Anda di halaman 1dari 7

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Bersyukur kita kepada Allah swt, malam ini kembali


kita laksanakan shalat gerhana bulan, sesuatu yang memang
diperintah dan disunnahkan oleh Rasulullah saw setiap kali
terjadi gerhana.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada
TIGA BUKTI TAKUT KEPADA ALLAH SWT Nabi kita Muhammad saw, beserta keluarga sahabat dan para
penerusnya hingga hari kiamat.
Oleh: Drs. H. Ahmad Yani
Dahulu, Rasulullah saw memiliki anak laki-laki yang
Ketua Departemen Dakwah PP DMI, Komisi Dakwah bernama Ibrahim, ia meninggal dunia saat masih kecil,
MUI Pusat, Ketua LPPD Khairu Ummah, Sekretaris Rasulullah saw tentu saja berduka, lalu terjadi gerhana
Dewan Syura IKADI, Penulis 57 Buku, Bidang sehingga banyak orang menduga ada hubungan antara gerhana
Dakwah KODI DKI Jakarta, Wakil Ketua PB KBPII, dengan wafatnya Ibrahim, orang kita menyebutnya “alam
Trainer Dai, Manajemen Masjid dan MajelisTaklim turut berduka” padahal tidak

‫عظ ُم‬
َ ْ ‫وا ِال سالِم َا‬ demikian, maka Rasulullah saw meluruskan anggapan itu
َ ْ ْ َ ‫ال‬ ‫َاْل َح ْم لِل‬ dan bersabda dalam hadits yang diriwayatkan dari
‫َوِ ى ي‬ ‫َاْن َ▪ ع َمَنا ب ِْن ع َمِ ة ا ِلاْي َما‬ ‫ُد ِّو ّ ِذى‬
َ
‫ِن‬
‫ََلُور‬
‫َ َك َلُو َاسرل ُ ْس و‬ ‫َال اَِل َِو‬
َْ َ ‫ال ن ا‬ ِ Abu Mas’ud al-Anshary ra :
‫ِرشْي‬ ‫اال‬
‫ّ اه ُلل و ْح َدُه َال‬ ‫ َا ْش َه ُد ّن‬.‫ِ َ▪ ع م‬
ْ ِ
َ ِ ِّ ِ ِّ َ ِ ِّ ِ ِ ‫ُف ِعبَا َدُه‬ ‫ُي‬ ‫س آ َ▪يتَا ِن ِ آَيا ِت‬ َّ ‫إِ َّن ال‬
‫ال‬ ‫َ ّخ ِو‬ ‫ال‬ ‫م‬ َ
‫ش َوا َْل ق َ َم ر‬
ِ ِ
‫ُو ب ه َما‬ ّ ِ‫ّو‬ ‫ْن‬ ‫ْم‬
‫بال ُه َدى َودْ ين ال لي ُْظ َه رُه َعَلى الدْين ُكلو َول َْ و َكَره ال ُم‬ ِ ‫َومإِان َال َي ْ▪ ن َك ِسَ فا ِن َِل ِ ْم و َأ َح ٍد ِم َن‬
‫ِإ َسذا ▪ُتَ ْرمَأْي ▪ َهْمان ش ْ ي ًائ‬
َ َِ‫ف‬ ‫الن‬ ‫ت‬ ‫ّ ▪ ُه‬
‫ْشُر ْك و َن‬ ‫َح ق‬ ‫ّا‬ َ
‫َا ل َ َور ُ ْس وُلُو اْل َ ْم ب▪ ُْع و ُث َر ْح َمةً لِْل َ عاَلِ ْم ي‬ ‫ُم َح َّم‬ ‫وا ّى ي ْكَشحت َ ِف ما َوَا ْش َه‬
‫ب ُ َك ْم‬ َ ُ َ
‫ْدعُ ّوااو ل‬
.‫َن‬ ‫ُّ ه َّم‬ ‫ًدا َعْ ب ُدُه‬ ‫ُد َا َّن‬ َ
‫َف‬ ‫َصل‬ ‫ّوا‬
‫َص ِّل و َوَباِ ْر ك َعَلى ُم َو َعَ لى َءا ِلو َوَا ْص َحابِ و‬
َ
ِ
‫َا ْج َم ْع ي َن‬ ‫َنبي َح َّم‬ ِ ‫َ سل‬
‫ِ▪َنا ٍد‬ ‫ِ ْم‬
‫ ُاو ِ ْص ي وَن ْ▪ ف ِسي بِتَ ْ▪ قو ا ِ و َِطا ّ ُ َلكعمل‬:‫ َف▪يا ِعبا َد ِله‬:‫َاّما ب▪ ْع ُد‬ Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua
‫ه َعت و‬ ‫ُك م‬ ‫ا‬
‫لل‬
ْ َ َ َ َ ْ ْ َ َ َ tanda kekuasaan dari tanda-tanda kekuasaan Allah,
:‫اْل َك ِرْيِ م‬ ‫ َقا اه ُلل ت َ▪ عاَلى فِى ا ُْل ْق رآ ِن‬.‫ُت ْ▪ فِل ُ ْح و َن‬ yang dengan keduanya Allah hendak menjadikan
hamba-hamba-Nya berperasaan takut. Keduanya
‫َياَاي‬ ‫َل‬
‫ّ▪ َها‬
‫ال‬
‫ّ ِذْي َن ََامُنوا‬
‫ات‬ (matahari dan bulan) tidak mengalami gerhana dengan
sebab matinya seseorang manusia dan tidak pula karena
‫ّ ُ▪ قوا اه َلل َح َّق ُت َ▪ قاتِو َوالَ َت ُ ْم وُت َّن‬ hidupnya seorang manusia. Sekiranya kamu melihat

‫اِال‬
‫ّ َوَاْن▪تُ ْم ُم ْسلِ ُ ْم و َن‬
salah satu dari dua gerhana tersebut, maka shalatlah memang dosa itu tergolong dosa besar. Siapa saja yang
dan berdoalah sampai selesai. (Hadis Riwayat Muslim) bertaubat dengan sungguh-sungguh pasti Allah swt
Dari hadits di atas, hikmah yang harus kita ambil dari mencintainya, hal ini dinyatakan dalam firman-Nya:
terjadinya gerhana adalah tumbuh dan semakin kokoh rasa
takut kepada Allah swt, takut kepada murka siksa dan azab- ‫ِإ َّن ال َ ّلَو ُي ِح ُّب‬
Nya. Hal ini karena, Allah swt Maha Kuasa atas segala sesuatu,
maka sudah seharusnya kita menjadi takut kepada-Nya. Takut ‫الت‬
kepada Allah akan membuat manusia ditakuti oleh selain Allah
seperti ditakuti oleh orang lain meskipun orang itu lebih kuat ‫ّ َ▪ ّوابِي َن َوُي ِح ُّب اْل ُمَت َّط ِه ِري َن‬
fisik atau kekuasaannya, bahkan ditakuti oleh syaitan yang
selalu gagal dalam menggoda dan menyesatkannya, sedangkan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat
bila ia tidak takut kepada Allah, justeru ia akan takut kepada dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri. (QS Al
segala sesuatu, bahkan bisa jadi ia selalu dibayang-bayangi Baqarah [2]:222).
oleh rasa takut, Rasulullah saw bersabda:
Meskipun semua orang taubat pasti Allah swt cintai,
‫َي َخ ِف‬ ‫َم ْن َخا َف اه َلل َ َخ ّو َف ِ ْم نُو ُك َّل َش ْ ٍي ء َوَم ْن َل ْم‬ tapi Dia lebih mencintai orang muda yang bertaubat, karena
banyak orang muda yang masih menunda taubatnya hingga tua,
‫َ َخ ّوَفُو اهُلل‬ ‫اهَلل‬ bahkan ada orang sudah tua, tapi masih merasa muda sehingga
ia tidak juga mau bertaubat, Rasulullah saw bersabda:

‫َماِ م ْن َش ْ ٍي ء َأ َح ُّب إَِلى ا ِله ِم َن ال َّشَبا ِب‬


‫التا‬
‫ّ ئِ ِب‬
‫ِم ْن ُك َّل َش ْ ٍي ء‬ Tiada sesuatu yang lebih disukai Allah daripada seorang
pemuda yang bertaubat (HR. Ad Dailami).
Barangsiapa takut kepada Allah, maka Allah menjadikan
segala sesuatu takut kepadanya. Barangsiapa yang tidak Kedua, bukti bahwa kita takut kepada Allah swt
takut kepada Allah, maka Allah menjadikannya takut adalah tidak mau menyimpang dan melanggar ketentuan-
kepada segala sesuatu (HR. Baihaki). ketentuan Allah swt. Kita tentu masih ingat bagaimana Nabi
Yusuf as tidak mau memenuhi ajakan berzina dari seorang
Kaum Muslimin Yang Berbahagia. wanita karena ia takut kepada Allah swt. Karena itu, satu dari
orang yang akan dilindungi Allah swt adalah:
Bila kita takut kepada Allah swt, maka setidaknya
ada tiga hal yang harus kita tunjukkan sebagai pembuktiannya. Per tama, bertaubat atas segal a dosa yang
sudah kita lakukan, tidak boleh kita menganggap remeh urusan
dosa, sekecil apapun dosa itu, apalagi bila ‫ ُف‬:‫ ف َ▪ قا َل‬،‫َد َ ْع تُو َ ُت ٍب َو َج َما ٍل‬ ‫َ َور‬
‫ِ اهَلل‬
‫إن‬ ‫ْا َم رَأٌة ذ َ ْم ن ِص‬ ‫ُج ٌل‬
‫ا‬
‫ِ ْي َأ َخا‬
Dan seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang (dihari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan
wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, lalu (QS. Al Insan [76]:8-10).
laki-laki tersebut berkata: ‘Sungguh aku takut kepada
Allâh (HR. Bukhari dan Muslim) Demikian khutbah kita hari ini, semoga berbagai
peristiwa dapat kita ambil hikmahnya, apalagi peristiwa yang
Selain itu, kita juga masih ingat bagaimana Khalifah menunjukkan kekuasaan Allah swt. Marilah kita berdoa
Umar bin Khattab menangis tersedu-sedu dalam
perenungannya karena membayangkan ada unta yang jatuh dan َ‫ا َ ل‬
‫ُّ ه َّم اْق ِس ْم َلَنا ِم ْن َخ ْشَيتِ َك َماَت ُ ْح ُو ل َب ْ▪ ي▪َن▪َنا َوَب ْ▪ ي َن َم ْع ِصَيتِ َك‬
mati disebabkan jalan yang dilewatinya rusak dan belum
diperbaiki sehingga ia akan dimintai pertanggungjawaban atas
‫َوِم ْن‬
hal itu dihadapan Allah swt.
Ketiga, orang yang takut kepada Allah swt akan
melakukan segala kebaikan, baik dalam hubungan kepada
Allah swt seperti shalat dan sejenisnya, maupun dalam ‫َطا َعِت َك َما‬
hubungan dengan sesama manusia seperti memberi makanan ّ ▪‫ُت▪بَ ل‬
kepada orang yang membutuhkan karena harta yang dimiliki

‫ُِغَنابِ و‬
harus dirasakan manfaatnya oleh orang lain, Allah swt
berfirman:

‫َن‬ ‫ُ ْم و‬ ‫َوُيْطِ ع‬ ‫َجَن‬


َ‫الط‬
‫تّ َ َك َوِم َن اْل َِي ْق ي ِن َماُت▪ َ ّه ِو ُن بِ و َع َْلي▪َنا َم َصائِ َب‬
‫َعَلى‬ ‫َم‬ ‫َّ عا‬
.‫ال ُّدْن▪َيا‬
ّ‫ُحب‬
‫َوَأ‬ ‫ًما‬ ‫َوَي ْتِي‬ ‫ِ ْك ي ً▪ نا‬ ‫ْس‬ ‫ِم‬ ‫ِِ و‬ Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada- Mu
yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat
‫اَِن‬.‫ِ ْسي ً▪ را‬ kepadamu dan berikan ketaatan kepada-Mu yang

‫َّ ماُن ِْط ع ُم ُك ْم‬


mengantarkan kami ke surga-Mu dan anugerahkan pula
keyakinan yang akan menyebabkan ringan bagi kami segala
musibah di dunia ini.

.‫َِلو ْج ِ و ا ِله َال ُنِ رْي ُد ِ ْم ن ُك ْم َ َج زآ ًء َوالَ ُش ُ ْك ًورا‬ ‫َر ب‬


‫اِن‬ ‫ِ▪َنا َي ْ▪ ًوما‬
‫ّا َن َخا ُف ِم ْن‬
‫َال ل‬ ‫ُ ْم ؤِمَنا ِت‬
‫ُّ ه َّم ا ْغِ ْف ر لِْل ُم ْسلِ ِ ْم ي َن َواْل ُم ْسلِ َما ِت َواْل ُ ْم ؤِم ْنِي َن َواْل‬
‫َع ُ ْ▪ب و ًسا َق ْمَطِ رْي ً▪ را‬ ‫َاأَل ْ َحياِ ء ِ ْم ▪ن ُه ْم َواألَْ َم وا ِت‬

‫ِاَن‬
‫ّ َك َس ِ ْم ي ٌع َِق رْي ٌب ُم ِ ْج ي ُب ال َّد ْعَ وا‬
.‫ِت‬
Dan mereka memberikan makanan yang disukainya Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat,
kepada orang miskin, anak yatim dan orang-orang yang mu’minin dan mu’minat, baik yang masih hidup maupun yang
ditawan. Sesungguhnya kami memberikan makan telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha
kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Mendengar, Dekat dan Mengabulkan do’a.
Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan
tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhya kami ‫َب‬ ‫ف ِى ال َح َوفِى األَ َح َوقِن َا‬ ‫َر ب‬
takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang
‫الن‬ ‫َع َذا‬ ‫ِخ رِة َسَنًة‬ ‫ُّدْن▪ي َا َسَنًة‬ ‫ّ▪ن َا َاتَِنا‬
. ‫ّا ِر‬ َ
Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kehidupan yang baik di
dunia, kehidupan yang baik di akhirat dan hindarkanlah kami
dari azab neraka.

Anda mungkin juga menyukai