Laporan PPL Alhamdulillah Selesai
Laporan PPL Alhamdulillah Selesai
OLEH :
Apriski Wijaya
NIM : 1611150012
akhir praktik pengalaman lapangan (PPL) PRODI Hukum Tata Negara (Siyasah)
Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Bengkulu Tahun 2019 dari Mahasiswa :
Nim : 1611150012
Laporan ini Telah memenuhi syarat dan sesuai dengan pelaksanaan tugas PPL
Mahasiswa yang bersangkutan, sehinggga dapat diajukan sebagai tugas akhir PPL.
Mengetahui
Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang maha pengasih
lagi penyayang dan penguasa atas segala penguasa dilangit dan dibumi ini.karena atas
Rahmat dan Berkah_NYA lah sehinggah penyusun dapat meyelesaikan laporan akhir
(KPU) RI dengan baik dan tanpa suatu hambatan apapun. Semoga banyak manfaat yang
dapat kita semua peroleh, dari awal kegiatan sampai selesainnya laporan praktik
Sholawat Teriring salam semoga selalu tercurah kepada Rasullallah SAW yang
telah menjadi Pemimpin terbaik umat islam yang membawa risalah mengeluarkan
manusia dari zaman kebodohan kepada zaman yang penuh akan ilmu pengetahuan,
sehinggah manusia dapat memperoleh pedoman hidup dan jalan yang lurus dengan
Negara Tahun 2019 ini dilaksanakan di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
(KPU RI) di Jakarta Pusat dengan harapan mahasiswa mampu menyiarkan islam
pemebelajaran diruang kuliah. Oleh karena itu sebagai hasil dari praktik pengalaman
lapangan yang telah terlaksana kami sampaikan laporan akhir praktik pengalaman
lapangan ini.
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………..I
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….II
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...III
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………1
B. Tujuan…………………………………………………………………………..2
C. Manfaat…………………………………………………………………………3
D. Metode…………………………………………………………………………..4
E. Sistematika……………………………………………………………………...5
D. Penanganan Masalah……………………………………...………………….29
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………...………….30
B. Saran……………………………………………………………...…………...31
LAMPIRAN
A. Profil Penyusun……………………………………………………………….33
C. Dokumentasi kegiatan…………………………………………………….....46
mengetahui realita yang terjadi dimasyarakat setelah kita dibekali dengan segudang
teori tentang realita didalam masyarakat. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) Fakultas Syariah Institut Agama Islam
Negeri Bengkulu.
Teori yang diajarkan dikampus tidaklah selalu berjalan sesuai dengan dinamika
yang ada didalam masyarakat. Oleh karena itu, diadakannya praktik pengalaman
tersebut.
Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) yang berkedudukan di Ibu kota Jakarta.
Maka dari itu setelah melaksanakan kegiatan praktek pengalaman lapangan ini
diharapkan mahasiswa dapat memperoleh keluasan wacana, aplikasi dan praktek dari
teori yang didapat selama perkuliahan dikelas agara nantinya dapat mennjadi sarana
latihan dan menambah pengalaman kerja bagi mahasiswa dimasa yang akan datang.
B. Tujuan
Tanpa adanya Tujuan Maka arah dari kegiatan yang dilaksanakan akan tidak
mempunyai sasaran yang pasti sehingga apa yang diharapkan tidak akan tercapai. Maka
1 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
dari itu tujuan diselenggarakannnya Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah
sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan dilaksanakannya PPL adalah agar mahasiswa dapat dan
Bengkulu, Juga mampu mengahadapi kendala – kendala dan masalah yang dijumpai
dalam pelaksanaan kerja yang sebenarnya pada masa yang akan datang.
2. Tujuan Khusus
a. Mempersiapkan Mental
b. Menentukan Sikap
c. Meningkatkan Keterampilan
2 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Dengan adanya praktek pengalaman lapangan mahasiswa dapat meningkatkan kerja
1. Sebagai tempat dan wadah untuk menambah wawasan pada praktek pengalaman
2. Mendapat pengetahuan baru dalam dunia kerja pada praktek pengalaman lapangan
3. Melatih mental penyusun agar lebih siap dalam dunia kerja nantinya pada praktek
pengalaman lapangan mental penyusun dapat terlatih agar tidak tegang dan lebih
Manfaat lainnya yang didapat oleh penyusun adalah penyusun jadi mengetahui
kegiatan sehari – hari para pejabat dan pegawai pada institusi yang dikunjungi oleh
penyusun. Dengan demikian penyusun menjadi lebih memahami realita yang ada
3 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
D. Metode Pelaksanaan PPL
1. Penyampaian Materi
2. Tanya Jawab
jawab.
3. Sistem Aktif
Pada Metode ini, peserta yang belum memahami materi yang disampaikan
dapat menanyakan langsung dan peserta juga diberi fotocopy materi yang
Salah satu Tugas akhir yang menjadi bukti bahwa mahasiswa telah benar –
kegiatan praktek pengalaman lapangan (PPL) tentang seluruh kegiatan yang telah
4 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
E. Sistematika Laporan
Untuk lebih memperjelas pembahasan laporan, maka perlu adanya susunan secara
sistematis. Yang mana laporan ini terdiri atas empat bab, setiap babbnya terdiri dari sub
pembahasan yaitu :
1. Bab Pertama, pendahuluan yang menjelaskan unsur – unsur dan syarat dalam
suatu laporan, yaitu terdiri dari latar belakang kegiatan, tujuan kegiatan, manfaat
tugas dan wewenang, visi dan misi, serta makna logo lembaga. Hal ini
dilakukan.
5 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
BAB II
A. Sejarah KPU RI
1998 jabatan presiden digantikan oleh Wakil Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie. Atas
desakan publik, Pemilu yang baru atau dipercepat segera dilaksanakan, sehingga hasil-
hasil Pemilu 1997 segera diganti. Kemudian ternyata bahwa Pemilu dilaksanakan pada
7 Juni 1999, atau 13 bulan masa kekuasaan Habibie. Pada saat itu untuk sebagian alasan
diadakannya Pemilu adalah untuk memperoleh pengakuan atau kepercayaan dari publik,
6 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
merupakan produk Pemilu 1997 sudah dianggap tidak dipercaya. Hal ini kemudian
dilanjutkan dengan penyelenggaraan Sidang Umum MPR untuk memilih presiden dan
Ini berarti bahwa dengan pemilu dipercepat, yang terjadi bukan hanya bakal
digantinya keanggotaan DPR dan MPR sebelum selesai masa kerjanya, tetapi Presiden
tahun 2003, suatu kebijakan dari seorang presiden yang belum pernah terjadi
sebelumnya.
mengajukan RUU tentang Partai Politik, RUU tentang Pemilu dan RUU tentang
Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD. Ketiga draft UU ini disiapkan oleh
sebuah tim Depdagri, yang disebut Tim 7, yang diketuai oleh Prof. Dr. M. Ryaas Rasyid
Setelah RUU disetujui DPR dan disahkan menjadi UU, presiden membentuk
Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang anggota-anggotanya adalah wakil dari partai
politik dan wakil dari pemerintah. Satu hal yang secara sangat menonjol membedakan
Pemilu 1999 dengan Pemilu-pemilu sebelumnya sejak 1971 adalah Pemilu 1999 ini
diikuti oleh banyak sekali peserta. Ini dimungkinkan karena adanya kebebasan untuk
mendirikan partai politik. Peserta Pemilu kali ini adalah 48 partai. Ini sudah jauh lebih
sedikit dibandingkan dengan jumlah partai yang ada dan terdaftar di Departemen
7 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
pemilu lebih cepat setelah proses alih kekuasaan. Burhanuddin Harahap berhasil
sejak ia naik ke kekuasaan, meski persoalan yang dihadapi Indonesia bukan hanya krisis
politik, tetapi yang lebih parah adalah krisis ekonomi, sosial dan penegakan hukum
pada Pemilu 1999 ini bisa dilakukan sesuai jadwal, yakni tanggal 7 Juni 1999. Tidak
Pemilu 1999 bisa terlaksana dengan damai, tanpa ada kekacauan yang berarti. Hanya di
terpaksa diundur suara satu pekan. Itu pun karena adanya keterlambatan atas datangnya
Tetapi tidak seperti pada pemungutan suara yang berjalan lancar, tahap
penghitungan suara dan pembagian kursi pada Pemilu kali ini sempat menghadapi
berita acara perhitungan suara dengan dalih Pemilu belum jurdil (jujur dan adil). Sikap
penolakan tersebut ditunjukkan dalam sebuah rapat pleno KPU. Ke-27 partai tersebut
8 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Partai yang Tidak Menandatangani Hasil Pemilu 1999.
1. Partai Keadilan
2. PNU
3. PBI
4. PDI
5. Masyumi
6. PNI Supeni
7. Krisna
8. Partai KAMI
9. PKD
10. PAY
12. PIB
14. PNBI
15. PUDI
16. PBN
17. PKM
18. PND
19 PADI
20. PRD
21. PPI
9 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
22. PID
23. Murba
24. SPSI
25. PUMI
26 PSP
27. PARI
KPU kepada presiden. Oleh presiden hasil rapat dari KPU tersebut kemudian
diserahkan kepada Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu). Panwaslu diberi tugas untuk
sah. Lagipula mayoritas partai tidak menyertakan data tertulis menyangkut keberatan-
keberatannya. Presiden kemudian juga menyatakan bahwa hasil pemilu sah. Hasil final
melakukan pembagian kursi. Pada tahap ini juga muncul masalah. Rapat pembagian
kursi di PPI berjalan alot. Hasil pembagian kursi yang ditetapkan Kelompok Kerja PPI,
khususnya pembagian kursi sisa, ditolak oleh kelompok partai Islam yang
melakukan stembus accoord. Hasil Kelompok Kerja PPI menunjukkan, partai Islam
Kelompok stembus accoord 8 partai Islam menyatakan bahwa mereka berhak atas 53
10 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Perbedaan pendapat di PPI tersebut akhirnya diserahkan kepada KPU. Di KPU
perbedaan pendapat itu akhirnya diselesaikan melalui voting dengan dua opsi. Opsi
pertama, pembagian kursi sisa dihitung dengan memperhatikan suara stembus accoord,
sedangkan opsi kedua pembagian tanpa stembus accoord. Hanya 12 suara yang
mendukung opsi pertama, sedangkan yang mendukung opsi kedua 43 suara. Lebih dari
8 partaiwalk out. Ini berarti bahwa pembagian kursi dilakukan tanpa memperhitungkan
kursi hasil pemilu pada tanggal 1 September 1999. Hasil pembagian kursi itu
menunjukkan, lima partai besar memborong 417 kursi DPR atau 90,26 persen dari 462
Sebagai pemenangnya adalah PDI-P yang meraih 35.689.073 suara atau 33,74
persen dengan perolehan 153 kursi. Golkar memperoleh 23.741.758 suara atau 22,44
persen sehingga mendapatkan 120 kursi atau kehilangan 205 kursi dibanding Pemilu
1997. PKB dengan 13.336.982 suara atau 12,61 persen, mendapatkan 51 kursi. PPP
dengan 11.329.905 suara atau 10,71 persen, mendapatkan 58 kursi atau kehilangan 31
kursi dibanding Pemilu 1997. PAN meraih 7.528.956 suara atau 7,12 persen,
mendapatkan 34 kursi. Di luar lima besar, partai lama yang masih ikut, yakni PDI
merosot tajam dan hanya meraih 2 kursi dari pembagian kursi sisa, atau kehilangan 9
kursi dibanding Pemilu 1997. Selengkapnya hasil perhitungan pembagian kursi itu
11 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
2. Golkar 23.741.749 120 120
3. PPP 11.329.905 58 59
4. PKB 13.336.982 51 51
5. PAN 7.528.956 34 35
6. PBB 2.049.708 13 13
8. PKP 1.065.686 4 6
9. PNU 679.179 5 3
13. PP 655.052 1 1
23 Krisna 369.719 - -
12 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
25. PUI 269.309 - -
46 PSP 49.807 - -
13 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
48. PILAR 40.517 - -
Catatan:
A. Jumlah suara partai yang tidak menghasilkan kursi mencapai 9.700.658. atau
B. Apabila pembagian kursi dilakukan dengan sistem kombinasi jumlah partai yang
mendapatkan kursi mencapai 37 partai dengan jumlah suara partai yang tidak
menghasilkan kursi hanya 706.447 atau 0,67 persen dari suara sah.
Cara pembagian kursi hasil pemilihan kali ini tetap memakai sistem proporsional
dengan mengikuti varian Roget. Dalam sistem ini sebuah partai memperoleh kursi
Tetapi cara penetapan calon terpilih berbeda dengan Pemilu sebelumnya, yakni dengan
menentukan ranking perolehan suara suatu partai di daerah pemilihan. Apabila sejak
Pemilu 1977 calon nomor urut pertama dalam daftar calon partai otomatis terpilih
apabila partai itu mendapatkan kursi, maka kini calon terpillih ditetapkan berdasarkan
suara terbesar atau terba-nyak dari daerah di mana seseorang dicalonkan. Dengan
demikian seseorang calon, sebut saja si A, meski berada di urutan terbawah dari daftar
calon, kalau dari daerahnya partai mendapatkan suara terbesar, maka dialah yang
terpilih. Untuk cara penetapan calon terpilih berdasarkan perolehan suara di Daerah
Tingkat II ini sama dengan cara yang dipergunakan pada Pemilu 1971.
yang berharga. Sekarang, apakah pengalaman itu akan bermanfaat atau tidak semuanya
14 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
sangat tergantung pada penggunaannya untuk masa-masa yang akan datang. Pemilu
yang paling dekat adalah Pemilu 2004. Pengalaman tadi akan bisa dikatakan berharga
apabila Pemilu 2004 nanti memang lebih baik daripada Pemilu 1999. Pemilu 1999
untuk banyak hal telah mendapat pujian dari berbagai pihak. Dengan pengalaman
tersebut, sudah seharusnyalah kalau Pemilu 2004 mendatang lebih baik lagi.
VISI
MISI
Pemilu;
dan partisipatif;
penyelenggaraan Pemilu.
15 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
C. Tugas dan Kewenangan KPU
dan Pasal 2 Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1999 tentang Pembentukan Komisi
Pemilihan Umum dan Penetapan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Umum Komisi
4. menetapkan jumlah kursi anggota DPR, DPRD I dan DPRD II untuk setiap
daerah pemilihan;
Umum;
Dalam Pasal 2 Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1999 terdapat tambahan huruf:
16 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Sedangkan dalam Pasal 11 Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tersebut juga
ditambahkan, bahwa selain tugas dan kewenangan KPU sebagai dimaksud dalam Pasal
sistem Pemilu;
d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi; dan e. pelaksanaan urusan tata usaha biro.
B. BIRO KEUANGAN
a. pengelolaan keuangan;
17 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
b. verifikasi pelaksanaan anggaran;
d. perbendaharaan.
C. BIRO HUKUM
D. BIRO UMUM
18 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
c. pengelolaan urusan keamanan
kebutuhan pegawai dan pengadaan sumber daya manusia, mutasi, disiplin, pendidikan
dan pelatihan serta tata laksana SDM berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat
menyelenggarakan fungsi:
pedoman dan petunjuk teknis, serta bimbingan teknis, dan supervisi dalam
penyelenggaraan Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD, Presiden dan Wakil Presiden,
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, pergantian antar waktu anggota DPR, DPD,
DPRD dan pengisian anggota DPRD Pasca Pemilu di Daerah pemekaran; publikasi dan
19 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
sosialisasi informasi Pemilu serta partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu.
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan pedoman dan petunjuk teknis, serta bimbingan teknis, dan supervisi
dalam penyelenggaraan Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta Presiden dan
b. penyiapan pedoman dan petunjuk teknis, serta bimbingan teknis, supervisi, verifikasi
dan administrasi penggantian antar waktu dan pengisian DPRD pasca Pemilu di
Daerah pemekaran.
G. BIRO LOGISTIK
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 138, Biro Logistik
menyelenggarakan fungsi:
20 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
e. penyaluran dan pendistribusian barang kebutuhan Pemilu.
Nama Jabatan
Arief Budiman Ketua
Pramono Ubaid Tanthowi Anggota
Wahyu Setiawan Anggota
Ilham Saputra Anggota
Hasyim Asy’ari Anggota
Viryan Anggota
Evi Novida Ginting Manik Anggota
(Profil Komisioner KPU RI Periode 2017/2020 Terlampir)
Nama Jabatan
Ir. Arif Rahman Hakim,, MS Sekretaris Jenderal
Nama Jabatan
Ir. Sumariyandono,, MPM Kepala Biro Perencanaan dan Data
Ir. Bastian,, MBA Wakil Kepala Biro Perencanaan dan Data
Kepala Bagian Pengolahan Data dan Informasi pada Biro
Andre Putra Hermawan, S.T., M.Cs
Perencanaan dan Data
Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi pada Biro
Darmanto, S.Sos.
Perencanaan dan Data
Kepala Bagian Program dan Anggaran pada Biro
Vien Elenete, S.E., M.Si
Perencanaan dan Data
Dra. Sekarlinasti,, M.M., M.A. Kepala Bagian Kerjasama Antar Lembaga
Kepala Sub Bagian Program dan Anggaran Wil. III pada
Markus Krisdiono, S.T.
Biro Perencanaan dan Data
21 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Nama Jabatan
Yuli Hertaty, , SSTP., M Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi
Kepala Sub Bagian Pengembangan Teknologi Informasi
Adhi Putra,, S.Kom.
& Program Aplikasi
Kepala Sub Bagian Pengembangan Jaringan Kominikasi
Aditya Haris Kemal Nugraha, S.Kom.
Data
Arifin Ahmad Puradireja,, S.T. Kepala Sub Bagian Program dan Anggaran
Dicky Kurniawan, S. Kom. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro
Anna Marisi, S.S., M.Si Kepala Sub Bagian Kerjasama Antar Lembaga
Siti Chadijah, S.Sos. Kepala Sub Bagian Monitoring dan Supervisi
Sahono, S.E. Kepala Sub Bagian Peny. Design&Stndr Keb.Pemilu
Endah Purnamawati, S.Kom. Kepala Sub Bagian Program dan Anggaran Wil. II
Biro Keuangan
Nama Jabatan
Nanang Priyatna,, S.E. Kepala Biro Keuangan
Kepala Bagian Verifikasi Pelaksanaan Anggaran pada
Rr. Endang Pujiastuti Secapawati, S.T.
Biro Keuangan
M. Aminsyah, S.E., M.M. Kepala Bagian Pengelolaan Keuangan
Yan Permana, S.E. Kepala Bagian Perbendaharaan
Kepala Sub Bagian Perbendaharaan Gaji pada Biro
Taufik Kurniawan Suni, S.E.
Keuangan
Diah Martiningsih, S.E. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro
Andre Riandi, S.E., M.M. Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan keuan
Andartua Sinaga, S.E., M.Si Kepala Sub Bagian pengelolaan keuangan Wil. I
Evy Sanggul Hutapea, S.Sos. Kepala Sub Bagian Pengelolaan Keuangan Wil. III
Olina Theresia S. D. Paraeng, S.E. Kepala Sub Bagian Bagian Akuntansi dan Pelaporan
Yuliana Indramurti, S.E.,M.M. Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuang
Sri Ampini, S.Sos. Kepala Sub Bagian Perbendaharaan Gaji
Sabbikisma Setia Nugraha , S.E., M.M. Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuang
Dian Nurlaily,, SE Kepala Sub Bagian Penyaluran Sarana Pemilu
Fikry Errydian Syahidi, S.E. Kepala Sub Bagian Akunt & Pelaporan Keu Wil.I
Cinta Panjaitan, S.Sos. Kepala Sub Bagian Pengelolaan Keua. Wil. III
22 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Biro Hukum
Nama Jabatan
Sigit Joyowardono, SH Kepala Biro Hukum
Mas Noer Soesanto, S.H. Wakil Kepala Biro Hukum
Kepala Bagian Dokumentasi dan Informasi hukum pada
Iswantoro, S.E.
Biro Hukum
Deny Chryswanto,, S.H. Kepala Bagian Perundang-undangan
Andi Krisna,, S.Sos.,M.M Kepala Bagian Administrasi Hukum
Daryatun,, SH Kepala Bagian advokasi dan penyelesaian seng
Kepala Sub Bagian Penyusunan Peraturan dan Keputusan
Livirta Adhesia, S.Sos
KPU pada Biro Hukum
Kepala Sub Bagian Verifikasi Perseorangan Peserta
Ismail, SH
Pemilu
Eri Nofianto, S.E. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Hukum
Kepala Sub Bagian Penyuluhan Peraturan Perundang-
Pinto Octavianus Barus, S.H
Undangan
Kepala Sub Bagian Administrasi Keuangan dan dana
Dewi Andayani, SE
kampanye peserta pe
Wahyu Rachmadani Setiawan, S.H.,
Kepala Sub Bagian Kajian naskah pengaturan pemil
M.H.
Wresni Titisari, S.H. Kepala Sub Bagian Penyelesaian Sengketa Hukum
Julianto Nugroho,, S.H. Kepala Sub Bagian Verifikasi partai politik
Juned,, SH Kepala Sub Bagian Legalisasi Produk hukum
Moh. Sugiharto,, SH Kepala Sub Bagian Penyelesaian Sengketa Hukum
Evi Yulianda, S.H. Kepala Sub Bagian Dokumentasi Peraturan Perundan
Atiyah, SH Kepala Sub Bagian Legalisasi Produk Hukum
Biro Umum
Nama Jabatan
Yayu Yuliani, S.E., M.Si Kepala Biro Umum
Kepala Bagian Persidangan dan Protokol pada Biro
Drs. Idat Sudrajat , M.M.
Umum
Mela Indria, S.H. Kepala Bagian Tata Usaha pada Biro Umum
Achmad Syaifudin Rahadhian,, S.E.,
Kepala Bagian Rumah Tangga
M.Si
Suyadi, S.E. Kepala Bagian Keamanan
23 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Nama Jabatan
Kepala Sub Bagian Pengamanan Lingkungan Kantor dan
Yudi Yunanto,, S.Sos.
Rumah Dinas
Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian Pengamanan
Gandhi Sibarani, SH,
Lingkungan Kantor dan Rumah Dinas
Sumanto,, S.E. Kepala Sub Bagian Administrasi Perjalanan Dinas
Indah Kusuma Dalimoente,, S.E. Kepala Sub Bagian Protokol pada Biro Umum
Krishnamoni, S.E. Kepala Sub Bagian Kearsipan dan Tata Persuratan
Hery Prayitno, S.Sos. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Umum
Heri Marhaenanto, S.Sos Kepala Sub Bagian Urusan Dalam dan Telekomunikas
Syaiful Bahri, S.Hut. Kepala Sub Bagian Bagian Inventaris
Tati Setiawati , S.Sos Kepala Sub Bagian Perpustakaan dan Media Center
Achmad Solihin, S.Sos. Kepala Sub Bagian Pengamanan Pejabat dan Personi
Riyani Indriastuti,, S.E. Kepala Sub Bagian Dokumentasi Persidangan
Biro SDM
Nama Jabatan
Drs. Lucky Firnandy Majanto, M.M. Kepala Biro Sumber Daya Manusia
Wahyu Yudi Wijayanti, S.H., M.P. Wakil Kepala Biro Sumber Daya Manusia
Kepala Bagian Perencanaan dan Pengadaan SDM pada
Afriadi Ristoni, S.Kom.,M.S
Biro SDM
Kepala Bagian Mutasi dan Disiplin pada Biro Sumber
Puspa Dahlia,, S.T.
Daya Manusia
Dian Hepirasnidasari, S.Kom. Kepala Bagian Tata Laksana
Nur Syafaat, S.E.,M.M. Kepala Bagian Pendidikan dan Latihan
Lindawaty Ambarita, S.H. Kepala Bagian Persidangan dan Protokol
Rossy Erdiana, S.S. Kepala Sub Bagian Mutasi dan Disiplin Wilayah II
Tunjung Yulianto, S.H., M.Si Kepala Sub Bagian Mutasi dan Disiplin Wilayah III
Kepala Sub Bagian Penyusun Uraian Tugas Staf
Ir. R. Edhi Rahardjo,
Pelaksana
Reni Rinjani Pratiwi, SH Kepala Sub Bagian Diklat Teknis
Kusbimo Ariseno,, S.IP. Kepala Sub Bagian Diklat Jabatan
Riki Arantes,, S.Kom Kepala Sub Bagian Pengadaan dan Penempatan SDM
Totok Singgih H., S.E. Kepala Sub Bagian Pengembangan Karier
Solikhah, Sos., M.Si Kepala Sub Bagian Analisis Kebutuhan SDM & Kesra
Maria Yulianti, S.E. Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan
24 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Biro Teknis & Hupmas
Nama Jabatan
Nur Syarifah,, SH,. LLM Kepala Biro Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
Drs. Supriatna,, M.Si Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas
Sahruni Hasna Ramadhan,, SS, M.Si Kepala Bagian Teknis Pemilu
Dra Titik Prihati Wahyuningsih,, M.P. Kepala Bagian Bina Partisipasi Masyarakat
Sagiyo,, S.E. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro
Kepala Sub Bagian Pemetaan Daerah Pemilihan dan
Rita Purwati,, S.Sos., M.
Alokasi Kursi
Kepala Sub Bagian Pemungutan, Perhiungan Suara dan
Solahuddin,, S.Kom
Penetapan Hasil Pemilu
Novayani,, S.IP Kepala Sub Bagian PAW dan Pengisian Anggota DPR,
Didi Suhardi,, S.Sos Kepala Sub Bagian Sosialisasi dan Kampanye
Rika Selviana, S.Sos. Kepala Sub Bagian Bina Partisipasi Masyarakat Wil. II
Dasun,, S.Sos.,M.S Kepala Sub Bagian Bina Partisipasi Masyarakat Wil. III
Andi Bagus Makkawaru,, S.Sos., M. Kepala Sub Bagian Pencalonan dan Penetapan Calon
Asep Hanan,, S.Sos.,M.S Kepala Sub Bagian Bina Partisipasi Masy Wil. I
Dody Husein,, S.E. Kepala Sub Bagian Bina Partisipasi Masya. Wil I
Kadar Setyawan,, S.Sos Kepala Sub Bagian Pmberitaan & Penrbit Info Pemilu
Sri Dewi Kawisudaningsih,, S.Sos Kepala Sub Bagian PAW&Pengisian Angg.DPR Wil.II
Pj. Kepala Bagian Publikasi dan Sosialisasi Informasi
Robby Leo Agust,, S.Si.
Pemilu
Biro Logistik
Nama Jabatan
Ir. Purwoto Ruslan Hidayat, MDM. Kepala Biro Logistik
Asep Suhlan, M.M. Wakil Kepala Biro Logistik
Kepala Bagian Sarana dan Prasana Pemilu serta
Ratna Yuniarti, , S.Si., MS.
Inventarisasi
Drs. Eko Wahyudiono, Kepala Bagian Distribusi Sarana & Prasarana Pemilu
Rahim Noor,, S.Kom. Kepala Bagian Pengadaan Sarana dan Prasarana
Kepala Bagian Pengelolaan Data & Dokumentasi
Ir. Pipip Rif'ah,, MP
Kebutuhan Sarana Pemilu
Kepala Sub Bagian Penyimpanan dan Pemeliharaan
Dedi Cahriadi,
Sarana Pemilu serta Inventarisasi
Hendra Abdy Irawan,, SE Kepala Sub Bagian Alokasi dan Pelaporan pada Biro
25 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Nama Jabatan
Logistik
Kepala Sub Bagian Penyusunan, Pengolahan Data dan
Aditya Pratama Ramadhan,, S.Kom Dokumentasi Kebutuhan Sarana Pemilu pada Biro
Logistik
Arief Firmansyah,, S.E., M.Si Kepala Sub Bagian Dokumentasi Distribusi
Yasmine Yuniar, S.E. Kepala Sub Bagian Pengelolaan Keuangan Wil. II
Fandu Dwiadma Oktavirawan,, S.IP. Kepala Sub Bagian Standar Barang/Jasa
Wawan Gunawan,, S.Sos. Kepala Sub Bagian Administrasi Pengadaan Barang/Jasa
Kepala Sub Bagian Administrasi Pengadaan Barang dan
Dra. Hendrika Ferdinandus,
Jasa
Hepyani Setiomurti,, S.E. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro
Teguh Prasetyo,, SE Kepala Sub Bagian Distribusi Angkutan Non Reguler
Drs. Beny Cahyana, Kepala Sub Bagian Penerimaan Sarana Pemilu
Andi Rosjadi,, S.Sos., M. Kepala Sub Bagian Distribusi Angkutan Reguler
Inspektorat
Nama Jabatan
Drs Adiwijaya Bakti, Inspektur -
Lalu Agus Sudrajat, Auditor Madya Muda
Gusni Yulianti, SE, MM, Auditor Madya Muda
H. Sumarjono, , S.IP., M.M Auditor Madya Muda
Ridwan ,, SH, MH Auditor Madya Madya
Donny Irfany,, SE Auditor Madya Pertama
Doddy Eka Marfindra, S.E., M.M. Auditor Madya Pertama
Obriend Poltak Siahaan, SE Auditor Madya Pertama
Evert Kaseh,, SH Auditor Madya Pertama
Maruhum Hatigoran Pasaribu,, SE,AK Auditor Madya Muda
Andy Firmanda,, SH Kepala Sub Bagian Urusan Dalam & Telekomunikasi
26 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tempat Pelaksanaan
Fakultas Syariah IAIN Bengkulu Tahun 2019 dilaksanakan di KPU RI yang beralamat
di Jl. Imam Bonjol No. 29 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310 Jakarta Pusat. Jakarta
Indonesia.
Serentak Tahun 2019. Dan bapak Hasyim Asy’ari Juga memberikan motivasi
dan pemahaman kepada mahasiswa Hukum Tata Negara yang menjadi peserta
PPL terkait bidang Hukum Tata Negara yang menjadi konsentrasi Pesertanya.
Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara Tahun 2019 di KPU RI juga
27 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
3. Mahasiswa Juga Melakukan Kunjungan – Kunjungan ke Tempat – Tempat Lain
di Ibu Kota Guna Menambah wawasan dan keilmuan mereka seperti Masjid
Borubudur.
kesulitan yang menjadi hambatan adalah sewawajarnya dialami oleh perserta, adapun
1. Keterbatasan Waktu Yang dimiliki oleh peserta untuk melakukan Forum diskusi
2. Minimnya sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh peserta selama kegiatan
selama 4 hari masih tidak Cukup untuk memenuhi standar kepuasan Peserta
D. Penanganan Masalah
1. Penambahan waktu pelaksanaan Forum diskusi yang hanya dua jam menjadi
28 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
2. Penambahan waktu PPL dari 4 hari menjadi 14 Hari
antara pihak – pihak yang terlibat atau yang akan Terlibat dengan kegiatan PPL
29 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Umum Republik Indonesia (KPU RI) yang dilaksanakan mulai tanggal 20 sampai 25
maret 2019 yang telah selesai dilaksanakan sesuai dengan rancangan kegiatan dan
berjalan sesuai dengan harapan, meskipun di sisi lain tidak dapat dipungkiri masih
dan sarana.
Antusias dan kesungguhan mahasiswa yang menjadi peserta PPL Prodi Hukum
tata Negara Fakultas Syariah IAIN Bengkulu Tahun ini memberikan kesan tersendiri
bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. baik itu mahasiswa yang menjadi
peserta menjadi mendapatakan pengetahuan lebih dan wawasan baru serta pengalaman
yang sangat berkesan terkait dengan Lembaga KomisI Pemilihan Umum Republik
Indonesia (KPU RI) dan juga PEMILU serentak Yang akan dilaksankan 17 april 2019
mendatang.
B. Saran
penyusun selaku peserta mempunyai beberapa saran kepda seluruh pihak yang terlibat
31 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
dalam kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa Program Studi Hukum
1. Peserta
Untuk seluruh Peserta hendaknya apa yang telah didapatakan selama kegiatan
memberikan dampak yang positif bagi teman – teman peserta sehingga akan mampu
untuk mengimplementasikan apa yang didapta selama PPL ini kedalam kehidupan
2. Panitia
Untuk panitia semoga apa yang terjadi selama PPL ini dapat dijadikan tolak ukur
dengan lebih bai dan terintegralistik lagi dan dijadikan sebagai bahan koreksi
dimasa yang akan datang misalnya dengan menambah tempat atau lembaga _
3. Agen Travel
Agen Travel diharapkan untuk meningkatkan pelayanan dan lebih peka terhadapa
kondisi mahasiswa peserta PPL karena itu akan sangat berpengaruh terhadap
sejujurnya pelayanan yang diberikan oleh agaen Travel kegiatan PPL Mahasiswa
program studi Hukuk Tata Negara Fakultas Syariah IAIN Bnegkulu Tahun 2019 ini
sudah bisa dikatakan bagus dan memuaskan terkhususnya bagi penyusun pribadi.
32 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
DOKUMENTASI KEGIATAN
Gambar 1.0 Penyerahan Cendera Mata dari KPU Kepada Pihak IAIN Bengkulu
Gambar 1.1 Penyerahan Cendera Mata dari IAIN Bengkulu Kepada Pihak KPU RI
45 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Gambar 2.1 Foto Bersama Perserta PPL, Dosen Pendamping dan Komisioner KPU
RI
46 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Gambar 3.1 Peserta PPL ketika sedang Mendengarkan Penyampaian Materi dari
Komisioner KPU RI.
Gambar 3.2 Peserta PPL ketika sedang Mendengarkan Penyampaian Materi dari
Komisioner KPU RI.
47 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Gambar 4.1 Peserta PPL (Laki – Laki) Foto bersama dekan Fakultas Syariah di
Lobby KPU RI
Gambar 4.2 Peserta PPL (Perempuan) Foto bersama dekan Fakultas Syariah di
Lobby KPU RI
48 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Gambar 5.1 Pesrta PPL (laki – Laki) ketika berfoto didepan Gedung KPU RI
Gambar 5.2 Pesrta PPL (laki – Laki) ketika berfoto didepan Gedung KPU RI
49 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Gambar 6.1 Foto Bersama Peserta PPL DIdepan Bus dilapanagn Parkir Masjid
Istiqlal.
50 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Gambar 7.1 Foto Bersama Peserta PPL di Candi Borobudur
51 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9
Foto Penyusun Ketika sedang DI Gedung KPU RI
52 | Laporan P P L M a h a s i s w a H T N 2 0 1 9