NIM : 201967028
Kelas : Akuntansi B
Matkul : Akuntansi Manajemen Lanjutan
7. Ketika 10.000 unit diproduksi, biaya variabel Rp 6 per unit. Berapakah biaya variabel
ketika 20.000 unit yang diproduksi?
a. Biaya variabel akan berjumlah Rp 120.000
b. Biaya variabel akan berjumlah Rp 60.000
c. Biaya variabel per unit akan meningkat menjadi Rp 12 per unit
d. Biaya variabel per unit akan menurun menjadi Rp 3 per unit
Jawaban : A
8. Angka terakhir (paling bawah) dalam laporan harga pokok produksi mempresentasikan?
a. Harga pokok penjualan untuk periode tersebut
b. Total biaya manufaktur untuk periode tersebut
c. Total biaya barang yang dimulai dan selesai pada periode ini
d. Total biaya barang yang selesai untuk periode tersebut
Jawaban :
9. Fokus joint costing adalah mengalokasi biaya ke produk individu pada saat?
a. Sebelum splitoff point
b. Setelah splitoff point
c. Pada splitoff point
d. Pada akhir produksi
Jawaban : C
10. Disebut sebagai apakah spoilage yang merupakan hasil yang melekat pada proses
produksi tertentu dan muncul di bawah kondisi operasi yang efisien?
a. Ordinary spoilage
b. Normal spoilage
c. Abnormal spoilage
d. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban : B
11. Kriteria manfaat yang diterima untuk mengalokasikan biaya bersama menunjukan bahwa
ukuran berbasis pasar lebih disukai? Mengapa?
a. Ukuran fisik seperti volume merupakan dasar yang lebih jelas untuk mengalokasikan
biaya daripada ukuran lainnya
b. Ukuran lain lebih sulit untuk dihitung
c. Pendapatan biasanya merupakan indikator terbaik dari manfaat yang diterima
d. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban : C