Anda di halaman 1dari 26

PROYEK AKHIR

APLIKASI TASK MONITORING BERBASIS WEB STUDI KASUS: POLITEKNIK TELKOM

Penyusun, Togar Parnaehan Hutabarat Pembimbing, Guntur Prabawa Kusuma, Ali Hanifa 08810440 30108172

JURUSAN
PROGRAM

TEKNOLOGI
STUDI MANAJEMEN

INFORMASI
INFORMATIKA

POLITEKNIK TELKOM BANDUNG, 2010

ABSTRAK
Dalam pengerjaan sebuah tugas di sebuah organisasi, sebuah tugas yang dipercayakan seorang atasan kepada bawahannya biasanya akan dibagikan kembali kepada orang yang berada pada level jabatan yang lebih rendah. Ketika pembagian tugas telah sampai pada level yang paling rendah, maka tugas tersebut akan dikerjakan sesuai dengan pekerjaan yang telah dibagikan di setiap level. Demikian juga halnya yang terjadi di lingkungan manajerial kampus Politeknik Telkom. Namun di Politeknik Telkom belum ada aplikasi yang menangani pembagian tugas, monitoring dan komunikasi antara atasan dengan bawahannya. Aplikasi berbasis web ini dibuat dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan di atas. Aplikasi berbasis web ini akan dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan dalam proses pegngembangannya akan digunakan metode pengembangan SDLC (System Development Life Cycle) Waterfall. Aplikasi ini juga akan menggunakan database untuk mengolah data-data penugasan dan data-data para pengguna aplikasi ini. Sesuai dengan metode pengembangan yang dipakai, pembuatan aplikasi ini akan dimulai dengan menganalisa keadaan yang ada di lapangan. Dalam hal ini, dilakukan beberapa research ke lapangan. Setelah kebutuhan aplikasi diperoleh, proses pengerjaan beralih ke tahap coding. Setelah selesai, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi sarana yang baik yang menghubungkan antara atasan dengan bawahannya. Selain itu aplikasi ini juga diharapkan dapat mempermudah atasan mengawasi pengerjaan sebuah tugas yang diberikan kepada bawahannya. Jika ke ke waktu mendatang aplikasi ini akan dikembangkan, disarankan untuk mengembangkan aplikasi di sisi interaksi antar

ii

user, sehingga melalui aplikasi ini atasan dan bawahan dapat berkomunikasi dengan lebih baik lagi. Kata Kunci: Monitoring, Task, Waterfall.

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK.............................................................................................................................ii DAFTAR ISI......................................................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR DAN TABEL .......................................................................................... vi 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 1 1.3 Tujuan.................................................................................................................... 1 1.4 Batasan Masalah ................................................................................................... 2 1.5 Metodologi Penelitian........................................................................................... 2 1.6 Jadwal Pengerjaan ................................................................................................ 4 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................................... 5 2.1 Monitoring ............................................................................................................ 5 2.1.1 Defenisi Monitoring ..................................................................................... 5 2.1.2 Penggolongan Monitoring ........................................................................... 5 2.1.3 Tujuan dan Manfaat Monitoring ................................................................. 7 2.2 HTML (Hypertext Markup Language) ................................................................... 8 2.3 Web Server ............................................................................................................ 8 2.3.1 Apache ......................................................................................................... 9 2.3.2 Internet Information Services (IIS) .............................................................. 9 2.4 Browser ............................................................................................................... 10 iv

2.5 Bahasa Pemrograman Web Dinamis .................................................................. 10 2.5.1 PHP............................................................................................................. 10 2.5.2 JSP .............................................................................................................. 12 2.5.3 ASP ............................................................................................................. 12 2.6 Database: MySQL ................................................................................................ 13 2.6.1 MySQL ........................................................................................................ 13 2.7 Pengujian Perangkat Lunak ................................................................................. 14 2.7.1 Pengujian Perangkat Lunak ....................................................................... 14 2.7.2 Pengujian Black-Box .................................................................................. 15 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN ............................................................. 16 3.1 Kebutuhan Perangkat Keras ................................................................................ 16 3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ............................................................................... 16 3.3 Perancangan Sistem ............................................................................................ 16 3.3.1 Flowmap .................................................................................................... 16 3.3.2 Deskripsi Flowmap..................................................................................... 18 4 REFERENSI .................................................................................................................. 19

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL


Gambar 1-1. Tahapan Pengerjaan Proyek Gambar 1-2. Jadwal Pengerjaan Proyek Gambar 3-1. Flowmap Sistem 3 4 17

vi

1
1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN

Politeknik Telkom merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi Indonesia yang berkonsentrasi pada bidang Information, Communication and Technology (ICT). Politeknik Telkom terhitung masih muda di usianya yang masih kurang dari lima tahun. Karena itu tentu masih banyak fasilitas yang harus dilengkapi demi menunjang kegiatan belajar mengajar yang nyaman. Dalam kegiatan tersebut di atas, tidak jarang dibentuk tim-tim yang akan menangani tugas tersebut. Tim ini akan bekerja di bawah pimpinan seorang yang membawahi mereka (direktur, wakil direktur atau manajer). Namun sayangnya, sampai pada waktu proyek akhir ini disusun, belum ada sebuah aplikasi yang membantu para atasan dalam mengawasi (monitoring) pelaksanaan tugas tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi berbasis web yang nantinya berfungsi sebagai media informasi mengenai progress pengerjaan sebuah tugas yang sedang dikerjakan, sehingga tugas yang sedang dikerjakan dapat selesai sesuai dengan harapan atasan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun masalah-masalah yang ditemukan dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membangun website yang dapat memberikan informasi yang selengkap mungkin mengenai tugas yang sedang dikerjakan? 2. Bagaimana menyediakan laporan yang berisi rangkuman penugasan melalui website ini? 3. Bagaimana membangun website yang dapat menyimpan data tugas dan data orang-orang yang berperan dalam proyek tersebut?

1.3 Tujuan
Berdasarkan permasalahan di atas, maka website ini akan dibangun untuk tujuan sebagai berikut: 1. Membangun website yang dapat memberikan informasi yang selengkap mungkin mengenai tugas/proyek yang sedang dikerjakan, mulai dari progress pengerjaan sampai budget biaya yang dikeluarkan. 2. Membuat website yang dapat membuat laporan mengenai rangkuman penugasan yang sudah selesai ataupun yang sedang berlangsung. 3. Mengolah dan menyimpan data proyek yang sedang dikerjakan, ataupun yang sudah selesai.

1.4 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah yang diberlakukan dalam pengerjaan proyek ini adalah sebagai berikut: 1. Website ini dibangun hanya untuk lingkungan Politeknik Telkom. 2. Tidak membahas keamanan data. 3. Website ini akan dikembangkan dengan metode SDLC waterfall, namun hanya dilakukan sampai tahap Testing, tidak sampai kepada langkah Deployment and Maintenance. 4. Laporan yang dihasilkan adalah file dengan tipe PDF.

1.5 Metodologi Penelitian


Metode yang ditempuh dalam pengerjaan proyek ini adalah: 1. Studi pustaka, yaitu dengan mencari referensi dari berbagai sumber seperti buku dan internet. 2. Website ini dikerjakan dengan menerapkan metode SDLC waterfall. Metode ini meliputi beberapa langkah sebagai berikut: a. Analysis, merupakan tahap dimana kebutuhan website ini akan ditentukan. Dalam proyek ini, system requirement didapatkan dengan melakukan wawancara kepada beberapa anggota UKM Paduan Suara melalui situs jejaring sosial Facebook.

b. Design, merupakan tahap dimana website mulai dirancang. Designakan dibuat dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language). c. Implementation, merupakan tahap dimana rancangan yang dihasilkan di tahap Design dibuat ke dalam baris-baris kode HTML, PHP dan Javascript. d. Testing, merupakan tahap dimana website akan diuji. Website akan diuji dari sisi fungsionalitas website secata keseluruhan (blackbox testing).

Analysis

Design

Implementation

Testing

Gambar 1-1. Tahapan Pengerjaan Proyek

1.6 Jadwal Pengerjaan


Aktifitas Analysis Pengumpulan data Merancang design Coding Testing Pembuatan laporan Presentasi
Gambar 1-2. Jadwal Pengerjaan Proyek

Minggu ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

2
2.1 Monitoring
2.1.1 Defenisi Monitoring

TINJAUAN PUSTAKA

Monitoring dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mengikuti suatu program dan pelaksanaannya secara mantap, teratur dan terus-menerus dengan cara mendengar, melihat dan mengamati, serta mencatat keadaan serta perkembangan program tersebut. Beberapa pakar manajemen mengemukakan bahwa fungsi monitoring mempunyai nilai yang sama bobotnya dengan fungsi perencanaan. Keberhasilan dalam mencapai tujuan, separuhnya ditentukan oleh rencana yang telah ditetapkan dan setengahnya lagi fungsi oleh pengawasan atau monitoring. pentingnya Pada kedua umumnya, fungsi manajemen ini, yaitu menekankan terhadap dan

perencanaan

pengawasan/monitoring. (Prasetyo 2009) 2.1.2 Penggolongan Monitoring

Kegiatan monitoring dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan dan ketepatan kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana yang telah disusun. Monitoring digunakan pula untuk memperbaiki kegiatan yang menyimpang dari rencana, mengoreksi penyalahgunaan aturan dan sumber-sumber, serta untuk mengupayakan agar tujuan dicapai seefektif dan seefisien mungkin. Berdasarkan kegunaannya, William Travers Jerome

menggolongkan monitoring menjadi delapan macam, sebagai berikut:

1. Monitoring yang digunakan untuk memelihara dan membakukan pelaksanaan suatu rencana dalam rangka meningkatkan daya guna dan menekan biaya pelaksanaan program. 2. Monitoring yang digunakan untuk mengamankan harta kekayaan organisasi atau lembaga dari kemungkinan gangguan, pencurian, pemborosan, dan penyalahgunaan. 3. Monitoring yang digunakan langsung untuk mengetahui kecocokan antara kualitas suatu hasil dengan kepentingan para pemakai hasil dengan kemampuan tenaga pelaksana. 4. Monitoring yang digunakan untuk mengetahui ketepatan

pendelegasian tugas dan wewenang yang harus dilakukan oleh staf atau bawahan. 5. Monitoring yang digunakan untuk mengukur penampilan tugas pelaksana. 6. Monitoring yang digunakan untuk mengetahui ketepatan antara pelaksanaan dengan perencanaan program. 7. Monitoring yang digunakan untuk mengetahui berbagai ragam rencana dan kesesuaiannya dengan sumber-sumber yang dimiliki oleh organisasi atau lembaga. 8. Monitoring yang digunakan untuk memotivasi keterlibatan para pelaksana. Monitoring pada umumnya dilakukan baik pada waktu sebelum kegiatan pembinaan maupun bersamaan waktunya dengan penyelenggaraan

pembinaan (pengawasan atau supervisi). Monitoring, pengawasan, dan supervisi memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Pengawasan dilakukan terhadap orang-orang yang mengelola program. Supervisi dilakukan terhadap pelaksanaan program, sedangkan monitoring dilakukan terhadap komponen-komponen program. Monitoringselain berkaitan dengan pengawasan dan supervisi, mempunyai hubungan erat dengan penilaian program. Pengumpulan data atau informasi dalam monitoring dimaksudkan untuk mengetahui kenyataan yang sebenarnya dalam pelaksanaan program yang dipantau. Sasaran monitoring adalah kelangsungan program dan komponen-komponen program yang mencakup input, proses, output dan outcome. Pihak yang melakukan monitoring adalah pengelola program danatau tenaga profesional yang diberi tugas khusus untuk memonitor pelaksanaan program. Hasil monitoring digunakan untuk meluruskan atau memperbaiki program. Perbaikan program itu sendiri dilakukan dalam kegiatan supervisi, bukan dalam kegiatan monitoring. 2.1.3 Tujuan dan Manfaat Monitoring

Tujuan utama monitoring adalah untuk menyajikan informasi tentang pelaksanaan program sebagai umpan balik bagi para pengelola dan pelaksana program. Informasi ini hendaknya dapat menjadi masukan bagi pihak yang berwenang untuk: a. Memeriksa kembali strategi pelaksanaan program sebagaimana sudah direncanakan setelah membandingkan dengan kenyataan di lapangan.

b. Menemukan

permasalahan

yang

berkaitan

dengan

penyelenggaraan program. c. Mengetahui faktor-faktor pendungkung dan penghambat

penyelenggaraan program. (Prasetyo 2009)

2.2 HTML (Hypertext Markup Language)


HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah sistem yang menggunakan perintah yang sederhana dalam standar dokumen teks ASCII untuk menyediakan suatu tampilan visual yang terintegrasi. Dengan kata lain, sebuah dokumen dibuat dalam beberapa program pengolah kata dan tersimpan dalam format ASCII biasa namun dapat tercipta menjadi home page dengan tambahan sedikit perintah HTML. HTML digunakan ketika menulis dokumen yang akan ditampilkan melalui WWW. HTML adalah bahasa yang terdiri dari perintah-perintah yang sangat sederhana yang menjelaskan bagaimana struktur dokumen disusun. Tipe markup language ini memungkinkan anda membuat bagian dokumen. (Wahana Komputer 2003)

2.3 Web Server


Web Server adalah suatu software yang bertindak melayani pengaksesan aplikasi web. Contoh software yang berfungsi sebagai web server antara lain adalah apache, IIS, dan Xitami. Perangkat lunak ini biasa dipasang pada komputer yang berkedudukan sebagai server. Server ini terhubung ke Internet dan hidup selama 24 jam sehingga pengaksesan bisa dilakukan kapan saja dimana saja (Kadir 2009)

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. (Web Orang Kudus 2011) 2.3.1 Apache

Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. 2.3.2 Internet Information Services (IIS)

IIS atau Internet Information Services atau Internet Information Server adalah sebuah web server yang digunakan dalam sistem operasi Windows. Layanan ini merupakan layanan yang terintegrasi dalam Windows 2000 Server, Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan ini berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer). IIS juga menjadi fondasi dari platform Internet dan Intranet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site

Server, Microsoft Commercial Internet System dan produk-produk Microsoft BackOffice lainnya.

2.4 Browser
Browser merupakan tool yang berada di sisi client. Browser adalah suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet. Informasi-informasi ini biasanya dikemas dalam page-page, dimana setiap page bisa memiliki beberapa link yang menghubungkan web page tersebut ke sumber informasi lainnya. Browser yang paling popular saat ini adalah Internet Explorer, Opera, Mozilla dan Netscape. Jadi dapat disimpulkan bahwa web browser adalah aplikasi yang digunakan sebagai media untuk menampilkan permintaan HTTP dari klien. (Muhammad 2009)

2.5 Bahasa Pemrograman Web Dinamis


Bahasa pemrograman merupakan suatu teknik

komando/instruksi/perintah standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman web bersifat server side (bekerja di sisi server). Berikut adalah penjelasan beberapa bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat suatu website. 2.5.1 PHP

PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.versi pertama ini berupa sekumpulan script PERL yang digunakan oleh Rasmus Lerdorf untuk membuat halaman web yang dinamis pada 10

home page pribadinya. Rasmus menulis ulang script-script tersebut menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk form HTML, koneksi MySQL dan meluncurlah PHP versi kedua yang diberi nama PHP/F1 pada tahun 1996. PHP versi ketiga dirilis pertengahan tahun 1997. Pada versi ini pembuatannya tidak lagi oleh Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan beberapa programmer lain yang antusias untuk

mengembangkan PHP. Versi terakhir yaitu PHP 4.0 dirilis bulan Oktober 2000.Perubahan mendasar pada PHP 4.0 adalah integrasi Zend Engine.Zend dibuat oleh Zeef Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP 3 scripting engine. Hal lain adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP 3.(MITOS 2008) PHP banyak digunakan dalam pembuatan web karena PHP mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut : 1. Life Cycle yang singkat, sehingga PHP selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi internet. 2. Cross platform, PHP dapat dipakai di hampir semua web server yang ada di pasaran (Apache, AOLServer, fhttpd, phttpd, Microsoft IIS, dan lain-lain) yang dijalankan pada berbagai sistem operasi (Linux, FreeBSD, Unix, Solaris, Windows). Dengan demikian, proses developing dapat dilakukan menggunakan sistem operasi yang berbeda dengan system operasi yang digunakan setelah publish (misalnya developing di Windows kemudian dipasang di web server yang menggunakan sistem operasi Linux).

11

3. PHP mendukung banyak paket database, baik yang komersil maupun yang nonkomersil, seperti postgreSQL, mSQL, MySQL, Oracle, Informix, Microsoft SQL Server, dan banyak lagi. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari Apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Jika PHP digunakan sebagai modul dari Apache web server, maka beberapa keuntungan yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut : a. Waktu eksekusi lebih cepat b. Akses database yang lebih flexibel c. Tingkat keamanan lebih tinggi 2.5.2 JSP

Java Server Pages (JSP) adalah bahasa scripting untuk web programming yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP. JSP dapat berupa gabungan antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri. Berbeda dengan Servlet yang harus dikompilasi oleh USER menjadi class sebelum dijalankan, JSP tidak perlu dikompilasi oleh USER tapi SERVER yang akan melakukan tugas tersebut. Makanya pada saat user membuat pertama kali atau melakukan modifikasi halaman dan mengeksekusinya pada web browser akan memakan sedikit waktu sebelum ditampilkan. 2.5.3 ASP

ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk tekhnologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP diproses melalui web server dan hasil proses ini

12

menghasilkan HTML yang akan dikirimkan melalui browser. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting. Berbeda dengan VBScript yang bekerja pada client atau disebut juga client side scripting. Meskipun demikian ASP mengunakan VBScript sebagai bahasa dasar untuk pemogramannya.

2.6 Database: MySQL


2.6.1 MySQL MySQL adalah database yang cepat dan tangguh , sangat cocok jika digabungkan dengan PHP , dengan database kita bisa menyimpan, mencari dan mengklasifikasikan data dengan lebih akurat dan professional. My SQL menggunakan SQL language (Structur Query Language ) artinya MySQL menggunakan query atau bahasa pemrograman yang sudah standart di dalam dunia database . (Rohman, 2010 ) Kelebihan dari MySQL diantaranya: 1. Dari segi performa , MySQL tidak dapat diragukan, pemrosesan database sangat cepat 2. Open Source 3. Mudah untuk dipelajari 4. Kompabilitas dengan berbagai sistem operasi dan web server yang ada

13

2.7 Pengujian Perangkat Lunak


2.7.1 Pengujian Perangkat Lunak Pengujian perangkat lunak adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah memenuhi persyaratan atau belum, atau untuk menentukan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya. Peksanaan pengujian perangkat lunak biasanya disesuaikan dengan metodologi pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Pada umumnya, pengujian dilakukan sesudah tahap pemrograman. Namun demikian perencanaan pengujian dilakukan mulai tahap-tahap analisis. Untuk pendekatan waterfall model, tahap-tahap pengujian meliputi pengujian tahap analisis, perancangan, implementasi, instalasi dan pemeliharaan. Beberapa prinsip pengujian yang harus diperhatikan. 1. Dapat dilacak hingga ke persyaratan atau dokumen SRS. 2. Pengujian harus direncanakan sebelum pelaksanaan pengujian 3. Pengujian harus dimulai dari hasl yang kecil, diteruskan ke halhal yang besar. 4. Pengujian yang berlebihan tidak akan mungkin dapat

dilaksanakan. 5. Pengujian sebaiknya dilakukan oleh pihak ketiga.

14

2.7.2

Pengujian Black-Box

Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu progam. Pengujian black-box bukan merupakan alternatif dari teknik white-box, tetapi merupakan pendekatan komplmenter yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan daripada metode white-box. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, 2. Kesalahan interface, 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, 4. Kesalahan kinerja dan Inisialisasi dan kesalahan terminasi. Pengujian black-box cenderung diaplikasikan selama tahap akhir pengujian. Karena pengujian black-box memperhatikan struktur kontrol, maka perhatian utama berfokus pada domain informasi. (Hendraputra 2009)

15

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN


3.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Hardware 1. Laptop Spesifikasi Acer Aspire 4530, AMD Turion X2 2. 3. Harddisk RAM SATA 250 GB Corsair 2 GB

3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak


Software Spesifikasi Penggunaan Sebagai aplikasi localhost, 1. XAMPP Web Server XAMPP Version 1.7.2 web server local untuk menjalankan file PHP Tools 2. Dreamwaver Dreamwaver 8 pada tahap

implementasi code-code HTML dan PHP

3. Adobe Photoshop 4. MS Office Word

Photoshop CS 3 MS Word 2007

Software untuk mengedit gambar Dokumentasi

3.3 Perancangan Sistem


3.3.1 Flowmap

16

Proses Task Monitoring Usulan


Atasan
Mulai

Bawahan

Record

Menerbitkan penugasan yang baru Update progress tugas

proyek

Upload/Download berkas penugasan

Upload/Download berkas penugasa

user Membagi penugasan kepada bawahan

Mengawasi pelaksanaan tugas

Sesuai dengan yang ada di aplikasi? Tidak Tidak Update progress tugas Ya

Selesai? Ya Buat rangkuman penugasan

Tutup penugasan

Finish

Gambar 3-1. Flowmap Sistem

17

3.3.2

Deskripsi Flowmap

Penggunaan aplikasi ini dimulai ketika seorang atasan (wakil direktur, manajer, asisten manajer) menerbitkan sebuah tugas yang baru ke dalam aplikasi. Kemudian atasan akan membagi tugas-tugas kepada setiap atau beberapa bawahannya. Jika diperlukan, bawahan tersebut bisa memecah lagi tugas tersebut dan membaginya ke anggota lain yang berada di bawah pimpinannya atau dalam wewenangnya. Pembagian tugas berakhir ketika pembagian tugas sampai pada level operasional. Dalam setiap pembagian tugas, setiap atasan tetap memiliki tugasnya masing-masing yang tidak dapat dilimpahkan kepada bawahannya. Setelah pembagian tugas selesai dilakukan maka setiap atasan dan bawahan akan melakukan tugas masing-masing. Aplikasi ini akan memberikan tiga status untuk satu tugas, yaitu Belum Dimulai, Sedang Dikerjakan, dan Selesai. Setiap pihak yang memiliki tugas dapat meng-update status tugas mereka masing-masing. Status tugas seorang bawahan juga dapat di-update oleh atasannya jika oleh atasannya tugas yang dikerjakannya tidak sesuai dengan apa yang di-update ke dalam aplikasi. Jika diperlukan, selama pengerjaan sebuah tugas setiap user dapat meng-upload file yang berhubungan dengan tugas yang mereka kerjakan. Setelah semua tugas di level operasional selesai, maka penugasan ini akan dianggap selesai. Atasan dapat mendownload rangkuman penugasan mulai dari diterbitkan sampai selesai. Rangkuman ini bisa berisi rangkaian tugas yang telah dilakukan, tanggal tugas tersebut diselesaikan, sampai budget yang digunakan dan yang sisa jika ada. Sementara atasan yang menerbitkan penugasan ini dapat menutup penugasan ini sehingga tidak dapat diubah lagi oleh siapapun. Penugasan ini dapat diakses kembali di lain waktu untuk digunakan seperlunya.

18

REFERENSI

Hendraputra, Ade. Information System Quality Assurance. Bandung: politeknik telkom, 2009. Kadir, Abdul. Mudah Menjadi Programmer PHP. Yogyakarta: YesCom, 2009. MITOS, YOSUA. "Pre Hypertext Processor." Institut Teknologi Telkom. Oktober 30, 2008.

http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?option=com_content&view=ar ticle&id=271:php&catid=6:internet&Itemid=15 (accessed Februari 19, 2011). Muhammad, Wardhani. Courseware Web Programing. Bandung: Politeknik Telkom, 2009. Prasetyo, Iis. Juni 13, 2009.

http://iisprasetyo.blogspot.com/2009/06/definisi-monitoring-danevaluasi.html (accessed Juni 25, 2011). Rohman, Fathur. Pengertian MySQL. 09 20, 2010 .

http://www.scribd.com/doc/37763961/Pengertian-MySQL februari 17, 2011).

(accessed

Wahana Komputer. Pemrograman HTML 4.1. Semarang: Andi, 2003. Web Orang Kudus. Kudusweb. Maret 06, 2011.

http://kudusweb.net/internet/pengertian-web-server (accessed Juni 25, 2011).

19

Anda mungkin juga menyukai