Anda di halaman 1dari 7

padlet.

com/irafitri17/epoz3t9suqjhkhq6

FIKIH X 4
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
IRA YULIA FITRI 26 OKTOBER 2022 04.20 UTC

melepaskan dari seorang muslim suatu kesulitan di dunia, Allah


ASURANSI SYARI'AH akan melepaskan kesulitan darinya pada hari kiamat.”

1)Jelaskan Pengertian Asuransi dan Dari ketiga dasar hukum tersebut dapat disimpulkan bahwa
hukum asuransi dalam Islam adalah diperbolehkan, asalkan
Asuransi Syariah, 2)Dasar Hukum, 3)Konsep bertujuan untuk tolong menolong dan tidak mengandung unsur
dasar dan Sistem dalam asuransi Syari'ah, ribawi yang dilarang.

4)unsur-unsur asuransi, 5) perbedaan


asuransi Syari'ah dan Konfensional, 6) LANDASAN HUKUM ASURANSI SYARI'AH DI INDONESIA

Manfaat Asuransi Syari'ah Asuransi yang diperbolehkan dalam Islam adalah asuransi yang
tidak mengandung unsur riba, gharar, judi, dan lain sebagainya.
https://www.qoala.app/id/blog/asuransi/umum/hukum-
Asuransi yang diniatkan sebagai sarana tolong menolong antar
asuransi-dalam-islam/ ―
IRA YULIA FITRI
umat diperbolehkan dalam Islam. Landasan hukum asuransi
syariah di Indonesia antara lain:

Nama: Alisa zahra khairunnisa


Dasar hukum dalam Al Quran dan Hadist: Al Maidah ayat 2, An
Nisaa ayat 9, dan riwayat HR Muslim dari Abu Hurairah.

MANFAAT ASURANSI SYARIAH

Dasar hukum menurut Fatwa MUI:

•Sebagai tabungan dan investasi


1. Fatwa No 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum
•saling melindungi dan menolong sesama
Asuransi Syariah.

•Tidak ada dana yang hangus

•Transparansi pengelolaan dana


2. Fatwa No 51/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Mudharabah
•Investasi yang sesuai syariah
Musytarakah pada Asuransi Syariah

•Pembagian keuntungan yang proporsional


3. Fatwa No 52/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Wakalah Bil
Apa itu proposional? ―
ANONIM Ujrah pada Asuransi Syariah dan Reasuransi Syariah

Putri Azizah: bagaimana bentuk investasi sesuai syariah yang 4.Fatwa No 53/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Tabarru pada
dimaksud dalam manfaat asuransi syariah ini? ―
ANONIM
Asuransi Syariah.

Dasar hukum menurut Peraturan Menteri Keuangan: Peraturan


Nadya nabilla Siregar (dasar hukum) Menteri Keuangan Nomor 18/PMK.010/2010 tentang Prinsip
LANDASAN HUKUM ASURANSI DALAM AL QUR'AN
Dasar Penyelenggaraan Usaha Asuransi dan Usaha Reasuransi
dengan Prinsip Syariah
namun terdapat 3 dasar hukum asuransi dalam Islam yang
Bunyi surat almaidah ayat 2 kek mana? ―
ANONIM
terdapat pada Quran dan Hadis beserta dalilnya, yaitu:

Putri Azizah: Apa saja pedoman hukum syariat dalam asuransi


-Surat Al Maidah ayat 2 yang berbunyi “Dan tolong-menolonglah
syariah? ―
ANONIM
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” 

Zahwa Fathia
-Surat An Nisaa ayat 9 yang berbunyi “Dan hendaklah takut
kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di Prinsip utama dalam asuransi syariah adalah ta'awanu 'ala birri
belakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir wa al-taqwa (tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan
terhadap mereka.” 
taqwa), dan al-ta'min (rasa aman). Prinsip ini menjadikan para
anggota atau peserta asuransi sebagai sebuah keluarga besar
-HR Muslim dari Abu Hurairah berkata “Barang siapa yang satu dengan lainnya saling menjamin dan menanggung
resiko.dan sistem asuransi yang tidak mengandung unsur riba, Cara kerja pengelolaan dana asuransi syariah adalah dana
gharar, judi, dan lain sebagainya. Asuransi yang diniatkan merupakan milik semua nasabah selagi perusahaan asuransi
sebagai sarana tolong menolong antar umat diperbolehkan hanya bersifat sebagai pengelolaan dana tanpa hak milik. Dana
dalam Islam. tersebut akan dikelola untuk keuntungan peserta asuransi secara
transparan

Cara kerja pengelolaan

Alifia
dana asuransi konvensional adalah dana atau premi yang
CONTOH ASURANSI SYARIAH
dibayarkan oleh nasabah akan dikelola sesuai dengan perjanjian
oleh pihak nasabah dan perusahaan asuransi.

•asuransi jiwa syari'ah

•asuransi pendidikan syari'ah


5. PENGAWASAN DANA

•asuransi kesehatan syari'ah


Untuk asuransi syariah, pengawasan dana meilibatkan pihak
•asuransi investasi syari'ah
ketiga sebagai pengawas kegiatan asuransi yaitu Dewan
•asuransi kerugian syari'ah
Pengawas Syariah (DPS). DPS bertanggung jawab kepada Majelis
•asuransi syari'ah berkelompok Ulama Indonesia (MUI) untuk mengawasi proses transaksi dalam
memastikan transaksi tersebut terjadi berdasarkan prinsip
syariah.

Najla syahirah, perbedaan asuransi syariah


dan konvensional Untuk asuransi konvensional, tidak terdapat sebuah badan
pengawasan khusus atas kegiatan transaksi perusahaan dengan
1. PRINSIP DASAR
nasabah. Akan tetapi, semua perusahaan asuransi resmi dan
Asuransi berdasarkan prinsip syariah adalah usaha saling tolong terdaftar bergerak berdasarkan peraturan Otoritas Jasa
menolong (ta'awuni) dan melindungi (takaful) di antara para Keuangan (OJK). "

peserta melalui pembentukan kumpulan dana (dana tabarru')


yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk menghadapi risiko 6. DANA HANGUS

tertentu.
Dana hangus merupakan suatu kejadian ketika tidak terjadinya
klaim dalam jangka waktu periode asuransi yang disepakati.

Prinsip dari asuransi konvensional adalah pertanggungan risiko Pada asuransi syariah, dana hangus tidak diberlakukan, sehingga
yang terjadi akan memindahan risiko dari nasabah ke nasabah dapat sepenuhnya mengambil kembali dana yang
perusahaan yang bersifat penuh (risk transfer). Hal itu berarti dibayarkan.

perusahaan asuransi menanggung risiko nasabah berdasarkan


catatan dan perjanjian yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Pada asuransi konvensional, dana hangus berlaku ketika periode
polis berakhir atau nasabah tidak dapat membayar premi
2. AKAD ATAU SISTEM PERJANJIAN
ataupun ketentuan lainnya.

Akad/Sistem Perjanjian dalam Asuransi Syariah merupakan


kesepakatan dalam suatu perjajian antara dua pihak atau lebih 7. SURPLUS UNDERWIRING

untuk melakukan dan/atau tidak melakukan hukum tertentu. Surplus underwiring merupakan dana yang diberikan kepada
Akad tersebut yaitu akad tabarru' sebagaimana dengan tujuan nasabah apabila terdapat kelebihan dari rekening sosial,
kebajikan dan tolong menolong, bukan semata untuk tujuan termasuk dari pendapatan lain setelah dikurangi pembayaran
komersial (non-profit oriented).
klaim/santunan dan utang jika ada.

Dana surplus dapat disimpan sebagai dana cadangan dan/atau


Akad pada asuransi konvensional adalah akad tabaduli. Akad dibagikan ke peserta & perusahaan sepanjang disepakati oleh
tersebut berupa sistem jual beli dengan kejelasan akan pembeli, peserta.

penjual, objek yang diperjualbelikan, harga, dan persetujuan oleh


kedua belah pihak atas pemahaman dan persetujuan transaksi 8. PEMBAYARAN KLAIM POLIS

tersebut.
Pada asuransi syariah, Pembayaran klaim nasabah akan
dilakukan dengan cara pencairan dana tabungan bersama.

3. KEPEMILIKAN DANA

Asuransi syariah memiliki sistem kepemilikan dana yang Pada asuransi konvensional, Pembayaran klaim nasabah akan
kepemilikannya merupakan kolektif atau bersama. Oleh karena dilakukan dengan cara penggunaan dana perusahaan sesuai
itu, apabilah nasabah mengalami risiko, maka nasabah lain akan dengan polis yang berlaku.

memberikan santunan melalui kumpulan dana tersebut.

9.PEMEGANG POLIS

Asuransi konvensional memiliki sistem kepemilikan dana yang Polis Asuransi syariah dapat dipegang dan didaftarkan untuk
kepemilikannya berdasarkan pembayaran premi dari nasabah. satu keluarga, sehingga seluruh keluarga bisa mendapatkan
Perlindungan nasabah terhadap risiko tersebut murni manfaat dari polis tersebut.

berdasarkan premi yang dibayarkan dan persetujuan oleh kedua Polis asuransi konvensional hanya bisa dipegang oleh satu orang
belah pihak.
saja.

4. PENGELOLAAN DANA

Marsya shakilla surya keuntungan dengan sistem bebas nilai atau dengan prinsip yang
dianut oleh masyarakat umum. 

UNSUR - UNSUR ASURANSI SYARIAH :


2) Bank Syariah : berasaskan pada prinsip syariah, demokrasi
- Akad Tabarru’ (Hibah / Tolong Menolong)
ekonomi, dan prinsip kehati-hatian.

Peserta Asuransi memberikan hibah yang akan digunakan untuk


menolong peserta lain yang terkena musibah, sedangkan fungsi bank syariah, berdasarkan perbedaan bank syariah dan
perusahaan asuransi sebagai pengelola dana hibah.
bank konvensional, adalah:

- Akad Tijarah (Mudharabah)


1. Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah (UUS) wajib menjalankan
Dalam akad ini perusahaan asuransi sebagai mudharib fungsi menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. 

(Pengelola), dan peserta sebagai shahibul mal (Pemegang Polis)


2. Bank Syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi sosial dalam
- Akad Wakalah bil Ujrah
bentuk lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal
Akad ini memberikan kuasa dari peserta kepada perusahaan dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan
asuransi untuk mengelola dana peserta dengan imbalan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat. 

pemberian ujrah (fee).


3. Bank Syariah dan UUS dapat menghimpun dana sosial yang
- Akad Mudharabah Musytarakah
berasal dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada pengelola
Akad ini merupakan pengembangan dari akad mudharabah, wakaf (nazhir) sesuai dengan kehendak pemberi wakaf (wakif).

dimana perusahaan asuransi sebagai mudharib dan juga


menyertakan dananya dalam investasi bersama dana peserta.  C. Sistem Operasional

Pada perbankan konvensional biasanya menerapkan suku bunga


dan perjanjian umum yang berdasarkan pada aturan nasional
Aisyah dzakiyah yang berlaku.

Pada praktiknya, bank syariah tidak menerapkan suku bunga


 Pengertian asuransi syariah 

dalam setiap transaksi yang berlangsung karena suku bunga bisa


dikatakan sebagai riba. Maka dari itu, sistem operasional bank
  Asuransi merupakan perjanjian antara dua belah pihak, yaitu
syariah menggunakan akad bagi hasil atau nisbah antara pihak
antara penyedia jasa layanan Asuransi (sebagai penanggung) dan
bank dan nasabah. 

masyarakat (sebagai pemegang polis).

  Adapun yang dimaksud dengan asuransi syariah adalah usaha


D. Pengawas Kegiatan

tolong menolong dan saling melindungi diantara para peserta


Semua aktivitas bank konvensional umumnya diawasi oleh
asuransi dan pengelola yang penerapan dan prinsip hukum nya
dewan komisaris, sedangkan pengawas kegiatan bank syariah
sesuai syariat islam. Asuransi dapat diniatkan sebagai ikhtiar
terdiri dari berbagai lembaga, seperti dewan syariah nasional,
persiapan untuk nenghadapi kemungkinan terjadinya risiko.
dewan pengawas syariah, dan dewan komisaris bank.

Icha manisa : apa bedanya asuransi syariah dan asuransi biasa?



ANONIM
E. Pada perbankan konvensional, umumnya hubungan antara
dan pihak bank yaitu debitur dan kreditur. Nasabah berperan
sebagai kreditur, sedangkan pihak bank berperan sebagai
debitur. 

PERBANKAN SYARI'AH Sedangkan, hubungan antara nasabah dan bank syariah terbagi
ke dalam 4 jenis, di antaranya penjual-pembeli, kemitraan, sewa,
dan penyewa. Pihak bank syariah akan berperan sebagai penjual
1) Pengertian Bank dan Bank Syari'ah, 2) dan nasabah sebagai pembeli jika menggunakan akad
Dasar Hukum Bank Syari'ah, 3) Jenis Usaha murabahah, istishna, dan salam. 

Bank Syari'ah, 4) Fungsi Bank Syari'ah


F. Pengelolaan Dana

https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang- konvensional umumnya dapat melakukan pengelolaan dana di


syariah/Pages/Prinsip-dan-Konsep-PB- dalam seluruh lini bisnis menguntungkan di bawah aturan
Syariah.aspx#:~:text=Bank%20syariah%20adalah%20bank%20ya
Undang-Undang yang berlaku. 

ng,kepada%20Al%20Quran%20dan%20Hadist. ―
IRA YULIA FITRI
Sementara itu, bank syariah melakukan pengelolaan dana
berdasarkan aturan Islam.

Khairsya A (10.4) perbedaan bank G. Kesepakatan yang berlaku

Konvensional & Bank Syariah. Perbedaan bank syariah dan bank konvensional bisa dilihat dari
kesepakatan formal yang berlaku. Dalam hal ini, bank
  A. Perbedaan prinsip 

konvensional umumnya melakukan perjanjian secara hukum


1) Bank Konvensional: mengacu pada peraturan nasional dan
nasional, sedangkan bank syariah melakukan akad dengan
internasional berdasarkan hukum yang berlaku. 

disertai oleh hukum Islam. 

2) Bank Syariah: mengacu pada hukum Islam, termasuk pada Al-


Qur’an dan hadist, serta diatur oleh fatwa ulama. 

H. Denda

Pada bank konvensional biasanya terdapat denda yang harus


B. Perbedaan Tujuan & Fungsi nya

dibayarkan oleh nasabah ketika terlambat melakukan


1) Bank Konvensional: Bank konvensional memiliki tujuan
pembayaran. Sedangkan, pada bank syariah umumnya tidak ada
aturan denda seperti itu. Sebagai gantinya, pihak bank syariah 7.Bank Tabungan Pensiunan Negara Syariah (BTPS)

akan melakukan kesepakatan bersama.


8.BCA Syariah

9.Panin Dubai Syariah

10.Mega Syariah

11.Bank DKI Syariah

12.BJB Syariah

13.NTB Syariah

14.Danamon Syariah

Najla Agustin 15.NET Syariah

Fungsi Bank Syari'ah


Bank konvensional

1.Bank BNI

1. Menghimpun dana dari masyarakat


2.Bank BRI

Terdapat dua bentuk cara bank Syariah menghimpun dana, yaitu 3.Bank BCA

berbentuk titipan menggunakan akad al-Wadiah dan berbentuk 4.Bank Danamon

investasi dengan menggunakan akad al-Mudharabah. Akad 5.Bank mandiri

wadiah adalah akad yang memungkinkan bank untuk menyimpan 6.Bank BTN

dana milik masyarakat, sedangkan akad mudharabah membuat 7.bank jago

pihak mudharib (bank) mampu mengelola dana dari investasi 8.jenius BTPN

yang diberikan oleh shahibul maal (pemilik dana). Adapun jenis 9.HSBC

produk yang ditawarkan antara lain tabungan Wadi’ah, tabungan


Mudharabah, Giro Wadi’ah, deposito Mudharabah dan jenis
investasi Syariah lain.

2. Menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan


dana

Putri Azizah
Masyarakat dapat menerima pembiayaan dari bank Syariah
selama dapat memenuhi semua ketentuan yang berlaku. Fungsi Dasar hukum perbankan syariah di Indonesia diatur dalam
ini penting untuk dilakukan karena terdapat return atas dana Undang-undang yang melakukan 3 kali perubahan(amandemen).
yang disalurkan, tergantung pilihan akadnya. Misal dalam akad Perubahan ini akan saya bahas secara bertahap di bawah ini,
jual beli, maka return yang diperoleh berasal dari margin yaitu sebagai berikut:

keuntungan yaitu selisih harga jual dari nasabah dan harga beli
bank.
1. Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, yang kemudian
dirubah karena perbankan yang konvensional, sehingga tidak
3. Memberikan pelayanan dalam bentuk jasa perbankan terlalu banyak pasal yang mengatur tentang perbankan syariah.
syari'ah
Selain itu, pada pasal 1 butir (12) hanya menyebutkan bahwa bank
Hadirnya pelayanan jasa diluar dari menghimpun dan boleh beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil (profit sharing)
menyalurkan dana bagi perbankan syariah dapat menjadi tetapi belum menyebutkan secara eksplisit tentang istilah bank
alternatif pendapatan bank dalam bentuk fee atau keuntungan syariah. 

jasa. Layanan jasa yang diberikan berupa jasa transfer uang,


pemindahbukuan, cetak rekening koran, penagihan surat 2. UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU Nomor 7
berharga, kliring, Letter of Credit (L/C), inkaso, garansi bank dan Tahun 1992 tentang Perbankan. UU Nomor 10 Tahun 1998 ini
lainnya.
mengatur secara jelas bahwa baik bank umum maupun Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) dapat beroperasi dan melakukan
pembiayaan berdasarkan prinsip syariah (perjanjian yang
Icha Manisa - Jika menyalurkan dana, Apakah bank syari'ah ini dilandaskan pada hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk
seperti membagi bagikan ke orang yang membutuhkan tanpa penyimpanan dana atau pembiayaan dalam bentuk kegiatan
membayar kembali? ―
ANONIM
usaha atau transaksi yang dinyatakan sesuai syariah).

3.UU nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah yang


Contoh bank syariah dan konvensional terdiri dari 13 bab dengan 70 pasal yang mengatur tambahan
(ahsani sajida R.)(10,4) beberapa prinsip baru antara lain tentang: (1) tata kelola
(corporate governance); (2) prinsip kehati-hatian (prudential
Bank Syariah 

principles); (3) manajemen risiko (risk management); (4)


penyelesaian sengketa; (5) otoritas fatwa; (6) komite perbankan
1.Bank Muamalat

syariah; dan (7) pembinaan dan pengawasan bank syariah.

2.Bank Syariah Mandiri (BSM)

3.BRi Syariah

4.BNI Syariah

5.Permata Bank Syariah

6.Bank Bukopin Syariah

Laras Cahya Wianda


JENIS USAHA BANK SYARIAH
syariah juga ada 3 macam.

1. Penghimpun dana
-Simpanan Pokok

-> terdiri dari dua macam yaitu:

    a) Penghimpunan Dana dengan Prinsip Wadiah


Simpanan ini merupakan modal awal anggota yang disetorkan
   b) Penghimpunan Dana dengan Prinsip Mudharabah
secara setara dan tidak dibedakan antar anggota. Akad Syariah
2. Penyaluran dana 
simpanan pokok tersebut adalah Musyarakah.

-> menyalurkan dana kepada masyarakat bisa dalam bentuk:

   a) Jual beli


Akad musyarakah adalah transaksi penanaman dana dari dua
   b) Investasi
pihak atau lebih pemilik dana untuk menjalankan usaha tertentu,
   c) Sewa-menyewa
serta pembagian hasil usaha dari para pihak berdasarkan
3. Jasa Pelayanan  pembagian hasil dan kerugian yang disepakati sesuai porsi
penanaman modal.

Icha manisa - menyalurkan dana jual beli itu seperti apa?



ANONIM -Simpanan Wajib

Simpanan ini merupakan modal koperasi seperti Simpanan


Naczwa Adelpi Putri ( pengertian bank Pokok yang disetor secara berlanjut tiap bulannya sampai
syariah ) seseorang dinyatakan keluar dari keanggotaan koperasi syariah.

Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang berbasis -Simpanan Sukarela

syariah Islam. Dalam skala yang luas, bank syariah merupakan


lembaga keuangan yang memposisikan dirinya sebagai pemain Simpanan ini merupakan investasi dari anggota atau calon
aktif dalam mendukung dan memainkan iklim investasi bagi anggota yang memiliki kelebihan dana. Simpanan ini bisa bersifat
masyarakat. Bank Syariah mendorong masyarakat untuk
Akad Titipan (Wadi’ah) yang berarti koperasi dapat
berinvestasi dengan memanfaatkan produk-produk yang mengembalikannya jika si penitip ingin mengambilnya. Bisa juga
dikeluarkan oleh mereka. Disamping itu, bank syariah juga aktif bersifat investasi untuk kepentingan usaha dengan mekanisme
dalam mengembangkan investasi masyakarat dan transaksi yang bagi hasil (Mudharabah).

mengandung riba pada bank konvensional diupayakan untuk


ditiadakan dalam bank syariah. 2. Penyaluran Dana (Pembiayaan)

Sebagaimana berlaku di koperasi konvensional, dana yang


KOPERASI SYARI'AH / BMT dikumpulkan oleh koperasi syariah bisa disalurkan kepada para
anggota untuk keperluan pembiayaan bersifat komersial ataupun
sosial.

1) Pengertian Baitul Mal al-Tamwil, 2) Ciri-


Ciri baitul mall al Tamwil, 3) Tujuan dan Produk pembiayaan koperasi syariah berdasarkan unit Sektor Riil
maupun Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) adalah:

Fungsi baitul mal al-tamwil, 4) Pengertian


Koperasi Syari'ah, 5)Landasan koperasi -Transaksi pembiayaan untuk memiliki barang dilakukan dengan
syari'ah 6) Prinsip-Prinsip Koperasi prinsip jual beli.

Syaria'ah, 7)Bentuk Usaha kperasi Syari'ah,


-Transaksi pembiayaan untuk mendapat jasa dilakukan dengan
8) Fungsi da peran koperasi Syari'ah
prinsip sewa.

https://www.linkaja.id/artikel/apa-itu-koperasi-syariah-tujuan-
-Transaksi pembiayaan untuk usaha kerja sama yang ditujukan
koperasi-syariah-fungsi-koperasi-syariah ―
IRA YULIA FITRI
guna mendapat barang dan jasa dengan prinsip bagi hasil.

BMT https://www.hestanto.web.id/bmt/ ―
IRA YULIA FITRI
3. Pelayanan Jasa

Fatimah Az-Zahra Ali Untuk kegiatan usaha berupa pelayanan jasa, koperasi syariah di
Indonesia umumnya mempunyai produk yang bisa dibedakan
berdasarkan 4 jenis, yakni sebagai berikut:

7.) Bentuk usaha koperasi syariah diantaranya:

-Alih Utang-Piutang (Al-Hiwalah)

1. Penghimpunan Dana

Al-Hiwalah adalah transaksi pengalihan utang-piutang yang


Kegiatan usaha ini berupa jasa simpanan atau tabungan yang dalam praktinya koperasi mendapatkan ganti biaya atas jasa
terikat dan tidak terikat atas jangka waktu serta syarat tertentu pemindahan utang-piutang tersebut.

dalam penyertaan maupun penarikannya. Sama dengan yang


berlaku di koperasi konvensional, produk jasa ini di koperasi -Gadai (Rahn)

Oo ―
ANONIM
Dalam gadai di koperasi syariah, anggota memberikan jaminan
pembayaran kembali atas pinjaman atau pembiayaan. Pinjaman BMT singkatan dari afa? ―
ANONIM

rahn membolehkan penggadaian barang sebagai jaminan utang.

-Pinjaman Al-Qardh
Icha Manisa Putri
Prinsip prinsip Koperasi Syari'ah (6)

Pinjaman ini digunakan untuk membantu keuangan anggota


secara cepat dan berjangka pendek.

1. Kekayaan dan harta adalah amanah dari Allah swt. dan tidak
bisa dimiliki oleh siapapun secara mutlak dan abadi.

-Penyerahan/Pelimpahan Kekuasaan (Wakalah)

2. Setiap manusia memiliki hak untuk diberikan kebebebasan


Wakalah merupakan pelimpahan kekuasaan oleh seseorang
untuk bermu'ammalah asalkan sesuai dengan ketentuan syari'at
kepada yang lain dalam hal yang diwakilkan. Hal ini juga berarti
islam.

perlindungan, pencukupan, dan tanggungan. Jasa ini bisa berupa


pengurusan suatu hal yang diperlukan anggota yang kemudian
3. Semua umat manusia adalah khalifah Allah dan yang akan
diwakilkan pada koperasi syariah.

memakmurkan serta mensejahterakan bumi ini.

Atau

4. Menjunjung tinggi keadilan serta menolak semua yang


berhubungan dengan riba dan pemusatan sumber ekonomi atas
kegiatan usahanya meliputi simpanan, pinjaman, dan
sekelompok orang.

pembiayaan sesuai prinsip syariah, termasuk mengelola zakat,


infaq/sedekah, dan wakaf.

muammalah itu apa kak ―


ANONIM
icha manisa - Saat meminjam sejumlah uang di koperasi syari'ah
atau BMT ini, apakah juga terdapat bunga? ―
ANONIM
bagaimana mensejahterakan bumi? ―
ANONIM

akad titipan itu apa dan bagaimana? ―


ANONIM

Salma Junita
Ayla BMT merupakan kependekan dari kata Balai Usaha Mandiri
Terpadu atau Baitul Maal wat Tamwil, yaitu lembaga keuangan
8.) Koperasi syariah berfungsi dengan  Membangun dan
mikro (LKM) yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip
mengembangkan potensi juga kemampuan anggotanya, juga
syariah.

pada masyarakat pada umumnya. Kopersi ini dapat berperan


dengan meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi
Baitul Maal wat Tamwil  yang biasa disebut juga dengan
anggota secara khusus juga masyarakat pada umumnya.
“Koperasi Syariah”, merupakan lembaga keuangan syariah yang
berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana kepada
anggotanya dan biasanya beroperasi dalam skala mikro. BMT
Siti Hasnah Sabila terdiri dari dua istilah, yaitu “baitulmaal” dan “baitultamwil”
Pengertian Koperasi Syariah
Baitulmaal merupakan istilah untuk organisasi yang berperan
dalam mengumpulkan dan menyalurkan dana non profit, seperti
Koperasi Syariah adalah suatu aktivitas usaha yang bergerak zakat, infak dan sedekah. Baitultamwil merupakan istilah untuk
pada bidang simpanan, pembiayaan, dan investasi berdasarkan organisasi yang mengumpulkan dan menyalurkan dana
penerapan sistem bagi hasil yang berdasarkan syariat Islam yaitu komersial. dengan demikian BMT mempunyai peran ganda yaitu
Al-Qur'an dan sunnah.  fungsi sosial dan fungsi komersial.

Simpanan manusiya kah? ―


ANONIM Baitulmaal wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga ekonomi atau
lembaga keuangan syariah nonperbankan yang sifatnya informal.
disebut bersifat informal karena lembaga keuangan ini didirikan
Aulia Nur Syifa oleh kelompok swadaya masyarakat yang berbeda dengan
lembaga keuangan perbankan dan lembaga keuangan formal
2. Ciri ciri BMT 
lainnya.

- sifat karyawan BMT aktif dan dinamis 

- kantor BMT di buka dalam waktu tertentu dan di tunggu oleh BMT dapat disimpulkan sebagai lembaga keuangan mikro yang
sejumlah staff yang terbatas 
didirikan untuk membiayai dan membantu perkembangan usaha
- BMT selalu melakukan oengajian rutin setiap waktunya 
mikro berdasarkan prinsip syariah.

- manajemen BMT di selenggarakan secara profesional dan


islami.
Kenapa di singkat BMT? ―
ANONIM
Apa itu dinamis kid ―
ANONIM
Azizah Qaulan Sadida - Sebagai salah satu lembaga keuangan mikro islam yang dapat
memberi biaya bagi usaha kecil, mikro, menengah, dan juga
4) Landasan koperasi syari'ah
koperasi

- Sebagai penghimpunan dan penjalur dana dengan menyimpan


1. Koperasi jasa keuangan syari'ah berlandaskan atas syari'at uang di BMT

islam yakni al-Qur'an dan Hadist. Sebagaimana firman Allah pada - Menciptakan alat pembayaran sah yang dapat memenuhi
surat al-Maidah ayat 2 dan Hadist riwayat muslim yang artinya kewajiban suatu lembaga / perorangan

"barang siapa yang berusaha melapangkan suatu kesusahan pada


seorang mukmin darikesusahan kesusahan dunia, maka Allah Fungsi BMT :

akan melapangkan suatu kesusahan di hari kiamat.


- Mengembangkan kesempatan bekerja 

- Mengukuhkan dan meningkatkan kualitas usaha dan pasar


2. Undang-undang Republik Indonesia no. 25 tahun 1992 tentang produk-produk anggota

perkoperasian.
- Mengorganisasi yang memobilisasi dana

- Meningkatkan kualitas SDM anggota agar semakin utuh dan


3. Peraturan pemerintah Republik Indonesia no. 9 tahun 1995 tangguh dalam berjuang dan berusaha menghadapi tantangan
tentang pelaksanaan kegiatan simpan pinjam oleh koperasi.
global

Td

Fadhila Zahra
Icha manisa - Kenapa bisa befungsi sebagai sumber pendapat?
Tujuan BTM : 

ANONIM
- Sebagai sumber pendapatan

- Pemberi informasi berupa risiko keuntungan dan peluang yang


ada

※※※※※※

Anda mungkin juga menyukai