Anda di halaman 1dari 4

Sistem Imun Pada Manusia

1.1 Rumusan Masalah

1. Apa Yang Dimaksud Sistem Imun?

2. Apa Perbedaan Respon Imun Spesifik Dan Non Spesifik?

3. Macam-Macam Sistem Imun?

4. Apa Yang Dimaksud Antibodi –Imunoglobulin ?

1.2 Tujuan

1. Untuk Mengetahui Pengertian Sistem Kekebalan Tubuh

2. Untuk Mengetahui Komponen Sistem Kekebalan Tubuh

3. Untuk Mengetahui Respon Imunitas Sistem Kekebalan Tubuh

Apa Yang Dimaksud Sistem Imun ?


Sistem Imun Adalah Sistem Daya Tahan Tubuh Terhadap Serangan Substansi Asing Yang
Terpapar Ke Tubuh Kita. Substansi Asing Tersebut Bisa Berasal Dari Luar Maupun Dalam
Tubuh Sendiri. Contoh Subtansi Asing Yang Berasal Dari Luar Tubuh (Eksogen) Misalnya
Bakteri, Virus, Parasit, Jamur, Debu, Dan Serbuk Sari.

Perbedaan Imunitas Spesifik Dan Tidak Spesifik Adalah Imunitas Spesifik Akan


Menghancurkan Antigen Tertentu Sesuai Dengan Jenisnya Sedangkan Imunitas Non Spesifik
Akan Menghancurkan Semua Jenis Antigen Tanpa Terkecuali. Imunitas Non Spesifik Ini
Terbagi Menjadi Eksternal Dan Internal.
Pembahasan
Sistem Kekebalan Tubuh Atau Sistem Imunitas Pada Dasrnya Dibagi Menjadi 2 Golongan
Yaitu:

1. Imunitas Non Spesifik, Yaitu Bagian Dari Sistem Kekebalan Tubuh Yang Bertugas Menghalangi
Semua Jenis Antigen Atau Benda Asing Yang Mengancam Tubuh.
2. Imunitas Spesifik, Yaitu Bagian Dari Sistem Kekebalan Tubuh Yang Bertugas Untuk Melindungi
Tubuh Dari Serangan Zat Asing Atau Mikroorganisme Yang Sifatnya Khusus.

Komponen Sistem Kekebaln Tubuh Yang Termasuk Bagian Sistem Pertahanan Nonspesifik
Dan Bersifat Eksternal Antara Lain:

1. Kulit Yang Dilapisi Keratin


2. Selaput Mukosa Seperti Pada Rongga Mulut Atau Rongga Hidung
3. Sekret Kelenjar Mukosa Seperti Lendir Pada Rongga Mulut Yang Mengandung Enzim Ptyalin
Dan Asam Klorida Yang Dihasilkan Oleh Lambung
4. Keringat
5. Air Mata
6. Bakteri Non Patogen Alami Pada Kulit

Komponen Sistem Kekebaln Tubuh Yang Termasuk Bagian Sistem Pertahanan Nonspesifik
Dan Bersifat Internal Antara Lain:

1. Sel Fagosit Seperti Neutrofil, Eosinofil, Basofil, Monosit Dan Makrofag


2. Protein Anti Mikroba Atau Protein Komplemen Serta Interferon
3. Reaksi Inflamasi Atau Reaksi Peradangan.  

Komponen Sistem Kekebaln Tubuh Yang Termasuk Bagian Sistem Pertahanan Spesifik Antara
Lain:

1. Limfosit B
2. Limfosit T
3. Antibody.

Limfosit B Atai Sering Disebut Sebagai Sel B Merupakan Jenis Limfosit Yang Diproduksi Di
Sum-Sum Tulang Dan Dimatangkan Di Sum-Sum Tulang.
Tipe Sel  B Antara Lain:

1. Sel B Plasma, Yaitu Tipe Sel B Yang Berfungsi Untuk Menghasilkan Antibody.
2. Sel B Pembelah, Yaitu Tipe Sel B Yang Berfungsi Untuk Mengahsilkan Sel B Baru.
3. Sel B Memori, Yaitu Tipe Sel B Yang Berfungsi Untuk Mengingat Antigen Yang Pernah
Menginfeksi Tubuh.

Limfosit T Atau Sering Disebut Sebagai Sel T Merupakan Jenis Limfpsot Yang Diproduksi Di
Sum-Sum Tulang Dan Dimatangkan Di Kelenjar Tymus.
Tipe Sel T Antara Lain:

1. Sel T Killer, Yaitu Tipe Sel T Yang Bertugas Untuk Menghancurkan Antigen.
2. Sel T Pembantu, Yaitu Tipe Sel T Yang Bertugas Untuk Meningkatkan Kinerja Sel T Killer Saat
Terjadi Infeksi.
3. Sel T Penekan, Yaitu Tipe Sel T Yang Bertugas Untuk Menurunkan Kerja Sel T Killer Saat
Infeksi Telah Mereda.
4. Sel T Memory, Yaitu Tipe Sel T Yang Bertugas Untuk Mengingat Antigen Yang Pernah
Menginfeksi Tubuh.
5. Sel T Hipersensitif, Yaitu Tipe Sel T Yang Berperan Dalam Reaksi Alergi.
Adanya Antigen Berupa Virus, Bakteri, Atau Zat Asing Di Tubuh Akan Memicu Sel T Pembantu
Untuk Mensekresikan Molekul Yang Disebut Interleukin. Interleukin Adalah Molekul Yang
Mengaktifkan Limfosit B Untuk Mengikat Antigen. Kemudian, Sel B Mensekresikan Antibodi.
Antibodi Berfungsi Mengikat Antigen Dan Menghancurkannya.
Antibodi Merupakan Suatu Protein Yang Memiliki Bentuk Seperti Huruf Y, Dan Disebut
Imunoglobin (Ig). Imunoglobin Ini Hanya Diproduksi Oleh Sel B, Imunoglobin Yang Berbentuk
Huruf Y Ini, Pada Ujung Percabangannya Bertugas Mengikat Antigen Dan Dasar Huruf Y Yang
Menentukan Bagaimana Antibody Menghancurkan Antigen Tersebut. Jenis-Jenis Antibodi
Adalah Ig M, Ig A, Ig D, Dan Ig E.
Macam Macam System Imun

Sistem Imunitas Alami Saat Lahir, Manusia Dibekali Dengan Sistem Imunitas Alami.
Sistem Ini Terdiri Dari Perlindungan Baik Dalam Maupun Di Luar Tubuh.  Komponen Yang
Masuk Dalam Sistem Imun Alami Diantaranya: Kulit, Enzim Pada Air Mata Dan Minyak Kulit.
Dahak, Dan Refleks Batuk. Cairan Asam Lambung.  Sel Darah Putih.

Imun Kita Akan Bekerja Saat Patogen, Bisa Berupa Bakteri Atau Virus, Masuk Ke Dalam
Tubuh. Antigen Pada Virus Atau Bakteri Merangsang Sistem Imunitas Untuk Memproduksi
Antibodi Guna Menyerang Infeksi Tersebut.  Sistem Imun Ini Juga Disebut Sebagai Sistem
Imun Non-Spesifik. Dinamai Demikian Karena Imunitas Ini Tidak Bisa Melawan Penyakit Atau
Gangguan Tertentu.  Artinya, Respon Dari Sistem Imunitas Alami Lebih Umum. Jika Patogen
Mampu Menembus Pertahanan Imunitas Alami, Tubuh Memerlukan Bantuan Dari Imunitas
Buatan. 

Sistem Imunitas Buatan Saat Imunitas Alami Tidak Mampu Menghalau Serangan Virus
Atau Bakteri, Tubuh Memerlukan Pertahanan Tambahan Dari Imunitas Buatan.  Imunitas
Buatan Didapat Saat Tubuh Mulai Mengenali Beberapa Jenis Infeksi Patogen. Kita Memiliki
Imunitas Ini Setelah Terserang Penyakit Tertentu.  Proses Dari Pembentukan Imunitas Buatan
Ini Terjadi Saat Tubuh Terserang Patogen. Patogen Tersebut Kemudian Di Proses Dan
Diidentifikasi Oleh Tubuh. Kemudian Sistem Imun Akan Membuat Antibodi Yang Didesain
Untuk Mengatasi Serangan Patogen Tersebut. Setelah Sembuh, Sistem Imun Kita Akan
Mengingat Penyakit Yang Menyerang Tubuh. Jika Kelak Terinfeksi Dengan Gangguan Yang
Sama, Tubuh Sudah Lebih Siap Melawan Gangguan Tersebut. 

Sistem Imunitas Pasif Dua Sistem Imunitas Di Atas Masuk Dalam Kategori Aktif.
Dimana Tubuh Memproduksi Sendiri Antibodi Untuk Melawan Penyakit.  Namun Demikian,
Tubuh Manusia Tidak Selamanya Mampu Mengobati Diri Sendiri. Agar Kekebalan Tubuh
Semakin Baik, Imunitas Pasif Diberikan Pada Tubuh.  Jenis Imunitas Ini "Dipinjam" Dari Sumber
Lain Kemudian Diberikan Pada Tubuh.  Contohnya Adalah ASI Yang Diberikan Pada Bayi. ASI
Mengandung Antibodi Yang Kemudian Ditransfer Kepada Bayi Saat Ia Menyusu.  Selain Dari
ASI, Sistem Imunitas Pasif Juga Didapat Melalui Imunisasi.  Imunisasi Merupakan Kegiatan
Pemberian Vaksin Kepada Seseorang. Vaksin Sendiri Dibuat Dari Patogen (Virus Atau Bakteri)
Yang Sudah Dilemahkan.  Vaksin Yang Sudah Diberikan, Akan Membantu Tubuh Untuk
Memproduksi Antibodi Yang Sesuai Dengan Virus Tertentu.
Antibodi (Imunoglobulin)

Antibodi Atau Imunoglobulin Adalah Protein Larut Yang Dihasilkan Oleh Sistem Imunitas
Sebagai Respons Terhadap Keberadaan Suatu Antigen Dan Akan Bereaksi Dengan Antigen
Tersebut. Ada Lima Kelas Imunoglobulin Yaitu 

Igg

Igg Berjumlah Paling Banyak (80%) Dan Akan Lebih Besar Pada Kontak Ke 2, 3, Dan
Seterusnya. Igg Dapat Menembus Plasenta Dan Memberikan Imunitas Pada Bayi. Selain Itu,
Igg Juga Merupakan Pelindung Terhadap Mikroorganisme Dan Toksin, Dapat Mengaktivasi
Komplemen, Dan Dapat Meningkatkan Efektivitas Sel Fagositik.

Iga

Berjumlah 15%, Iga Dapat Ditemukan Pada Zat Sekresi Seperti Keringat, Ludah, Air Mata, ASI,
Dan Sekresi Usus. Iga Berfungsi Untuk Melawan Mikroorganisme Yang Masuk Ke Dalam
Tubuh.

Igm

Igm Adalah Antibodi Yang Pertama Kali Tiba Di Lokasi Infeksi, Menetap Di Pembuluh Darah
Dan Tidak Masuk Ke Jaringan. Igm Berumur Pendek Dan Berfungsi Untuk Mengaktivitasi
Komplemen Dan Memperbanyak Fagositosis.

Igd

Igd Memiliki Fungsi Memicu Respons Imunitas Dan Banyak Ditemukan Di Limfosit B. Meskipun
Demikian, Igd Berjumlah Sedikit Pada Limpa Dan Serum Darah.

Ige

 Organ Yang Berperan Dalam Sistem Pertahanan Tubuh Kita Adalah Kulit, Hati, Timus, Limpa,
Sumsum Tulang, Dan Tonsil.

Anda mungkin juga menyukai