Anda di halaman 1dari 8

Jenis-jenis Cerita Rakyat

 4 min read

Jenis-Jenis cerita rakyat – Halo teman-teman ketemu lagi dengan fatasama. Pada kesempatan
kali ini fatasama akan membahas tentang jenis-jenis cerita rakyat.

Pasti kita sudah tidak asing ladi dengan cerita dongeng. Teman-teman pasti pernah di dongengi
di waktu kecil bukan?

Atau kalian suka membaca cerita dongeng? atau hanya suka mendengarkan saja?

Seperti si Kancil misalnya salah satu cerita fabel yang masih populer hingga saat ini.
Dari setiap negara-negara di dunia ternyata memiliki masing-masing cerita rakyatnya sendiri-
sendiri lho.

Sudah tentu pasti sangat beragam juga kisah- kisahnya.

Nah, untuk mengetahui apa saja jenis-jenis cerita rakyat mari simak baik-baik penjelasan berikut
ini!

Contents [hide]
 1 Pengertian Cerita Rakyat
 2 Ciri-ciri Cerita Rakyat
 3 Contoh Cerita Rakyat Indonesia
 4 Jenis-jenis Cerita Rakyat
o 4.1 Fabel
o 4.2 Ciri-ciri Fabel
 4.2.1 Contoh Fabel
o 4.3 Mitos / Myth / Mite
o 4.4 Ciri-ciri Mitos
 4.4.1 Contoh Mitos
o 4.5 Legenda
o 4.6 Ciri-ciri Legenda
 4.6.1 Contoh Cerita Legenda
o 4.7 Sage
o 4.8 Ciri-ciri Sage
 4.8.1 Contoh Sage
o 4.9 Epos / Epik
 4.9.1 Contoh Epos
o 4.10 Cerita Jenaka
o 4.11 Ciri-ciri Cerita Jenaka
 4.11.1 Contoh Cerita Jenaka
o 4.12 Hikayat
 4.12.1 Contoh Hikayat
o 4.13 Parabel
 4.13.1 Contoh Parabel
 5 Unsur Pembangun Cerita
o 5.1 Unsur Intrinsik
o 5.2 Unsur Ekstrinsik
 6 Penutup
o 6.1 Bagikan ini:

Pengertian Cerita Rakyat


Sebelum kita masuk ke penjelasan tentang jenis-jenis cerita rakyat terlebih dahulu kita harus
faham tentang pengertian cerita rakyat.

Cerita rakyat atau yang familiar di telinga kita dengan sebutan cerita dongeng merupakan sebuah
cerita yang sudah ada di masyarakat sejak zaman dahulu.

Cerita rakyat atau dongeng biasanya di ceritakan turun temurun dari mulut ke mulut dari generasi
ke generasi.

Secara umum cerita rakyat menceritakan seorang tokoh, baik dari manusia maupun binatang,
makhluk-makhluk gaib, asal mula suatu daerah.

Ciri-ciri Cerita Rakyat


 Berkembang di masyarakat dari zaman dahulu
 Syarat akan kandungan nilai-nilai moral
 Di sampaikan secara turun-temurun dari mulut ke mulut, antar generasi
 Pengarangnya tidak jelas atau tidak di ketahui
 Versi cerita yang juga sangat beragam

Contoh Cerita Rakyat Indonesia


 Cerita Malin Kundang – (Cerita Rakyat Sumatera Barat)
 Damar Wulan – (Cerita Rakyat Jawa Timur)
 Sangkuriang – (Cerita Rakyat Jawa Barat)
 Cerita Daun Talas dan Seruling Ajaib – (Cerita Rakyat Aceh)
 Cerita Nyi Calon Arang – (Cerita Rakyat Bali)

Jenis-jenis Cerita Rakyat


Setelah kita menghetahui dan memahami pengertian dan ciri dari cerita rakyat, nah sekarang kita
akan membahas tentang jenis-jenisnya.

Mari simak baik-baik penjelasan tentang jenis-jenis cerita rakyat berikut ini:

Fabel

Pengertian fabel merupakan jenis cerita rakyat yang tokohnya adalah binatang yang dalam cerita
berprilaku seperti manusia.

Nah, dalam cerita fabel tokoh-tokoh binatang tersebut bisa melakukan aktifitas layaknya manusia
seperti, bekerja, berbicara, dan berpikir layaknya manusia.
Dalam cerita fabel ada juga masalah, konflik sampai dengan penyelesaiannya antar tokoh satu
dengan lainnya dalam cerita fabel.

Fabel juga termasuk kedalam kategori cerita fiksi atau yang biasa kita kenal sebagai cerita
khayalan belaka.

Ciri-ciri Fabel

 Tokoh utamanya adalah hewan yang memiliki watak seperti manusia.

Contoh Fabel

 Cerita Kancil dan Buaya


 Kancil Mencuri Timun
 Kura-kura dan Kelinci

Mitos / Myth  / Mite

Pengertian mitos atau myth adalah jenis cerita rakyat yang isinya bercerita tentang dewa-dewi
atau cerita yang berbau mistis.

Didalam ceritanya terkandung kepercayaan animisme dan banyak juga bercerita tentang Dew,
Dewi, kahyangan.

Ciri-ciri Mitos

 Ceritanya syarat akan nuansa mistis dan hal-hal yang berabau gaib
(kadang ngebahas tentang hantu-hantu juga).
 Berlatarbelakang masa lampau.
 Diceritakan secara berlebihan. Cerita asli sudah terdistorsi.
 Kebenaran ceritanya sulit di buktikan.

Contoh Mitos

 Kisah Nyi Roro Kidul


 Cerita Joko Tarub
 Cerita Dewi Nawangwulan
 Cerita Ande Ande Lumut

Legenda

Pengertian legenda adalah sebuah cerita yang isinya bercerita tentang asal-usul suatu daerah.

Ciri-ciri Legenda
 Memiliki versi cerita yang berbeda-beda.
 Cerita rakyat yang di percayai oleh masyarakat sebagai sebuah cerita yang benar-benar
terjadi.
 Diceritakan dari mulut ke mulut.

Contoh Cerita Legenda

 Asal-usul Banyuwangi
 Legenda Candi Prambanan
 Asal-usul Gunung Tangkuban Perahu
 Asal-usul Danau Toba
 Legenda Rawa Pening

Sage

Pengertian sage adalah sebuah cerita yang isinya memiliki kaitan dengan sejarah yang pernah
terjadi di masa lampau.

Dalam sage juga memuat tentang kepahlawanan, keberanian, serta kesaktian seorang tokoh yang
di ceritakan.

Biasanya jenis cerita rakyat kategori sage ini sering kita dengarkan dengarkan dari kakek atau
nenek kita.

Terkadang tidak jarang juga cerita Sage ini ketika menceritakannya di lebih-lebihkan atau sedikit
heboh.

Ciri-ciri Sage

 Cerita  yang berkaitan dengan sejarah yang terjadi di masa lampau.


 Ceritanya bertema heroik seperti keberanian, kepahlawanan atau bahkan kesaktian dari si
tokoh yang di ceritakan.

Contoh Sage

 Ciung Wanara
 Jaka Tingkir

Epos / Epik

Pengertian epos adalah sebuah cerita yang memuat tentang kisah kepahlawanan. Epos sering
juga di ceritakan dalam bentuk syair.

Contoh Epos
 Mahabarata
 Ramayana

Cerita Jenaka

Pengertian cerita jenaka adalah cerita yang memiliki unsur jenaka atau humor dalam kisahnya.

Biasanya kisahnya di angkat dari kisah kehidupan tokohnya sehari-hari.

Ciri-ciri Cerita Jenaka

 Tema humor / komedi


 Latar kisahnya biasanya dari kehidupan sehari-hari

Contoh Cerita Jenaka

 Si Kabayan Jenis-jenis cerita rakyat

Hikayat

Pengertian hikayat adalah merupakan karya sastra lama atau klasik berbentuk prosa yang isinya
tentang kisah tentang kehebatan dan kesaktian dari tokoh utama yang di ceritakan dalam Bahasa
melayu.

Prosa adalah sebuah karangan bebas yang yang penulisannya tidak terikat oleh kaidah atau
aturan yang ada dalam penulisan karya sastra seperti, rima,irama, diksi.

Makna tulisan dalam prosa bersifat denotatif (mengandung makna yang sebenarnya), namun


tidak jarang juga kata kiasan juga.

Contoh Hikayat

 Hikayat Hang Tuah Jenis-jenis cerita rakyat

Parabel

Cerita yang di karang untuk menyampaikan sebuah ajaran agama, moral, atau kebenaran umum
dengan menggunakan perbandingan atau pengibaratan.

Parabel merupakan jenis cerita rakyat yang isinya ceritanya syarat akan nilai-nilai pendidikan
baik moral, agama, maupun nilai luhur lainnya.

Biasanya penyampaian pesan cerita parabel di sampaikan secara tersirat.


Contoh Parabel
 Hakim yang Adil – Dongeng dari Negara China
 Cerita Malin Kundang

Unsur Pembangun Cerita


Unsur pembangun sebuah cerita bisa kita bagi menjadi 2 kategori,
Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik.

Unsur Intrinsik

Merupakan unsur yang mebangun atau mempengaruhi cerita dari dalam. Unsur Intrinsik terdiri
dari :

Tema, Merupakan inti permasalahan dari sebuah cerita. Jenis-jenis cerita rakyat

Alur / Plot, Merupakan jalan suatu cerita dari awal sampai akhir. Atau gampangnya gini,

 Eksposisi : Penjelasan awal mengenai karakter dan setting latar cerita.


 Risisng Action : Bagian dari cerita dimana permasalahan mulai timbul.
 Klimaks : Puncak ketegangan dari sebuah masalah dalam cerita.
 Falling Action : Penyelesaian

Latar, Tempat terjadinya suatu cerita yang meliputi waktu, tempat dan suasana.

Sudut Pandang, Pemosisian si pengarang ketika mengisahkan cerita.

Sudut pandang juga di klasifikasikan menjadi 3 bagian.

 Sudut pandang orang pertama, Cirinya penulisan ceritanya menggunakan kata “Aku”


 Sudut pandang orang kedua, Cirinya dalam penulisan ceritanya menggunakan
kata “Kamu” atau “Anda”
 Sudut pandang orang ketiga, Cirinya pada ceritanya menggunakan kata ganti orang
ketiga seperti, “Mereka” atau “Dia” 

Penokohan, Semua pemeran yang ada di dalam sebuah cerita yang meliputi, nama tokoh, peran
serta wataknya.

Secara sifat bisa di klasifikasikan menjadi 2 bagian.

 Protagonis, (Tokoh baik / pemeran utama)


 Antagonis, (Tokoh jahat / yang memberi konflik)

Simbol, Biasanya digunakan untuk mewakili suatu hal yang abstrak seperti, Burung Gagak =
lambang kematian.
Amanat, Pesan yang terdapat dalam sebuah cerita.

Gaya Bahasa, Gaya penyampaian tulisan dalam memilih kata yang baik sehingga pesan yang di
sampaikan bisa sampai dengan baik ke pembacanya.

Dalam hal ini juga meliputi, penggunaan majas, peribahasa maupun idioms di dalam karya
tulisnya.

Unsur Ekstrinsik

Yaitu unsur yang membangun cerita dari luar. Unsur Ekstrinsik terdiri dari luar :

 Latar belakang kehidupan penulis, Meliputi agama, sosial budaya dan lain sebagainya.
 Biografi penulis.
 Adat istiadat yang berlaku saat itu.

Penutup
Oke teman-teman sampai disini dulu ya, pembahasan kita tentang jenis-jenis cerita rakyat
lengkap dengan ciri dan contohnya. Jenis-jenis cerita rakyat

Semoga dengan tulisan yang sederhana ini bisa semakin menambah dan memperkaya wawasan
kalian ya!

Sekian semoga bermanfaat. Sampai disini dulu. Sampai jumpa pada pembahasan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai