NOMOR 04
A. Kompetensi Inti
* Butir-butir nilai karakter: religius, santun, kerja sama, disiplin, gotong-royong, solidaritas.
1
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat melakukan hal-hal sebagai
berikut.
1. Menjelaskan perbedaan agama masyarakat Indonesia.
2. Menjelaskan perbedaan budaya masyarakat Indonesia.
3. Menjelaskan perbedaan suku bangsa masyarakat Indonesia.
4. Menjelaskan perbedaan pekerjaan masyarakat Indonesia.
5. Menjelaskan peran dan fungsi keragaman budaya.
6. Mendeskripsikan konflik dalam kehidupan sosial.
7. Mendeskripsikan integrasi sosial.
8. Membuat peta persebaran kebudayaan Nusantara.
9. Membuat karangan tentang sebab dan akibat tawuran pelajar, serta pemecahan masalahnya.
10. Bersikap religius, santun, kerja sama, disiplin, gotong-royong, solidaritas
D. Materi Pembelajaran
E. Metode/Model Pembelajaran
1. Media
a. Video tentang pluralitas masyarakat Indonesia
b. Gambar/foto tentang pluralitas masyarakat Indonesia, serta konflik dan integrasi sosial.
2. Bahan
a. Laptop/desktop
b. Infocus projector
c. Alat Tulis Kantor (ATK)
G. Sumber Belajar
1. Iwan Setiawan dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas VIII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (halaman 99-126).
2. Anwar Kurnia. 2017. IPS Terpadu SMP Kelas VIII. Jakarta: Yudhistira.
3. Internet, perpustakaan, dan lingkungan sekitar.
2
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 25:
Materi pembelajaran:
- Perbedaan agama masyarakat Indonesia
Metode/model pembelajaran:
- Model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL)
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Sebagai apersepsi, guru memberikan pertanyaan, misalnya apa yang kalian
ketahui tentang agama? agama apa saja yang ada di Indonesia? agama apa
yang paling banyak dianut bangsa Indonesia? dan lain-lain, kemudian
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.
2. Organisasi belajar
Guru membimbing peserta didik untuk memahami masalah yang telah
disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka telah diketahui, apa yang
perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan
masalah. Peserta didik berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Karena itu, kelas dibagi dalam beberapa kelompok kecil (3-5 orang
per kelompok).
3
sumber, seperti: membaca buku siswa dan buku penunjang, mencari
informasi dari berbagai situs di internet, dan wawancara dengan
narasumber/pakar.
Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(10 menit) 2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (religius).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada subtema
berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pertemuan 26:
Materi pembelajaran:
- Perbedaan budaya masyarakat Indonesia
Metode/model pembelajaran:
- Model numbered heads together (NHT)
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Sebagai apersepsi, guru memberikan pertanyaan, misalnya apakah
kebudayaan itu? apa saja wujud kebudayaan? kemukakan jenis-jenis
kebudayaan yang kalian ketahui ada di Indonesia? dan lain-lain, kemudian
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati foto/gambar rumah adat honai Papua, kemudian
(65 menit) diminta untuk menyampaikan pendapat tentang foto/gambar tersebut.
4
2. Membagi kelas ke dalam beberapa kelompok kecil (2-3 orang). Untuk
memahami materi pembelajaran tentang perbedaan budaya masyarakat
Indonesia, setiap kelompok mendiskusikan hal-hal penting berkenaan dengan
materi tersebut.
3. Masing-masing peserta didik dalam kelompok mendapatkan nomor.
4. Secara acak, guru memanggil satu nomor peserta didik untuk menjawab salah
satu pertanyaan. Sambil memperlihatkan gambar/foto rumah adat, pakaian
adat, dan tarian daerah, ditanyakan hal-hal berikut ini (pertanyaan bisa
dikembangkan)
a. Berasal dari bahasa apakah kebudayaan itu?
b. Apa definisi kebudayaan menurut Koentjaraningrat?
c. Kemukakan definisi kebudayaan menurut E.B. Taylor dan
Linton?
d. Sebutkan tiga wujud kebudayaan menurut J.J. Hoenigman?
e. Kemukakan tujuh unsur kebudayaan menurut Koentjaraningrat!
f. Apa saja yang memengaruhi perbedaan budaya masyarakat
Indonesia?
g. Sebutkan minimal tiga bahasa asli dari Pulau Jawa?
h. Apa nama rumah adat Minangkabau?
i. Apa nama pakaian adat dari suku Bugis?
j. Apa nama senjata yang berasal dari Aceh?
k. Sebutkan setidaknya tiga lagu daerah Suku Batak!
5. Peserta didik lain memberi tanggapan atas jawaban yang disampaikan.
6. Guru memberi ulasan singkat atas jawaban dan tanggapan peserta didik,
meluruskan kesalahan konsep, dan memberikan penguatan.
Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(10 menit) 2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (menghargai keragaman budaya).
5. Secara berkelompok (3-5 orang), peserta didik diberi tugas membuat peta
persebaran kebudayaan Nusantara.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pertemuan 27:
Materi pembelajaran:
- Perbedaan suku bangsa dan perbedaan pekerjaan masyarakat Indonesia
Metode/model pembelajaran:
- Model pembelajaran diskoveri (discovery learning/DL)
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi
pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.
5
b. Guru kemudian menyampaikan penjelasan tentang pekerjaan masyarakat
Indonesia (mata pencaharian penduduk di bidang pertanian):
1) pertanian,
2) perkebunan,
3) perikanan,
4) peternakan,
5) kehutanan.
c. Peserta didik mengamati salah satu gambar/foto aktivitas penebangan
hutan secara liar (ilegal logging).
6
mengamati objek, wawancara dengan nara sumber dan sebagainya.
5. Verification (pembuktian)
Setiap peserta didik di dalam kelompoknya melakukan pemeriksaan secara
cermat (membandingkan) antara hipotesis dengan hasil data processing.
Berdasarkan proses verifikasi ini, hipotesis tersebut ada kesesuaian atau tidak
(hipotesis benar atau tidak).
Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(10 menit) 2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (menghargai keragaman suku bangsa).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada subtema
berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pertemuan 28:
Materi pembelajaran:
- Peran dan fungsi keragaman budaya
Metode/model pembelajaran:
- Model jigsaw
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari materi pembelajaran
sebelumnya, kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Guru menayangkan video atau gambar/foto salah satu tarian daerah yang
(65 menit) menarik wisata asing (misalnya tari saman dari Aceh), peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk memberikan komentar atau pendapatnya.
7
2. Kelas dibagi dalam beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas lima orang.
3. Setiap kelompok menerima empat buah kartu soal yang berisi pertanyaan
yang berbeda, yaitu sebagai berikut.
a. Kartu 1 : Jelaskan bahwa peran dan fungsi keragaman budaya dapat
menjadi daya tarik bangsa asing!
b. Kartu 2 : Jelaskan bahwa peran dan fungsi keragaman budaya dapat
mengembangkan kebudayaan nasional!
c. Kartu 3 : Jelaskan bahwa peran dan fungsi keragaman budaya dapat
menanamkan sikap toleransi!
d. Kartu 4 : Jelaskan bahwa peran dan fungsi keragaman budaya dapat
saling melengkapi hasil budaya!
e. Kartu 5 : Jelaskan bahwa peran dan fungsi keragaman budaya dapat
mendorong terjadinya inovasi kebudayaan!
4. Setiap peserta didik dalam kelompok induk berusaha menjawab kartu soal
yang diperolehnya.
5. Peserta didik yang nomor kartunya sama lantas berkumpul dalam kelompok
ahli untuk mendiskusikan dan merumuskan jawaban.
6. Peserta didik kembali kepada kelompok induk untuk menginformasikan hasil
diskusi (jawaban) dari kelompok ahli.
7. Secara acak, guru menunjuk peserta didik menjawab kartu soal 1 sampai
dengan 4, dilanjutkan membahas jawaban, meluruskan kesalahan konsep, dan
menyampaikan penguatan-penguatan.
Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(40 menit) 2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (tanggung jawab).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada subtema
berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pertemuan 29:
Materi pembelajaran:
- Konflik dalam kehidupan sosial
Metode/model pembelajaran:
- Model pembelajaran berbasis masalah (problem based leraning/PBL)
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Sebagai pretes, peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan tentang
konflik sosial, misalnya apakah konflik sosial itu? Apakah faktor penyebab
terjadinya konflik sosial? apa akibat-akibat dari konflik sosial? dan lain-lain,
kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.
8
3) akibat-akibat konflik sosial,
4) cara menangani konflik sosial.
b. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya dari hal-hal yang kurang
dipahaminya. Selanjutnya, guru memperlihatkan gambar/foto dua anak
yang sedang berkelahi.
2. Organisasi belajar
Guru membimbing peserta didik untuk memahami masalah yang telah
disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka telah diketahui, apa yang
perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan
masalah. Peserta didik berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Karena itu, kelas dibagi dalam beberapa kelompok kecil (3-5 orang
per kelompok).
Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(10 menit) 2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (peduli).
5. Secara perorangan, peserta diberi tugas membuat karangan tentang sebab dan
akibat tawuran pelajar, serta pemecahan masalahnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
9
Pertemuan 30:
Materi pembelajaran:
- Integrasi sosial
Metode/model pembelajaran:
- Model student teams achievement divisions (STAD)
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Mengumpulkan tugas peserta didik dan memberi ulasan singkat.
4. Sebagai pretes, guru memberikan pertanyaan, misalnya apa yang kalian
ketahui tentang integritas sosial? apa saja syarat terjadinya integritas sosial?
apa saja yang memengaruhi cepat atau lambatnya proses integrasi sosial? dan
lian-lain, kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
5. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran.
10
Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
(40 menit) 2. Diadakan penilaian harian (PH) secara tertulis selama 1 jam pembelajaran.
3. Peserta didik diberi pesan moral (kerja sama).
4. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
b. Pengetahuan
3. Penugasan Uraian dan Lihat buku paket Saat pembelajaran Penilaian untuk
melengkapi halaman 107, 111, berlangsung dan pencapaian
pembelajaran
(assessment for
and of learning)
c. Keterampilan
11
2. Praktik Tugas Membuat peta Setelah Penilaian untuk
(keterampilan) persebaran pembelajaran usai dan pencapaian
kebudayaan pembelajaran
Nusantara. (assessment for
and of learning)
2. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial dilakukan dengan memanfaatkan tutor sebaya melalui belajar
kelompok untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru terkait materi pembelajaran tentang peran
dan fungsi keragaman budaya, konflik dalam kehidupan sosial, dan integrasi sosial yang belum tuntas.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan dengan cara meringkas buku-buku referensi, artikel di majalah atau
surat kabar, dan internet tentang macam-macam budaya suku bangsa di provinsi sesuai tempat tinggal.
12
LAMPIRAN
2. Penilaian Pengetahuan
a. Kisi-kisi Soal:
Bentuk Jumlah
No. KD Materi Indikator
Soal Soal
1. 3.2 Perbedaan agama Menyebutkan nama PG 1
Menganalisis masyarakat Indonesia bangunan tempat ibadah
interaksi sosial agama Konghucu.
dalam ruang dan
2. pengaruhnya Menjelaskan manfaat PG 1
terhadap keragaman agama di
kehidupan sosial, Indonesia.
ekonomi dan
3. budaya dalam Menerangkan dengan Uraian 1
nilai dan norma singkat posisi geografis
serta kelembagaan umat beragama Hindu di
sosial budaya. Indonesia.
7. Menentukan nama-nama PG 1
suku bangsa yang berasal
dari Provinsi NAD.
13
9. Perbedaan pekerjaan Memberi contoh bidang PG 1
masyarakat Indonesia pekerjaan sektor formal.
1. Kelenteng adalah bangunan yang menjadi tempat beribadah pemeluk agama ....
A. Konghucu
B. Buddha
C. Hindu
D. Kristen
2. Keberagaman agama di Indonesia hendaknya dijadikan hal-hal seperti berikut ini, kecuali....
A. kekayaan budaya bangsa
B. kebanggaan persatuan di atas perbedaan
C. menjadi tiang pengokoh bangsa
D. pesaing untuk mencari kebenaran
1 2 3 4
Alor Bajau Awyu Balantak
Lamboya Kayan Biak Karompa
Sika Ot-Danum Buruwai Toraja
Bahasa daerah yang digunakan di Pulau Papua terdapat pada kolom ....
14
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Rumah adat di atas umumnya berada di Sumatra Barat yang disebut ....
A. Rumah Krong Bade
B. Rumah Bolon
C. Rumah Joglo
D. Rumah Gadang
Yang termasuk suku bangsa Indonesia yang berasal dari Provinsi NAD adalah ....
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 3 dan 5
D. 4 dan 5
15
B. pedagang sayur, pemijat, hakim
C. tukang parkir, sopir, tentara
D. polisi, dokter, guru
8. Peran dan fungsi keragaman budaya Indonesia adalah berikut ini, kecuali ....
A. sebagai daya tarik asing
B. mengembangkan kebudayaan nasional
C. tertanamnya sikap arogansi
D. saling melengkapi hasil budaya
1. A
2. D
3. C
4. D
5. C
6. B
7. D
8. C
9. B
10. A
1. Umat beragama Hindu di Indonesia paling banyak tinggal di Pulau Bali. (skor maksimal 2)
2. Contohnya, Melayu, Dayak, Banjar, Tidung, Bulungan. (skor maksimal 5)
3. Pengusaha hotel, pengusaha restoran, pemandu wisata. (skor maksimal 3)
4. Konflik yang terjadi antara atasan dan bawahan dalam sebuah kantor menyangkut tentang
kenaikan gaji. (skor maksimal 2)
5. Agar tercipta stabilitas sosial dan keharmonisan hidup bermasyarakat. (skor maksimal 2)
16
Rubrik Penilaian Bentuk Soal Uraian
Skor Uraian
No. Alternatif Jawaban
Maksimal Skor
1. 2 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban kurang lengkap
2 Jawaban lengkap
2. 5 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban 1
2 Jawaban 2
3 Jawaban 3
4 Jawaban 4
5 Jawaban 5
3. 3 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban 1
2 Jawaban 2
3 Jawaban 3
4. 2 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban kurang lengkap
2 Jawaban lengkap
5. 2 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban 1
2 Jawaban 2
c. Pedoman Penilaian:
1) Soal pilihan ganda dari nomor 1 sampai dengan 10 masing-masing soal memiliki skor 1, sehingga
skor maksimal adalah 10.
2) Soal uraian dari nomor 1 sampai dengan 5 masing-masing soal memiliki skor, yaitu sebagai
berikut:
soal nomor 1 = 3
soal nomor 2 = 5
soal nomor 3 = 3
soal nomor 4 = 2
soal nomor 5 = 2
sehingga skor maksimal adalah 15.
3) Skor maksimal ideal adalah jumlah skor pilihan ganda ditambah jumlah skor uraian (10 + 15 = 25).
4) Rumus nilai:
3. Penilaian Keterampilan
Menjaga
Kemampuan Kemampuan Kemampuan
Nama Peserta tata tertib Jumlah
No. presentasi bertanya menjawab
Didik berdiskusi skor
(1-4) (1-4) (1-4)
(1-4)
1.
2.
3.
17
Pedoman perskoran dan penentuan nilai:
Skor terentang antara 1 – 4, yaitu 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = amat baik.
Rumus nilai:
Jumlah Skor
Nilai = x 100
4
Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Penyampaian presentasi dengan lugas
2. Kemampuan berargumentasi
3. Kemampuan menjawab pertanyaan
4. Penguasaan materi
Jumlah
Skor Maksimum
Jumlah Skor
Nilai = x 100
4
Teknik
No. KD Materi Indikator
Penilaian
1. 4.2 Perbedaan budaya Peserta didik dapat Praktik
Menyajikan hasil analisis masyarakat membuat peta persebaran
tentang pengaruh interaksi Indonesia kebudayaan Nusantara.
sosial dalam ruang yang
berbeda terhadap kehidupan
sosial dan budaya serta
pengembangan kehidupan
kebangsaan.
18
Rubrik Perskoran Penilaian Praktik Membuat Peta
Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Menyiapkan bahan untuk peta
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
3. Memenuhi ketentuan pada syarat-syarat peta
4. Kerapian peta
Jumlah
Skor Maksimum
Jumlah Skor
Nilai = x 100
4
Teknik
No. KD Materi Indikator
Penilaian
1. 4.2 Konflik dalam Peserta didik dapat Praktik
Menyajikan hasil analisis tentang kehidupan sosial. membuat karangan
pengaruh interaksi sosial dalam tentang sebab dan
ruang yang berbeda terhadap akibat tawuran pelajar,
kehidupan sosial dan budaya serta pemecahan
serta pengembangan kehidupan masalahnya.
kebangsaan.
19
Rubrik Perskoran Penilaian Praktik Membuat Karangan
Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Kesesuaian antara judul dan isi materi karangan.
2. Sistematika karangan.
3. Gaya pengungkapan isi karangan.
4. Kerapian tulisan.
5. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Jumlah
Skor Maksimum
Jumlah Skor
Nilai = x 100
4
20