Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA

PEMBANGUNAN LANSEKAP MEC PALU

Pada hari …………………………Tanggal ……. September tahun 2022, yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Muh. Eka Prachandra


Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Kolonel Sugiono No.8 Palu

Bertindak sebagai pemilik pekerjaan dalam hal ini sebagai pihak pertama

Nama : Wawan febriansyah


Pekerjaan : Kontraktor
Alamat : Jln. Nggoriovalla No.23b Palu

Bertindak sebagai kontraktor yang dalam hal ini adalah sebagai pihak kedua

Dengan ini kedua belah pihak menyatakan untuk mengikat diri dalam sebuah perjanjian kontrak kerja
untuk membangun lansekap MEC PALU untuk selanjutnya diatur dengan syarat dan ketentuan sebagai
berikut:
Pasal 1
Macam dan lokasi pekerjaan

Pihak pertama memberikan tugas kepada Pihak kedua untuk membangun Lansekap MEC Palu yang
beralamat di Jalan Kolonel Sugiono No.8 Kota Palu, dengan sebaik baiknya sesuai dengan spesifikasi /
gambar terlampir yang telah disetujui oleh kedua belah Pihak

Pasal 2
Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Pekerjaan seperti yang disebutkan pada pasal 1 akan dimulai pada saat dua hari setelah
penandatanganan kontrak kerja dan harus diselesaikan dalam waktu minimal 7 (tujuh) hari kerja, dan
maksimal 10 (sepuluh) hari kerja.

Pasal 3
Pelaksanaan Pekerjaan

1. Pihak kedua harus melaksanakan pekerjaan dengan berdasarkan waktu/ tanggal yang telah
disepakati bersama. Dan tidak dibenarkan kemudian untuk melakukan penyimpangan atau
pelanggaran terhadap ketentuan ketentuan yang sudah di sepakati bersama.

2. Pihak kedua tidak dibenarkan untuk mengambil keputusan secara sepihak jika terjadi kekeliruan
teknis dilapangan diluar produk gambar perencanaan dan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Pasal 4
Biaya Pelaksanaan

Biaya pelaksanaan pekerjaan untuk proyek MEC PALU tersebut adalah sebesar Rp. 36.363.000,- ( Tiga
Puluh enam juta tiga ratus enam puluh tiga ribu rupiah ). Harga borongan tersebut sudah mencakup
bahan material, upah kerja dan tidak termaksud atau terdapat pajak didalamnya.

Pasal 5
Prosedur Penagihan dan Pembayaran

1. Termin 1 (satu)
Pada fase termin ini, akan dibayarkan uang muka sebesar 40% dari jumlah biaya konstruksi (Pasal 4)
Rp.36.363.000, x 40% = Rp. 14.534.400.-
Di bulatkan = Rp. 14.535.000.-
Terbilang = Empat belas juta lima ratus tiga puluh lima ribu rupiah

2. Termin 2 (Dua)
Pada fase termin ini, akan dibayarkan uang muka sebesar 30% dari jumlah biaya konstruksi (Pasal 4)
Rp.36.363.000, x 30% = Rp. 10.900.800.-
Di bulatkan = Rp. 10.900.000.-
Terbilang = Sepuluh juta Sembilan ratus ribu rupiah

3. Termin 3 (Tiga)
Pada fase termin ini, akan dibayarkan uang muka sebesar 30% dari jumlah biaya konstruksi (Pasal 4)
Rp.36.363.000, x 30% = Rp. 10.900.800.-
Di bulatkan = Rp. 10.900.000.-
Terbilang = Sepuluh juta Sembilan ratus ribu rupiah

4. Metode pembayaran melalui transfer rekening bank :


No Rekening : 7806 01 013868 53 9
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
An. Wawan Febriansyah

Pasal 6
Pekerjaan Tambah Kurang

1. Jika dikemudian hari pada proses produksi terdapat pekerjaan tambah dan kurang akibat perubahan
spesifikasi material atau gambar kerja maka, hal tersebut akan di atur dalam addendum tersendiri.
2. Setiap pekerjaan tambah atau pekerjaan kurang harus melalui atau dari Pihak Pertama.
3. Pekerjaan tambah atau pekerjaan kurang yang melalui Pihak Kedua karena permasalahan teknis
harus diberitahukan Pihak Pertama.
Pasal 7
Pengawas Lapangan
1. Pihak pertama berhak sewaktu waktu mendatangi,mengawasi atau menanyakan secara langsung
tentang hal hal terkait pekerjaan dilapangan
2. Pihak Kedua harus bersedia jika diminta untuk mendampingi Pihak Pertama dalam pengawasan
pekerjaan proyek.

Pasal 8
Sanksi sanksi

1. Apabila kualitas pekerjaan jauh dibawah spesifikasi maka Pihak pertama berhak menunda
pelaksanaan termin
2. Apabila Pihak pertama terlambat membayarkan Termin maka Pihak Kedua berhak
menghentikan sementara pekerjaan dengan menyampaikan secara baik alasan terhadap Pihak
Pertama terkait hal tersebut yang dimana tentunya akan berdampak terhadap waktu yang
disepakati dan target pencapaian pekerjaan yg telah di skemakan oleh Pihak Kedua
3. Sehubungan dengan ketentuan yang terkandung dalam ayat 1, maka Pihak Pertama berhak
untuk mencari atau menggantikan kontraktor lain untuk menggantikan Pihak Kedua dengan
memberitahukannya terlebih dahulu

Pasal 9
Perselisihan

Jika dalam menjalankan surat perjanjian kontrak ini terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat
didalamnya maka, kedua belah Pihak akan menempuh metode musyawarah mufakat untuk menentukan
arah terbaik pencapaian pekerjaan.

Pasal 10
Penutup

1. Jika terdapat hal hal penting yang belum termuat dalam kesepakatan ini, maka kedua Belah
Pihak secara mufakat akan melengkapinya di kemudian hari
2. Demikian Surat Perjanjian Kontrak Kerja ini dibuat dengan 2 (dua) rangkap dan ditandatangani
untuk masing masing Pihak dan merupakan surat perjanjian yang mengikat serta sah di hadapan
Hukum.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


MUHAMMAD EKA PRACHANDRA WAWAN FEBRIANSYAH
M E C Palu Kontraktor

Palu, 29 september 2022

Anda mungkin juga menyukai