Anda di halaman 1dari 5

Sambutan Penyerahan Calon Pengantin Pria Untuk Dinikahkan

Bismillahi rahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil alamin, Wassolatu wassalamu alaa Rosulillah, Syaiyidina
Muhammad ibni Abdillah, La haula wala quata illa billah. Amma ba’du.

Yang kami hormati, keluarga besar Bapak Supartono dalah ibu tatik.
Yang kami hormati, Bapak Penghulu/pencatat nikah dari Kementerian Agama
Para tokoh masyarakat, pini sepuh, Alim, Ulama, yang kami hormati, dan
Yang saya hormati semua Bapak dan Ibu yang telah hadir ditempat ini, mohon
maaf karena tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Puja dan puji syukur ke Hadirat Allah SWT, yang dengan kuasanya kita
semua masih diberikan Rahmat, Hidayah dan taufikNya sehingga pada pagi ini
kita dapat bertemu dalam majlis yang sakral untuk menghadiri sekaligus sebagai
saksi pernikahan ananda Muhammad Khoiruddin Ali dengan Netri Abdi
Pangestuti.
Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi agung,
nabi terakhir rosul penutup Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabat
serta kepada seluruh umat yang taat kepada ajarannya, bikaulina Allohumma
sholliala syaiyidina Muhammad wa alaalihi sayidina Muhammad, Mudah mudahan
kita mendapatkan syafaatnya fiddunya wa akhirah amiin ya robbal alamiin.

Kepada Keluarga besar Bapak Supartono dan ibu Tatik, para hadirin yang di
mulyakan Alloh SWT. Saya berdiri di sini, sebagai Wakil orang tua dari pengantin
pria Ananda Muhammad khoiruddin Ali yang merupakan putra kedua dari Bapak
Ali Munfaat almarhum dan ibu Siti Nur Hayati. selaku wakil keluarga besar ijinkan
kami untuk menyampaikan satu dua patah kata,
Pertama, ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami
haturkan kepada keluarga besar Bapak Supartono yang telah menyelenggarakan
acara penyambutan pengantin pria dengan begitu hangat dan ramah. Semuanya
terlihat dari wajah-wajah ceria dengan senyuman indah merekah saat menerima
kedatangan kami. Senyuman yang tulus terpancar jelas dari Bapak dan Ibu semua
yang hadir disini.
Selanjutnya, adapun maksud dan tujuan kedatangan kami jauh-jauh dari
Sarirejo Kec. Pati Kab. Pati, adalah tidak lain dan tidak bukan untuk memperkokoh
jalinan silaturahim yang telah terbangun, serta untuk memenuhi kewajiban orang
tua yaitu menyerahkan anak kami, Ananda Muhammad Khoiruddin Ali untuk di
nikahkan dengan gadis sholehah tambatan hatinya yaitu Netri Abdi Pangestuti
yang merupakan putri dari Bapak Supartono dan ibu Tatik.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa tidak ada gading yang tek
retak, dan tidak ada manusia yang sempurna. Maka dari itu, setelah nanti Ijab
qobul kami mohon kepada Bapak Supartono dan ibu Tatik. untuk senantiasa
memberikan nasihat, Bimbingan, Wejangan, arahan, didikan kepada Ananda
Muhammad Khoiruddin Ali dan anggaplah sebagai anak sendiri.
Kami sebagai orang tua, hanya bisa berdo’a semoga pernikahan ini nantinya
akan menjadi ladang ibadah yang dapat menyempurnakan keimanan dan
keislamannya serta menjadi keluarga yang sakinah, mawwadah, dan warrahmah
untuk melahirkan generasi yang sholeh dan sholehah, yang berbakti kepada
kedua orang tua, agama dan bangsanya. Aamiin Allahuma Aamiin.
Selanjutnya, turut kami hantarkan sedikit buah tangan, mohon jangan dilihat
dari besar/banyaknya atau nilainya, tetapi maksud dan harapan kami sebagai
tanda ketulusan dan semoga menjadi wasilah untuk mempererat hubungan tali
kekeluargaan antara keluarga besar kedua mempelai.
Demikianlah, yang bisa kami sampaikan sebagai wakil dari orang tua dari
Ananda Muhammad Khoiruddin Ali, kami dan rombongan dari keluarga calon
mempelai pria mohon ma’af yang sebesar-besarnya apabila kedatangan kami
mengganggu ketenangan, dan barangkali terdapat ucapan, sikap, dan perilaku
yang kurang berkenan di hati.
Ihdinas Shilatul mustaqiim, Wabillahi taufiq walhidayah. sumassalamualaikum
Warrahmutallahi Wabarrakatuh.
Sambutan wakil keluarga pengantin pria acara Walimatur Ursy

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillahirabbil alamin, Wassolatu wassalamu alaa Rosulillah, Syaiyidina
Muhammad ibni Abdillah, La haula wala quata illa billah.
Qolallahu taala fi kitabil Karim, Bismillahirohmanirrohim, Wa min aayaatihii an
khalaqa lakum min anfusikum azwaajal litaskunuu ilaihaa, Litaskunu ilaiha wa
ja’ala baininakum mawaddataw wa rahmah. Inna fi dzaalika la aayaatil liqawminy
ya tafakkaruun. Amma ba’du.
Para tokoh masyarakat, para pejabat, sepuh pini sepuh, Alim, Ulama, yang
saya hormati dan yang dimulyakan Alloh SWT.
Yang saya hormati, Bapak dan Ibu yang telah hadir ditempat ini, mohon maaf
tidak dapat kami sebutkan satu persatu, insya Allah tidak mengurangi rasa hormat
saya kepada Bapak ibu sekalian.
Yang saya hormati orang tua dari mempelai wanita Bapak Supartono dan ibu Tatik
beserta segenap keluarga besar mempelai wanita.
Yang saya hormati mempelai berdua Ananda Muhammad Khoiruddin Ali dan
ananda Netri Abdi Pangestuti yang hari ini menjadi raja dan ratu, semoga
selamanya keduanya bersatu dan tak pernah saling jemu juga tak pernah
berseteru Amin allahumma amiin.
Mengawali kata sambutan ini marilah kita bersyukur kepada Allah SWT yang
telah memberikan rahmat, hidayah dan taufiknya karena kuasanya pada hari yang
berbahagia ini sama-sama bisa menyaksikan walimatul Ursy pesta pernikahan
Ananda Muhammad Khoiruddin Ali dan Netri Abdi Pangestuti, biakulina
Alhamdulillahirobbil alamiin, semoga pertemuan dalam majlis ini diridhoi Allah
SWT, berkah untuk kita semua dan kita doakan semoga kedua mempelai menjadi
keluarga yang sakinah mawaddah warohmah amin ya robbal alamin.
Sholawat beriringkan salam mari kita hadiahkan kepada junjungan alam tauladan
umat manusia dan rahmat bagi seluruh alam, nabi terakhir rosul penutup Baginda
nabi Agung Muhammad shallallahu Alaihi wasallam dengan ucapan allahumma
sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad.
Bapak ibu yang berbahagia berdirinya saya di sini mewakili keluarga besar
mempelai pria, Injih puniko mbakyu kawulo Siti Nur Hayati.
Yang pertama menyampaikan salam Takdzim/taklim kepada keluarga besar
bapak Supartono dan Ibu Tatik, dengan ucapan Assalmualaikum warohmatullohi
wabarokatuh. Keluarga besar mempelai pria mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada keluarga besar mempelai wanita atas penyambutan
yang luar biasa kepada keluarga kami, kami merasa sangat tersanjung dan
terhormat atas penyambutan yang begitu hangat dari Bapak ibu sekalian, di sini
kami juga merasakan sekali akan kedamaian ketentraman dan kerukunan warga
setempat, semoga mulai hari ini kita semua bisa terus menjalin silaturahim dan
menjadi keluarga besar yang bahagia dan sejahtera Amin ya robbal alamin.
Yang kedua kami mengucapkan mohon maaf kepada bapak-bapak dan ibu-
ibu sekalian andaikata selama kami berada di kediaman keluarga mempelai
wanita ada salah tingkah, salah gerak, salah ucap dan salah tindak yang kami
lakukan sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga segala
kekurangan dan kesalahan kami bisa dimaklumi dan dimaafkan oleh Bapak ibu
sekalian.
Yang ketiga bahwa kami selaku orang tua menyerahkan sepenuhnya ananda
Muhammad Khoiruddin Ali kepada keluarga besar mempelai wanita, kami mohon
ananda Muhammad Khoiruddin Ali diterima menjadi bagian dari keluarga,
dianggap seperti adik sendiri, dianggap seperti anak sendiri, andai kata anak
kami ini berbuat salah mohon diingatkan, mohon dibimbing dan mohon di arahkan,
karena wajar bapak ibu anak kami ini manusia biasa, tak ada gading yang tak
retak, tak ada jalan tanpa lubang, tak ada tawa tanpa tangis, tak ada manusia
tanpa dosa selalu ada salah dan khilaf yang dilakukan. kepada masyarakat kami
juga berharap anak kami ini bisa diterima menjadi bagian dari masyarakat, kepada
para tokoh agama dan tokoh masyarakat mohon jangan segan-segan menegur
anak kami ini, jika ada tingkah laku dari anak kami yang kurang sesuai dengan
kebiasaan setempat.
yang keempat sedikit nasehat untuk kedua mempelai berdua ketahuilah
bahwa menikah adalah ibadah yang sangat mulia tapi juga sangat berat, berat
karena bukan hanya sekedar menyatukan dua insan tapi dua keluarga, setiap
insan dan setiap keluarga tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-
masing, pandai-pandailah memanfaatkan kelebihan dan bijaklah dalam menutupi
kekurangan, ada kurang jangan diumbar, ada masalah jangan disebar lebih baik
pelajari akar masalahnya, apa resikonya dan cari solusinya.
Selanjutnya, kita sama-sama berharap memohon dan berdoa kepada Allah
semoga kedua mempelai mampu membangun rumah tangga yang sakinah
mawaddah warohmah memiliki keturunan yang sholeh sholehah dijauhkan dari
segala bahaya dan musibah dilimpahi rezeki yang berkah oleh Allah subhanahu
wa ta'ala yang maha pemurah.
Yang terakhir bapak dan ibu sekalian, setelah berakhirnya acara nanti kami
seluruh keluarga besar dan rombangan nyuwun pamit dan minta doa restu,
semoga perjalanan kami lancar, selamat sampai tujuan.
Bapak ibu yang berbahagia kiranya itulah yang bisa saya sampaikan terima kasih
atas segala perhatian mohon maaf atas segala kekurangan.
Ihdinas Shilatul mustaqiim, Wabillahi taufiq walhidayah. sumassalamualaikum
Warrahmutallahi Wabarrakatuh.
Wa min aayaatihii an khalaqa lakum min anfusikum azwaajal litaskunuu ilaihaa,
Litaskunu ilaiha wa ja’ala baininakum mawaddataw wa rahmah.
Inna fi dzaalika la aayaatil liqawminy ya tafakkaruun .

Anda mungkin juga menyukai