Laporan Aktualisasi Ayu Kartika Sari
Laporan Aktualisasi Ayu Kartika Sari
DISUSUN OLEH :
i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
Mentor, Peserta,
Coach,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
Pada hari ini jumat tanggal dua puluh mei tahun dua ribu dua puluh dua.
Laporan aktualisasi ini telah diseminarkan dan disahkan.
Coach, Mentor,
Penguji,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan ridho-Nya sehingga
penulis dapat membuat rancangan aktualisasi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak sangat
membantu dalam penyelesaian rancangan aktualisasi ini. Pada kesempatan ini disampaikan
terima kasih kepada :
1. Ibu dr. Aida Melisa, M.Kes selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, saran, dan
motivasi dalam proses penyusunan rancangan aktualisasi ini.
2. Bapak Hi. RM Sopian, SH. MM selaku coach yang telah mengarahkan, membimbing,
memberi saran, dan motivasi dalam proses penyusunan rancangan aktualisasi ini.
3. Ibu Desti Mega Putri.,SP.,MT selaku penguji yang telah memberikan bimbingan, kritik,
dan saran untuk perbaikan rancangan aktualisasi ini.
4. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan pemahaman dan pengarahan terkait materi
Ber AKHLAK dan SMART ASN untuk dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan di
instansi.
5. Keluarga tercinta, yang senantiasa memberikan dukungan moril dan materil dalam
menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan kewajiban pada masa pendidikan latihan
dasar ini.
6. Keluarga besar peserta Latsar Golongan III Angkatan V tahun 2022 yang saling bekerja
sama dalam melaksanakan tugas kelompok.
Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan berupa rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca umumnya.
iv
DAFTAR ISI
LAPORAN AKTUALISASI...................................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................................vii
BAB I Pendahuluan................................................................................................................................1
A.Latar Belakang...........................................................................................................................1
1. Identifikasi Penetapan Isu.......................................................................................................4
2. Argumentasi Terhadap Isu Yang Terpilih...............................................................................7
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi.................................................................................................8
C. Ruang Lingkup Aktualisasi........................................................................................................9
BAB II Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS..........................................................10
2. 1. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS................................................10
2.2 Bimbingan dengan Mentor...............................................................................................46
2.3 Bimbingan dengan Coach.................................................................................................47
BAB III Rencana Aksi..........................................................................................................................49
BAB IV Kesimpulan dan Saran............................................................................................................53
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................................53
4.2 Saran.......................................................................................................................................55
JADWAL AKTUALISASI..................................................................................................................56
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................57
LAMPIRAN.........................................................................................................................................59
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Suppositoria merupakan sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk yang diberikan
melalui rektal, vagina, maupun uretra, berbentuk torpedo, dapat melunak, melarut, atau
meleleh pada suhu tubuh, dan efek yang ditimbulkan adalah efek sistemik atau lokal
(Depkes, 1995). Tablet vaginal / ovula merupakan suatu sediaan padat yang digunakan
melalui vagina (Depkes,1979). Salep mata adalah salep steril untuk pengobatan mata yang
mengandung dasar salep yang cocok (Afifah, et.al, 2017).
Pada kenyataannya, pelayanan kefarmasian yang terdapat di UPT. Puskesmas rawat
inap Kota Karang, dalam beberapa aspek belum sesuai dengan standar yang ada. Meskipun
belum ada laporan terkait kesalahan pemberian obat, namun ketidak sesuaian pelaksanaan
pelayanan kefarmasian dengan standar yang ada dapat menyebabkan beberapa masalah.
Salah satu yang fatal adalah kesalahan penggunaan obat yang dapat menurunkan kualitas
hidup pasien bahkan kematian. Oleh karena itu, untuk dapat mencegah terjadinya kesalahan
penggunaan obat, perlu dilakukan perbaikan dalam beberapa aspek. Salah satunya adalah
pemberian informasi obat supositoria, ovula dan salep mata untuk meminimalkan
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penggunaan obat.
Mengutip tugas pokok dan fungsi apoteker yang terdapat dalam PERMENPAN NO.13
TAHUN 2021, maka dapat diketahui rangkaian tugas pokok dan fungsi itulah yang harus
dilaksanakan oleh apoteker dengan efektif. Untuk memenuhi tugas dalam rangka mengikuti
diklatsar CPNS maka sebagai peserta diwajibkan menyusun rancangan aktualisasi nilai-nilai
core values BerAKHLAK yang bersumber dari tugas pokok dan fungsi dimaksud.
Selanjutnya kami akan menetapkan isu aktual yang terdapat di UPT. Puskesmas rawat
inap Kota Karang dengan tahapan mengidentifikasi tupoksi berdasarkan kaedah penulisan
karya tulis ilmiah yang ada.
Setelah menjalankan tugas sebagai apoteker di puskesmas tersebut diatas selama kurang
lebih 1 (satu) tahun, penulis mengidentifikasi terdapat 36 tupoksi berdasarkan
PERMENPAN NO.13 TAHUN 2021 Tentang Jabatan Fungsional Apoteker. Dari 36 tupoksi
tersebut saya akan menampilkan tupoksi yang masih relatif bermasalah sebanyak 12 tupoksi
sebagai berikut :
1. Melakukan penilaian terhadap pemasok terkait dokumen kefarmasian;
2. Menyusun surat pesanan dalam rangka pengadaan sediaan farmasi, alat
kesehatan,dan bmhp;
3. Melakukan pembuatan sediaan farmasi;
4. Melakukan pemeriksaan hasil pembuatan sediaan farmasi;
5. Merencanakan kegiatan dan kebutuhan sediaan yang akan dikemas ulang;
6. Melakukan pengemasan ulang sediaan;
2
7. Melakukan pemeriksaan hasil akhir sediaan farmasi;
8. Melakukan telaah resep;
9. Melakukan pemeriksaan dan penyerahan obat disertai pemberian informasi;
10. Melakukan konseling penggunaan obat;
11. Melakukan konseling obat pada pasien dengan penyakit kronis
12. Melaksanakan pelayanan swamedikasi;
3
1. Identifikasi Penetapan Isu
Permasalahan
No Uraian Tugas
Hasil identifikasi tupoksi diatas, yang telah dipilih sebanyak 5 (lima) tupoksi dari 12
(dua belas) tupoksi yang sangat bermasalah. Akan dilakukan pemilihan tupoksi yang paling
urgent untuk segera dilakukan evaluasi dan diberikan solusi untuk menyusun perencanaan
yang terbaik. Berikut ini kami mengidentifikasi dan menetapkan satu tupoksi untuk dilakukan
penyelesaian solusinya.
4
Tabel 1. 2 IDENTIFIKASI TUPOKSI YANG BERMASALAH
Matriks USG
No. Tupoksi Total Ranking
U S G
1 Konseling penggunaan obat 3 2 2 7 V
Konseling obat pada pasien dengan
2 2 3 3 8 IV
penyakit kronis
3 Telaah resep 4 3 4 11 II
Pemeriksaan dan penyerahan obat
4. 4 4 4 12 I
disertai pemberian informasi;
5. Pelayanan swamedikasi 4 3 3 10 III
Berdasarkan dari hasil analisis menggunakan teknik USG maka ditetapkan 1 tupoksi
yang ditindaklanjuti sebagai sumber isu aktual dari rancangan aktualisasi yaitu
““PEMERIKSAAN DAN PENYERAHAN OBAT DISERTAI PEMBERIAN INFORMASI”.
Untuk menetapkan isu aktual dalam rancangan aktualisasi ini kami melaksanakan
identifikasi masalah terhadap tugas pokok dan fungsi terpilih diatas sebagai berikut :
5
Tabel 1. 3 IDENTIFIKASI ISU PADA UPT. PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA
KARANG
Kriteria Penetapan :
a. Urgency : isu yang diangkat perlu dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti karena untuk
meningkatkan mutu pelayanan di UPT. Puskesmas rawat inap Kota Karang
b. Seriousness : isu ini sangat berpengaruh terhadap mutu pelayanan
c. Growth : isu ini akan menjadi sangat tidak baik jika tidak segera di selesaikan, karena
jika tidak diselesaikan maka akan berdampak buruk terhadap mutu pelayanan.
6
2. Argumentasi Terhadap Isu Yang Terpilih
Pemilihan dan penetapan isu diatas telah berdasarkan atas analisa USG dan hasil
konsultasi dengan mentor dan coach. Karena masih rendahnya edukasi yang diberikan dan
belum adanya media dalam menyampaikan penggunaan obat khusus (suppositoria, tablet
vaginal dan salep mata). Sehingga hal ini dapat mengurangi efektivitas kerja obat
suppositoria, tablet vaginal dan salep mata dan menurunkan kualitas hidup pasien. Oleh
karena itu, perlu adanya edukasi penggunaan obat khusus (suppositoria, tablet vaginal dan
salep mata) .
7
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
1. Tujuan Aktualisasi
Tujuan penyusunan rancangan aktualisasi ini yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan obat khusus
(suppositoria, tablet vaginal dan salep mata).
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui KIE mengenai penggunaan
obat khusus (suppositoria, tablet vaginal dan salep mata).
3. Menambah wawasan bagi apoteker dan tenaga kesehatan farmasi agar dapat
lebih memahami dan mampu memberikan KIE pada masyarakat mengenai
penggunaan obat khusus (suppositoria, tablet vaginal dan salep mata).
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang tergabung dalam BerAKHLAK
(Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif) ini bertujuan untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar tersebut dalam di ASN
untuk membentuk ASN yang jujur, adil, disiplin, berintegritas, profesional, mengutamakan
kepentingan Negara dan masyarakat, dapat memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, serta
selalu setia dan taat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Manfaat
Manfaat kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai berikut :
1. Bagi Peserta Pelatihan Dasar
Dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk
dapat melaksanakan tugas sebagai seorang Apoteker secara profesional dengan
dilandasi pada nilai-nilai dasar yang meliputi Berorientasi pada pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif sehingga
peserta pelatihan dasar dapat menjadu PNS yang professional sebagai pelayan
kebijakan public.
8
C. Ruang Lingkup Aktualisasi
9
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
b. Akuntabel
Saya telah melaksanakan kegiatan rancangan secara cermat, disiplin dan
10
dapat dipertanggung jawabkan kepada mentor dan senior
c. Kompeten
Saya telah melaksanakan kegiatan rancangan dengan kualitas terbaik
d. Harmonis
Saya telah menjalin hubungan yang baik dengan mentor dan senior
e. Loyal
Saya telah melaksanakan kegiatan rancangan dengan memegang teguh
Ideologi pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
f. Adaptif
Saya telah melaksanakan kegiatan rancangan dengan menerima pendapat
dan saran untuk terus berinovasi untuk mencapai tujuan kegiatan
g. Kolaboratif
Saya telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan mentor dan senior
untuk menghasilkan kegiatan aktualisasi yang lebih baik
11
baik maka dapat mendukung terwujudnya VISI UPT. Puskesmas Kota
Karang yaitu “Mewujudkan Masyarakat Pesisir Kota Karang menjadi
masyarakat Sehat dan Mandiri Tahun 2021”. MISI UPT. Puskesmas
Kota Karang yaitu menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita,
menggerakkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan
kesehatan, meningkatkan kesadaran masyarakat berprilaku hidup bersih
dan sehat, menurunkan angka melahirkan dibawah usia 20 tahun,
menjunjung sikap gotong royong dan kekeluargaan sesama petugas.
12
Kegiatan
Figure
Gambar 2. 2 Konsultasi dengan
apoteker senior
a. Berorientasi Pelayanan
Saya telah bersikap ramah dan cekatan saat berdiskusi dengan mentor
dan senior
b. Akuntabel
c. Kompeten
d. Harmonis
13
Saya telah menjalin hubungan yang baik dengan apoteker senior dengan
menghargai apapun latarbelakangnya
e. Loyal
f. Adaptif
g. Kolaboratif
14
Jika konsultasi dengan apoteker senior tidak dijalankan, maka akan
menyebabkan tidak berjalannya kegiatan aktualisasi, sehingga visi dan
misi organisasi tidak akan tercapai
15
Data Lampiran Bukti
Kegiatan/ Evidence:
1. Foto Kegiatan
Figure 2
a. Berorientasi Pelayanan
Saya telah bersikap ramah dan cekatan saat berdiskusi dengan coach
b. Akuntabel
16
c. Kompeten
d. Harmonis
e. Loyal
f. Adaptif
g. Kolaboratif
17
4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi misi dan tugas
organisasi
18
Kegiatan
a. Berorientasi Pelayanan
b. Akuntabel
Saya telah menyusun jadwal sosialisasi secara cermat, efektif dan efisien.
c. Kompeten
19
Saya telah menyusun jadwal sosialisasi dengan kualitas terbaik
d. Harmonis
e. Loyal
f. Adaptif
g. Kolaboratif
20
5. Analisis dampak jika aktualisasi menyusun jadwal sosialisasi tidak
dijalankan
21
Tanggal Pelaksanaan 7 April 2022
Kegiatan
a. Berorientasi Pelayanan
b. Akuntabel
Saya telah menyiapkan sarana dan prasarana secara cermat, efektif dan
efisien.
c. Kompeten
d. Harmonis
22
Saya telah menyiapkan sarana dan prasarana dengan memperhatikan
kebutuhan dalam sosialisasi dan pelayanan informasi obat saat
pemberian obat agar tetap kondusif.
e. Loyal
f. Adaptif
g. Kolaboratif
23
sosialisasi dan pelayanan informasi obat dengan kondusif agar visi misi
UPT. Puskesmas rawat inap kota karang dapat tercapai.
24
Judul Kegiatan no. 6 Menghubungi narasumber
a. Berorientasi Pelayanan
b. Akuntabel
c. Kompeten
d. Harmonis
Saya telah menghubungi narasumber dengan saling menghargai pendapat
25
saat diskusi dengan narasumber agar tetap terjaga lingkungan kerja yang
kondusif.
e. Loyal
f. Adaptif
g. Kolaboratif
26
misi organisasi tidak akan tercapai
27
Gambar 2. 7 Menyusun soal pre-test dan
post-test
4
a. Berorientasi Pelayanan
28
b. Akuntabel
c. Kompeten
Saya telah menyusun soal pre-test dan post-test dengan kualitas terbaik
untuk membantu memberikan pengetahuan cara penggunaan obat khusus
d. Harmonis
Saya telah menyusun soal pre-test dan post-test dengan saling
menghargai pendapat saat diskusi dengan mentor dan apoteker senior
agar tetap terjaga lingkungan kerja yang kondusif.
e. Loyal
Saya telah menyusun soal pre-test dan post-test dengan memegang teguh
Ideologi pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
f. Adaptif
g. Kolaboratif
29
maka dapat memperkuat nilai organisasi yaitu: Harmonis, Aktif,
Teliti, dan Inovatif.
30
Judul Kegiatan no. 8 Melaksanakan pre-test
a. Berorientasi Pelayanan
b. Akuntabel
TanggalTanggal
Pelaksanaan
Pelaksanaan
17 April 17
2022
April
– 13
82022
Mei
Mei2022
2022
KegiatanKegiatan
Data Lampiran
Data Lampiran
Bukti Bukti
Kegiatan/
Kegiatan/
Evidence:
Evidence:
Figure Figure
1. Foto 1.
Kegiatan
Foto Kegiatan
Figure
5
6
Gambar2.2.912
Gambar Menyusun Laporan
Melaksanakan
Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: (di isi denganpelayanan
deskripsi tentang)
informasi
8 obat
1.Uraian
Uraian Kegiatan
Kegiatan yangyang memuat nilai-nilai
dilaksanakan: dasar
(di isi dengan yang melandasi
deskripsi tentang)
a. Uraian
1. Berorientasi Pelayanan
Kegiatan yang memuat nilai-nilai
5 dasar yang melandasi
Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: (di isi dengan deskripsi tentang)
Saya telah melaksanakan
a. Berorientasi sosialisasi dengan mengedepankan pelayanan
Pelayanan
1. Uraian Kegiatan yang memuat nilai-nilai dasar yang melandasi
yang prima
Saya telah melaksanakan post-test dengan mengedepankan pelayanan
a. Berorientasi Pelayanan
b. Akuntabel
yang prima
Saya telah menyusun laporan secara responsif dan melakukan perbaikan
Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: (di isi dengan deskripsi tentang)
tiada henti.
Saya
b. telah melaksanakan sosialisasi dengan transparan dan terbuka
Akuntabel
secara
Saya
1. Uraian bertanggungjawab.
telah melaksanakan
Kegiatan post-test
yang memuat dengandasar
nilai-nilai transparan dan terbuka
yang melandasi
b. Akuntabel
32
Saya telah
c. menyusun
Kompeten
a. Berorientasi laporan dengan jujur dan cermat sesuai hasil data
Pelayanan
sebenarnya
Saya telah melaksanakan pelayanan informasi obat secara ramah dan
telahmelaksanakan
Saya telah melaksanakan sosialisasi
post-test dengandengan
kondusifkondusif
dan terus dan terus
berinovasi
33
2.2 Bimbingan dengan Mentor
Formulir 1: Strategi Pembimbingan oleh Mentor
STRATEGI PEMBIMBINGAN
Rincian Pelaksanaan Bimbingan
(Catatan bimbingan oleh : Mentor)
Laksanakan kegiatan habituasi sesuai dengan Dukungan moril dan Izin pelaksanaan
1 1 April 2022
rencana kegiatan
34
2.3 Bimbingan dengan Coach
Formulir 2: Strategi Pembimbingan oleh Coach
STRATEGI PEMBIMBINGAN
Rincian Pelaksanaan Bimbingan
(Catatan bimbingan oleh : Coach)
35
Penyusunan laporan disesuaikan Telah dilakukan
6 10 Mei 2022 Luring
dengan yang ada penyusunan laporan
7. 18 Mei 2022 Pembuatan PPT Telah dibuat PPT WA
36
BAB III
RENCANA AKSI
KEGIATAN/
NO NILAI-NILAI DASAR TEKNIK AKSI
TAHAPAN KEGIATAN
c. Kompeten
d. Harmonis
e. Loyal
f. Adaptif
37
g. Kolaboratif
c. Kompeten
d. Harmonis
e. Loyal
f. Adaptif
38
terus berinovasi.
g. Kolaboratif
c. Kompeten
d. Harmonis
e. Loyal
f. Adaptif
39
Saya akan mengembangkan
soal sarana dan prasarana
dengan terus berinovasi.
g. Kolaboratif
40
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Laporan aktualisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja penulis dalam
menjalankan tugas di instansi tempat instansi tempat kerja. Gagasan pemecahan isu
yang disusun lewat rancangan aktualisasi, diiharapkan mampu meningkatkan
pemahaman pasien mengenai penggunaan obat khusus (suppositoria, tablet vaginal dan
salep mata) pada UPT. Puskesmas rawat inap Kota Karang, namun demikian
keberhasilan tersebut hanya dapat dicapai lewat penerapan nilai nilai dasar ASN secara
maksimal.
Nilai nilai dasar Akuntabilitas,Nasionalisme, Etika Publik,Komitmen
Mutu,dan Anti Korupsi menjadi dasar bagi Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan
tugas tugas dan kewajiban dalam instansi kerja.Dengan adanya pendidikan dan
pelatihan dasar pola baru yang lebih menekankan pentingnya internalisasi dan
aktualisasi nilai nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN)di lingkup
kerja,diharapkan akan menghasilkan aparatur sipil negara yang profesional.
Sebagai pelayan publik Aparatur Sipil Negara harus memberikan pelayanan
yang terbaik bagi masyarakat,dengan menerapkan nilai nilai berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif karena nilai nilai tersebut
akan menjadi modal dasar untuk setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan
41
4. Penyusunan jadwal dengan menerapkan nilai nilai berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif telah mempermudah
penulis dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi
5. Mempersiapkan sarana dan prasarana dengan menerapkan nilai nilai berorientasi
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif telah
mempermudah penulis dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi
6. Menghubungi narasumber dengan menerapkan nilai nilai berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif maka penulis telah
mendapatkan narasumber dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi
7. Penyusunan soal pre-test dan post-test dengan menerapkan nilai nilai berorientasi
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif telah
mempermudah penulis untuk mengevaluasi pemahaman masyarakat.
8. Melaksanakan soal pre-test dengan menerapkan nilai nilai berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif telah membantu
penulis dalam mengevaluasi pemahaman pasien sebelum dilakukannya sosialisasi.
9. Melaksanakan sosialisasi dengan menerapkan nilai nilai berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif telah memberikan
pemahaman pasien mengenai penggunaan obat khusus (suppositoria, tablet vaginal
dan salep mata) pada UPT. Puskesmas rawat inap Kota Karang.
10. Melaksanakan soal post-test dengan menerapkan nilai nilai berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif telah membantu
penulis dalam mengevaluasi pemahaman pasien setelah dilakukannya sosialisasi.
11. Melaksanakan pelayanan informasi obat dengan menerapkan nilai nilai berorientasi
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif telah
memberikan manfaat pemahaman penggunaan obat khusus (suppositoria, tablet
vaginal dan salep mata) kepada penerima obat di loket penyerahan obat.
12. Kegiatan menyusun laporan tentang pelaksanaan kegiatan sangatlah penting.
Dalam menyusun laporan penulis juga telah melakukan evaluasi terhadap pre-test
dan post-test didapatkan adanya peningkatan pemahaman pasien setelah dilakukan
sosialisasi.
42
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Perlu ditingkatkan kerja sama dengan mentor agar penulis mendapat arahan dan
persetujuan yang jelas dari mentor sehingga kegiatan aktualisasi benjalan dengan
baik
2. Perlu ditingkatkan kerja sama dengan apoteker senior agar penulis mendapat arahan
dan persetujuan yang jelas dari apoteker senior sehingga kegiatan aktualisasi
benjalan dengan baik
3. Perlu ditingkatkan kerja sama dengan coach agar penulis mendapat arahan dan
persetujuan yang jelas dari coach sehingga kegiatan aktualisasi benjalan dengan
baik
4. Perlu dilaksanakan penyusunan jadwal secara lebih terperinci sehingga kegiatan
aktualisasi dapat berjalan lebih baik lagi.
5. Perlu dilaksanakan persiapan sarana dan prasarana lebih baik lagi sehingga kegiatan
aktualisasi dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
6. Perlu dilaksanakan kegiatan menghubungi narasumber dengan memastikan waktu
kehadiran narasumber sehingga kegiatan aktualisasi dapat berjalan dengan lebih
baik lagi.
7. Perlu dilaksanakan kegiatan menyusun soal pre-test dan post-test yang lebih baik
lagi dengan menggunakan Bahasa yang lebih mudah dipahami masyarakat.
8. Perlu dilaksanakan kegiatan pre-test dengan membacakannya secara bersama-sama
9. Dalam kegiatan sosialisasi diharapkan sosialisasi dilakukan lebih baik lagi
10. Perlu dilaksanakan kegiatan post-test dengan membacakannya secara bersama-
sama
11. Dalam kegiatan pelayanan informasi obat diperlukannya waktu yang lebih untuk
menyampaikan penggunaan obat, sehingganya perlu diberitahukan kepada
penerima obat
12. Kegiatan peyusunan laporan diharapkan dilakukan dengan lebih baik.
43
JADWAL AKTUALISASI
44
DAFTAR PUSTAKA
Afifah.A, Caniago.D, Restiya R. Formulasi Dan Analisis Kualitas Sediaan Salep Mata
Dengan Bahan Aktif Ciprofloxacin, Jurnal teknologi farmasi sediaan steril Universitas
Sriwijaya, 2017.
Anonim, 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta.
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia. Edisi IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta.
American Society of Health System Pharmacists, 2021, “How to use eye ointments and gels
prolperly”, Medication Misadventures–Guidelines (online).
American Society of Health System Pharmacists, 2021, “How to use rectal, suppositories
properly”, Medication Misadventures–Guidelines (online).
American Society of Health System Pharmacists, 2021, “How to use vaginal tablets,
suppositories, and creams”, Medication Misadventures–Guidelines (online)..
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Berorientasi Pelayanan. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Akuntabel. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kompeten. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
45
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Harmonis. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Loyal. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Adaptif. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kolaboratif. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Smart ASN. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Permenkes, 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas .Jakarta: Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia.
Permenkes, 2020. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas .Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia. .Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Permenpan RB, 2021, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Nomor 13 tahun 2021 Tentang Jabatan Fungsional Apoteker. .Jakarta:
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia.
46
LAMPIRAN
Bagan Struktur Organisasi Pelaksana Teknis UPT Puskesmas Rawat Inap Kota
Karang
47
Lampiran 3. Evaluasi Hasil Pre-test Dan Post-Test
48
KONSULTASI DENGAN MENTOR
49
SURAT PERSETUJUAN
50
KONSULTASI DENGAN APOTEKER SENIOR
51
1
52
MEMPERSIAPKAN SARANA DAN PRASARANA
MENGHUBUNGI NARASUMBER
53
MELAKSANAKAN PRE-TEST
MELAKSANAKAN SOSIALISASI
MELAKSANAKAN POST-TEST
54
55
MELAKSANAKAN PELAYANAN INFORMASI
OBAT (PIO)
MENYUSUN LAPORAN
56