Anda di halaman 1dari 1

Nama : Purwatiningtiyas Setiyorini Retno Ambarwati

NIM : 2107341052

Kasus PPh Umum

1. Wajib Pajak A memperoleh penghasilan neto sebesar Rp. 100.000.000, mempunyai


seorang istri yang menjadi pegawai dengan penghasilan neto sebesar Rp. 70.000.000.
Bagaimana perlakuan atas penghasilan dari istrinya tersebut dalam pelaporan pajak
yang terutang?
JAWAB : - Istri : 70.000.000 – 54.000.000 = 16.000.000
= 5% (untuk PKP hingga 60 juta/tahun) x 16.000.000 = 800.000
800.000/12 = 66.666 (66.600)

- Wajib Pajak A : 100.000.000 – 54.000.000 = 46.000.000

= 5% x 46.000.000 = 2.300.000

= 2.300.000/12 = 191.666 (191.600)

2. Selain istrinya bekerja juga menjalankan kegiatan usaha yaitu dengan membuka salon
kecantikan dengan penghasilan neto sebesar Rp. 80.000.000. Bagaimana perlakuan
dalam pelaporan pajak atas penghasilan yang diperoleh istrinya?
JAWAB : Seluruh penghasilan istri menjadi Rp. 150.000.000 (Rp. 70.000.000 + Rp.
80.000.000) digabungkan dengan penghasilan A. Penggabungan tersebut A dikenakan
pajak atas penghasilan neto sebesar Rp. 250.000.000 (Rp. 100.000.000 + Rp.
70.000.000 + Rp. 80.000.000). Potongan pajak atas penghasilan istrinya tidak bersifat
final, artinya dapat dikreditkan terhadap pajak yang terutang atas penghasilan sebesar
Rp. 250.000.000 yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak
Penghasilan.

3. Tuan Wayan telah berpisah dengan istrinya (Susi), penghasilan neto Tuan Wayan
sebesar Rp. 100.000.000, sedangkan penghasilan neto Susi sebesar Rp. 30.000.000.
Keluarga tersebut memliki 3 orang anak berdasarkan kondisi tersebut, hitung
besarnya pajak yang terutang untuk Tuan Wayan dan Susi!
JAWAB :

Anda mungkin juga menyukai