Anda di halaman 1dari 2

IMRONAH NUR LAILIYAH

042697159
TUGAS 3 METODE PENELITIAN KUALITATIF

1. Jelaskan fungsi perumusan masalah?

• Fungsi pertama dari perumusan masalah adalah dengan menampilkan permasalahan


penelitian maka akan menjadi penyebab kegiatan penelitian menjadi ada dan dapat
dilakukan. Tanpa perumusan masalah maka penelitian itu tidak pernah ada karena selain
kegiatannya menjadi sia-sia juga dapat dikatakan bahwa penelitian itu tidak akan
membuahkan hasil apa-apa. Dengan kata lain dapat dikemukakan bahwa fungsi pertama
dari perumusan masalah adalah sebagai sumber inspirasi kegiatan penelitian.
• Fungsi kedua dari perumusan masalah adalah bahwa perumusan masalah dapat dijadikan
sebagai pedoman penentu arah atau fokus dari suatu penelitian. Walaupun begitu tidak
berarti bahwa masalah yang telah disiapkan dirumuskan oleh peneliti akan berharga mati,
dalam arti tidak dapat berubah. Masalah yang telah dirumuskan bersifat luwes, arti apabila
di dalam proses perjalanan penelitian ditemukan fenomena yang berbeda maka bisa saja
perumusan masalah yang ada mengalami perubahan atau pengembangan setelah peneliti
sampai di lapangan penelitian. Sehubungan dengan kedudukan perumusan masalah sebagai
penentu fokus ini, Moleong menyatakan bahwa masalah penelitian kualitatif dinamakan
"fokus".

2. Jelaskan kriteria perumusan masalah?

Meskipun masalah penelitian sering kali tampil dalam bentuk rumusan yang berbeda di antara
peneliti yang satu dengan peneliti yang lain, namun, ciri-ciri perumusan masalah dari sebuah
penelitian yang baik tetap dapat dipelajari. Hal tersebut dapat dilakukan karena perumusan masalah
memiliki serangkaian kriteria yang dapat dipelajari dan kemudian diaplikasikan oleh para peneliti
ke dalam wujud nyata. Kriteria-kriteria tersebut sebagai berikut.

a) Pertama, suatu perumusan masalah penelitian yang baik idealnya dinyatakan dalam bentuk
kalimat tanya atau yang bersifat kalimat interogatif. baik pertanyaan yang memerlukan
jawaban deskriptif maupun pertanyaan yang memerlukan jawaban eksplanatoris. Tidak
hanya itu, Nasikun lebih lanjut menyatakan bahwa perumusan masalah bukan sekadar
berwujud kalimat interogatif, akan tetapi perumusan masalah penelitian yang baik
seharusnya secara jelas ditempatkan di dalam konteks "state of the art"
b) Kedua, hasil dari perumusan masalah sebaiknya bermanfaat atau berhubungan pula dengan
upaya perkembangan teoritik berkenaan dengan topik atau masalah penelitian yang sedang
menjadi perhatian peneliti. Dengan demikian, rumusan pemecahan masalah yang
ditawarkan diharapkan tapat digunakan baik sebagai "theory building" (sarana membangun
teori) maupun sebagai sarana pengembangan teori yang telah ada.
c) Ketiga, suatu perumusan masalah yang baik hendaknya juga dirumuskan di dalam konteks
kebijakan pragmatis yang aktual sehingga pemecahannya menawarkan implikasi kebijakan
yang relevan. Kriteria ini biasanya diperlukan bagi para penentu kebijakan dan pengambil
keputusan sehingga kegiatan penelitian yang dilakukannya sering kali disebut sebagai
penelitian "praktis" atau penelitian "aplikatif". Mengapa disebut demikian karena hasil
penelitian dari kriteria perumusan masalah ini diharapkan dapat digunakan secara langsung
sebagai sarana pengambilan keputusan dan kebijakan dari para penentu keputusan dan
kebijakan. Artinya hasil penelitian ini secara praktis dapat langsung digunakan atau dapat
segera digunakan dalam kegiatan pembangunan.

3. Mengapa peneliti kualitatif perlu membangun rapoort dengan subyek penelitiannya?


Jelaskan apa keuntungannya bagi peneliti.

Rapport adalah hubungan antara peneliti dengan subyek penelitian yang sudah melebur sehingga
seolah-olah tidak ada lagi pembatas di antara mereka. Dengan demikian subyek penelitian akan dengan
penuh kesadaran memberikan informasi yang diperlukan peneliti. Rapport hendaknya diusahakan
terlebih dahulu supaya usaha selanjutnya akan menjadi lebih mudah. Untuk menciptakan rapport perlu
dipelajari keadaan dan latar belakang penelitian, sehingga akan dapat menimbulkan rasa simpati dari
subyek penelitian. Dengan demikian secara perlahan-lahan rapport akan terbentuk.

Anda mungkin juga menyukai