RATE DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN . a, DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI LOGAM MESIN TEKSTIL DAN ANEKA PR = Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52 - 53 Lantai 9 JAKARTA 12950 Kotak Pos : 4478 JKSMG. a Hee Tolp. : §255509, 5252482 Fax. : 8252978 vous httpu/iimea.dprin.go.id PERATURAN DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI LOGAM MESIN TEKSTIL DAN ANEKA. NOMOR: O4/ILMTA/PER/1/2008 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) REGULATOR TEKANAN RENDAH UNTUK TABUNG BAJA LPG SECARA WAJIB DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI LOGAM MESIN TEKSTIL DAN ANEKA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 92/M- IND/PER/11/2007 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Terhadap 5 (lima) Produk Industri Secara Wajib, Pasal 1 ayat (1) butir 4, perlu menerbitkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberlakuan Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG secara Wajib; b. bahwa untuk itu perlu dikeluarkan Peraturan Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Mengingat 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73/M Tahun 2005 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Eselon | di Lingkungan Departemen Perindustrian; 2. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 01/M-IND/PER/3/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perindustrian 3. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 92/M-IND/PER/11/07 tentang Pemberlakuan Standar Nasional terhadap 5 (lima) Produk Industri Secara Wajib; 4, Pearturan Menteri Perindustrian Nomor 93/M-IND/PER/11/07 _ tentang Penunjukan Lembaga_—Penilaian Kesesuaian Dalam —_Rangka Penerapan/Pemberlakuan Dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia Secara Wajid Terhadap 5 (Lima) Produk Industri Industrialisasi Menuju Kehidupan Yang Lebih BaikBAB VII PENUTUP Petunjuk teknis penerapan SNI wajib produk Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG ini merupakan salah satu pedoman yang ditetapkan berdasarkan peraturan yang berlaku untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan, Ditetapkan : di Jakarta Pada tanggal : 7 Januari 2008 Voicertur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil Dan Aneka ae Ansari Bukhari uLAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI LOGAM MESIN TEKSTIL DAN ANEKA NOMOR : O4/ILMTA/PER/1/2008 TANGGAL : 7 Januari 2008 PETUNJUK TEKNIS PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) REGULATOR TEKANAN RENDAH UNTUK TABUNG BAJA LPG SECARA WAJIB 1. BABI KETENTUAN UMUM 2. BABII LINGKUP PEMBERLAKUAN SNI WAJIB REGULATOR TEKANAN RENDAH UNTUK TABUNG BAJA LPG BAB III TATA CARA MEMPEROLEH SPPT SNI . BAB IV PROSEDUR MEMPEROLEH PERTIMBANGAN TEKNIS BABV TATA CARA PEMBUBUHAN TANDA SNI BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BAB VII : PENUTUP OIA 4 DIREKTUR JENDERAL AL ANSAR-BUKAARI14 1.2, 1.3, 1.4, 1.5 1.6. PETUNJUK TEKNIS. PENERAPAN SNI WAJIB REGULATOR TEKANAN RENDAH UNTUK TABUNG BAJA LPG ‘SNI7369:2007 BABI KETENTUAN UMUM Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG adalah Regulator yang dipasang pada tabung baja LPG yang berfungsi sebagai menyalur dan mengatur serta menstabilkan tekanan gas yang keluar dari tabung baja LPG kapasitas 3 kg dan 12 kg agar aliran gas menjadi konstan, Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG adalah Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI yang diberikan kepada produsen yang mampu menghasilkan Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG yang sesuai persyaratan SNI atau revisinya Sistem Manajemen Mutu (SMM) adalah rangkaian kegiatan dalam rangka penerapan manajemen mutu menurut SNI 19-9001-2001 atau ISO 9001:2000 atau revisinya atau sistem mutu lainnya Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) adalah lembaga yang melakukan kegiatan Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI yang telah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) atau Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) yang ditunjuk oleh Menteri Perindustrian. Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu (LSSM) adalah lembaga yang melakukan kegiatan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu yang telah mendapatkan akreditasi dari KAN Laboratorium Penguji adalah laboratorium yang melakukan kegiatan pengujian terhadap contoh Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG sesuai 117. 1.8. 1.9. spesifikasi/metode uji SNI dan telah mendapatkan akreditasi dari KAN atau Laboratorium Penguji yang ditunjuk oleh Menteri Perindustrian. Industri Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG adalah industri yang memproduksi Regulator untuk tabung baja LPG yang telah memiliki mesin dan peralatan proses produksi mulai dari bahan baku, bahan setengah jadi menjadi barang jadi, sekurang-kurangnya antara lain, untuk pengerjaan; mesin cetak (die-casting machine), machining, proses pencucian, baking oven, dan perakitan serta memiliki peralatan uji (testing facility) Pertimbangan Teknis adalah Surat Keterangan Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian tentang supply demand. Surat Pendaftaran Barang (SPB) adalah dokumen yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan yang diberikan kepada importir untuk mendaftarkan Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG yang akan diimpor setelah mendapatkan pertimbangan teknis dari Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian.24 2.2, 23 24 BABII LINGKUP PEMBERLAKUAN SNI WAJIB REGULATOR TEKANAN RENDAH UNTUK TABUNG BAJA LPG Pemberlakuan SNI Regulator tekanan rendah untuk tabung baja LPG SNI 7369:2007 Secara Wajib dengan Nomor Harmonized System (HS): ex 8481. 10.90.00 dan (HS):ex 8481.80.30.00, Sejak diberlakukannya Peraturan Menteri Perindustrian tentang Pemberlakuan SNI Regulator untuk tabung baja LPG Secara Wajib, maka Regulator tekanan rendah untuk tabung baja yang tidak sesuai dengan butir 1., tidak boleh diproduksi dan diperdagangkan. Terhadap Regulator tekanan rendah untuk tabung baja yang telah beredar di pasar dan tidak memenuhi SNI 7369:2007 sebelum ditetapkan Peraturan Menteri Perindustrian ini diberikan batas waktu selama-lamanya 6 (enam) bulan untuk ditarik dan dimusnahkan. Skema Sertifikasi ditetapkan 2 (dua) tipe yaitu skema sertifikasi tipe 5 dan tipe 1b. Untuk sertifikasi tipe 1b hanya berlaku selama-lamanya 1 (satu) tahunBAB Ill TATA CARA MEMPEROLEH SPPT SNI 3.1. Perusahaan mengajukan permohonan SPPT SNI ke LSPro sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh LSPro_ dan memenuhi persyaratan antara lain sebagai berikut a. Formulir Permohonan; b. Ketentuan dan Tata Cara Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI; c. Ketentuan dan Tata Cara Penggunaan Tanda SNI. 3.2. Pelaku usaha dapat memperoleh SPPT SNI Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG yang diberlakukan wajib apabila telah memenuhi_ skema di bawah ini 1. Skema sertifikasi tipe 5 dilakukan sesuai tahapan sebagai berikut: a. Memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan oleh LSPro, meliputi 1) Akte Perusahaan untuk perusahaan dalam negeri dan yang sejenis untuk perusahaan luar negeri; 2) Izin Usaha Industri (IU!) untuk perusahaan dalam negeri dan yang sejenis untuk perusahaan luar negeri dengan lingkup produk Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG; 3) Sertifikat atau Tanda Daftar Merek yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HK!) Departemen Hukum dan HAM untuk produk Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG dan atau lisensi dari pemilik merek. b. Telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM), yang dibuktikan dengan: 1) Surat pernyataan dari pelaku usaha tentang kesesuaian penerapan SMM berdasarkan SNI 19-9001-2001 atau ISO 9001:2000 atau revisinya. Dalam hal ini LSPro harus melakukan audit SMM secara lengkap;2) Sertifikat SMM berdasarkan SNI 19-9001-2001 atau ISO 9001:2000 atau revisinya yang diterbitkan oleh LSSM. Dalam hal ini LSPro melakukan audit SMM hanya untuk persyaratan yang berkaitan dengan pengendalian proses produksi dan pengendalian mutu c. Telah memperoleh Sertifikat Hasil Uji (SHU) dari Laboratorium Penguji yang yang telah melakukan MoU dengan LSPro. 4. Penilaian kesesuaian yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Produk, Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu, Laboratorium Penguji atau Lembaga Inspeksi di luar negeri dapat diterima, sepanjang telah mempunyai perjanjian bilateral atau multilateral di bidang regulasi teknis antara Republik Indonesia dengan negara lain. Catatan: 1). Pengambilan contoh uji dilakukan oleh Petugas Pengambil Contch (PPC) yang ditugaskan oleh LSPro bersama-sama dengan penugasan Tim Asesor untuk Audit SMM. 2). Sertifikat Hasil Uji (SHU) yang diterbitkan oleh laboratorium penguji disertai dengan Berita Acara Pengambilan Contoh (BAPC) dan Label Contoh Uji (LCU) untuk contoh uj 2. Skema sertifikasi tipe 1b dilakukan sesuai tahapan sebagai berikut a. Memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan oleh LSPro, meliputi 1), Akte Perusahaan untuk perusahaan dalam negeri dan yang sejenis untuk perusahaan luar negeri; 2). Izin Usaha Industri (IUl) untuk perusahaan dalam negeri dan yang sejenis untuk perusahaan luar negeri dengan lingkup produk Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG; 3). Sertifikat atau Tanda Daftar Merek yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Departemen Hukum dan HAM untuk produk Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG dan atau lisensi dari pemilik merek;b. Verifikasi terhadap prasarana produksi dan pengendalian mutu produk di pabrik sesuai dengan Bab | butir 1.7. dilakukan 1 (satu) kali pada awal proses permohonan. ¢. Telah memperoleh Sertifikat Hasil Uji (SHU) dari Laboratorium Penguji yang yang telah melakukan MoU dengan LSPro. Pengujian kesesuaian mutu produk sesuai SNI berlaku untuk setiap lot produksinya. Yang dimaksud dengan 1 (satu) lot produksi adalah hasil produksi selama 3 (tiga) bulan d. Masa berlaku SPPT SNI adalah 3 (tiga) bulan sesuai dengan lot produksinya Catatan: 4). Pengambilan contoh ji dilakukan oleh Petugas Pengambil Contoh (PPC) yang ditugaskan oleh LSPro bersama-sama dengan penugasan Tim Verifikasi prasarana produksi dan pengendalian mutu produk di pabrik 2). Sertifikat Hasil Uji (SHU) yang diterbitkan oleh Laboratorium Penguii disertai dengan Berita Acara Pengambilan Contoh (BAPC) dan Label Contoh Uji (LCU) untuk contoh uj 3.3. Cara Pengambilan Contoh 3.3.1, Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI dengan tipe 5 4). Pengambilan contoh dilakukan oleh Petugas Pengambil Contoh (PPC) di aliran produksi atau gudang 2). Jumlah contoh uji diambil secara acak sebanyak 4 (empat) buah masing- masing untuk tipe dan ukuran yang sama 3). Untuk pengujian bahan baku, ukuran minimal 100 x 100 x 12,5 mm, 3.3.2. Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI dengan tipe 1b 1) Pengambilan contoh dilakukan oleh Petugas Pengambil Contoh (PPC) di aliran produksi atau gudang2) Untuk 1 (satu) lot produksi diambil contoh uji secara acak sebanyak 4 (empat) buah untuk masing-masing kelompok dari tipe dan ukuran yang sama. 3.4. Contoh uji yang telah diambil sesuai butir 3.3. diyji di Laboratorium Penguii sesuai dengan ketentuan SNI 3.5. Total waktu yang diperlukan untuk pemrosesan dan penerbitan SPPT SNI apabila dokumen sudah lengkap dan benar adalah 47 hari kerja. tidak termasuk waktu yang diperlukan untuk pengujian 3.6. Setiap penerbitan SPPT SNI produk Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG oleh LSPro harus dilaporkan kepada Kepala BPPI dan Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka. 3.7. Pengawasan Berkala terhadap SMM dan mutu produk perusahaan pemegang SPPT SNI dilakukan oleh LSPro sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) tahun.44 4.2 BABIV PROSEDUR MEMPEROLEH PERTIMBANGAN TEKNIS Setiap perusahaan yang akan mengimpor produk Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG untuk memperoleh Surat Pendaftaran Barang (SPB) harus dilengkapi dengan pertimbangan teknis dari Direktur Jenderal_ industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka. Persyaratan untuk memperoleh pertimbangan teknis dari Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka, Departemen Perindustrian, melalui tahapan a. Mengajukan surat permohonan dengan melampirkan 1). Foto kopi SPPT SNI yang telah dilegalisir LSPro Penerbit; 2). Menyampaikan rencana impor meliputi - Jumlah / kuantitas - Jadual pelaksanaan - Jenis dan spesifikasi - Mill Certificate b. Selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterimanya permohonan pertimbangan teknis Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG yang telah diverifikasi dan memenuhi persyaratan secara lengkap dan benar, Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka menerbitkan Surat Pertimbangan Teknis. c. Permohonan dinyatakan batal jika persyaratan butir 4.2,a. tidak dipenuhi oleh perusahaan pemohon dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja. d. Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka, Departemen Perindustrian melakukan evaluasi terhadap permohonan tersebut diatas, dengan jangka waktu pelaksanaan impor setiap 3 (tiga) bulan sekali e. Perusahaan importir Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG diwajibkan untuk menyampaikan laporan realisasi impor berdasarkan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) kepada Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka setiap 3 (tiga) bulan.BABV TATA CARA PEMBUBUHAN TANDA SNI 5.1. Penandaan pada produk a. Setiap produk Regulator Tekanan Rendah harus dibubuhi penandaan sesuai SNI 7369:2007, dengan cara embos. b. Penandaan SNI 7369:2007 dilalukan pada posisi yang mudah dibaca di badan regulator. 5.2. Pada kemasan Regulator harus dibubuhi penandaan sesuai SNI 7368:2007 dan tanda SNI.6.1 6.2. BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pembinaan dan pengawasan dalam rangka pemberlakuan SNI Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG secara wajib dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Dalam melaksanakan pengawasan Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka dapat menugaskan Petugas Pengawasan Standar Barang dan atau jasa di Pabrik (PPSP) untuk melakukan pemeriksaan perusahaan dan uji petik sekurang-kurangnya satu kali dalam 2 (dua) tahun 10MEMUTUSKAN: Menetapkan PERTAMA : Memberlakukan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerapan dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI) Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG Secara Wajib sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Peraturan ini sebagai pedoman dalam Pemberlakuan SNI Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG Secara Wajib. KEDUA __: Peraturan Direktur Jenderal mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 7 Januari 2008 ApirekTuR JENDERAL aa ANSAR+BUKAARI Salinan Peraturan Direktur Jenderal ini disampaikan kepada Menteri Perindustrian; Menteri Perdagangan: Menteri Perhubungan; Direktur Jenderal Bea & Cukai, Departemen Keuangan; Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Departemen Perdagangan; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Departemen Perdagangan; Para Pejabat Eselon | di lingkungan Departemen Perindustrian; Kepala Badan Standardisasi Nasional; Kepala Dinas yang bertanggung jawab di bidang Perindustrian di Propinsi/Kabupaten/Kota; 10. Kepala Balai di lingkungan Departemen Perindustrian. ©ernomrena