0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan1 halaman
Surat ini meminta pimpinan perguruan tinggi untuk menugaskan perwakilan dari dekan, ketua program studi, pejabat setingkat direktur, dan dosen untuk mengisi kuesioner resiliensi perguruan tinggi terhadap disrupsi guna mengumpulkan data dan membuat kebijakan. Kuesioner harus diisi melalui tautan dan diunggah paling lambat 28 November 2022.
Surat ini meminta pimpinan perguruan tinggi untuk menugaskan perwakilan dari dekan, ketua program studi, pejabat setingkat direktur, dan dosen untuk mengisi kuesioner resiliensi perguruan tinggi terhadap disrupsi guna mengumpulkan data dan membuat kebijakan. Kuesioner harus diisi melalui tautan dan diunggah paling lambat 28 November 2022.
Surat ini meminta pimpinan perguruan tinggi untuk menugaskan perwakilan dari dekan, ketua program studi, pejabat setingkat direktur, dan dosen untuk mengisi kuesioner resiliensi perguruan tinggi terhadap disrupsi guna mengumpulkan data dan membuat kebijakan. Kuesioner harus diisi melalui tautan dan diunggah paling lambat 28 November 2022.
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI, RISET, DAN TEKNOLOGI Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 57946104, Pusat Panggilan ULT DIKTI 126 Laman diktiristek.kemdikbud.go.id
Nomor : 7061/E1/HM.03.01/2022 13 November 2022
Lampiran : 2 (dua) berkas Hal : Kuesioner Resiliensi Perguruan Tinggi
Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi
dalam daftar undangan terlampir Dalam rangka memahami tingkat resiliensi perguruan tinggi di Indonesia terhadap adanya disrupsi, yang membawa dampak negatif bagi perguruan tinggi dalam menjalankan misinya, terutama misi penyelenggaraan pembelajaran, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, bermaksud mengumpulkan sejumlah data/informasi tentang kondisi perguruan tinggi pada saat ini, melalui pengisian kuesioner. Pemahaman tentang resiliensi ini diperlukan untuk mengembangkan kebijakan Kementerian berkaitan dengan antisipasi, penanganan dan adaptasi disrupsi di perguruan tinggi. Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kesediaan Ibu/Bapak pimpinan perguruan tinggi untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengumpulan data/informasi ini. Kita sama-sama menyadari bahwa kelengkapan jumlah dan kualitas data/informasi yang diberikan oleh semua responden akan sangat menentukan kualitas penyimpulan kondisi resiliensi perguruan tinggi di Indonesia. Pada gilirannya, kebijakan yang dibuat akan menjadi realistik dan efektif. Bersama surat ini, kami sampaikan penjelasan dan panduan dalam pengisian kuesioner tersebut. Kami mohon agar Ibu/Bapak pemimpin perguruan tinggi dapat menugaskan 4 – 5 dekan fakultas/sekolah dan 4 – 5 ketua program studi dari masing-masing fakultas/sekolah, 4 – 5 pejabat setingkat Direktur (bila ada), serta 10 dosen, yang secara total dapat merupakan representasi masyarakat kampus, untuk mengisi kuesioner tersebut melalui tautan https://forms.gle/YBaxvtDKHjSBVMUn7, dan mengunggahnya paling lambat pada tanggal 28 November 2022 melalui tautan tersebut.
Atas perhatian dan kerja sama Ibu/Bapak, kami sampaikan terima kasih.
Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal,
Tjitjik Srie Tjahjandarie
Tembusan: NIP 196502061988102001 plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi