Uts Kendali Mutu Muhamad Dava Putra

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

UTS Kendali Mutu

Mpro 5B

Muhamad Dava Putra Prayoga

1. Kualitas merupakan fungsi yang berkaitan dengan waktu ialah Hal yang menggambarkan
karakteristik langsung dari suatu produk (HP), termasuk performa, fungsi, kemudahan
dalam memakai dalam menentukan kepuasan pelanggan dan upaya perubahan terus
menerus.

2. Quality Planning adalah perencanaan pengembangan suatu tujuan serta kebutuhan untuk
meningkatkan kualitas
Quality Control adalah pengendalian kualitas/ teknik untuk digunakan untuk memenuhi
syarat kualitas
Quality Improvement adalah suatu tindakan untuk meningkatkan nilai suatu produk
dengan meningkatkan efektifitas dan efesien

3. Untuk menaga level kualitas, perusahaan harus melihat dari 8 dimensi kualitas umtuk
dapat menentukan kepuasan pelanggan yang berhubungan dengan harapan dari
pelanggan itu sendiri terhadap kualitas produk yang dirasakannya, yaitu Performance,
Features, Reliability, Conformance, Durability, Serviceability, Aesthetics, Perceived
quality. Perusahaan juga dapat menggunakan metode Kanban, walaupun Kanban hanya
berfungsi mengatur adanya pergerakan bahan yang ada di dalam sistem produksi agar
bisa tepat wakt

4. a. perusahaan harus menentukan sistem produksi yang tepat, yaitu dengan sistem tarik
yang bertujuan memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan dengan menghilangkan
sebanyak mungkin pemborosan.
b. karna overproduction memproduksi produk jauh lebih besar dari permintaan
konsumen, sehingga ketika hasil produksi tidak sempurna/cacat menumpuk, maka kita
dapat dengan mudah mengenalinya sebagai bentuk dari pemborosan sehingga menambah
tingkat kerugian yang diderita perusahaan.

5. A. Planning
Pada tahap Planning dimulai dengan identifikasi peluang yaitu penilaian perkembangan
teknologi, tujuan pasar, kendala
B. Concept Development
Pada tahap Concept Development yaitu dengan menentukan pengembangan konsep,
target pasar diidentifikasi dan dievaluasi.
C. System Level Design
Dalam Tahap ini, konsep yang sebelumnya sudah dipilih dibuat design nya dengan
beberapa pilihan yang kedepannya itu akan diseleksi untuk bagaimana design fix
terhadap produknya. Bisa dikatakan pada tahap ini banyak varian design yang menjadi
referensi untuk tahap kedepannya.
D. Detail Design
Pada Detail Design inilah bagian untuk memproses produk dengan design yang telah
ditetapkan, tahap ini merupakan seorang developernya mendesign produk nya secara
detail agar menarik konsumen, tidak hanya menarik konsumen, developer juga
menuangkan konsep dan ide nya ke produk yang dibuat.
E. Testing dan Refinement
Pada tahap ini produk yang telah di design hingga di produksi kemudian ditesting apakah
produk itu layak untuk dipasarkan atau sesuai dengan standar yang telah berlaku. Jika ada
produk yang gagal atau tidak lolos uji, produk tersebut akan di perbaiki sebagai
improvement agar kualitasnya terjaga.
F. Production Ramp-up
Ini merupakan tahap terakhir dari proses ini, tahap ini menjelaskan produk yang
sebelumnya sudah ditesting dan direfinement akhirnya lolos akan di produksi untuk
publik dan siap untuk dipasarkan. Selain di produksi untuk publik, pada tahap ini juga
suatu produk itu di promosikan guna untuk menarik konsumen.

6.

Anda mungkin juga menyukai