Anda di halaman 1dari 10

Sosiologi KD 3.2/4.

UNIT KEGIATAN BELAJAR


SOSIOLOGI

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Sosiologi
b. Semester : Genap
c. Kompetensi Dasar :

3.3 Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami


ragam gejala sosial di masyarakat.
4.3 Mengaitkan realitas sosial dengan menggunakan konsep-konsep
dasar Sosiologi untuk mengenali berbagai gejala sosial di masyarakat.

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.2.10 Menjelaskan pengertian proses sosialisasi


3.2.11 Menjelaskan jenis sosialisasi
3.2.12 Menjelaskan pengertian kepribadian
3.2.13 Menjelaskan faktor pembentuk kepribadian
4.2.14 Menjelaskan tahap pembentuk kepribadian

4.2.10 Menyusun laporan hasil diskusi Sosialisasi dan pembentukan


kepribadian
4.2.11 Menyusun laporan hasil observasi Sosialisasi dan pembentukan
kepribadian
4.2.12 Mempresentasikan hasil diskusi Sosialisasi dan pembentukan
kepribadian

e. Materi Pokok : Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadiaan


f. Alokasi Waktu : 90 menit
g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik
dapat menyusun sosialisasi dan pembentukan kepribadiaan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan fungsi sosialisasi dan pembentukan
kepribadiaan, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya melalui belajar matematika, mengembangakan
sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).

h. Materi Pembelajaran

MGMP Sosiologi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan


Sosiologi KD 3.2/4.2

Agar konsep dan teori yang akan Anda pelajari pada UKB ini dapat Anda
kuasai dengan baik, maka terlebih dahulu bacalah Buku Teks Pelajaran
(BTP) berikut : (1) Fritz H. S. Damanik. 2018. Membentang Fakta Dunia
Sosial; Sosiologi SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan IPS. Jakarta (2)
Kun Maryati dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi; Kelompok Peminatan
Ilmu-ilmu Sosial untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta (3) Suranto dkk, 2016,
Buku Sosiologi untuk SMA Kelas X. Klaten:Cempaka Putih dan buku lain
yang sekiranya Anda temukan berkaitan dengan materi nilai dan norma
di masyarakat, untuk keperluan ini Anda boleh mencarinya di internet.

2. Peta Konsep

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami
cerita di bawah ini.

“ Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan orang lain untuk


memenuhi kebutuhan hidupnya, Misalnya, untuk memperoleh
kebutuhan pokok, manusia dapat pergi membelinya ke pasar. Di pasar
terjadi interaksi antara penjual dan pembeli. Interaksi tersebut
dilandasi oleh aturan-aturan agar tidak ada pihak yang bertindak
semaunya. Dalam berdagang ada aturan yang harus dipatuhi baik
penjual maupun pembeli, misalnya dilarang mengurangi jumlah
timbangan bagi pedagang dan membayar sesuai jumlah yang dibeli. Hal
ini dikarenakan karakteristik kepribadiaan seperti ketekunan, ambisi,
kejujuran, kriminalitas, kelainan seksual dan ciri-ciri lainnya”.

Pertanyaan:

MGMP Sosiologi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan


Sosiologi KD 3.2/4.2

a. Variabel-variabel apakah yang terlibat dalam persoalan di atas?


b. Dapatkah pesanan tersebut diselesaikan sesuai dengan batas waktu yang
diberikan?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke


kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada buku (1) Fritz H. S. Damanik. 2018.
Membentang Fakta Dunia Sosial; Sosiologi SMA/MA Kelas X
Kelompok Peminatan IPS. Jakarta (2) Kun Maryati dan Juju
Suryawati. 2014. Sosiologi; Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta (3) Suranto dkk, 2016, Buku
Sosiologi untuk SMA Kelas X. Klaten:Cempaka Putih dan buku lain
yang sekiranya Anda temukan berkaitan dengan materi nilai dan
norma di masyarakat, untuk keperluan ini Anda boleh
mencarinya di internet.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk
berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini
baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau
teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada
bagian yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan
ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan
belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain
yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKB berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi !!!

MGMP Sosiologi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan


Sosiologi KD 3.2/4.2

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Definisi

Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian


Sosialisasi adalah proses di mana seorang anak atau anggota baru dalam suatu
kelompok, belajar tentang cara hidup masyarakat atau kelompok (Anthony
Gidens). Secara umum dapat diartikan sebagai sebuah proses belajr yang dialami
seseorang untuk memperoleh pengetahuan tentang nilai dan norma-norma. Hal
ini dilakukan agar individu mampu berpartisipasi sebagai anggota kelompok
masyarakat. Dengan demikian, keberadaan nilai dan norma tetap dapat
dipertahankan sebagai pedoman hubungan sosial dalam masyarakat. Sosialisasi
sebuah proses yang berlangsung seumur hidup. Nilai dan norma kan selalu
berubah sehingga individu harus terus belajar agar senantiasa mampu
menyesuaikan diri. Ia juga perlu mempelajari berbagai hal dalam hidupnya,
seperti ilmu pengetahuan, teknologi, serta keerampilan, demi mempertahankan
kelangsungan hidupnya.

Nah kira-kira apa yang terjadi kalau seseorang tidak melakukan


Sosialisasi? Diskusikan dengan teman sebangku mu!

Tahukah kamu?

George Herbert Mead membagi tahapan-tahapan perkembangan manusia menjadi


beberapa bagian, yakni sebagai berikut:

 Prepatory Stage, Tahapan di mana individu hanya dapat meniru kebiasaan,


gerak-gerik, dan perkataan orang-orang yang berada di sekitarnya.
 Play Stage, Tahapan di mana individu mulai berpura-pura memainkan peran-
peran yang ada di sekitar mereka
 Game Stage, Tahapan di mana individu mulai memahami mengetahui peran
yang harus dijalankannya, dan telah pula mengetahui peran yang harus
dijalankan oleh orang lain dengan siapa ia berinteraksi. Individu mampu
mempelajari peran majemuk. Pada tahapan ini, individu telah memiliki suatu
diri

MGMP Sosiologi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan


Sosiologi KD 3.2/4.2

Apakah kamu sudah mendapatkan gambaran tentang bagaimana Sosialisasi


menjadi sebuah proses sosial? Kalau sudah, mari lanjut mempelajari
Agen/Media Sosialisasi

Mari Kita Lihat!

Sebelum mengamati gambar, silahkan telusuri informasi tentang apa itu saja
Agen Sosialisasi!

Mari Mulai Mengamati!

Sumber: http://palembang.tribunnews.com/2015/10/10/menjaga-mood-keluarga
Gambar: Media massa sebagai Agen Sosialisasi

Setelah kamu menelusuri informasi, pasti kamu tahu kalau media massa
adalah salah satu Agen Sosialisasi. Jawablah beberapa pertanyaan di bawah
ini;
1. Menurut pendapatmu, acara seperti apa yang harus ditayangkan oleh
televisi agar dapat melaksanakan perannya sebagai agen sosialisasi
nilai dan norma?
2. Apakah tayangan yang ada sekarang telah menunjukkan peran
televisi sebagai agen sosialisasi?
3. Tuliskan pendapat dan analisa mu pada buku latihan, kemudian
kumpulkan kepada guru mu.

MGMP Sosiologi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan


Sosiologi KD 3.2/4.2

KAMU HARUS TAHU!

 Bentuk Sosialisasi
Sosialisasi Primer, Sosialisasi pada tahap-tahap awal
kehidupan seseorang.
Sosialisasi Sekunder, Proses lanjutan di mana individu
mengenal lingkungan di luar keluarganya.
 Tipe Sosialisasi
Sosialisasi Formal, Terjadi melalui lembaga-lembaga
yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku
dalam Negara, seperti pendidikan dan pembelajaran
di sekolah.
Sosialisasi Informal, Berlangsung melaui pergaulan
yang bersifat kekeluargaan, seperti teman, sahabat.
 Pola Sosialisasi
Sosialisasi Represif, Biasanya dilakukan oleh orang
tua tipe authoritarian. Dalam hal ini anak dipandang
sebagai objek, kepatuhan diteknakan dengan
hukuman.
Sosialisasi Partisipatoris, Biasanya dilakukan oleh
orang tua tipe authoritative. Anak dipandang sebagai
objek sekaligus subjek. Kebutuhan anak dipandang
sebagai pusat sosialisasi. Dorongan dan diskusi
diberikan dalam penerapannya.

Nah….Sekarang mari kita berlatih!

MGMP Sosiologi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan


Sosiologi KD 3.2/4.2

Contoh
Perhatikan gambar pola sosialisasi di bawah ini!

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 1 dan gambar 2 merupakan pola sosialisasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu.
Masing-masing pola sosialisasi memiliki perbedaan.Salah satu ciri dari kedua gambar
tersebut adalah …

Ciri gambar 1 Ciri gambar 2


A adanya hukuman dan imbalan materiil hukuman dan imbalan bersifat simbolis
B orang tua memerhatikan keinginan sosialisasi berpusat pada anak
anak
C sosialisasi berpusat pada orang tua anak memerhatikan harapan orang tua
D kepatuhan anak kepada orang tua perintah sebagai komunikasi
E dalam keluarga biasanya mempunyai otonomi anak
tujuan yang sama

Ayoo berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, maka:

1. Berikanlah 2 (dua) contoh menanamkan nilai-nilai kehidupan bagi anak !


2. Jika keluarga merupakan agen sosialisasi yang primer / utama bagi anak-
anak !

c. Penutup

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2,
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang
sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan
materi pada UKB ini di Tabel berikut.

MGMP Sosiologi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan


Sosiologi KD 3.2/4.2

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami pengertian
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
2. Dapatkah kalian menjelaskan pengertian
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
3. Dapatkah kalian menyusun masalah kontekstual
yang menjadi proses sosialisasi dan
pembentukan kepribadian
4. Dapatkah kalian menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan sosialisasi
dan pembentukan kepribadian

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka


pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan
pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2 yang sekiranya perlu kalian ulang
dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk
mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Sosialisasi dan Pembentukan
Kepribadian dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang
tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi sosialisasi dan


pembentukan kepribadian

MGMP Sosiologi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan


Sosiologi KD 3.2/4.2

Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi SOSIALISASI!


Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi sosialisasi dan
pembentukan kepribadian, maka kerjakan soal berikut secara mandiri di
buku kerja kalian masing-masing.

1. Mengapa sosialisasi dianggap sebagai proses belajar berperan, jelaskan !


2. Lengkapi tabel perbedaan pola sosialisasi berikut ini !

Pola Sosialisasi Represif Pola Sosialisasi Paartisipatif

1. Kepatuhan anak terhadap orang tua 1. ..............................................................

2. .............................................................. 2. .............................................................

3. ............................................................. 3.................................................................

4............................................................... 4. Sosialisasi berpusat pada anak

5.............................................................. 5................................................................

6............................................................. 6..............................................................

3. Jelaskan hubungan antara kepribadian seseorang dan kebudayaannya, berikan


contohnya.
4. Bagaimana agar fungsi nilai dan norma dapat berjalan seiring dengan kepribadian
setiap individu agar tidak adanya perilaku menyimpang !
5. Jelaskan perbedaan antara norma kesusilaan dan norma kesopanan, berikan
contohnya !

Lampiran 2
Rubrik Penilaian Keterampilan

No Soal Aspek yang dinilai Rubrik Skor Skor Maksimal


Penilaian
1 Keterampilan dalam Benar 15 20
menentukan Salah 5
sosialisasi Tidak ada 0
jawaban
2 Keterampilan dalam Benar 15 20
menentukan Salah 5

MGMP Sosiologi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan


Sosiologi KD 3.2/4.2

No Soal Aspek yang dinilai Rubrik Skor Skor Maksimal


Penilaian
pembentukan Tidak ada 0
kepribadian jawaban
3 Keterampilan dalam Benar 15 20
menyusun sosialisasi Salah 5
dan menyelesaikan Tidak ada 0
permasalahan jawaban
4 Keterampilan dalam Benar 15 20
menyusun Salah 5
pembentukan Tidak ada 0
kepribadian dan jawaban
menyelesaikan
permasalahan
5 Keterampilan dalam Benar 15 20
menyusun sosialisasi
dan pembentukan
kepribadian serta
keterampilan
menyelesaikan
permasalahan serta
memberikan tafsiran

MGMP Sosiologi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan

Anda mungkin juga menyukai