Dosen Pengampu:
Dr. H. Imam Ghozali Budiharjo, M. Si,
Disusun Oleh:
Ahmad Rezikusumah 1225020009
Anita Rahma Abdulah 1225020019
Azahirah Mufidah 1225020026
Az-Zahra Farhatu Niswah
Bismillahirrohmanirrohim
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan nikmat kepada
kita semua, shalawat beserta salam senantiasa kita curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW., keluarga dan sahabat-sahabat serta para pengikutnya yang
setia pada sunahnya sampai akhir zaman, Aamiin.
Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Muhammad Rosyid Ridho,
M.A. dan Ibu Isma Siti Fauziah, S.Hum, M.Pd. yang telah membantu kami, baik
secara moral maupun materi. Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat
ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun
penulisannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran agar kami
bisa menjadi lebih baik lagi.
Semoga makalah yang kami buat ini bisa menambah wawasan bagi
pembaca dan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan, Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupannya, manusia selalu berkaitan dengan nilai atau sesuatu
yang berharga atau yg berguna. Bagi kehidupan manusia di masyarakat dan
negara nilai dijadikan sebagai landasan atau rujukan alasan atau motivasi
dalam bersikap dan bertingkah laku, baik disadari maupun tidak. Dan juga
dalam kehidupannya manusia selalu disandingkan dengan moral atau tingkah
laku. Seseorang yang melakukan sesuatu itu sesuai dengan aturan yang
berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan
lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang
baik, begitu juga sebaliknya. Dan moral sangat berkaitan dengan hukum,
hukum tidak akan berarti apa-apa bila tidak disertai moralitas sehingga
kualitas hukum sebagian besar ditentukan oleh mutu moralnya. Sebaliknya
moral juga membutuhkan hukum karena moralakan berada di awang-awang
bila tidak diungkapkan dalam masyarakat secara eksplisit dalam bentuk
hukum. Dan dengan moralitas yang tinggi dalam menjalani hukum-hukum
dan nilai-nilai yang ada, akan terwujud keadilan, ketertiban, dan
kesejahteraan dalam masyarakat.
seperti yang akan dibahas pada makalah kali ini, hal apa saja yang penting
dan selalu melekat dalam kehidupan manusia dan seperti apa hakikat dan
fungsinya, dan tidak lupa ketertiban,keadilan, dan kesejahteraan merupakan
hasil dari itu semua.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu Nilai, Moral, dan Hukum?
2. Apa saja fungsinya?
3. Apa pengertian ketertiban, keadilan, dan kesejahteraan?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Nilai, Moral, dan Hukum
2. Mengenal Fungsi Nilai, Moral, dan kesejahteraan
3. Mengetahui pengertian ketertiban, keadilan dan kesejahteraan
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Hakikat Nilai
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan
kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu
berharga atau berguna bagi kehidupan manusia. Nilai merupakan sesuatu
yang abstrak dan hanya bisa dipikirkan, dipahami, dan dihayati. Nilai
berkaitan dengan cita-cita, harapan, keyakinan, dan hal-hal lain yang
bersifat batiniah. Jadi, nilai adalah suatu kualitas yang merujuk pada sifat
yang ideal dan berkaitan dengan istilah "apa yang seharusnya". Dan nilai
logika atau nilai benar salah, nilai setetika atau nilai indah ridak indah, dan
nilai etika atau nilai buruk tidak buruk harus diaplikasikan dalan
kehidupan.
B. Hakikat Moral
Moral adalah (ajaran tentang) baik buruk yang diterima umum
mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya. Moral merupakan
standar perilaku yang memungkinkan setiap orang untuk dapat hidup
secara kooperatif dalam suatu kelompok. Moral dapat mengacu pada
sanksi-sanksi masyarakat terkait perilaku yang benar dan dapat diterima.
Secara umum, tujuan dan fungsi moral adalah untuk mewujudkan
harkat dan martabat kepribadian manusia melalui pengamalan nilai-nilai
dan norma. Adapun beberapa tujuan dan fungsi moral adalah sebagai
berikut:
1. Untuk menjamin terwujudnya harkat dan martabat pribadi
seseorang dan kemanusiaan.
2. Untuk memotivasi manusia agar bersikap dan bertindak dengan
penuh kebaikan dan kebajikan yang didasari atas kesadaran
kewajiban yang dilandasi moral.
3. Untuk menjaga keharmonisan hubungan sosial antar manusia,
karena moral menjadi landasan rasa percaya terhadap sesama.
4. Membuat manusia lebih bahagia secara rohani dan jasmani
karena menunaikan fungsi moral sehingga tidak ada rasa
menyesal, konflik batin, dan perasaan berdosa atau kecewa.
5. Moral dapat memberikan wawasan masa depan kepada manusia,
baik sanksi sosial maupun konsekuensi dalam kehidupan
sehingga manusia akan penuh pertimbangan sebelum bertindak.
6. Moral dalam diri manusia juga dapat memberikan landasan
kesabaran dalam bertahan dalam setiap dorongan naluri dan
keingingan/nafsu yang mengancam harkat dan martabat pribadi.
Wujud moral dalam diri seseorang dapat terlihat dari penampilan dan
perilakunya secara keseluruhan. Adapun beberapa macam moral adalah sebagai
berikut:
1. Moral ketuhanan
C. Hakikat hukum
Fungsi hukum:
D. Pengertian keadilan