Anda di halaman 1dari 1

• Algoritma BHJL

• Dinamika tim resusitasi yang efektif


Kursus BHJL dirancang sedemikian rupa dengan menekankan pentingnya tindakan-
tindakan berkelanjutan yang saling terkait satu sama lain agar memperoleh hasil yang
maksimal untuk menyelamatkan hidup pasien. Tindakan yang berkesinambungan ini
disebut dengan rantai kelangsungan hidup (the chain of survival).
Rantai pertama adalah mendeteksi segera kondisi korban dan meminta pertolongan
(early access), rantai kedua adalah resusitasi jantung paru (RJP) segera (early
cardiopulmonary resuscitation), rantai ketiga adalah defibrilasi segera (early
defibrillation), rantai keempat adalah tindakan bantuan hidup jantung lanjut segera
(early advanced cardivascular life support) dan rantai kelima adalah perawatan pasca
henti jantung (post cardiac-arrest care).
Jika hal tersebut di atas adalah urutan tindakan pada orang dewasa, pada anak-anak
ada perbedaan sedikit yakni dimulai dengan RJP segera sebelum meminta bantuan.

B. Tujuan Pelatihan
Ketika lulus pelatihan ini, anda diharapkan mampu:
• Menunjukkan kemahiran dalam melakukan tindakan BHJD, termasuk
mendahulukan kompresi dada dan mengintegrasikan penggunaan Automated
External Defibrillator (AED)/Defibrilator Eksternal Otomatis (DEO).
• Mengelola henti jantung hingga kembalinya sirkulasi spontan (return of
spontaneous circulation (ROSC)), penghentian resusitasi, atau melakukan rujukan.
• Mengenali dan melakukan pengelolaan dini terhadap kondisi sebelum henti
jantung yang dapat menyebabkan terjadinya henti jantung atau mempersulit
resusitasi.
• Mengidentifikasi dan mempercepat penanganan pasien yang menderita sindroma
koroner akut.
• Mendemonstrasikan komunikasi yang efektif sebagai seorang anggota atau
pemimpin tim resusitasi.

C. Gambaran Pelatihan
Untuk membantu peserta mencapai tujuan-tujuan tersebut di atas, maka disiapkan

Anda mungkin juga menyukai