PENDAHULUAN
Jika kita berbicara tentang hukum secara sederhana, maka akan terlintas
tingkah laku manusia dalam suatu masyarakat, baik peraturan maupun norma itu
berupa kenyataan yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat atau peraturan
yang sengaja dibuat oleh penguasa dengan bentuk dan cara tertentu. Bentuknya
Ketika mengkaji tentang Islam, aspek yang ada didalamnya tidak lepas
membicarakan tentang hukum (peraturan) yang ada di dalam Islam itu sendiri, aspek
hukum di dalam Islam biasa disebut dengan hukum Islam yang punya konsep dasar
dan hukumnya ditetapkan oleh Allah, tidak hanya mengatur tentang hubungan
manusia dengan manusia lain dan benda dalam masyarakat, tetapi juga hubungan-
hubungan lainnya baik itu hubungan dengan Tuhan, manusia dengan manusia,
Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dari Al-qur’an yang menjadi
referensi hukum islam pertama, Hadits (sunnah) yang menjadi referensi yang kedua.
Kedua pedoman ini telah menjadi wasiat utama nabi dalam penyampaian da’wah bagi
masalah yang rumit terpecahkan, yang tidak ditemukan dalil-dalil dalam al qur’an
dan hadits, maka disinilah tampil referensi hukum islam baru yaitu
ijma’(perkumpulan ulama’ mujtahid untuk memecahkan masalah rumit tersebut) dan
yang berisi perintah dan larangan. Sedangkan islam adalah suatu agama yang
diturunkan oleh Allah SWT kepada para Rasul untuk memberikan petunjuk kepada
manusia. Jadi hukum islam adalah sebuah peraturan-peraturan yang dibentuk oleh
Allah yang berisi tentang perintah dan larangan serta diturunkan kepada para rasul.
Menurut teori Evolusi manusia modern atau homo sapiens ada karena suatu
proses perkembangan yang panjang dan dalam rentang waktu lama. Proses panjang
dan lama itu terjadi karana manusia berkembang dari organisme sederhana menjadi
makhluk yang relative sempurna dan segala sesuatu yang berkesinambungan dengan
Menurut kitab suci agama-agama, manusia, alam semesta dan segala sesuatu
adalah hasil ciptaan Allah, hasil ciptaan yang penuh dengan kesempurnaan. Karena
kualitas hidup dan kehidupanya. Sehingga manusia mempunyai naluri religius yang
universal yang disebut dengan kepercayaan dan biasanya disama artikan dengan
agama.
Tidak mudah bagi kita untuk menentukan pengertian agama, karena agama
bersifat batiniah, subyektif, dan individualistis. Kalau kita membicarakan agama akan
dipengaruhi oleh pandangan pribadi, juga dari pandangan agama yang kita anut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Agama/Islam
Agama bertitik tolak dari adanya suatu kepercayan terhadap suatu yang lebih
berkuasa, lebih agung, lebih mulia dari pada makhluk. Agama berhubungan dengan
a. Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur
serta tata kaidah yang berhubungan pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungan sekitarnya.
c. Kata agama berasal dari bahasa sansekerta agama yang berarti tradisi.
d. Agama merupakan suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan
antar manusia.
g. Secara Etimologi kata agama berasal dari bahasa sansekerta yang berasal dari
akar kata gam artinya pergi, maksudnya adalah jalan untuk mencari
kebahagiaan.
h. Agama adalah Suatu lembaga atau institusi yang mengatur kehidupan rohani
manusia.
Dalam bahasa Al-Qur’an agama dapat diartikan yang berasal dari akar bahasa
1) Keberhutangan
2) Kepatuhan
3) Kekuasaan, bijaksana
ketundukannya.
3) Sistem nilai yang mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya atau alam
B. Pengertian Islam
Islam berasal dari kata ASLAMA yang merupakan turunan (derivasi) dari
kata assalmu, assalamu ,assalamatu yang artinya bersih dan selamat dari kecacatan
lahir batin.
a. Islam adalah kaidah hidup yang diturunkan kepada manusia sejak manusia di
gelarkan ke muka bumi,dan terbina dalam bentuknya yang terakhir dan sempurna
dalam Al qur’an yang suci dan di wahyukan Tuhan kepada Nabi-Nya yang
b. Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata ”Islam” berasal dari bahasa Arab,
yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa dan damai. Dari kata itu terbentuk
kata aslama, yuslimu, islaman, yang berarti juga menyerahkan diri, tunduk,
c. Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-
ajaran yang dibawa oleh Islam merupakan ajaran manusia mengenai berbagai
segi dari kehidupan manusia. Islam merupakan ajaran yang lengkap , menyeluruh
dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik ketika
Nabi Ya’kub, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Isa as. Dan nabi-nabi lainnya.
َٱصطَفَ ٰى لَ ُك ُم ٱل ِّدينَ فَاَل تَ ُموتُ َّن ِإاَّل َوَأنتُم ُّم ۡسلِ ُمون
ۡ َ ى ِإ َّن ٱهَّلل
َّ َِو َوص َّٰى بِہَٓا ِإ ۡب َرٲ ِه ۧـ ُم بَنِي ِه َويَ ۡعقُوبُ يَ ٰـبَن
Artinya :
”Nabi Ibrahim telah berwasiat kepada anak-anaknya, demikian pula Nabi Ya’kub,
Ibrahim berkata : Sesungguhnya Allah telah memilih agama Islam sebagai agamamu,
sebab itu janganlah kamu meninggal melainkan dalam memeluk agama Islam”. (QS.
Al-Baqarah, 2:132)
Nabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang
Artinya :
Maka ketika Nabi Isa mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil) berkata dia :
Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah
(Islam)? Para Hawariyin (sahabat beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa
sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim” (QS. Ali Imran, 3:52).
Sendi-sendi agama Islam dikenal dengan sebutan Rukun Islam (Arkan al-
Islam). Rukun Islam ini merupakan sendi-sendi atau ketentuan dasar agama Islam.
Rukun Islam ini terdiri dari lima poin sesuai dengan hadits yang diriwayatkan
tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, dirikan shalat, keluarkan
zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan dan engkau ibadah haji ke Baitullah jika
Secara garis besar ruang lingkup Islam terbagi atas tiga bagian yaitu:
Firman Allah:
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku” (QS. Az Zariyat: 56)
Firman Allah:
Seluruh konsep kemasyaraktan yang ada bertumpu pada satu nilai, yaitu saling
membutuhkan dan saling mengisi sehingga manusia juga disebut makhluk sosial,
manusia selalu berhubungan satu sama lain. Demikian pula keragaman daerah
asal.
diri. Sebab kelebihan suatu kaum bukan terletak pada kekuatannya, kedudukan
Seluruh benda-benda yang diciptakan oleh Allah yang ada di alam ini
mengandung manfaat bagi manusia. Alam raya ini berwujud tidak terjadi begitu
saja, akan tetapi diciptak oleh Allah dengan sengaja dan dengan hak.
khalifah di muka bumi, namun demikian manusia tetap harus terikat dan tunduk
pada hukum Allah. Alam diciptakan oleh Allah dan diperuntukkan bagi
kepentingan manusia.
BAB III
KESIMPULAN
1. Agama yaitu sebagai kepercayaan yang melekat dalam diri manusia yang
2. Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada manusia melalui rasul-
manusia dengan manusia dan manusia dengan alam yang berlangsung dari satu
3. Sendi-sendi agama Islam dikenal dengan sebutan Rukun Islam (Arkan al-Islam)
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad Daud, Prof, S.H., Pendidikan Agama Islam, Jakarta, PT Raja
Grafindo Perkasa, 1998.
Toto Suryana, Drs. M.Pd., dkk., Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan
Tinggi,Bandung, Tiga Mutiara, 1997.
Azra, Azymardi, Prof. Dr., dkk, Buku Teks Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan
Tinggi Umum, Jakarta,2002.