AYAM GEPREK
OLEH
KELOMPOK 4:
Puji syukur atas karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat
menyelesaikan Proposal yang berjudul “Rencana bisnis ayam geprek”, makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas mata kuliah “Entrepreneurship II”. Penulis mengucapkan terimakasih
kepada kedua orang tua yang telah mendukung serta pihak bersangkutan yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini baik secara langsung maupun tidak
langsung, sehingga kami dapat menyelesaikannya tepat pada waktunya.
1. Dwi Zulfikar Mulyadi, S.Ak.,MM selaku dosen mata kuliah “Entrepreneurship II”
2. Para penulis buku dan pemilik situs web yang telah berbagi ilmu dan wawasannya
Kami selaku penyusun proposal ini sepenuhnya menyadari bahwa makalah ini belum
sempurna, sehingga penulis berharap uluran tangan dari para pembaca untuk memberi kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini sesuai dengan harapan anda.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami pribadi
selaku penyusun maupun para pembaca sekalian.
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
1 Tujuan dari pendirian usaha ini adalah sebagai langkah untuk mengambil peluang
usaha.
2 Sebagai aktualisasi diri dan praktek langsung dari ilmu manajemen kewirausahaan.
3 Mengembangkan perekomian masyarakat sekitar.
BAB II
PROFIL USAHA
Struktur organisasi yang diterapkan dalam warung makan ayam geprek goyang lidah
ini berupa struktur organisai sederhana. Yang hanya terdiri dari ketua/pemilik dan staff-
stafnya yang terdiri dari bagian kasir, koki/juru masak, pelayan, kebersihan dan tukang parkir
Berikut adalah daftar pembagian tugas/job description dari setiap bagian kerja :
Karena usaha ini merupakan usaha keluarga untuk awal dibukanya usaha ini
maka pegawainya berasalkan dari anggota keluarga dan teman-teman dekat terlebih
dahulu, namun tidak menutup kemungkinan untuk nantinya Warung Makan ini kan
membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat dengan berbagai ketentuan dan
kriteria :
1) Rajin dan ulet
2) Amanah
3) Berpenampilan menarik
4) Ramah
5) Dapat bekerja dalam tim
Dengan begitu usaha warung makan ini juga berperan dalam pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM) karena sudah ikut membantu mengurangi jumlah
pengannguran dan memberikan pengalam serta pengetahuan kepada masyarakat.
BAB IV
PRODUK USAHA
42.2 Perlengkapan
Perlengkapan yang dimaksud adalah perlengkapan seperti :
Meja makan
Kursi makan
Piring lidi
Piring tanah liat
Sendok
Garpu
Tempat sendok & garpu
Tempat tisu
Botol kecap/ saus
Kipas
Freezer
Audio sound
Wifii
42.3 Bahan Baku
Bahan- bahan yang digunakan untuk membuat ayam geprek adalah sebagi
berikut :
Ayam sayur
Tepung
Minyak goreng
Cabai rawit merah
Bawang Putih
Ketumbar
Telur
Soda kue
Garam
4.3 Prose Pembuatan
a. Proses pengungkepan
Ayam yang sudah dibeli dipotong-potong, kemudian dicuci sampai
bersih.
Kemudian haluskan bahan ;
o 5 siung bawang putih
o 5 siung bawang merah
o 3 lembar daun salam
o 2 cm kunyit
o 1 cm lengkuas, memarkan
o 1 batang serai, memarkan
o 1 cm jahe
o garam secukupnya
o air secukupnya
Lumuri ayam dengan bumbu yang sudah duhaluskan.
Masukkan ayam kedalam panci, ungkep ayam hingga berubah warna
sampai kurang lebih 30 menit, angkat.
b. Proses Penggorengan
Siapkan tepung terigu, soda kue, bubuk ketumbar, tepung beras, pala
bubuk, garam, dan merica bubuk, campur hingga merata.
Kocok putih telur hingga berbusa.
Celupkan ayam ke dalam putih telur, kemudian guling-gulingkan pada
tepung pelapis hingga menggumpal, kemudian simpan ayam yang sudah
ditepungi dalam freezer untuk menghasilkan kriuk yang renyah.
Panaskan minyak goreng, kemudian goreng ayam hingga berwarna
kuning keeamasan, angkat
c. Proses Pembuatan Ayam Geprek
Siapkan cabai, bawang putih, garam, uleg sampai halus.
Masukkan ayam crispy, kemudian geprek bersama dengan bumbu yang
sudah disiapkan
Sajikan dengan berbagai bahan pelengkap (kubis, kemangi, dan
mentimun)
4.4 Asal Bahan Baku
untuk mendaatkan bahan baku yang berkualitas kami juga menjalin hubungan
dengan para supplier bahan baku, namun terkadang kami juga membeli
langsung bahan bakunya langsung ke pasar.
4.5 Keunggulan dan kelemahan produk
3. Penyajian ayam geprek dengan piring lidi dengan dilapisi daun pisang untuk
membuat kesan tradisional dan menambah cita rasa.
5.1.3 Positioning
Tahap dimana suatu usaha yang produknya mudah dikenal dan diingat
oleh konsumen dengan kualitas dan manfaat produk yang dihasilkan. Dalam
tahap ini, produsen akan menampilkan keunggulan dan perbedaan (dalam
artian positif),Warung Makan Ayam Geprek Goyang Lidah dengan para
pesaing.
Kelebihan dari warung makan ini adalah memberikan minuman gratis berupa
es the kepada konsumen. Dengan pemberian ini para konsumen akan lebih
tertarik terhadap produk yang kami tawarkan.
a. Modal Kerja
No Jenis Ukuran Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1. Ayam 50 kg Rp. 27.000 Rp. 1.350.000
2. Minyak goreng 5 lt Rp. 14.000 Rp. 70.000
3. Bawang putih 3 kg Rp. 36.000 Rp. 108.000
4. Garam 500 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
5. Bubuk ketumbar 100 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
6. Tepung terigu 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000
7. Cabai rawit merah 2 kg Rp. 100.000 Rp. 200.000
8. Telur 2 kg Rp. 20.000 Rp. 40.000
9. Tepung beras 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000
10. Pala bubuk 100 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
11. Soda kue 100 gram Rp. 5.000 Rp. 5.000
12. Kubis 3 kg Rp. 4.000 Rp.12.000
13. Mentimun 3 kg Rp. 5.000 Rp. 15.000
14. Daun Kemangi 1 kg Rp. 6.000 Rp. 6.000
15. Sirup 2 botol Rp. 16.000 Rp. 36.000
16. Gula Putih 3 kg Rp.13.000 Rp.36.000
17. Saus 500 gram Rp. 7.000 Rp. 7.000
18. Kecap 1 kg Rp. 18.000 Rp. 18.000
19. Sedotan 2 pack Rp. 5.000 Rp. 10.000
20. Teh seduh 2 pack Rp. 9.000 Rp. 18.000
Total Rp. 2.061.000
b. Modal Operasional
No. Nama Jenis Harga Jumlah
1 Sewa Tempat 1 tahun Rp. 9.000.000 Rp. 9.000.000
Total Rp. 9.000.000
c. Modal Investasi
No. Nama Barang Unit Harga/pcs Jumlah harga
1. Kompor gas 2 buah Rp. 350.000 Rp. 700.000
2 Gas elpiji 3 buah Rp. 100.000 Rp. 300.000
3 Wajan/kuali besar 2 buah Rp. 100.000 Rp. 200.000
4 Wajan Kecil 2 buah Rp. 50.000 Rp. 100.000
5 Spatula 3 buah Rp.10.000 Rp.30.000
6 Serok 2 buah Rp. 17.000 Rp.24.000
7 Centong 4 buah Rp.5.500 Rp. 22.000
8 Irus 4 buah Rp. 8.000 Rp. 32.000
9 Piring lidi 2 lusin Rp. 36.000 Rp.72.000
10 Tempat tisu 6 buah Rp. 5.000 Rp. 30.000
11 Tempat sendok garpu 8 buah Rp. 20.000 Rp. 160.000
12 Pisau dapur 5 buah Rp. 12.000 Rp. 50.000
13 Gelas 3 lusin Rp. 140.000 Rp. 420.000
14 Sendok makan 3 lusin Rp. 14.000 Rp. 42.000
15 Sendok kecil 3 lusin Rp. 12.000 Rp. 36.000
16 Garpu 3 lusin Rp. 14.000 Rp. 42.000
17 Pisau 5 buah Rp. 7000 Rp. 35.000
18 Penjepit Makanan 4 buah Rp. 10.000 Rp. 40.000
19 Botol kecap/saus 12 buah Rp. 6.000 Rp. 62.000
20 Talenan 2 buah Rp. 10.000 Rp. 20.000
21 Frezer/kulkas 1 buah Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
22 Termos nasi / es 3 buah Rp. 120.000 Rp. 340.000
23 Teko 4 buah Rp. 40.000 Rp. 160.000
24 Toples 6 buah Rp.25.000 Rp. 150.000
25 Panci 3 buah Rp. 80.000 Rp.80.000
26 Nampan 4 buah Rp. 30.000 Rp.120.000
27 Baskom 4 buah Rp. 20.000 Rp. 80.000
28 Cobek batu 2 buah Rp.70.000 Rp.140.000
29 Cobek tanah liat 2 lusin Rp. 48.000 Rp. 96.000
30 Meja kursi 6 set Rp. 1.300.000 Rp. 7.800.000
31 Meja kasir 1 set Rp. 1.000.000 Rp.1.000.000
32 Mesin kasir 1 buah Rp. 3.000.000 Rp.3.000.000
33 Audion sound 1 buah Rp. 250.000 Rp. 250.000
34 Kipas angin 2 buah Rp. 200.000 Rp. 400.000
Total Rp. 18.283.000
Proyeksi pendapatan :
Biaya operasional
7.1. Kesimpulan
Usaha warung makan kini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup
menjanjikan. Selain karena semakin bertambahnya jumlah penduduk dari hari ke hari,
perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi semakin majunya usaha-usaha rumah
makan.
Warung makan ayam geprek marhaen merupakan usaha yang bergerak dibidang
makanan dan merupakan suatu jenis bisnis makan baru yang berada didaerah
kecamatan bangsri. Letak yang strategis dan juga pelayanan yang baik diharapkan
mampu menarik pelnggan sebanyak-banyaknya. Konsep tempat yang nyaman dan
bersih juga diperuntukan unuk menambah nilai bagi para konsumen untuk mau datang
dan menikmati produk kami.
Alasan kenapa saya ingin mendirikan usaha ini karena mengingat sekarang
Pendirian usaha ini adalah bentuk makanan tersebut sedang menjadi foodtren
diberbagai daerah, dan kebetulan didaerah saya belum ada warung atau tempat makan
yang menyediakan menu tersebut. Maka dari itu potensi untuk mendapatkan atau
menarik konsumen juga sangat bagus.
Kemudian dari pada itu, pendirian usaha ini juga merupakan wujud dari
sebagian proses pengembangan diri dan aktulisasi dari ilmu manajemen yang saya
pelajari, dengan harapan semoga bisnis ini bisa menjadi salah satu cara memperbaiki
ekonomi keluarga dan juga masyarakat lainya.