Anda di halaman 1dari 7

JURNAL PERKULIAHAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS

‘‘ PENDAHULUAN ’’

SEMESTER GANJIL 2021/2022

Dosen :
Dra. Sri Hastari, M.M.
JURNAL PERKULIAHAN
Program Studi : S1 Manajemen
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis
Kode :-
SKS : 3 (Tiga)
Dosen : Dra. Sri Hastari, M.M
Topik : Pendahuluan
Sub Topik : A. Pengertian Kelayakan Bisnis
B. Tujuan Melakukan Kelayakan Bisnis
C. 5 Aspek Penting Dalam Melakukan
Kelayakan Bisnis
D. Tahapan Studi Kelayakan Bisnis

Tanggal Perkuliahan : Rabu, 3 November 2021


A. PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

Studi kelayakan bisnis adalah sebuah studi yang bertujuan mengukur


kelayakan suatu proyek bisnis. Studi ini berfokus pada identifikasi potensi
masalah. Harapannya, usaha yang akan Anda jalankan nanti dapat bertahan
lama dan jauh dari potensi rugi.

Bukan hanya mengidentifikasi potensi masalah, studi kelayakan bisnis juga


membahas bagaimana solusi atas masalah tersebut. Misalnya seperti masalah
mengenai operasional dan bagaimana bisnis berjalan nantinya.

B. Tujuan Melakukan Kelayakan Bisnis

Tujuan utama dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menilai peluang proyek
bisnis, apakah proyek tersebut layak dilanjutkan atau tidak. Jika memang
proyek layak diteruskan, maka bisa ditentukan upaya yang perlu dilakukan
untuk melindungi Anda dari risiko rugi.

Studi kelayakan bisnis yang dilakukan secara mendalam bahkan dapat


membantu Anda menjalankan elemen penting usaha seperti pemasaran. Sebab,
studi ini memberikan gambaran situasi bisnis yang akan Anda hadapi nanti.

C. 5 Aspek Penting dalam Studi Kelayakan Bisnis

Dalam melakukan studi kelayakan bisnis, ada beberapa aspek yang bisa
dijadikan pendekatan. Berikut ini di antaranya yang paling sering digunakan:

1. Aspek manajemen

Salah satu aspek studi kelayakan bisnis adalah aspek manajemen. Aspek
satu ini berhubungan dengan operasional bisnis, mulai dari tahap
pembangunan hingga pengembangan. Bisa dibilang, inilah aspek yang
cakupannya paling luas. Sebab, Anda harus mengukur segala sesuatu yang
berhubungan dengan operasional, mulai dari sumber daya hingga keuangan
perusahaan.

2. Aspek keuangan

Setiap bisnis pasti butuh modal untuk bisa berjalan. Maka dari itu, aspek
keuangan merupakan salah satu indikator yang bisa digunakan untuk
menilai kelayakan sebuah proyek bisnis.

Di samping modal, studi kelayakan bisnis juga membahas tentang perkiraan


arus kas dan profit. Termasuk juga aset bisnis dan bagaimana tingkat
likuiditasnya untuk dijadikan uang tunai.

3. Aspek hukum

Aspek hukum membahas tentang syarat-syarat hukum yang harus dipenuhi


perusahaan. Apakah ada kemungkinan sistem akan bertentangan dengan
hukum? Jika iya, bagaimana solusinya, dan jika tidak, apa saja yang harus
dipersiapkan agar usaha Anda nantinya legal dan sah di mata hukum.

4. Aspek pasar dan pemasaran

Target pasar dan cara pemasaran merupakan elemen penting dalam bisnis.
Tanpa adanya pelanggan, mustahil bisnis bisa berjalan. Maka, tidak
mengherankan jika pasar dan pemasaran pun menjadi aspek studi kelayakan
usaa. Dalam aspek ini, yang dinilai adalah potensi pasar, segmentasi pasar,
perkiraan jumlah konsumen yang bisa didapat, daya beli target pasar, hingga
situasi persaingan bisnis.

5. Aspek ekonomi dan budaya

Terakhir, aspek studi kelayakan bisnis adalah ekonomi dan budaya. Aspek ini
menyoroti bagaimana peran usaha terhadap lingkungan di sekitar mereka,
apakah bisnis tersebut memberikan manfaat ekonomis untuk lingkungan
sekitarnya atau justru merugikan.

D. Tahapan Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis dilakukan secara bertahap, berikut adalah tahapan yang
umum dilakukan:

1. Penemuan ide untuk mengembangkan usaha

Coba gambarkan ide usaha Anda dengan jelas. Jika mulanya hanya
perkiraan kasar, coba tambahkan detail agar gambaran tersebut makin
konkret. Anda bisa berangkat dari sebuah masalah yang ada di
masyarakat. Produk yang akan Anda jual adalah solusi atas masalah
tersebut.

Misalnya, di daerah tempat tinggal Anda belum ada yang menjual


sarapan, padahal area tersebut merupakan daerah pabrik dan banyak
pekerja. Dari situ, bisa muncul ide usaha untuk menjual menu sarapan
saat pagi hari.

2. Analisis awal

Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis awal. Coba perhatikan


bagaimana nanti usaha tersebut berjalan, apa saja keunggulannya,
hingga hambatan yang mungkin muncul.

Kembali pada ide menjual menu sarapan. Anda sudah punya target
pasarnya, tapi bagaimana cara agar produk tersebut menarik? Apa
produk yang kira-kira tinggi peminatnya? Berapa perkiraan biaya
produksi yang diperlukan?

3. Evaluasi

Jika Anda sudah menemukan keunggulan dan hambatan yang nantinya


akan muncul, sekarang waktunya melakukan evaluasi. Ukurlah dengan
cermat, apakah keunggulan yang Anda miliki ini mampu mengatasi
potensi hambatan?

4. Penentuan kelayakan

Ide bisnis dikatakan layak jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa


keunggulan usaha Anda melampaui hambatan. Dari sini, Anda bisa
mengambil keputusan untuk melanjutkan ide usaha tersebut dan mulai
merancang usaha atau justru memilih berhenti dan mencari ide lain.

5. Perencanaan pelaksanaan

Keputusan sudah bulat untuk memulai usaha? Sekarang waktunya


membuat rencana pelaksanaan. Anda bisa menggunakan hasil studi
kelayakan sebagai panduan untuk mulai mendirikan usaha Anda.

6. Pelaksanaan

Kini waktunya mulai menjalankan usaha Anda. Semuanya memang


terasa baru, tapi tidak perlu khawatir. Studi kelayakan bisnis yang telah
Anda lakukan sebelumnya akan membantu. Jangan lupa juga untuk
selalu melakukan evaluasi secara berkala agar kinerja bisnis tetap
optimal.

Bisa disimpulkan, studi kelayakan bisnis adalah cara mengetahui layak atau
tidaknya sebuah ide usaha untuk diwujudkan menjadi usaha sungguhan.
Dengan demikian, Anda pun bisa tahu apakah usaha Anda bisa berjalan
dengan lebih optimal atau tidak.

Nah, itulah dia penjelasan soal studi kelayakan bisnis yang akan berguna
untuk keberlangsungan usaha Anda. Dalam menjalankan bisnis, tentu Anda
ingin pengoperasiannya berjalan dengan lebih optimal, kan? Maka dari itu,
yuk lihat event program / pelatihan yang ada untuk UKM
Mengetahui,

DOSEN PEMBINA MAHASISWA

Dra. Sri Hastari, M.M M. Ramadan Sawung Jagad


NPM.2061201002885

Anda mungkin juga menyukai