Anda di halaman 1dari 3

Akhir Dari Sebuah Awal

Masih ingat ketika pertama melangkah di pintu ini ?


seragam putih abu awal kita bertemu
Kini,
Kita terpisah dengan seragam – seragam baru
Dengan impian – impian baru

Di rumah ilmu ini,


Kita berjuang menggali pengetahuan
yang tercecer di lisan guru
Tersembunyi di buku – buku

Di rumah ini,
Kita merasakan marah,
Menahan benci dan dengki
Seringkali menahan tangis
Tak terkecuali tertawa ria

Masih ingatkah kakak ?


tentang impian cita kita ?
Dokter, guru, pengusaha atau penyanyi ?
Inilah akhir dari sebuah awal
Pintu terakhir menuju dunia baru
Semangat wahai para pejuang
Kita bertemu sebagai pemenang
Kini Tibanya Kita Berpisah

Wahai kakak-kakakku
Kini tibanya kita akan berpisah dari sekolah
Tiada lagi tawa kita yang menghiasi suasana
Bermain dan belajar bersama mengukir cita
Kita berbagi bersama dalam suka dan duka

Sekarang jarak akan memisahkan raga kita


Tiada lagi seragam merah putih yang terpakai rapi
Semua akan berubah menjadi kebanggaan negeri
Merajut cita-cita bangsa untuk menata masa depan

Kakak
Hari ini kita akan berpisah dari tempat yang penuh sejarah ini
Kita memulai langkah baru lagi dipelosok negeri
Dengan berbekal ilmu dari masa Sekolah Dasar ini
Akan kita curahkan pada dunia yang penuh berisi

Kakak
Sungguh sedih terngiang dalam ingatan kata berpisah
Tiada lagi tegur dan sapa di tempat yang indah ini
Tempat menggali ilmu sampai kita banyak mengetahui materi
Dari mulai coretan tak berbentuk hingga kini pandai mengukir bentuk

Semua perjalanan ini akan tersimpan dalam buku kenangan


Berisi kenakalan kita dan tangisan jail dari Kakak
Indah tersimpan dalam lembar-lembar berisi cerita jenaka
Akan terabaikan dalam naungan awan biru yang mengusik pilu
Selamat jalan Kakak-kakaku

Anda mungkin juga menyukai