatan transmisi manual tergantung kepada cirri yang biasa
digunakan disuatu kawasan, mobil keluaran Asia agak berbeda dengan Eropa,
khususnya pada penempatan gigi mundur(R). Penempatan tuas transmisi yang banyak

22
digunakan adalah di lantai tetapi beberapa mobil modern menggunakan tuas transmisi
di dashboard ataupun mobil lama yang ditempatkan di setang setir.

2 PERKAKAS DAN INSTRUMEN


Peralatan Yang Dibutuhkan
1. Dongkrak mobil
2. Penyangga atau jack stand
3. Hidrolik press
4. Palu plastik
5. SST 09311 35020
6. SST09950 00020
7. Dripen
8. Palu besi
9. Tuas magnetic
10. Tang snap ring
11. SST 09506 30012
12. SST 09710 30020 (09710 03020, 09710 -
03110)
13. SST 09506 30012 dan SST 09710 30020
14. Obeng min
15. SST 09506 -35010
16. SST 09921 00010
17. SST 0920 - 60011
18. SST 09304 12012
19. SST 09308 10010
20. SST 09307 30010
21. Kunci moment
22. Kunci ring 12
23. Kunci ring 14
24. Kunci ring 15
25. Kunci ring 19
26. Buku manual servis transmisi toyota kijang
27. Minyak pelumas transmisi manual
28. Pompa minyak transmisi manual
29. Lap/ majun.

23
Alat-alat Ukur/Instrumen

1. Feeler gauge
2. Jangka sorong
3. Micrometer
4. Dial gauge
5. Sigmat

3 KESELAMATAN KERJA

Pada Saat Membongkar :


a. Gunakan wearpack.
b. Perhatikan letak komponen pada engine
c. Lepaskan terminal negative batere agar tidak terjadi hubungan
singkat saat bekerja
d. Pastikan roda mobil di ganjal pada saat di dongkrak
e. Pastikan posisi kendaraan berada di tempat datar dan luas untuk
memudahkan pada saat mendangkrak
f. Pindahkan bak penampung minyak pelumas tranmisi ke tempat yang
aman.
g. Pastikan dangkrak trasmisi di pasang dengan baik dan aman, bila
perlu ikat dengan baut atau rantai.
h. Ikutilah instruksi dari instruktur/guru atau pun prosedur kerja yang
tertera pada lembar kerja.
i. Hati-hati bekerja di bawah kendaraan tanpa jackstand.
j. Gunakan SST 09311-35020 pada saat melepas roda gigi counter dan
pengunci.
k. Gunakan SST 09950-00020 pada saat melepas ring synchromesh
hub sleeve no. 1, roda gigi-2.
l. Jangan bergurau pada saat pembongkaran berlangsung.

Pada Saat dan Memeriksa:


a. Bersihkan komponen-komponen yang akan di ukur untuk memudahkan pengukuran.
b. Gunakan alat ukur sesuai dengan ukuran dan fungsinya.
c. Jangan bergurau pada saat pemeriksaan berlangsung.

Pada Saat Memasang:

24
a. Jangan bergurau pada saat pemasangan komponen berlangsung.
b. Pastikan dangkrak trasmisi di pasang dengan baik dan aman, bilaperlu ikat dengan baut
atau rantai.
c. Gunakan alat sesuai dengan ukuran dan fungsinya.
d. Perhatikan cara pemasangan komponen.
e. Perhatikan letak pemasangan komponen.
f. Gunakan manual book.
4 PROSEDUR :

A. MELEPAS TRANSMISI DARI KENDARAAN


1. Lepaskan kabel batere dari terminal negatif.
2. Lepas empat sekrup dan karet pada tuas pemindah.
3. Angkat kendaraan dan kuras oli transmisi.Perhatikan: Pastikan bahwa kendaraan
ditopang dengan baik.
4. Lepas tuas pemindah.
a) Lepaskan kabel dan karet.
b) Lepas dua baut dan lepaskan tuas pemindah gigi.
5. Lepas poros propeler
6. Lepas pipa knalpot.
7. Lepas kabel speedometer dan kilometer switch lampu mundur.
8. Lepas kabel kopling.
9. Lepaskan baut penahan transmisi.
10. Turunkan transmisi.
Catatan: Sebelum menurunkan transmisi, taruh dongkrak di bawah mesin,
lindungi bak oli dengan balok kayu.

B. MEMBONGKAR UNIT TRANSMISI

25
Komponen-komponen transmisi manual.

26
B.1. Langkah-langkah membongkar
1. Lepaskan garpu pembebas dan hub dengan bantalan pembebas.
2. Lepas roda gigi gerak speedometer dan switch lampu mundur.
3. Lepas rakitan tutup bak transmisi.
4. Lepas rumah kopling dan penahan bantalan depan.
5. Lepas extension housing.
Melepas extension housing

27
6. Lepas roda gigi idler mundur, pores, dan pengunci. Dorong poros keluar
dari arah depan ke arah belakang.
Melepas roda gigi idler
mundur dan pengunci

7. Gunakan feeler gauge, ukur celah dorong roda gigi idler.


Catatan: Buatlah Catatan, untuk referensi kemudian.
Celah standar : 0,10-0,30 mm (0,0039-0,0118 in)
Celah maksimum : 0,30 mm (0,0012 in)
Mengukur celah dorong
roda gigi idler

8. Lepas pores roda gigi counter dan pengunci.


a) Menggunakan palu plastik dan SST 09311 -35020, pukullah SST 09311 -
35020 dari arah depan.
b) Biarkan roda gigi counter jatuh di dalam bak transmisi.
Melepas roda gigi counter dan mengunci

9. Lepas rakitan poros output.

28
10. Lepas poros input. Tepatkan bagian yang lurus dari poros input dengan roda gigi
counter dan lepas pores input.

11. Lepas roda gigi counter.


a) Lepas roda gigi counter.
b) Lepas dua bantalan roljarum dan spacer dari roda gigi counter.
c) Lepas dua cincin dorong dari bak transmisi.

Melepas roda gigi counter

12. Ukur celah dorong setiap roda gigi menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong.
Celah standar : 0,10 - 0,25 mm (0,0039 - 0,0098 in).
Celah maksimum : 0,25 (0,01 in).
Mengukur celah dorong setiap roda gigi

29
13. Lepas roda gigi penggerak speedometer.
a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
b) Lepas roda gigi penggerak speedometer.
c) Menggunakan tuas magnetik, lepas bola pengunci.
d) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
Melepas roda gigi penggerak speedometer

14. Lepas penahan bantalan belakang poros output dengan bantalannya, roda gigi-1,
dua bantalan rol-jarum, luncuran dalam, dan bola pengunci.
a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
Melepas snap ring

b) Menggunakan hidrolik pres, lepas penahan bantalan dengan bantalannya, bersama-


sama roda gigi-1, dan luncuran dalam.
c) Lepas dua bantalan rol-jarum.
d) Menggunakan tuas magnetik, lepas bola pengunci.
15. Lepas ring synchromesh, hub sleeve no. l, dan roda gigi-2, menggunakan SST dan
hidrolik pres, lepas hub sleeve no. 1, ring synchromesh, dan roda gigi-2. SST

30
09950 - 00020.
Melepas hub sleeve ring synchromesh dan roda gigi-2

16. Lepas hub sleeve no. 2, ring synchromesh, dan roda gigi-3.
a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
Melepas hub sleeve ring synchromesh dan roda gigi-3

b) Lepas hub sleeve no. 2 bersama-sama ring synchromesh, dan roda gigi 3.
Melepas hub sleeve bersama-sama ring synchromesh dan roda gigi-3

C. MEMBONGKAR RAKITAN TUTUP BAK TRANSMISI


1. Lepas garpu pemindah-3 dan 4, serta pores garpu pemindah.
a) Menggunakan drip pen dan palu, lepas pen pegas alur.
Melepas pen pegas alur
b) Lepas garpu pemindah-3 dan 4, serta poros garpu pemindah.
melepas garpu pemindah 3 dan 4
c) Menggunakan tuas magnetik, lepas bola, dan pegas pengunci
Melepas bola dan pegas pengunci

2. Lepas pen interlock no. I, menggunakan tuas magnetik, lepas dua peninterlock.

31
Melepas pen interlock no. 1

3. Lepas garpu pemindah-1 dan 2, serta poros garpu pemindah.


a) Menggunakan drip pen dan palu, lepas pen pegas alur.
Melepas pen pegas alur

b) Lepas garpu pemindah-1 dan 2, serta poros garpu pemindah.


Catatan: Hati-hati agar bola pengunci tidak hilang.
Melepas garpu pemindah 1 dan 2

c) Menggunakan tuas magnetik, lepas bola, dan pegas pengunci.


Melepas bola, dan pegas pengunci

4. Lepas pen interlock no. 2 dengan menggunakan tuas magnetik, lepas peninterlock.
Melepas pen interlock

5. Lepas mur pivot lengan pemindah mundur, cincin, dan ring-O.


Melepas mur pivot pemindah, cincin dan ring-O

6. Lepas pores garpu pemindah mundur dan kepala pemindah.


a) Menggunakan drip pen dan palu, lepas pen pegas alur.
Melepas pen pegas alur

b) Lepas poros garpu pemindah mundur dan kepala pemindah.


Catatan: Hati-hati agar bola pengunci tidak hilang.
Melepas poros garpu pemindah mundur dan kepala pemindah

c) Menggunakan tuas magnetik, lepas bola, dan pengunci.


Melepas bola dan pengunci

7. Lepas pemegang bola pembatas mundur, pegas, dan bola pengunci dari tutup bak
transmisi.
Melepas pemegang bola

32
8. Lepas poros tuas pemindah dan juga tuas pemilih.
a) Lepas kawat dan baut pengunci.
b) Lepas poros tuas pemindah dan tuas pemilih.
Melepas poros tuas pemindah

9. Lepas plat lengan pemindah mundur.


Melepas lengan pemindah mundur

PROSEDUR MEMERIKSA
1. Periksa Poros Output dan Luncuran Dalam
a) Menggunakan jangka sorong, ukur ketebalan flens poros output.Ketebalan minimum
4,90 mm (0, 1929 in). Mengukur ketebalan flens poros output

b) Menggunakan jangka sorong, ukur ketebalan flens luncuran dalam. Ketebalan


minimum 3,9 mm (0,1535 in).
Mengukur ketebalan flens luncuran dalam

c) Menggunakan mikrometer, ukur diameter luar dari permukaan jurnal poros output.
Roda gigi-2 : Minimum 38,415 mm (1,5124 in)
Roda gigi-3 : Minimum 38,415 mm (1,5124 in)
Mengukur diameter luar dari permukaan jurnal poros output

d) Menggunakan mikrometer, ukur diameter luar, dan luncuran dalam. Diameter


minimum 36,98 (1,4559 in).
Mengukur diameter luar dan luncuran dalam
e) Menggunakan dial gauge, ukur keolengan poros output. Keolengan maksimum 0,06
mm (0,0024 in).
mengukur keolengan poros output
2. Periksa celah oli roda gigi-1, menggunakan dial gauge, ukur celah oli antara roda gigi
dan luncuran dalam, dengan bantalan rol j arum terpasang. Celah standar : 0,009-0,064
mm (0,0004-0,0025 in) Celah maksimum : 0,064 mm (0,0025 in)
Bila celah oli melampaui maksimum, gantilah roda gigi, luncuran dalam atau bantalan rol
jarum.

Memeriksa celah oli gigi-1

33
3 Periksa celah oli roda gigi-2 dan 3, menggunakan dial gauge, ukur celah oli antara roda
gigi dan poros dengan bantalan rol jarum terpasang.Celah standar 0,06 - 0,11 mm
(0,00211 - 0,0043 in) Celah maksimum 0,11 mm (0,0043 in) Bila celah oli melampaui
nilai maksimum, gantilah roda gigi atau poros output.
Memeriksa celah oli roda gigi 2 dan 3

4. Periksa ring synchromesh.


a) Putar dan tekan ring synchromesh untuk mengetahui kemampuan
pengeremannya.
Sketsa 38. Memutar dan menekan ring synchromesh
b) Ukur celah di antara ring synchromesh dengan ujung alur roda gigi.Celah
standar 1,0-2,0 mm (0,039-0,079 in) Celah maksimum 0,8 mm (0,031 in). Bila
celah kurang dari limit, gantilah ring synchromesh.
Mengukur celah

5. Ukur celah antara garpu pemindah dan hub sleeve, menggunakan feeler gauge, ukur
celah antara hub sleeve dan garpu pemindah. Celah maksimum 1,00 mm (0,039 in). Bila
celah melampaui nilai limit, ganti garpu pemindah atau hub sleeve.
mengukur celah antara garpu pemindah dan hub sleeve
6. Bila perlu, ganti bantalan poros input.
a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
Melepas snap ring

Melepas snap ring

b) Menggunakan hidrolik pres, lepa bantalan


Melepas bantalan

c) Menggunakan hidrolik pres dan SST, pasang bantalan yang baru. SST 09506-
30012. Sketsa 43. memasang bantala
d) Pilih snap ring untuk mendapatkan celah aksial minimum dan pasangan pada poros.

2,05-2,10 (0,0807 - 0,0827)


2,10-2,15 (0,0827 - 0,0846)
2,15-2,20 (0,0846 - 0,0866)

34
2,20 - 2,25 (0,0866 - 0,0886)
2,25-2,30 (0,0886 - 0,0906)
2,30-2,35 (0,0906 - 0,0925)
Meilih snap ring

7. Bila perlu, ganti bantalan belakang poros output.


a) Menggunakan tang snap ring dan SST, kembangkan snap ring bantalan dan tekan
bantalan masuk. SST 09710 - 30020 (09710 - 03020, 09710 -03110).
Mengembangkan snap ring bantalan

b) Pasang penahan oli dan snap ring pada penahan bantalan.


c) Menggunakan tang snap ring dan SST, kembangkan snap ring bantalan dan tekan
bantalan yang baru masuk. SST 09506 - 30012 dan 09710 -30020.
d) Ukur ketebalan aksial antara snap ring dengan penahan bantalan. Celah standar 0 -
0,1 mm (0 - 0,004 in)
Mengukur ketebalan aksial
e) Bila perlu, pilih snap ring untuk mendapatkan kebebasan aksial yang benar dan
pasangkan pada penahan bantalan. Ketebalan snap ring:

1,35-1,45 (0,0531 -0,0571)


1,45-1,55 (0,0571 - 0,0610)
1,55- 1,65 (0,0610 - 0,0650)
1,65-1,75 (0,0650 - 0,0689)
1,65-1,75 (0,0689 - 0,0728)
Memilih snap ring

8. Bila perlu, ganti perapat oli.


a) Menggunakan obeng, ungkit perapat oli keluar.
Mengungkit perapat oli keluar

b) Menggunakan SST, tekan perapat oli yang baru masuk. Kedalaman perapat oli 10,3
- 11,1 (0,406 - 0,437 in). SST 09506 -35010.
Menekan perapat oli

9. Bila perlu, ganti perapat oli roda gigi gerak speedometer.

35
a) Menggunakan SST, tarik perapat oli keluar. SST 09921 - 00010.
Tarik perapat oli keluar

b)Menggunakan SST, pasang perapat oli yang baru. SST 09201 - 60011.Kedalaman
perapat oli 20 mm.
Memasang perapat oli

10. Bila perlu, ganti perapat oli.


a) Menggunakan obeng, ungkit perapat oli keluar.
b) Menggunakan SST, pasang perapat oli yang baru. SST 09304- 12012.\Pasang
perapat oli yang baru
11. Bila perlu, ganti perapat oli dan bushing.
a) Menggunakan SST, lepas perapat keluar. SST 09308 - 00010 atau 09308-
10010 dengan poros output terpasang.
b) Panaskan ujung extension housing pada temperatur 80° - 100°C (176° -
212° F) di dalam pemanas oli.
Memanaskan ujung extension housing

c) Menggunakan SST, lepas bushing dan pasang bushing yang baru. SST
09307 - 30010.
Melepas bushing dan memasang
d) Menggunakan SST, pasang perapat yang baru. SST 09307 - 30010.
Memasang perapat

PROSEDUR MERAKIT
A. MERAKIT TUTUP BAK TRANSMISI
1. Pasang pivot dan lengan pemindah mundur. Pasang cincin yang baru,lengan pivot pada
tutup bak transmisi.
2. Pasang tuas pemindah dan pemilih dan poros tuas pemindah.
a) Oleskan gemuk MP pada perapat oli.
b) Pasang tuas pemindah dan pemilih dan poros tuas pemindah.
c) Menggunakan SST, lepas bushing dan pasang bushing yang baru. SST 09307 -
30010.
Lepas bushinng dan pasang
d) Pasang dan kencangkan baut pengunci. Momen 260 kg.cm (19 ft- lb,25 Nm).
Catatan: Tempatkan lubang pada tuas pemindah dan pemilih dengan lubangi

36
pada poros tuas pemindah.
e) Pasang kawat pengunci.

3. Pasang pegas bola pengunci gasket dan pemegang bola pembatas mundur.Kencangkan
pemegang bola pembatas mundur. Momen 410 kg.cm (30 ft-I b, 40 Nm).
Memasng pegas bola pengunci gasket

4. Pasang poros garpu pemindah mundur dan kepala pemindah.


a) Pasang pegas dan bola pengunci.30
Memasng pegas dan bola pengunci

b) Pasang poros garpu pemindah mundur dan kepala pemindah.


Memasang poros garpu

c) Tepatkan lubang pen pada kepala pemindah dengan lubang pada poros.
d) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur sampai tertanam pada kepala
pemindah.
Memasang pen pegas alur

5. Pasang ring-O, cincin, dan mur untuk pivot pemindah mundur.


Memasang ring-O, cincin dan mur

6. Pasang pen interlock no. 2. Oleskan gemuk MP,pada pen interlock dan pasang pen
interlock.
Memasang pen interlock no. 2

7. Pasang garpu pemindah-l dan 2, serta poros garpu pemindah.


a) Pasang pegas dan bola pengunci.
memasang pegas dan bola pengunci

b) Pasang garpu pemindah-1 dan 2, serta poros garpu pemindah.


Memasang garpu pemindah 1 dan 2

c) Tepatkan lubang pen pada garpu pemindah dengan lubang pada poros garpu
pemindah.
d) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur sampai tertanam pada garpu pemindah.

37
Memasang pen pegas alur sampai tertanam
8. Pasang pen interlock no. 1. Oleskan MP pada pen interlock dan passangkan pen
interlock.
9. Pasang garpu pemindah-3 dan 4, serta poros garpu pemindah.
a) Pasang pegas dan bola pemindah.
b) Pasang garpu pemindah-3 dan 4, serta poros garpu pemindah.
Memasang garpu pemindah 3 dan 4

c) Tepatkan lubang pen pada garpu pemindah dengan lubang pada poros.
d) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur sampai tertanam pada garpu pemindah.
Memasng pen pegas alur

10. Periksa mekanisme interlock.

B. MERAKIT TRANSMISI
1. Pasang clutch hub no. I dan 2 pada hub sleeve.
a) Pasang clutch hub dan pengunci pemindah.
b) Pasang pegas pengunci pemindah di bawah kunci pemindah.
Catatan: Pasang pegas kunci pada posisi sedemikian, sehingga ujungujungnya
tidak segaris.
Memasng pegas pengunci pemindah
2. Pasang rakitan roda gigi-3 ring synchromesh dan hub sleeve no. 2 pada poros output.
a) Oleskan oli roda gigi pada poros output.
b) Pasangkan ring synchromesh pada roda gigi dan tepatkan alur ring dengan
kunci pemindah.
Memasang ring synchromesh
c) Menggunakan hidrolik pres, pasang roda gigi-3 ring synchromesh dan hub
sleeve no. 2.
Memasang roda gigi 3 ring synchromesh

3. Pasang snap ring. Pilih snap ring untuk rnendapatkan celah aksial minimum dan
pasangkan pada poros. Ketebalan snap ring:Tanda Ketebalan mm (in)
A 1,50- 1,55 (0,0591 0,0610)
B 1,60- 1,65 (0,0630 0,0650)
C 1,70-1,75 (0,0669 0,0689)

38
D 1,80- 1,85 (0,0709 0,0729)
memasang snap ring

4. Ukur celah dorong roda gigi-3, menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong roda
gigi-3.
Celah standar : 0,10-0,25 mm (0,0039-0,0098 in)
Celah maksimum : 0,25 mm (0,0098 in)
Mengukur celah dorong roda gigi-3

5. Pasang rakitan roda gigi-1, ring synchromesh dan hub sleeve no. 1 pada poros output.
a) Oleskan oli roda gigi pada output.
b) Pasang ring synchromesh pada roda gigi dan tepat kap alur ring dengan kunci
pemindah.
Memasang ring synchromesh
c) Menggunakan hidrolik pres, pasang rakitan roda gigi-2 ring synchromesh dan
hub sleeve no. 1.
Memasang rakitan roda gigi 2

6. Pasang bola pengunci, ring synchromesh roda gigi-1 bantalan rol jarum dan luncuran
alam pada poros output.
a) Oleskan oli roda gigi pada bantalan rol jarum.
b) Pasang bola pengunci pada poros output.
memasang roda pengunci

c) Rakit coda gigi-l, bantalan rol jarum, dan luncuran dalam.


d) Pasang rakitan pada poros output dengan alur ring synchromesh tepat pada kunci
pemindah.
e) Putar luncuran dalam agar tepat dengan bola pengunci.
Memutar luncuran dalam

7. Pasang rakitan bantalan belakang, menggunakan hidrolik pres, pasang rakitan bantalan
belakang pada poros output. SST 09506 - 30012 dan 09710 - 30020 (09710 -03020,
09710 - 03140 in).
Memasang rakit bantalan belakang

8. Ukur Celah dorong roda gigi-1 dan 2. Ukur celah dorong roda gigi-1 dan

39
Celah standar : 0,10-2,25 mm (0,0039-0,0098 in)
Celah maksimum : 0,25 mm (0,0098 in)
9. Pasang snap ring. Pilih snap ring untuk mendapatkan celah aksial minimum dan
pasangkan pada poros output.
1,50- 1,55
1,60- 1,65
1,70- 1,75
1,80-1,85
1,90-1,95
Memasang snap ring pada poros output

10. Pasang roda gigi penggerak speedometer.


a) Menggunakan tang snap ring, pasang snap ring,
b) Pasang bola pengunci.
c) Pasang roda gigi penggerak speedometer.
d) Menggunakan tang snap ring, pasang snap ring.

Memasang snap ring


11. Rakit roda gigi counter, bantalan rol jarum, cincin dorong, dan SST
a) Pilih cincin dorong belakana untuk mendapatkan celah aksial yang benar. Celah
standar 0, 10 - 0,30 mm (0,0039 - 0,0118 in).
Ketebalan cincin dorong: Tanda Ketebalan mm (in)
I 2,25-2,30 (0,0886-0,0906)
2 2,35-2,40 (0,0925 - 0,0945)
3 2,45-2,50 (0,0965 - 0,0984)
4 2,55-2,60 (0,01004-0,1024)
5 2,65-2,70 (0,1043 - 0,1063)
b) Oleskan oli roda gigi pada bantalan roljarum dan cincin dorong.38
Mengoleskan oli roda gigi pada bantalan rol jarum

c) Menggunakan SST, rakit roda gigi counter, bantalan rol jarum, dan cincin
dorong. SST 09311 - 35020.
Merakit roda gigi counter, bantalan rol jarum dan cincin dorong

d) Pasang rakitan pada bak transmisi.


Catatan:

40
Pastikan bahwa bagian tonjolan cincin terpasang pada alurnya di bak
transmisi.
Biarkan rakitan berada di dalam bak transmisi.

Memasang rakitan pada bak tranmisi

12. Pasang poros output.


a) Oleskan oli rods gigi pada bantalan rol jarum.
b) Tepatkan bagian yang lurus dari poros input dengan roda gigi counter dan pasang
poros input.
13. Pasang penahan bantalan depan dengan gasket baru. Oleskan gemuk MP pada perapat
oli.
14. Pasang poros roda gigi counter.

Memasang poros roda gigi counter

15. Ukur celah dorong roda gigi counter, menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong
roda gigi counter.
Celah standar : 0,1.0-0,30 mm (0,0030-0,0118 in)
Celah maksimum : 0,30 mm (0,0118 in)
Mengukur celah dorong roda gigi counter

16. Pasang roda gigi idler mundur dan poros


Memasang roda gigi idler mundur dan poros

17. Pasang extension housing dengan gasket baru.


a) Oleskan gemuk MP pada perapat oli.
b) Pasang extension housing dengan gasket baru.
c) Oleskan perapat pada 2 atau 3 ulir ujung. Perapat No. Part 08833 - 00080
sebagai perapat ataubahan perekat hanya bila digunakan pada ulir, dan sebagainya
yang tidak berhubungan dengan udara.
d) Pasang dan kencangkan baut-baut pengikat. Momen 375 kg.cm (27 ft -lb, 37 Nm).
Memasang dan mengencangkan baut-baut pengikat

18. Pasang rumah kopling. Momeri 600 kg.cm (43 ft- Ib, 59 Nm).
Memasang rumah kopling

41

Anda mungkin juga menyukai