NAMA : DIAN NABILA MARTIANA

NRP : 02211740000081
TUGAS 7 SINPRO B

11.4 A mixture of 100 kmol·h−1 of benzene (B), toluene (T ) and xylenes (X) with a feed
composition xB = 0.3, xT = 0.15 and xx = 0.55 is to be separated in an indirect sequence of
distillation columns. Assume 99% recovery of the light key overheads and heavy key in the
bottom of each column.
a. Calculate the flowrate and composition of the distillate of the first column
b. The first column has a partial condenser and the composition of the liquid leaving the partial
condenser is xB = 0.429, xT = 0.524 and xx = 0.047. Calculate the flowrate of the vapor
entering the partial condenser and flowrate of liquid leaving, assuming Rmin = 0.97 and the
ratio of actual to minimum reflux is 1.1.
c. The pair of columns to be thermally coupled. Estimate the flowrate and composition of the
vapor feed to the downstream column and the liquid side-draw from the downstream column.
d. The thermally coupled downstream column is to be modeled by the Underwood Equations.
Determine the flowrate and composition of the net overhead product.
e. Set up the Underwood Equations for the downstream column.

JAWAB
a. data relative volatility benzene, toluene, dan xylene diambil dari Tabel 11.7 Robin Smith
halaman 216. Diasumsikan struktur xylene pada soal ini adalah o-xylene.
Relative Realtive Relative volatility
Fraksi Feed volatility volatility terhadap
No. Komponen
feed (kmol/h) terhadap C9 terhadap komponen yang
(Tabel 11.7) xylene berurutan
1 Benzene 0,3 30 7,577 6,2107 2,3350
2 Toluene 0,15 15 3,245 2,6598 2,6598
3 Xylene 0,55 55 1,22 1 -
Total 1 100

dilihat dari kolom “relative volatility terhadap komponen yang berurutan”, dapat
disimpulkan bahwa :
1. perbedaan volatility antara toluene dan xylene lebih besar sehingga lebih mudah
dipisah. Sehingga hendaknya dipisah terlebih dahulu
2. Untuk kolom pertama HK = xylene dan LK = toluene,
3. Untuk kolom kedua HK = toluene dan LK = benzene

Skema indirect sequence distillation adalah sebagai berikut.

Benzene Benzene Benzene

1 2
Toluene Toluene
Xylene
Xylene Toluene

Diketahui recovery light dan heavy key component pada setiap kolom sebesar 99%.
• Kolom 1 (LK = toluene (2), HK = xylene(3) )
𝑟2,𝐷1 = 0,99; 𝑟3,𝐵1 = 0,99
D1 = distillate kolom 1
B1 = bottom kolom 1
𝑟 𝑟 0,99 0,99
log [1 −2,𝐷1 . 1 −3,𝐵1
𝑟
2,𝐷1 𝑟 ]
3,𝐵1
log [1 − 0,99 . 1 − 0,99]
𝑁𝑚𝑖𝑛 = = = 9,3944 ≈ 10
log 𝛼23 2,6598
log 1

Untuk menghitung komposisi dan flowrate distillate dan bottom kolom dipilih salah
satu komponen sebagai referen. Dipilih komponen xylene sebagai komponen referen.
𝐷1,3 𝐹3 (1 − 𝑟3,𝐵1 ) 1 − 0,99
= = = 0,0101
𝐵1,3 𝐹3 𝑟3,𝐵1 0,99
Menghitung flowrate mol tiap komponen pada distillat dan bottom kolom 1 dengan
persamaan 9.43 pada Robin Smith halaman 166.
𝑁 𝑑𝑗
𝛼𝑖𝑗𝑚𝑖𝑛 𝑓𝑖 ( )
𝑏𝑗
𝑑𝑖 =
𝑁 𝑑𝑗
1 + 𝛼𝑖𝑗𝑚𝑖𝑛 ( )
𝑏𝑗
Dengan komponen j adalah komponen referen.
1. Menghitung flowrate benzene
 𝑁 𝐷 6,2107 9,3944
𝛼13𝑚𝑖𝑛 𝐹1 (𝐵1,3 ) (
1 )
1,3
(30)(0,0101)
𝐷1,1 = = 9,3944 = 29,9999 kmol/h
𝐷
1 + 𝛼13𝑚𝑖𝑛 (𝐵1,3 ) 1 + (6,2107)
𝑁
(0,0101)
1,3 1
𝐵1,1 = 𝐹1 − 𝐷1,1 = 30 − 29,9999 = 0,0001 kmol/h
2. Menghitung flowrate toluene
𝐷1,2 = 𝐹2 𝑟2,𝐷1 = 15(0,99) = 14,85 kmol/h
𝐵1,2 = 𝐹2 − 𝐷1,2 = 15 − 14,85 = 0,15 kmol/h
3. Menghitung flowrate xylene
𝐷1,3 = 𝐹3 (1 − 𝑟3,𝐵1 ) = 55(1 − 0,99) = 0,55 kmol/h
𝐵1,2 = 𝐹3 − 𝐷1,2 = 55 − 0,55 = 54,45 kmol/h

flowsheet untuk kolom 1 adalah sebagai berikut.

F D1 B1
No. Komponen xF xD1 xB1
(kmol/h) (kmol/h) (kmol/h)
1 Benzene 0,3 30 0,6608 29,9999 1,93E-06 0,000105
2 Toluene 0,15 15 0,3271 14,85 0,00275 0,15
3 Xylene 0,55 55 0,0121 0,55 0,9973 54,45
Total 1 100 1 45,3999 1 54,6001

• Kolom 2 (LK = benzene (1) , HK = toluene(2) )

𝑟2,𝐵2 = 0,99; 𝑟1,𝐷2 = 0,99
D2 = distillate kolom 2
B2 = bottom kolom 2
𝑟 𝑟 0,99 0,99
log [1 −1,𝐷2 . 1 −2,𝐵2
𝑟
1,𝐷2 𝑟 ]2,𝐵2
log [1 − 0,99 . 1 − 0,99]
𝑁𝑚𝑖𝑛 = = = 10,8375 ≈ 11
log 𝛼12 6,2107
log
2,6598
Dipilih toluene sebagai komponen referen
𝐷2,2 𝐷1,2 (1 − 𝑟2,𝐵2 ) 1 − 0,99
= = = 0,0101
𝐵2,2 𝐷1,2 𝑟2,𝐵2 0,99
Menghitung flowrate mol tiap komponen pada distillat dan bottom kolom 2
1. Menghitung flowrate benzene
𝐷2,1 = 𝐷1,1 𝑟1,𝐷2 = 29,9999(0,99) = 29,6999 kmol/h
𝐵2,1 = 𝐷1,1 − 𝐷𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑′ 𝑍𝐴 = 29 − 29,6999 = 0,3 kmol/h
2,1
 2. Menghitung flowrate toluene
𝐷2,2 = 𝐷1,1 (1 − 𝑟2,𝐵2 ) = 14,85(1 − 0,99) = 0,1485 kmol/h
𝐵2,2 = 𝐷1,2 − 𝐷2,2 = 14,85 − 0,1485 = 14,7015 kmol/h
3. Menghitung flowrate xylene
𝑁 𝐷 1 10,8375
𝛼32𝑚𝑖𝑛 𝐷1,3 (𝐵2,2 ) (
) (0,55)(0,0101)
2,2 2,6598
𝐷2,3 = = =0
𝑁𝑚𝑖𝑛 𝐷2,2
10,8375
1 + 𝛼32 (𝐵 ) 1
1+( ) (0,0101)
2,2 2,6598
𝐵2,3 = 𝐷1,3 − 𝐷2,3 = 0,55 − 0 = 0,55 kmol/h
flowsheet kolom 2 adalah sebagai berikut.
D1 D2 B1
No. Komponen xD1 xD2 xB1
(kmol/h) (kmol/h) (kmol/h)
1 Benzene 0,6608 29,9999 0,995 29,6999 0,0193 0,3
2 Toluene 0,3271 14,85 0,00498 0,1485 0,9453 14,7015
3 Xylene 0,0121 0,55 4,63E-09 1,38E-07 0,0354 0,55
Total 1 45,3999 1 29,8484 1 15,5515

b.

1 2

Skema untuk sistem partial condenser adalah sebagai berikut.

V
D
L
𝑅𝑚𝑖𝑛 = 0,97
𝑅 = 1,1(0,97) = 1,067
𝐿1 = 1,067(45,3999) = 48,4417 kmol/h
Dengan neraca massa sederhana, dari data-data komposisi L dan D serta reflux ratio maka
flowrate masing-masing aliran dapat diketahui.
 V1 L1 D1
Komponen xV1 xL1 xD1
(kmol/h) (kmol/h) (kmol/h)
Benzene 0,5411 50,7814 0,429 20,7815 0,6608 29,9999
Toluene 0,4287 40,2334 0,524 25,3834 0,3271 14,85
Xylene 0,0301 2,8268 0,047 2,2768 0,0121 0,55
Total 1 93,8416 1 48,4417 1 45,3999

c. Skema thermally coupled indirect sequence

1 2

• Kolom 1 (LK = toluene, HK = benzene)

V = aliran vapor dari kolom 1 ke kolom 2
L = aliran liquid dari kolom 2 ke kolom 1
Neraca massa:
F + L = V + B1
Flowrate liquid L kembali ke kolom 1 seharusnya ditetapkan, namun karena komposisi
tidak diketahui maka perlu ditetapkan flowrate salah satu komponen dalam L. Dalam
mengerjakan persoalan ini salah satu degree of freedom yang perlu ditetapkan adalah
split fraction stream aliran kembali dari kolom 2 ke kolom 1. Karena komposisi tidak
diketahui, ditetapkan bahwa flowrate toluene sebagai acuan dengan flowrate 10 kmol/h.
Sementara itu flowrate komponen lain akan dilakukan perhitungan secara trial and
error. Mula-mula ditrial flowrate benzene dan xylene dalam stream L berturut-turut 15
dan 0,01 kmol/h.
Diketahui :
Menghitung flowrate tiap komponen pada distilat dan bottom kolom 1, namun perlu
diingat bahwa terdapat dua feed yaitu dari feed F dan return liquid L. Dipilih komponen
xylene sebagai komponen referen.
 𝐷1,3 𝐹(1 − 𝑟3,𝐵1 ) 1 − 0,99
= = = 0,0101
𝐵1,3 𝐹𝑟3,𝐵1 0,99
1. Menghitung flowrate benzene
𝑁 𝐷 6,2107 9,3944
𝛼13𝑚𝑖𝑛 (𝐹1 + 𝐿1 ) (𝐵1,3 ) ( 1 )
1,3
(30 + 15)(0,0101)
𝑉1 = =
1+
𝑁
𝛼13𝑚𝑖𝑛
𝐷
( 1,3 ) 6,2107 9,3944
𝐵1,3 1+( 1 ) (0,0101)

= 44,9998 kmol/h
𝐵1,1 = 𝐹1 + 𝑉1 − 𝐷1,1 = 30 + 15 − 44,9998 = 0,0002 kmol/h
2. Menghitung flowrate toluene
𝐷1,2 = (𝐹2 + 𝑉2 )𝑟2,𝑉 = (15 + 10)(0,99) = 24,75 kmol/h
𝐵1,2 = 𝐹2 + 𝑉2 − 𝐷1,2 = 25 − 24,75 = 0,25 kmol/h
3. Menghitung flowrate xylene
𝐷1,3 = (𝐹3 + 𝑉3 )(1 − 𝑟3,𝐵1 ) = (55 + 0,01)(1 − 0,99) = 0,5501 kmol/h
𝐵1,2 = 𝐹3 + 𝑉3 − 𝐷1,2 = 55 − 0,5501 = 54,45 kmol/h
Secara ringkas untuk neraca massa kolom 1 untuk trial pertama adalah sebagai berikut.
In Out
Komponen F L V B1
(kmol/h) (kmol/h) (kmol/h) (kmol/h)
Fraksi Mol Fraksi Mol Fraksi Mol Fraksi Mol
Benzene 0,3 30 0,5998 15 0,6401 44,9998 2,88E-06 0,000158
Toluene 0,15 15 0,3998 10 0,3521 24,75 0,0046 0,25
Xylene 0,55 55 0,0004 0,01 0,00783 0,5501 0,9954 54,4599
Total 1 100 1 25,01 1 70,2999 1 54,7101

• Kolom 2 (LK = benzene, HK = toluene)

Neraca massa:
V = L + D2 + B2
Diketahui
𝑟1,𝐷2 = 0,99; 𝑟2,𝐵2 = 0,99
𝑟 𝑟 0,99 0,99
log [1 −1,𝐷2 . 1 −2,𝐵2
𝑟 1,𝐷2 𝑟 ]
2,𝐵2
log [1 − 0,99 . 1 − 0,99]
𝑁𝑚𝑖𝑛 = = = 10,8375 ≈ 11
log 𝛼12 6,2107
log
2,6598
Dipilih toluene sebagai komponen referen
 𝐷2,2 (𝑉2 − 𝐿2 )(1 − 𝑟2,𝐵2 ) 1 − 0,99
= = = 0,0101
𝐵2,2 (𝑉2 − 𝐿2 )𝑟2,𝐵2 0,99
Menghitung flowrate mol tiap komponen pada distillat dan bottom kolom 2
1. Menghitung flowrate benzene
𝐷2,1 = (𝑉1 − 𝐿1 )𝑟1,𝐷2 = (44,9998 − 15)(0,99) = 29,6998 kmol/h
𝐵2,1 = 𝑉1 − 𝐿1 − 𝐷2,1 = 44,9998 − 15 − 29,6998 = 0,3 kmol/h
2. Menghitung flowrate toluene
𝐷2,2 = (𝑉2 − 𝐿2 )(1 − 𝑟2,𝐵2 ) = (24,75 − 10)(1 − 0,99) = 0,1475 kmol/h
𝐵2,2 = 𝑉2 − 𝐿2 − 𝐷2,2 = 24,74 − 10 − 0,1475 = 14,6025 kmol/h
Secara ringkas mass balance untuk kolom 2 adalah sebagai berikut.
In Out
Komponen V L D2 B2
(kmol/h) (kmol/h) (kmol/h) (kmol/h)
Fraksi Mol Fraksi Mol Fraksi Mol Fraksi Mol
Benzene 0,6401 44,9998 0,5998 15 0,9951 29,6998 0,0194 0,3
Toluene 0,3521 24,75 0,3998 10 0,00494 0,1475 0,9456 14,6025
Xylene 0,0078 0,5501 0,0004 0,01 4,55E-09 1,36E-07 0,0350 0,5401
Total 1 70,2999 1 25,01 1 29,8473 1 15,4426

Setelah itu, dicari komposisi benzene dan xylene lalu melalui persamaan 9.34 Robin Smith
halaman 165.
𝑥𝑖 𝑁
𝑥𝑖
( ) = 𝛼𝑖𝑗 ( )
𝑥𝑗 𝐷 𝑥𝑗 𝑁

Karena toluene telah ditetapkan di awal untuk memenuhi degree of freedom maka
komponen toluene. Diasumsikan stage liquid keluar dari kolom 2 adalah sama dengan stage
vapor masuk ke kolom 2. Maka dicari stage masuk V ke kolom 2 dengan perbandingan
komposisi benzene dan toluene. Komponen benzene digunakan sebab komponen tersebut
memiliki peranan lebih penting daripada xylene.
𝑥1 𝑁
𝑥1
( ) = 𝛼12 ( )
𝑥2 𝐷 𝑥2 𝑉
0,9951 6,2107 𝑁 0,6401
=( ) ( ) ⇒ 𝑁 = 5,551 ≈ 6
0,0049 2,6598 0,3521
Perlu diingat urutan stage selalu merupakan bilangan bulat positif sehingga untuk mencari
komposisi benzene dan xylene pada L menggunakan harga N sebenarnya,
1. Mencari komposisi benzene pada L menggunakan persamaan
 𝑥1 𝑁
𝑥1
( ) = 𝛼12 ( )
𝑥2 𝐷 𝑥2 𝐿
0,9951 6,2017 6 𝑥1,𝐿
=( ) ( ) ⟹ 𝑥1,𝐿 = 0,4968
0,00494 2,6598 0,3999
2. Mencari komposisi xylene pada L menggunakan persamaan
𝑥1 𝑁
𝑥1
( ) = 𝛼32 ( )
𝑥2 𝐷 𝑥2 𝐿
6
0,9951 1 𝑥3,𝐿
−9
=( ) ( ) ⟹ 𝑥1,𝐿 = 0,000308
4,55 × 10 2,6598 0,0004
Dapat dilihat bahwa fraksi awal-mula dari angka trial dengan fraksi perhitungan terdapat
perbedaan. Maka, dilakukan trial and error untuk masing-masing flowrate benzene dan
xylene pada stream L menggunakan excel sehingga didapat fraksi yang benzene dan xylene
yang sesuai dengan trial mula-mula. Didapat flowrate benzene dan xylene pada L adalah
12,42 dan 0,007 kmol/h. Berikut ini neraca massa perhitungan yang sesuai.
Kolom 1
In Out
Komponen F L V B1
(kmol/h) (kmol/h) (kmol/h) (kmol/h)
Fraksi Mol Fraksi Mol Fraksi Mol Fraksi Mol
Benzene 0,3 30 0,5538 12,42 0,6264 42,4199 2,72E-06 0,000149

Toluene 0,15 15 0,4459 10 0,3655 24,75 0,00457 0,25

Xylene 0,55 55 0,000312 0,007 0,00812 0,5501 0,9954 54,4569

Total 1 100 1 22,427 1 67,7199 1 54,7071

Kolom 2
In Out
Komponen V L D2 B2
(kmol/h) (kmol/h) (kmol/h) (kmol/h)
Fraksi Mol Fraksi Mol Fraksi Mol Fraksi Mol
Benzene 0,6264 42,4199 0,5538 12,42 0,9951 29,6999 0,0194 0,3

Toluene 0,3655 24,75 0,4459 10 0,00494 0,1475 0,9454 14,6025

Xylene 0,008123 0,5501 0,000312 0,007 4,57E-09 1,36E-07 0,0352 0,5431

Total 1 67,7199 1 22,427 1 29,8474 1 15,4456

Sementara fraksi benzene dan toluene dari perhitungan menunjukkan sebagai berikut
 1. Mencari komposisi benzene pada L menggunakan persamaan
𝑥1 𝑁
𝑥1
( ) = 𝛼12 ( )
𝑥2 𝐷 𝑥2 𝐿
0,9951 6,2017 6 𝑥1,𝐿
=( ) ( ) ⟹ 𝑥1,𝐿 = 0,5540
0,00494 2,6598 0,3999
2. Mencari komposisi xylene pada L menggunakan persamaan
𝑥1 𝑁
𝑥1
( ) = 𝛼32 ( )
𝑥2 𝐷 𝑥2 𝐿
6
0,9951 1 𝑥3,𝐿
−9
=( ) ( ) ⟹ 𝑥1,𝐿 = 0,00031
4,55 × 10 2,6598 0,0004
Dapat dilihat bahwa kedua cara untuk perhitungan fraksi benzene dan toluene memberikan
hasil yang relative sama sehingga jawaban dapat diterima.

d. Sesuai jawaban pada poin c karena sudah dihitung menggunakan persamaan Underwood
maka flowrate dan komposisi overhead product D2 adalah sebagai berikut.
In Out
Komponen V L D2 B2
(kmol/h) (kmol/h) (kmol/h) (kmol/h)
Fraksi Mol Fraksi Mol Fraksi Mol Fraksi Mol
Benzene 0,6264 42,4199 0,5538 12,42 0,9951 29,6999 0,0194 0,3

Toluene 0,3655 24,75 0,4459 10 0,00494 0,1475 0,9454 14,6025

Xylene 0,008123 0,5501 0,000312 0,007 4,57E-09 1,36E-07 0,0352 0,5431

Total 1 67,7199 1 22,427 1 29,8474 1 15,4456

a. Set up the Underwood Equations for the downstream column.

Persamaan Underwood digunakan untuk menghitung minimum reflux ratio. Perlu dicari
parameter θ.
𝑁𝐶
𝑥𝐹,𝑖 𝛼𝑖𝑗
∑ =1−𝑞
𝛼𝑖𝑗 − 𝜃
𝑖=1

Untuk downstream coloumn 2 karena feed V berupa saturated vapor maka q = 0. Sehingga
dengan goal seek dapat dicari harga θ dengan mengatur harga ruas kiri sama dengan 1 dan
didapatkan θ = -4,2966
 αijxF,i/(αij – θ)
Komponen xF,i αij
θ = -4,2997
Benzene 0,6264 6,2107 0,7898
Toluene 0,3655 2,6598 0,2084
Xylene 0,00812 1 0,00189
Total 1,0000
Dengan begitu minimum reflux ratio dapat dicari dengan persamaan berikut.
𝑁𝐶
𝑥𝐷2,𝑖 𝛼𝑖𝑗
𝑅𝑚𝑖𝑛 + 1 = ∑
𝛼𝑖𝑗 − 𝜃
𝑖=1

αijxF,i/(αij – θ)
Komponen xF,i αij
θ = -4,2966
Benzene 0,6264 6,2107 0,5880
Toluene 0,3655 2,6598 0,00703
Xylene 0,00812 1 5,77E-09
Total 0,5950
𝑅𝑚𝑖𝑛 = 0,595 − 1 = −0,405 (?)