Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN PERENCANAAN INDUSTRI HASIL PERIKANAN

PROPOSAL “NUGGET IKAN PATIN”

DOSEN PENGAMPU:
Prof. Dr. Ir. Mirna Ilza, S.Pi., M.Si.

DISUSUN OLEH :
ARISTA AYU LARASATI
2104110605
TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN (THP-A)

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara dengan julukan maritim dimana
wilayahnya lebih banyak adalah perairan, terutama pada sektor Perikanan.
Kekayaan akan sumberdaya didalamnya yang sangat berlimpah membuat
sebagian besar penduduk indonesia bermata pencaharian sebagai nelayan.
Indonesia mempunyai perairan laut seluas 5,8 juta km2 yang terdiri dari
perairan kepulauan dan territorial seluas 3,1 juta km2 serta perairan Zona
Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) seluas 2,7 juta km2 dengan potensi
lestari sumber daya ikan terbesar 6,11 juta ton per tahun (Boer, etc, 2001).
Sektor Perikanan termasuk salah satu faktor yang sangat berpengaruh
bagi masyarakat maupun negara. Perikanan darat maupun laut memiliki
potensi yang sama dalam pemenuh kebutuhan. Bagi masyarakat dapat
menjadikan ladang penghasilan maupun sebagai pemenuh kebutuhan
konsumsi sehari-hari. Sedangkan bagi negara Hasil Perikanan dapat
diekspor sehingga devisa negara menjadi meningkat. Begitu melimpanya
Hasil Perikanan menjadikan masyarakat begitu aktif dan kreatif dalam
pemanfaatan produk hasil perikanan.
Selain diekspor masyarakat indonesia juga mengkonsumsi ikan dalam
jumlah yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut
dilakukan sebagai pemenuh kebutuhan gizi protein hewani.
Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat juga merupakan
salah satu faktor tingginya permintaan konsumsi ikan dalam jumlah
yang besar. Tingginya tingkat konsumsi ikan terhadap masyarakat
inilah yang mendorong masyarakat lebih kreatif dalam pemanfaatan
poengolahan Hasil Perikanan dengan membuka berbagai lapangan
pekerjaan. Salah satunya dengan mejadikan cemilan sehat dari ikan
patin.
Ikan Patin merupakan ikan yang sangat popular dimasyarakat, mudah
didapatkan serta banyak dibudidayakan. Selain enak, ikan Patin juga
memiliki kandungan Energi yang tinggi, Lemak tak jenuh, Protein,
Kasium, Fosfor, Zat besi, serta masih banyak lagi, yang mana kandungan
tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam pemenuhan gizi seimbang.
Oleh sebab itu, saya sebagai masyarakat yang juga gemar dalam
mengkonsumsi ikan berencana membangun usaha dibidang perikanan
dengan nama Pondokan Sehat “Nugget Ikan Patin”.
1.2 Kunggulan Produk
Pondokan Sehat “Nugget Ikan Patin” adalah salah satu produk
Perikanan berupa camilan sehat berbahan dasar Ikan Patin. Meskipun Ikan
Patin tergolong Ikan darat, akan tetapi Ikan patin memiliki kandungan gizi
yang sangat kompleks dan juga mudah didapatkan olehmasyarakat pada
umumnya. Berikut beberapa keunggulan produk dari Pondokan Sehat
“Nugget Ikan Patin”.
 Kandungan protein yang tinggi sebagai penjaga dan perbaikan
gizi tubuh
 Kandungan lemak tak jenuh sebagai penurun kadar kolestrol
 Mudah didapatkan, pada pen jugak Ikan dipasar maupun
diwilayah sekitar
 Camilan enak dan menyehatkan
BAB II
DESKRIPSI PERUSAHAAN

2.1 Perencanaan Industri


Kesuksesan suatu bidang usaha, besar maupun kecil haruslah
memiliki sebuah manajemen yang terstruktur. Hal tersebut ditujukan
agar suatu tujuan perusahaan bisa tercapai secara maksimal. Berikut
sedikit penjelasan rancangan usaha yang akan kami buat:
a. Rancangan pabrik
Pabrik sendiri pada umumnya merupakan wadah tempat
terjadi produksi, apabila wadah ini tidak ada maka
bagaimana suatu usaha dapat berlangsung dengan baik.
Pabrik itu sendiri dapat berupa sebuah bangunan khusus
maupun hanya sebuah rumah produksi. Hal yang paling
penting adalah adanya wadah sebagai tempat produksi
pengolahan.
b. Lokasi dan Penentuan tempat Perusahaan
Rencananya produk olahan Pondokan Sehat ini akan kami
pasarkan diwilayah Kuansing, Riau. Dimana wilayah
tersebut merupakan daerah kelahiran yang akan saya bawa
lebih maju nersama usaha produk Perikanan yang saya
miliki. Dengan luas paham kurang lebih 100 m dengan luas
bangunan usaha 45m x 70m. Besar harapan saya dalam
membangun usaha ini dengan tujuan kesejahteraan bagi
masyarakat sekitar maupun diri saya pada umumnya.
Disamping paham yang cukup luas, keamanan dan
kenyamanan sangat diperhatikan. Seperti lahan yang anti
dengan bencana dan kepadatan lingkungan yang dekat
dengan pangsa pasar.
2.2 Jenis Usaha yang akan Dikelola
Ikan Patin merupakan jenis ikan yang banyak dijumpai
dilingkungan masyarakat. Selain mudah didapatkan harganya pun
sangat ekonomis namun tingkat gizinya sangat kompleks sehingga
dengan tekad dan niat Kami membangun usaha “Nugget Ikan
Patin” ini dengan tujuan agar masyarakat bisa tetap makan
camilan dengan sehat aman serta harga terjangkau. Usaha ini juga
akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa melibatkan
strata sosial.

2.3 Deskripsi Umum Perusahaan


a. Nama dan Alamat Perusahaan
Nama perusahaan : “Nugget Ikan Patin”
Alamat : Jalan Jendral Sudirman No. 13, Air Molek ,
Indragiri Hulu, Riau.
b. Nama dan Alamat Pemilik
Nama : Arista Ayu L
Alamat : Air Molek, Indragiri Hulu .
Nomor Telepon : 085213445457

2.2. Visi, Misi, Nilai, dan Tujuan Perusahaan


a. Visi perusahaan
Meningkatkan kreatifitas produk perikanan terutama bidang
kuliner Indonesia yang mampu berdaya saing secara
nasional maupun internasional
b. Misi perusahaan
 Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas
 Menciptakan camilan sehat ala food fisheries technology
 Membuka cabang mitra usaha produk Perikanan
 Menjalin kerjasama yang baik antar pemilik,
karyawan,maupun konsumen.
 Meningkatkan produk Hasil Perikanan terutama “Ikan
Patin” sebagai camilan enak lagi sehat yang digemari
masyarakat.
c. Nilai dalam perusahaan
 Nilai mutu dan kualitas pangan yang wajib dijamin
kelayakannya
 Nilai saling menghargai antar pemilik, karyawan serta
konsumen
 Nilai sopan santun serta keramah tamahan yang wajib
dibudayakan
 Nilai ketekunan dalam menjalankan tugas dalam usaha
 Nilai kreatifitas dalam perkembangan produk camilan
Perikanan Indonesia

2.4 Tujuan Perusahaan


Menjadikan Produk camilan Perikanan Indonesia terutama
“Ikan Patin” yang mampu berdaya saing dalam peningkatan mutu
serta kualitas pangan sumber gizi masyarakat dan meningkatkan
kreatifitas masyarakat dalam mengolah Hasil Perikanan Indonesia
lebih tepat guna.
2.5 Susunan Organisasi Perusahaan
Dalam suatu usaha, sedikit banyaknya memerlukan susunan
organisasi guna tercipta tujuan suatu perusahaan yang lebih terarah
seperti sebagai berikut:
2.6 Tugas dan Jam Kerja
 Pengelolaan (07.00-17.00 WIB)
Bertugas mengatur, mengawasi, serta memastikan
tugas dari masing-masing kelompok dalam
perusahaan.
 Bendahara (07.00-15.00 WIB)
Bertugas mengatur sumber keuangan masuk dan
keluar.
 Sekretaris (07.00-15.00 WIB)
Bertugas mengelola dan mengagendakan informasi
penting dalam perusahaan.
 Produksi (07.00-17.00 WIB)
Bertugas menghasilkan produk, serta menciptakan
kreatifitas produk baru sesuai dengan kebutuhan
pangsa pasar.
 Riset (07.00-16.00 WIB)
Bertugas sebagai tim peneliti produk yang akan
dipasarkan, serta menguji kelayakan produk pangan..
 Cleaning service (06.30-17.00 WIB)
Bertugas membersihkan serta menjaga perusahaan
agar tetap nyaman, didalamn maupun dalam ruang
lingkup perusahaan.
 Security (Sift 24 Jam)
Bertugas menjaga keamanan seluruh bagian
perusahaan termasuk saat ada tamu yang datang agar
tercipta suasana yang tetap kondusif
 Teknisi (07.00-16.00 WIB)
Bertugas menjaga dan memelihara fasilitas
perusahaan dan melakukan maintenance secara
berkala..

2.7 Produk Yang Dibuat


Nama Produk : Nugget Ikan Patin
Bahan dasar : Ikan patin, tepung terigu, tepung panir telur, bawang
putih, bawang merah, wortel
Harga: 2.500-, /pcs
2.8 Anggaran dana
1. Anggaran Produk

No Nama Ukuran Harga satuan Jumlah

1 Ikan Patin 50 kg 28.000-. Rp1.400.000-,

2 Hal-hal - - Rp500.000-,
lainnya
TOTAL Rp1.900.000-,

2. Anggaran Mesin dan lain-lain


No Blender 3 Buah Rp 800.000,- / Unit Rp 2.400.000,-
1 Meja 5 Buah Rp 250.000,- / Unit Rp 1.250.000,-
2 Kursi 5 Buah Rp 190.000,- / Unit Rp 950.000,-
3 Pengaduk 3 Buah Rp 15.000,- / Unit Rp 45.000,-
4 Timbangan 3 Buah Rp 50.000,- / Unit Rp 150.000,-
5 Kemasan 5000 pcs Rp 200,- / Pcs Rp 1.000.000,-
6 Wadah 5 Buah Rp 45.000,- / Unit Rp 225.000,-
Jumlah Rp6.020.000,-

3. Anggaran Karyawan
1 Gaji tenaga kerja 21 orang Rp25.000.000,-

2 Modal produk - Rp1.900.000-,


3 Modal mesin dan lainnya - Rp6.020.000,-

TOTAL Rp32.920.000-,
BAB III
PASAR, PEMASARAN, MANAJEMEN KUALITAS, DAN
STUDI ANALISIS KELAYAKAN BISNIS

3.1 Gambaran Industri dan Lingkungan Usaha


Perusahaan kami ini akan beroperasi di daerah Kansing,
Riau. Yang tak lain adalah daerah kelahiran saya sendiri. Lokasi ini
menjadi pilihan yang sangat tepat, disamping letaknya yang
strategis dan dekat dengan pemukiman warga, usaha ini juga telah
menentukan pangsa pasar yang tepat. Sehingga lebih efektif dan
efisien untuk menemukan produk usaha kami.
Kepuasan konsumen menjadi hal yang utama, sehingga
kami sebaik mungkin akan terus meningkatkan kualitas serta
kuantitas produk usaha. Perusahaan kami juga telah mendapat izin
beroperasi karena telah memenuhi syarat dan ketentuan yang
berlaku.
Keberhasilan suatu usaha tentunya berkat kerjasama yang
baik antar Tim usaha, oleh sebab itu kami memiliki perencanaan
sebagai penunjang masa depan para tenaga kerja/karyawan,
Berikut diantaranya :
 Memberikan reward kepada tim kerja jika sudah
mengalami target usaha dan pemasaran
 Memberikan asuransi jiwa dimasa tua
 Memberikan bonus setiap akhir tahun
 Mempekerjakan karyawan selamanya (selagi tidak ada hal
yang mendasari)
 Memberikan standar libur sesuai kebutuhan bersama.
Selain hal-hal diatas, para pegawai akan kami siapkan
beberapa fasilitasyang dibutuhkan, yaitu :
 Seragam
 Fasilitas kesehatan (pelayanan medis)
 Ruang ganti dan istirahat
 Ruang ibadah (mushola)
 Ruang kantin

3.2 Kondisi dan Peluang Pasar


Di tengah pandemi yang belum juga usai masyarakat harus
tetap menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang
mengandung nilai protein dan gizi yang tinggi. Sehingga sistem
kekebalan tubuh akan meningkat. Produk usaha yang Kami
jalankan dapat memenuhi kebutuhan gizi tersebut karena
kandungan Ikan Patin yang sangat kompleks dan banyak digemari
masyarakat luas. Kami berinovasi menjadikan Ikan Patin sebagai
camilan yang sehat sehingga maayarakat tidak perlu khawatir
dalam mengkonsumsinya.
Kecenderungan masyarakat indonesia dalam makan
camilan yang terus meningkat membuat kami berinovasi dengan
produk Perikanan dengan kualitas terjamin. Hal tersebut membuat
kami yakin terhadap pangsa pasar yang tepat dan memiliki peluang
berkembang usaha yang pesat.

3.3 Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran dapat dilakukan dengan memperkenalkan
camilan sehat atau biasa disebut dengan promosi ini kepada
masyarakat sekitar. Setelah itu masyarakat akan memiliki tingkat
keingintahuan . Usaha ini akan diperjual belikan dikedai-kedai
masyarakat sekitar, minimarket, supermarket, hingga melalui
media sosial (dagang online). Karena dalam usaha camilan sehat
ini kami yakin anak-anak millennial sangat menggemarinya. Oleh
sebab itu perusahaan ini juga akan merekrut reseller-reseller muda
maupun yang sudah berumah tangga. Selain itu produk-produk
kami juga akan dipasarkan secara frozen, maksudnya adalah agar
bisa dibeli dalam jumlah besar ataupun dijadikan oleh-oleh tanpa
khawatir akan basi dalam waktu 24 jam.
3.4 Manajemen Kualitas
Agar suatu usaha dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,
maka berikut beberapa manajamen kualitas yang dapat kami
berikan:
 Menjadikan usaha Pondokan Sehat “Nugget Ikan Patin”
memiliki cita rasa camilan berbeda yang sehat
 Mutu produk yang terjamin kebersihan dan kelayakan
pangan
 Menyediakan fasilitas untuk konsumen agar merasa aman
dan nyaman saat membeli.
Hal tersebut dapat terlaksana dengan baik apabila didorong
oleh faktor berikut :
 Program Manajemen Mutu Terpadu (PMMT), yaitu
pengawasan yang teliti mulai dari pemilihan bahan
produksi hingga pemasaran dan sampai di tangan
konsumen.
 Konsep Hazard Analysis and Crytical Control Poin
(HACCP), yaitu konsep manajemen yang lebih
mengarah pada pendekatan mutu pangan secara
sistimatis dan penentu titik kritis bahaya. Seperti
Kemasan yang rusak, mutu produk yang tidak
bagus, produk yang kedaluarsa, serta untung rugi
dalam penjualannya.
3.5 Studi Kelayakan dan Analisis Bisnis
Study kelayakan pangan ini terlebih dahulu wajib memiliki izin
usaha seperti Izin BPOM, MUI Halal, Izin tanda daftar produksi
(NPWP, SIUP, NIB, AMDAL, serta IMB. Dalam analisis ekonomi
usaha, usaha kami menggunakan analisi SWOT, berikut sedikit
penjelasannya :
 Strength (Kekuatan/kelebihan)
- Bahan dasar yang digunakan sangat mudah didapatkan
serta dibudidayakan (Ikan Patin).
- Merupakan camilan sehat yang tinggi protein dan
rendah lemak
- Tidak menggunakan bahan pengawet kimia
 Weakness (Kelemahan)
- Kebutuhan modal yang cukup tinggi
 Opportunity (Peluang)
- Memiliki kandungan gizi yang kompleks
- Cita rasa yang mudah diterima oleh masyarakat
- Sektor pemasaran yang luas mulai kalangan anak-anak
sampai orangtua, mulai dari desa hingga kota.
 Threat (Ancaman)
- Tingkat kebosanan masyarakat terhadap produk
tersebut
- Bermunculan produk perikanan yang lebih inovatif dan
kreatif.
- Timbulnya pesaing-pesaing baru
BAB IV
KESIMPULAN

Produk pengolahan Hasil Perikanan akan sangat mendorong


ekonomi masyarakat apabila dimanfaatkan secara tepat guna apapun
produk tersebut. Salah satunya seperti Pondokan Sehat “Nugget Ikan
Patin” ini yang akan dirintis dengan sungguh akan meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan bagi masyarakat. Karena selain merupakan
camilan yang sehat, rumah produksi ini juga akan membuka banyak
peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Belum lagi di tengah pandemi seperti sekarang, camilan yang sehat
sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga kami sangat yakin bahwa
usaha produk Perikanan kami ini akan memiliki Peluang besar dan sangat
berpengaruh bagi kesejahteraan pemilik usaha, karyawan, serta konsumen.

Anda mungkin juga menyukai