Anda di halaman 1dari 9

POLA UMUM & SISTEM PENDIDIKAN

GERAKAN PRAMUKA

 Pola Umum
1. Pengertian
Pola umum Gerakan Pramuka adalah kerangka tata cara pelaksanaan usaha Gerakan
Pramuka untuk mencapai tujuannya. Pola ini meliputi Gerakan Pramuka, dan berlaku semua
jajaran dimana saja, dalam waktu kapan saja.

2. Tujuan & Fungsi


1) Tujuan dibuatnya pola umum adalah memantapkan pengelolaan Gerakan Pramuka dan
memperlancar pelaksanaan tugas pokok Gerakan Pramuka.
2) Berfungsi sebagai dasar dan pola kebijaksanaan dalam penyusunan rencana kerja,
program kerja, dan rencana kegiatan kwartir dan satuan pramuka.

3. Isi Pola Umum


1) Landasan :
a. Idil (landasan, filsafah yang bersifat mengikat bagi para penyelenggara negara,
pemimpin serta rakyat Indonesia), Pancasila, dan UUD 1945.
b. Konstitusional (dasar sebagai pedoman pokok dalam kehidupan), dan Struktur :
1) UUD 1945
2) Keppres Republik Indonesia No.238 Tahun 1961.

 Pengertian Ambalan
Ambalan adalah satuan organisasi dalam Gerakan Pramuka yang terdiri atas paling banyak 40
orang. Dalam 1 sangga minimal 6-8 orang dan maksimal 5-10 orang.
- Dewan Kehormatan
Tugasnya :
 Berkaitan dengan anggota yang akan dilantik melalui sidang dewan kehormatan.
 Berkaitan dengan pelanggaran kode kehormatan pramuka atau memberi sanksi.
Kode Kehormatan Pramuka : Tri Satya & Dasa Dharma.
 Menyusun adat ambalan.

Tugas Pokok Pradana :


 Bertanggung jawab terhadap anggotanya.
 Memimpin organisasi dengan baik.
 Mengkoordinasi anggota dewan ambalan.
 Menyelesaikan masalah yang ada pada dewan ambalan.

Tugas & fungsi pemimpin sangga :


 Bertanggung jawab terhadap anggotanya.
 Mengatur dan membimbing anggotanya.
 Menjadi motivator.
 Sebagai panutan.
 Musyawarah Ambalan
- Diharuskan menggunakan pakaian pramuka lengkap.
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Tidak perlu memakai kata instruksi.
- Tidak perlu membahas secara rinci.
- Membahas proker yang dibahas satu tahun sekali.
- Cara mengetuk palu pembukaan dan penutupan (3 kali).
- Meminta perhatian (2 kali).
- Menyepakati keputusan (1 kali).
- Administrasi ambalan bersifat turun-temurun yang harus disiapkan :
1. Buku Kas.
2. Buku Absen.
3. Buku Induk Ambalan.
4. Logbook / Catatan kegiatan / Buku Harian.
5. Buku Agenda Surat / Keluar Masuknya Surat.
6. Buku daftar hadir rapat & notulen rapat.
7. Buku catatan pribadi.
8. Buku inventaris / buku yang ditulis tentang warisan ambalan.
9. Buku tamu.
10. Buku program kerja.

 Keputusan Musyawarah Penegak


Masa bakti selama 1 tahun.
Dewan ambalan dipimpin oleh seorang ketua yang disebut dengan pradana, dengan susunan
sebagai berikut :
1. Pradana Putra.
2. Pradana Putri.
3. Sekretaris yang disebut Kerani.
4. Bendahara atau Juru Uang.
5. Teks Pramuka.
6. Giatop.
7. Humas.

 BHD (Bantuan Hidup Dasar)


Tujuannya untuk membantuk secepat mungkin korban.

D = Dangers : Aman Diri, Aman Lingkungan, Aman Korban (3A).


R = Response.
A = Airway.
B = Breathing.
C = Circulation.
TEORI KEPEMIMPINAN

A. Teori Genetis, yang menyatakan pemimpin itu tidak dibuat, tetapi pemimpin itu timbul
atau ada dengan sendirinya.
B. Teori Sosial, pemimpin itu harus dipersiapkan (melalui Pendidikan) setiap orang bisa
menjadi pemimpin bila mendapatkan pendidikan yang layak.
C. Teori Ekologis, pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mempunyai bakat memimpin
dan kemudian dikembangkan melalui usaha Pendidikan dan pengembangan pengalaman.

Tipe-tipe (Gaya) Kepemimpinan :


1. Tipe Deserter : Seorang pemimpin yang bermoral rendah, tidak mempunyai loyalitas
(rasa pengabdian / memiliki) dan tidak merasa terlibat.
2. Tipe Birokrat : Seorang pemimpin yang patuh, taat, cermat dan keras dalam
menegakkan peraturan.
3. Tipe Missionaris : Seorang pemimpin yang kreatif, dinamis, baik dalam pelimpahan
wewenang, juga percaya kepada para anggotanya.

KOMPAS

Adalah alat untuk menetapkan atau mencari arah mata angin, digunakan oleh para pelaut,
penerbang, pemburu, dan petualang lainnya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Bagian-bagian kompas :
1. Dial = permukaan dimana tertera angka / huruf, seperti pada jam.
2. Visir = pembidik sasaran.
3. Kaca pembesar = untuk melihat sasaran & angka pada dial.
4. Jarum Penunjuk = menunjukkan lokasi magnet bumi.
5. Tutup dial = dengan 2 garis bersudut 45o dan dapat diputar-putar.
6. Alat penggantung = untuk tali atau dapat juga untuk menyangkutkan ibu jari tangan
sewaktu melakukan pembidikan.

Pada lingkaran dial terdapat huruf-huruf, yaitu :


N = North (Utara)
E = East (Timur)
W = West (Barat)
S = South (Selatan)
Mata angin yang utama (Primer) :
- Utara - Selatan
- Timur - Barat

Kemudian 4 arah mata angin yang kedua (Sekunder) :


- TL = Timur Laut
- TG = Tenggara
- BD = Barat Daya
- BL = Barat Laut
Sedangkan 8 arah mata angin yang lainnya adalah :
UTL( Utara Timur Laut), TTL (Timur Timur Laut ),TM ( Timur Menenggara),SM( Selatan
Menenggara), SBD(Selatan Barat Daya),BBD(Barat Barat Data),BBL(Barat Barat Laut),UBL( Utara
Barat Laut).

Sasaran Balik : digunakan untuk kembali ke titik semula / titik awal.


Azimuth = Sasaran Titik Awal. Rumus sasaran balik / Back Azimuth :
1. Ditambah dengan 1800 apabila sasaran bidiknya kurang dari 1800.
2. Dikurangi dengan 1800 apabila sasaran bidiknya lebih dari 1800.
Contoh : (900) maka 900 + 1800 = 2700 untuk hasilnya.

PETA PITA

Disebut peta pita dikarenakan kertas yang akan Digambar digulung seperti pita mesin tik.
Tujuannya untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke
tempat lainnya.

No. Waktu Laporan Jarak Arah Kiri Kanan Ket


Jalan
1 Meter =
1. 07.30 Menuju 450 -
2 Langkah
Musholla

Menentukan arah mata angin :


1. Makam / Kuburan orang islam.
2. Tempat ibadah (Masjid / mushollah).
3. Terbitnya matahari / bulan.
4. Pucuk / ujung daun pada pohon.
5. Silet.
Gunakan Back Azimuth untuk memeriksa apakah kita berada pada lintasan atau jalur yang tepat.

MENAKSIR

Menaksir adalah mengira. Oleh karena itu, apabila hasilnya berselisih beberapa centimeter dalam
ukuran besar, maka hasil penaksiran tersebut dianggap baik.
1. Menaksir Lebar

Pers : AB = 2 DE

2. Menaksir Tinggi

Unit = Langkah, Meter, Tongkat, dll


Pers : AB = 12 DE

TALI – TEMALI

a. Kegunaan Simpul Pangkal : Memulai ikatan & mengakhiri ikatan, mengikatkan tali pada
tiang, membuat tanda.
b. Kegunaan Simpul Jangkar : Membuat Tandu, Menarik Balok, Menalikan Pasak, Mengikat
Cincin.
c. Kegunaan Simpul Kembar : Menyambung 2 utas tali yang sama besar dalam keadaan basah
atau licin.
d. Kegunaan Simpul Mati : Mengakhiri suatu ikatan, untuk menyambung 2 utas tali yang sama
besarnya dalam keadaan kering.
e. Kegunaan Simpul Ujung Tali : Mencegah pintalan tali terurai.
f. Kegunaan Simpul Tiang : Mengikat leher hewan agar tidak mudah tercekik.

Penggunaan Tali-temali :
1. Mengangkat tiang.
2. Memindahkan balok.
3. Membuat tali pikulan.
4. Membuat tangga.
5. Membuat tonggak.
6. Sepeda usungan.
7. Tiang bendera.

Contoh dan kegunaan simpul lainnya :


1. Simpul Turki : Cincin Kacu, Sebagai Penghias Sapu.
2. Simpul Militer : Sebagai Pengait Peluit.
3. Simpul Prusik : Untuk Panjat Tebing.
4. Simpul Tambat : Menarik Benda (Balok, Kayu, dll).
5. Simpul Tarik : Untuk turun ke Jurang / dari atas pohon.
6. Simpul Laso : Menjerat binatang buas.
7. Simpul Kursi : Mengangkat orang dari bawah ke atas.
8. Simpul Erat : Memendekkan Tali.

LATIHAN PRAMUKA
TANGGAL 18 OKTOBER 2019
Sejarah Pramuka indonesia

Sejarah gerakan pramuka di indonesia dimulai sejak tahun 1912 . cikal bakal
pramuka indonesia adalah didirikannya organisasi Nederlands Padvinders Organisation (NPO)
dibentuk oleh belanda . kemudian pada tahun 1916 organisasi tersebut berganti nama menjadi
Nederlands indische padvinders vereniging (NIPV) istilah padvinders merujuk kepada istilah
untuk organisasi pramuka yang ada di negeri belanda . penggunaan istilah tersebut sempat
mendapat larangan dari belanda para tokoh nasional indonesia kemudian mengganti istilah
padvinders dengan pandu atau kepanduan . Pada tahun 1916 dibentuklah organisasi
kepemudaan yang dibentuk bangsa indonesia bernama javaanese padvinders organisatie (JPO)
yang di prakasai oleb SP. Mangkunegara VII . usai peristiwa sumpah pemuda , kian banyak
organisasi kepanduan yang dibentuk , baik bernafaskan nasionalis atau keagamaan yang
diantara nya :
~Padvinder muhammadiyah berganti nama menjadi Hizbul wathan (HW)
~syarikat islam afdeling padvinderij yang disingkat SIAP yang didirikan oleh syarikat islam
~nasional islamietische padvinderij yang didirikan budi utomo
Banyak nya organisasi kepanduan indonesia , dibentuklah persaudaraan antara
pandu indonesia (PAPI) . pada tanggal 23 mei 1928 yang mewadahi organisasi tersebut . pada
tahun 1930 PAPI melebur menjadi kepanduan bangsa indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh
tokoh organisasi lain . diadakan lah kongres kesatuan kepanduan indonesia pada tanggal 27-29
desember 1945 disurakarta . dengan hasil terbentuknya pandu rakyat indonesia yang kemudian
diakui pemerintah sebagai satu satunya organisasi kepanduan lewat keputusan menteri
pendidikan , pengajaran dan kebudayaan pada 1 februari 1947 keseluruhan organisasi
kepanduan yang ada bernaung pada 3 federesi utama yakni ikatan pandu indonesia atau ipindo
bagi anggota pandu pria serta persatuan kepanduan putri indonesia , dan persatuan organisasi
pandu putri indonesia untuk organisasi pandu wanita .
Pada tahun 1961 gerakan pramuka akhirnya lahir hal ini di latar belakangi kian
banyaknya orgnisasi kepanduan yang ada . oleh sebab itu presiden soekarno memberikan
amanat pemimpin pandu di istana merdeka pada tanggal 9 maret 1961 presiden soekarno
menyatakan pembubaran smua organisasi kepanduan di indonesia dan kemudian meleburnya
menjadi organisasi baru yang bernama gerakan pramuka dengan lambang tunas kelapa
keputusan presiden RI nomor 238 tahun 1961 tanggal 20 mei 1961 . Namun pada tanggal 14
agustus 1961 ditetapkan sebagai hari pramuka karena secara resmi gerakan pramuka
diperkenalkan secara umum dan presiden RI menganugrahkan panji panji sebagai penghargaan
keikutsertaannya berjuang mengisi kemerdekaan republik indonesia . Sri sultan
hamengkubuwono IX lahir pada tanggal 12 april 1932
Berdasarkan surat keputusan musyawarah nasional gerakan pramuka tahun 1988 di dili , timor
timor no 10 / munas / 88 tentang bapak pramuka .

LATIHAN PRAMUKA
MORSE , 25 10 2019
1.A = .-
2.B = -...
3.C = -.-.
4.D = -..
5.E = .
6.F = ..-.
7.G = --.
8.H = ....
9.I = ..
10.J = .---
11.K= -.-
12.L = .-..
13.M = --
14.N = -.
15.O = ---
16.P = .--.
17.Q = --.-
18.R = .-.
19.S = ...
20.T = -
21.U = ..-
22.V = ...-
23.W =.--
24.X = -..-
25.Y = -.--
26.Z = --..
LATIHAN PRAMUKA
SMAPHORE
01-11-2019
Ur : memulai / meminta perhatian
K : siap menerima
Q : belum siap
C : paham atau telah menerima pesan
IMI : tidak paham / mengulangi
AR : pesan selesai
R : penerima sudah menerima smua pesan
ML : kiri
MK : kanan
Angka sudah selesai : J atau V

LATIHAN PRAMUKA
pengertian ADART :
*Merupakan ketentuan dasar ketentuan operasional bagi suatu organisasi yang
mencerminkan aspirasi , visi dan misi gerakan pramuka indonesia
*Mengikat persatuan dan kesatuan gerakan pramuka dalam prinsip , idealisme , tindak laku
baik organisasi sosial maupun budaya
*suluh dan landasan gerak organisasi gerakan pramuka dalam mencapai tujuannya
*landasan menejemen dan pemberdayaan sumber daya gerakan pramuka .

Fungsi
Sebagai landasan kerja Dan landasan gerakan pramuka dalam mewujudkan visit Dan
misinya.

Landasan Hukum
KEPPRES no. 238 tahun 1961,tentang gerakan pramuka.

Tujuan
•membentuk kader bangsa Dan landasan gerakan pramuka dalam mewujudkan visi Dan
misinya
• membentuk sikap Dan perilaku yang positif.
Lambang wosem

Anda mungkin juga menyukai