Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TUGAS 1
4. Keterkaitan Integratif
Keterkaitan integratif adalah pertalian yang dinamis dan banyak segi dan
berbasis pada kontinyuitas daripada interaksi sekuensial. Dalam banyak kasus,
eksekutif SDM merupakan anggota integral dari tim manajemen senior.
Perusahaan dengan keterkaitan integratif memiliki fungsi SDM yang telah
menyatu dengan proses formulasi dan implementasi strategi. Dengan demikian
dalam manajemen SDM strategik, fungsi SDM terlibat baik dalam proses
formulasi maupun implemetasi strategi. Eksekutif SDM memberi informasi
mengenai kapabilitas SDM perusahaan kepada perencana strategik dan
kapabilitas tersebut biasanya merupakan fungsi langsung dari praktik-praktik
SDM. Informasi tentang kapabilitas SDM tersebut membantu manajer puncak
dalam memilih strategi terbaik, karena mereka dapat mempertimbangkan
mengenai seberapa baik masing-masing alternatif strategik akan dapat
diimplementasikan. Sekali pilihan strategik ditentukan, maka peran SDM
berubah ke pengembangan dan penyelarasan praktek-praktek SDM yang akan
memberi perusahaan karyawan-karyawan yang memiliki keahlian yang
diperlukan untuk mengimplementasikan strategi.
langkah 2
mengkaji informasi dasar yang relevan seperti bagan informasi bagan proses dan
dekskripsi jabatan.bagan organisasi menunjukkan oembagian tugas secara
umum,hubungan antara satu tugas dengan tugas yang lain serta kesesuaian suatu
tugas dalam struktur organisasi secara keseluruhan.
langkah 3
memilih tugas-tugas yang mewakili jabatan dalam organisasi untuk
dianalisis.hal ini dilakukan apabila terdapat banyak jabatan yang serupa untuk
dianalisis dan tentu membutuhkan waktu yang relatif lama.
langkah 4
menganalis jabatan yang sebenarnya melalui pemgumpulan data pada tugas
tugas tertentu,persyaratan perilaku,kondisi kerja,sifat manusia dan kemampuan
yang diperlukan untuk melakukan tugas.
langkah 5
mengkaji informasi dengan pemegang jabatan.informasi analisis jabatan perlu
diverifikasi dengan pelaksanaan tugas termasuk supervisinya.hal ini akan
membantu memperjelas kebenaran dan kelengkapan informasi.
langkah 6
mengembangkan deksripsi jabatan dan spesifikasi jabatan sebagai tindak lanjut
dari proses analisis jabatan .informasi yang diperoleh dari hasil analisis
jabatan,selanjutnya dimanfaatkan sebagai dasar aktivitas manajemen sumber
daya manusia yang meliputi rekrutmen dan seleksi,pelatih dan
pengembagan,penilaian kinerja,penegmbagan jalur karir dan kompensasi.