Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PEMBUATAN BATIK

“ECOPRINT TEKNIK POUDURING”


Disusun untuk memenuhi tugas prektek mata Pelajaran
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Semester 1

Disusun oleh:
Kelas :XII BDP
Kelompok :2
1. Afrida Setya Ningrum
2. Alfian Wisna Setiawan
3. Antika Wulandari
4. Aprilia Triana Sari
5. Dita Mei Wulandari
6. Imroatul Nadia
7. Putri Dwi Aprisila
8. Rizka Ainun Nikmah

SMK PGRI 3 BLITAR


JL.Tanjung NO.113 B Kota Blitar
Tahun ajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi maha
Penyayang, kamipanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rohmat, taufiq serta hidayah dan inayahnya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan proposal tentang“BATIK ECOPRINT ”.
Proposal ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Untuk itu
kami menyampaikanbanyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan proposal ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran para pembaca atau penikmat karya sebagai
bahan evaluasi kami dalam pembuatan proposal selanjutnya. Mudah-mudahan itu
semua menjadikan cambuk bagi kami agar lebih meningkatkan kualitas proposal
ini dimasa yang akan datang.
Kami sangat berharap proposal ini dapat bermanfaat dalam rangka
menambah pengetahuan juga wawasan menyangkut cara bagaimana menciptakan
sampah organik menjadi barang yang dapat bermanfaat. Semoga makalah
sederhana ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya.Blitar,9 November 2022 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul......................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang....................................................................
BAB 2 ISI
A.Alat dan Bahan.....................................................................
B.Cara Kerja.............................................................................
C.Hasil karya.........................................................................
BAB 3 PENUTUP
A.Kesimpulan .............................................................................
B.Saran.......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sering kali kita menjumpai sampah-sampah dari daun yang dibuang sia-
sia,dan banyak sekali daun sayur yang tua tidak diolah yang akhirnya menguning
dangugur tanpa ada manfaatnya. Untuk mengurangi hal tersebut kami berinisiatif
untuk mengolah daun-daun yang tidak terpakai tadi menjadi batik yang biasa
dinamakan “Batik Ecoprint”
Tidak hanya karena itu yang melatar belakangi kita mendaur ulang daun-
daun yang tidak dimanfaatkan adalah tugas praktek dari mata pelajaran PKK. Kita
diajari dipahamkan bagaimana pentingnya mengurangi sampah dilingkungan
sekitar dengan cara memanfaatkannya seperti mendaur ulang sampah sekreatif
mungkin menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis dan bermanfaat.
Berdasarkan hal tersebut, kami berinisiatif untuk mendaur ulang daun-daun
yang sudah tidak dipakai dengan media kain. Kain yang dapat digunakan
sebagai“Batik Ecoprint”
BAB 2 ISI
ECOPRINT
ECOPRINT merupakan proses menciptakan sebuah kain bermotif tumbuhan, di mana motif
tersebut berasal dari tanaman asli. Ecoprint merupakan warna dan bentuk dari tumbuhan menjadi
motifnya.
TEKNIK ECOPRINT ADA 2 :
1. TEKNIK POUNDING ( MEMUKUL)
2. TEKNIK STEAM ( KUKUS )

A.ALAT DAN BAHAN UNTUK TEKNIK POUNDING :


1. Palu untuk memukul
2. Plastik
3. Kain
4. Daun-daunan
5. Soda ASH
6. Tawas
7. Garam
8. Air hangat
9. Timba
B.CARA KERJA / PROSES PEMBUATAN:
1. Rendam kain dengan air hangat, soda ASH, dan tawas selama semalam atau 2-3 jam juga
biasa tahap ini dinamakan tahap memordan kain. Yaitu membuka pori-pori kain.
2. Siapkan daun-daun yang sudah dibasai dengan air.
3. Setelah kain siap digunakan, dan daun juga sudah siap, maka tata dengan rapi jenis daun-
daun / tumbuhan diatas kain sesuai dengan keterampilan dan imajinasi anda.
4. Setahlah tertata semua daun-daun tutup dengan plastic.
5. Langkah berikutnya pukul-pukul dengan perlahan daun tersebut sampai zat warna pada
daun menempel pada kain semuanya ( jangan terlalu keras untuk memukul untuk
menghindari kain robek )
6. Setelah dilihat menempel semuanya maka bersihkan daun dari kain dengan perlahan-
lahan.
7. Langkah berikutnya cuci kain dengan rendaman air tawas, soda ASH dan garam. Sebagai
tahap penguncian zat warna pada kain.
8. Kemudian jemur kain sampai kering.
C.HASIL KARYA
Hasil karya “Batik Ecoprint Teknik Pounding” dari daun-daunan yang dibuat oleh kelompok 2
berakhir pada satu sebelum waktu terakhir dikumpulkan. Mendapat bantuan dari penjahit untuk
menjahit bagian pinggir dari batik agar terlihat lebih rapi. Batik yang dibuat oleh kelompok 2 ini
dibuat sebagai terapan yaitu taplak meja tamu.

BAB 3 PENUTUP
A.Kesimpulan
Daun-daun yang ada disekitar kita ini yang bias akita lihat hanya untuk sebagai penghias
rumah, pakan ternak, dan sayur ternyata dapat kita olah menjadi barang yang bernilai ekonomi
yang sangat tinggi. Ini dapat menjadikan sebagian masyarakat sebagai pekerjaan sampingan
ataupun perkerjaan tetap sehingga dapat mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.
B.Saran
Penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kesalahan yang dapat
mengingat penulis hanya manusia biasa yang tak luput dari salah. Maka itu, penulis memohon
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca agar dapat menjadi motivasi bagi
penulis untuk lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai