Kel.2 Fungsi Manajemen
Kel.2 Fungsi Manajemen
Dosen Pengampu:
Oleh:
Kelompok 2
UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. karena atas
limpahan rahmatnya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Pengantar
Manajemen dan Bisnis dengan materi “Fungsi Manajemen Dalam Bisnis”.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Lidya Pricilla sebagai dosen
pengampu mata kuliah Pengantar Manajemen dan Bisnis yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan pengetahuan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I ...................................................................................................................3
PENDAHULUAN...............................................................................................3
PEMBAHASAN .................................................................................................5
PENUTUP.........................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Manajemen berlangsung dalam
suatu proses berkesinambungan secara sistemik, yang meliputi fungsi-fungsi
manajemen.
Fungsi manajemen adalah proses dinamis yang meliputi banyak elemen dan
kegiatan. Berikut beberapa pengertian fungsi manajemen menurut para ahli.
1. George Robert Terry
George Robert Terry adalah tokoh yang dikenal sebagai pelopor istilah fungsi
manajemen. Dalam bukunya yang berjudul “Principle of Manajemen”. George
R Terry menyebutkan bahwa fungsi manajemen adalah proses khas yang
melibatkan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan serta pengawasan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Ricky W Griffin
Ricky W Griffin mendefinisikan fungsi manajemen adalah bagian dari proses
perencanaan, organisasi, koordinasi serta pengendalian sumber daya supaya
tujuan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Menurutnya, efektif dan
efisien yang dimaksud adalah agar proses yang dijalankan bisa mencapai target
sesuai rencana, terorganisir dan tepat waktu.
5
3. Lawrence A Appley
6
Manfaat dari Fungsi Perencanaan adalah sebagai berikut:
a. Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang.
b. Dimungkinkan melakukan pilihan dari berbagai alternatif tindakan.
c. Mengarahkan perhatian pada tujuan.
d. Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan.
e. Memudahkan melakukan koordinasi diantara berbagaiorganisasi.
f. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, sehingga menghemat
waktu, usaha dan dana.
7
2.2.3 Staffing (Penyusunan Pegawai)
Pengisian jabatan (staffing) akan mempengaruhi “kepemimpinan dan
pengendalian”. Pengisian jabatan mengharuskan adanya pendekatan dengan
sistem terbuka (open-system approach). Pengisian jabatan dilaksanakan di
dalam institusi, yang pada gilirannya mempunyai hubungan dengan
lingkungan luarnya. Oleh karena itu faktor-faktor intern perusahaan, seperti
kebijaksanaan personalia, iklim organisasi dan sistem imbalan, harus
diperhitungkan. Jelasnya, tanpa imbalan yang mencukupi, mustahillah untuk
menarik manajer dengan kualitas yang tinggi dan menahannya, untuk tetap
bekerja di perusahaan tersebut.
Lingkungan luar juga tak dapat diabaikan; teknologi tinggi
membutuhkanpara manajer yang terlatih baik, berpendidikan cukup, ini dapat
menghambat perusahaan untuk berkembang dengan kecepatan yang
diinginkan. Seperti fungsi-fungsi manajemen lainnya, staffing juga
merupakan fungsi yang tidak kalah pentingnya. Tetapi agak berbeda dengan
fungsi lainnya, penekanan dari fungsi ini lebih difokuskan pada sumber daya
yang akan melakukan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dan
diorganisasikan secara jelas pada fungsi perencanaan dan pengorganisasian.
8
Dalam pelaksanaannya pengarahan seringkali dilakukan bersamaan
dengan controlling sambil mengawasi manajer seringkali memberi petunjuk
atau bimbingan bagaimana seharusnya bekerja dikerjakan. Jika pengarahan
yang disampaikan manajer sesuai dengan kemauan dan kemampuan dari
staff, maka staf pun akan termotivasi untuk memberdayakan potensinya
dalam melaksanakan kegiatannya.
9
Pengkoordinating merupakan suatu aktivitas manajer membawa orang-
orang yang terlibat organisasi ke dalam suasana kerja sama yang harmonis.
Dengan adanya pengoordinasian dapat dihindari kemungkinan terjadinya
persaingan yang tidak sehat dan kesimpangsiuran di dalam bertindak antara
orang-orang yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi
10
2.2.7 Evaluating (Penilaian)
Evaluasi adalah suatu proses bersistem dan objektif menganalisis sifat
dan cirri pekerjaan di dalam suatu organisasi atau pekerjaan. Levey (1973)
mengatakan: To evaluate is to make a value judgment, it involves comparing
something with another and then making either choise or decision Dalam
kegiatan evaluasi itu mencakup langkah-langkah, yaitu:
11
2.3 Manfaat Fungsi Manajemen dalam Bisnis
Setiap fungsi tentu saja memiliki manfaat, baik untuk perusahaan dan
orang-orang yang bekerja secara langsung pada perusahaan tersebut. Berikut
ringkasan manfaat dari fungsi manajamen yang diterapkan pada perusahaan:
1. Membantu manajer dan para anggota untuk merancang strategi melalui
pendekatan yang lebih sistematis, rasional, dan efektif.
2. Mendapatkan hasil yang maksimal melalui proses yang menyeluruh.
Proses tersebut tentunya harus dilaksanakan sesuai dengan fungsi
manajemen.
3. Manajemen akan memudahkan kita untuk menyajikan kerangka kerja
untuk jangka pendek maupun jangka panjang sehingga target pun akan
lebih mudah untuk ditentukan.
4. Membantu proses alokasi sumber daya yang efektif.
5. Mendorong tumbuhnya sikap profesional dalam diri setiap anggota
organisasi yang diberikan kepercayaan untuk melaksanakan tugas.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
1. Pengorganisasian akan lebih tepat kalau mereka mengeri teori dasar dan
menilainya sebagai suatu alat diagnosis dan pembimbing untuk
menciptakan sebuah struktur yang akan paling baik melayani kebutuhan-
kebutuhan dalam keadaan tertentu.
2. Penyusunan pegawai berdasarkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki
oleh seorang pegawai.
3. Pengarahan dilakukan oleh seseorang yang telah menguasai dan mengenal
betul perusahaan atau institusi tersebut.
13
DAFTAR PUSTAKA
14