‘Banyaknya kegiatan surat-menyurat dalam aktivtas kantor mengharuskan sebuah kantor/unit kerja memp:
sistem kearsipan yang tepat, Pemilihan sistem kearsipan yang tidak sesuai dengan aitivitas kantor tersebut
‘dapat menghambat pencapaian tyluan sebuah organisasi/instansi, Penemuan kembali arsip yang dibut
‘merupakan suatu hal yang sangat penting dalam jalannya sebuah organisasi supaya pelayanan iain yang}
‘dukungan data dan informasi dari arsip dapat segera teratasi. Kegiatan administrasi di suatu kantor pada dé
juga mempunyai hasi! seperti unit-unitlainnya, antara lain berupa surat, formuli, dan laporan. Pengelolaan Panama
‘yang dihasiikan dan yang diterima suatu kantor pada akhimya akan berhubungan dengan kearsipan. Informasi son epi
ditulis kemudian gisimpar untuk kembali diperqunakan pada waktu yang akan datang. Dalam melakukan Reo
kearsipan harus mempertimbangkan banyak hal, baikitu sistem pengarsipan, tempat atau ruangan, letak, perala ae
ddan perlengkapan, serta pegawai arsip yang kompeten. Semuanya ini harus menjadi satu kesatuan sistem ese wr
dapat mendukung segala aktivitas kantor. Dalam materi ini akan dibahas mengenai pengelolaan arsip, pela
‘secara saksamal
A. Arsip
SSocara etimolgl ist arsip berasal dari bahasa Yuna “Arche” yang berart peau’, kenudian
kata menjad“archo"berkembang menial kala Ta Archi yang berart catalan, selanjunya rubs lg)
“Arcnecr" yang bear ‘Gedung Pemerntahen’, dan Kemudan dalam bahasa ainnyaberbuny Archiv
Kearsipansobapa Sistem Arse Nasional Rl hal2). Kea arsip dala bahasa atin seb flu (ound), soda
Galam bahasa Inggnis sebut fle Dart Kata asip (fle) jka ber ewalan ke- dan ekhiran-an med k
(ating.
4. Pomgertian areip
‘Asp adalah humpulandarpada surat menyurat yang tea kana pekerjaan aks ransaksi mieupunn
tanduk dokumentasi yang dsimpan sehingga pada iap-iap saat dibutubkan dapat cipetukan untuk melaks poses pe
tindakan-tndakan selanjuinya. Sedangkan, Kearsipan (fling) dapat ciarkan sebagai suatu proses peng eepat
penyimpanan warkat-warkal secarasistemalisschingga warkat-warkat tersebul dengan cspat dapat cic ac.
diketahui tempatnya setiap kali dibutuhkan. Penyelenggaraan kearsipan yang tepat merupakan cara tes
dalam penyimpanan warkat-warkat yang aman dan tetap,
Prot PrajudlAmosurdo membedakan sil fle dan records wala dala bahasa Indonesian _
arsip. File berarti: Wadah, tempat, map, ordner, doos, kotak, almari kabinet, dan sebagainya yang dipergunakan | S
Imenjmpan baham-ahan asp dan aha baat etl, lagen, eureKoptean, dat, okumen en =e
Nenuru Unng-Undang Nomor Tahun 1871, rsp ddefnisansebags Det =
‘a. Arsip adalah naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga-lembaga dan badan-badan pe
dalam bentuk corak apa pun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelakse
kegiatan pemerintahan,
'b. Arsip adalah naskah-naskah yang dibuat oleh badan-badan swvasta atau perorangan dalam corak apa
‘baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam ranaka pelaksanaan kehidupan kebangsaan yang n
Eerikut adalah pengertian arsip dari beberapa sumber.
‘a. Peraturan Pemerintah RI No. 34 tahun 1979
Arsip adalah:
11) Kumpulan naskah atau dokumen yang distapkan.
2), Gedung (rvang) penyimpanan kumpulan naskah atau dokumen }
3) Organisasi atau lembaga yang mengolah dan menyimpan kumpulan naskah atau dokumen,
b. S. Muller (1848-1922), J.A. Feith (1858-1913) dan R. Fruin (1857-1955) dalam bukunya yang
Handieiding Voor het Ordenen en Beschriven van Archiven
Kata “Archie?” diartikan segenap dokumen tertulis, gambar dan bahan cetakan yang secara res
diterima atau dihasikan oleh suatu badan administra atau oleh salah seorang pejabatnye dan se
Jauh dokumen-dokumen ini dimaksudkan untuk tetap berada dalam pemeliharaan badar-badan atau p
vyang bersangkutan.
Go_Keanspan Kelas xang
lah
ak
dul
mi
itu
bat
¢ The Liang Gie, Dalam bukunya *Administrasi Perkantorar
‘Asp adalah kumpulan warkal yang isimpan secara tecatur berencana dan mempunyai suatu kegunaan
‘gar setiap kal dperlukan dapat cepat citeriukan kembal
Dari pendapat yang telah dipaparkan menyatakan bahwaarsip merupakan dokumen (yang merekam informasi)
balk yang berbentuk tunggal maupun kelompok (berlid) dan cokumien tersebut merupakan hasil dari Kegiatan
‘suatu lembaga atau Kantor balk pemerintah maupun swasta dan digunakan sebagai ryjukan dan bukti sejarah
masa lampau.
Kemudian dari peraturan pemerintah nomor 28 tahun 2012 tentang pelaksanaan undang-undang nomor
43 tahun 2009 tentang kearsipan, yang dimaksud dengan arsip adalah rekamian kegialan atau peristiva dalam
berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknolog| formas den komunikasi yang dibuat
ddan diterima oleh negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi poltk, organisasi
kemasyarakatan, perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bemegara.
Hal yang paling utama dari defiisiarsip yang dikemukakan oleh para ahl, sebagai berkut.
1. Pertama arsip harus merupakan buki (evidence) dari suatu Kejadian tetapi bukitersebut merupakan bukt
dari lebih satu orang. Dengan kata lain, suatu arsip harus berisi data yang mempunyal art sosial
fim, dan mecia magnet Asp berbass Kertas merupakan data, gambar, atau teks yang disimpan pada Sesuats
yang terkompossi secara kimiawitanpa melinat ukuran, wamea atau beratkertas (FW. Chesire, 1956),
Untuk arsip media magnetik merupakan data, gambar ata teks yang disimpan dan itemukan Kembali melalui
penulisan kode secara magnatik dan khusus berkaitan dengan komputer
Ketig,arsip harus dapat ctemukan kembal secara isk maupun nformasinya, Asp dapat dbedakan dengan
nonarsip (nonrecorc), karena nonarsip merupakan keselurunan informasi dalam bentuk yang tidak nyata.
‘Satu contoh dari nonarsip adalah percakapan biasa. Nonarsip ini dalam kondisi lingkungan tertentu dapat
‘menjadi asip
Kesadaran mengensi pentngnya arsip dketahuiselurh pihak dalam organisasi balk dan atasan hinggs
bawahan. Apa yang akan terjadi apabila dalam suatu organisasi tidak ada perhatian pada masalah arsip? Jika
rsp cbiarkan maka akan menimiikan permasaianan bar, yay akan dkemanakan asipersabut dan tenkinys
‘akan kesultan dalam pencarian suatu dokumen yang diperiukan, yang lebih berbahaya apabila surat atau
dokumen tersebut hilang atu jtuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Asp dapat dkategorkan
‘menjadi dua, yaitu arsip aktif dan inaktif.
a. Arsip aktif adalah bagian penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan, dan juga mendukung
roses pengambilankeputusan, untuk arsip ati harus lal ersedia pada saat dperikan maka disimpan
sitempat yang mudah untuk dlambil
Fie adalah salah satu conioh asip aki yang masih terdapat i unitkerja dan masihdiperukan dalam proses
administras secara aki jadi masih secaralangsung di gunakan.
Ars naa adalah arsipaktif yang telah selesldipcoses dan telah menurun frekuensi pemakaiannya, dan jka
citarkan akan memenui mesa dan ruang kerja, untuk tu penyimpanannydiserahken pada unitkeasipan dalam
crganisasi atau dapat dimusnahkan dengan memerhathan karakteristik dan nai guna da ariptersebut
Record adalah arsip in aif yang oleh unit ker setelah diadakan seleksi dan diserabkan penyimpananaya
‘ke unit kearsipan pada unit kearsipan pada instansi bersangkutan.
Pengertian dokumen
Dokumen menurut bahasa ingars adalah “documentation” dan menurut bahasa latin “documentum’. Banyak
pengertian dokumen di antaranya dalam Wikipedia Bahasa Indonesia yang dimaksud dokumen adalah sebuah
tulsa yang memuatinformasi,biasanya, dokumen ditulis di ketas dan informesinya ditulis memakattnta bak
‘memeakai tangan atau memakai media elektronik (seperti printer).
Menurut Kamus Kepegawaian yang dimaksud dengan dokumen adalah semua catatan tert, baik ercetak
‘maupun tidak tercetak dan segala benda yang mempunyai Kelerangar-keterangan dipiah untuk cikumpulkan,
disusun, disediakan atau disebarkan.
Menurut Kamus Bahasa Inggris/Webster dokumen dapat membuktkan dengan Keterangan melengkapi
ketorangan dengan faktafakta, seperti surat keterangan, surat pernyataan, lampiran, dan lain-iain. Dokumen
adelah surat berharga yang teruis atau tercelak yang dapat dipakal sebagai bukti atau kelerangen.
Dari pengertan di atas dapat cisimpulkan bahwa dokumen adalah suatu yang tertulis dan tercetak yang dapat