BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

 KESIMPULAN
Masalah ketimpangan pembangunan antar daerah tidak hanya tampak
pada wajah ketimpangan perekonomian Pulau Jawa saja tetapi juga Luar
Pulau Jawa, salah satunya adalah Pulau Sumatera. Angka ketimpangan
pembangunan antar wilayah menunjukkan bahwa provinsi Kepulauan
Riau memiliki angka indeks yang relatif tertinggi jika dibandingkan
dengan Propinsi lainnya, hal ini disebabkan karena provinsi ini adalah
salah satu propinsi pemekaran dari Propinsi Riau. Untuk wilayah
Propinsi lainnya seperti Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung
mempunyai angka indeks cenderung mendekati nol atau relatif lebih
merata.
Pemerintah masih saja belum melakukan tindakan terhadap
kemerataan pada pembangunan di kepulauan Riau.Pembangunan hanya
dipusatkan pada bagian perkotaan sehingga bagian pedesaan tidak
mendapatkan perhatian.Disisi lain juga kurangnya interaksi antara
pemerintah dan juga masyarakat terkait masyarakat yang belum
memberikan informasi ketidakmerataan kepada pemerintah.
 SARAN
Sebaiknya,interaksi antara pemerintah dengan masyarakat di pedesaan
harus kuat terlebih untuk masyarakat desa yang harus menyampaikan
ketidakmerataan ini sehingga pemerintah mengambil tindakan yang
membuat kedepannya tidak ada lagi perbedaan ketidakmerataaan dari
segi pembangunan