Anda di halaman 1dari 6

Nama Mahasiswa : Meiliana Surya Ardiani

NIM : 044334931
Tugas Ke :2
Kode Mata Kuliah : EKMA4476

TUGAS MATAKULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER

Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA 4476/Audit SDM
Tugas : 2
Penulis Soal/Institusi : Andi Sylvana/UT
Penelaah Soal/Institusi : Herry Novriandi/UT
TIK :
Pokok Bahasan : 1. Pendekatan dalam audit SDM
2. Audit fungsi manajemen karier
3. Tingkat absensi

No Tugas Tutorial Skor Maksimal

a. Dalam melakukan audit SDM ada beberapa pendekatan


yang dapat digunakan, sebut dan jelaskan satu persatu
pendekatan tersebut.
1 40
b. Pendekatan mana yang paling sering digunakan oleh suatu
organisasi, sebutkan kelebihan pendekatan tersebut

Penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam melaksanakan


audit di masa pandemic covid saat ini, sangatlah disarankan.
Agar dapat meminimalisir pergerakan virus covid tersebut.
a. Untuk itu mohon sebutkan beberapa manfaat dari
2 60
penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan audit
b. Sebutkan kelebihan dan kelemahan audit dengan
menggunakan TI.

** SELAMAT MENGERJAKAN **
Jawab:
1. A. Dalam melakukan audit SDM ada beberapa pendekatan yang dapat
digunakan, sebut dan jelaskan satu persatu pendekatan tersebut.
Menurut Werther dan Davis (2003) mengungkapkan lima pendekatan penelitian
dalam audit sumber daya manusia, yaitu:
a. Comparative approach/pendekatan komparatif
Auditor membandingkan perusahaannya dengan perusahaan lain untuk
mengungkap bidang kinerja yang buruk. Pendekatan komparatif kerap digunakan
untuk membandingkan masalah ketidakhadiran, perputaran karyawan, dan data
gaji. Pendekatan ini dapat membantu mendeteksi bidang-bidang yang memerlukan
perbaikan.
b. Outside authority approach/pendekatan otoritas luar
Auditor dapat menggunakan pendekatan keahlian yang standar nya ditentukan
oleh konsultan atau dari temuan penelitian yang telah dipublikasikan sebagai
standar terhadap aktivitas atau program yang sedang dievaluasi. Dalam hal ini,
konsultan atau temuan penelitian dapat membantu mendiagnosis penyebab timbul
nya masalah.
c. Statistical approach/pendekatan statistik
Pendekatan ini mengembangkan ukuran statistikal kinerja berdasarkan sistem
informasi perusahaan yang ada. Sebagai contoh, dari catatan yang ada dalam
perusahaan mengungkapkan tingkat ketidakhadiran dan perputaran karyawan.
Data ini menun jukkan seberapa baik aktivitas SDM dan manajer operasi dalam
mengendalikan permasalahan ini. Pendekatan ini biasanya di lengkapi dengan
perbandingan terhadap informasi eksternal yang dapat dikumpulkan dari
perusahaan lain. Informasi ini sering dinyatakan juga sebagai rasio yang mudah
dihitung dan digunakan. Dengan standar statistik ini, dapat ditemukan kesa
lahankesalahan sebelum kejadian etrsebut menjadi berlarut ke arah yang
merugikan perusahaan.
d. Compliance approach/pendekatan ketaatan terhadap kebijakan dan peraturan
Metode ini meninjau praktik-praktik di masa lalu untuk menentukan apakah
tindakan-tindakan tersebut telah sesuai atau tidak dengan kebijakan dan prosedur
perusahaan, atau bahkan terjadi penyimpangan hukum. Cara kerjanya adalah
dengan mengambil sampel data/informasi dari formulir kerja, kompensasi,
disiplin, dan penilaian kerja. Tujuan pendekatan ini adalah untuk memastikan
apakah para manajer patuh terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku di
perusahaan.
e. MBO approach/ pendekatan Management by Objective
Pendekatan terakhir adalah meminta staf SDM dan manajer menetapkan tujuan
dengan tanggung jawab mereka. Pendekatan manajemen berdasarkan sasaran ini
menciptakan tujuan khusus terhadap kinerja sehingga dapat diukur. Selanjutnya
diteliti kinerja aktual dan membandingkannya dengan tujuan yang ditetapkan
sebelumnya.

B. Pendekatan mana yang paling sering digunakan oleh suatu organisasi,


sebutkan kelebihan pendekatan tersebut!
Pendekatan yang paling sering digunakan oleh suatu organisasi adalah pendekatan
ketaatan terhadap kebijakan dan peraturan. Pendekatan ini merupakan salah satu
pendekatan yang popular dalam audit SDM. Dalam pendekatan ini, objek audit
dibandingkan dengan kebijakan dan peraturan yang ada baik kebijakan dan peraturan
internal perusahaan maupun eksternal. Pendekatan ini dapat digunakan untuk melihat
ketaatan praktik pengelolaan SDM terhadap SOP yang ada mulai dari perencanaan
SDM, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan karier, penilaian kinerja,
sampai pada kompensasi atau balas jasa. Audit SDM juga dapat mengacu pada
peraturan perundangan yang berlaku seperti upah minimun, struktur dan skala gaji,
serikat pekerja, keselamatan dan Kesehatan kerja dan sebagainya.
Kelebihan dari pendekatan Ketaatan Terhadap Kebijakan dan Peraturan adalah
meninjau praktik-praktik di masa lalu untuk menentukan apakah tindakan-tindakan
tersebut telah sesuai atau tidak mengikuti kebijakan dan prosedur perusahaan, atau
bahkan terjadi penyimpangan hukum. Cara kerjanya adalah dengan mengambil
sampel data/informasi dari formulir kerja, kompensasi, disiplin, dan penilaian kerja.
Tujuan pendekatan ini adalah untuk memastikan apakah para manajer patuh terhadap
peraturan dan ketentuan yang berlaku di perusahaan. Dengan mengambil sample
elemen-elemen system informasi sumber daya manusia, tim audit mencari
penyimpangan-penyimpangan dari berbagai peraturan, kebijakan, serta prosedur-
prosedur perusahaan, melalui upaya-upaya pencarian fakta, tim audit dapat
menemukan apakah terdapat kepatuhan berbagai kebijakan dan peraturan perusahaan.
2. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam melaksanakan audit di masa
pandemic covid saat ini, sangatlah disarankan. Agar dapat meminimalisir
pergerakan virus covid tersebut.
a. Untuk itu mohon sebutkan beberapa manfaat dari penggunaan teknologi
informasi dalam pelaksanaan audit
Penggunaan TI dalam MSDM sudah dirintis sejak perusahaan membangun Human
Resources Information System (HRIS) dimana semua data pegawai terkini
terdokumentasi dalam suatu bank data dan dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan tertentu antara lain untuk rotasi jabatan, promosi, pelibatan dalam tim
proyek, kebutuhan pelatihan sudah tentu pula untuk pembayaran balas jasa dan gaji
pegawai. Lebih lanjut dalam rangka efisiensi dan efektivitas pengelolaan SDM maka
manajer unit kerja SDM mau tidak mau memikirkan akan pentingnya integrasi antar
sub system MSDM maupun integrasi system SDM dengan system HRIS sehingga
keputusan keputusan bisa diambil dengan tetap menjaga objektivitas serta
pertimbangan menyeluruh. Hanya saja integrasi antar sub-sistem SDM maupun antara
system SDM dengan system HRIS, pada hampir Sebagian besar perusahaan di
Indonesia masih berorientasi untuk kepentingan internal dan kelancaran aktivitas
fungsi MSDM-BK.
Berikut merupakan contoh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Audit
Msdm-Bk
Human Resources Information System (HRIS)
 Audit fungsi perencanaan dan pengadaan SDM-BK berbasis teknologi
informasi;
1. Audit fungsi Analisa Jabatan
Pemanfaatan teknologi informasi dalam fungsi Analisa Jabatan dapat
diindentifikasi dari:
1. Penggunaan Metode
2. Penggunaan media digital
3. Penggunaan sumber media digital
2. Audit Fungsi Rekrutmen
E- Recruitment sudah populer saat ini dan dapat diidentifikasi dari
1. Penggunaan metode
2. Pemanfaatan sosial media
3. Audit Fungsi Seleksi
 Audit Fungsi Pelatihan
Saat ini hampir keseluruhan perusahaan memanfaatkan E –training yang
dapat diidentifikasi dari :
a) Penggunaan perangkat pengolahan data digital dalam penerapan
program program pelatihan seperti EPSS (Electronic Performance
Support System)
b) Penggunaan perangkat penyampaian data Terkait dengan E-training
dimana proses pembelajaran menggunakan interaktif multimedia, auditor
perlu memeriksa apakah perusahaan telah menggunakan perangkat
penyampaian data berupa media text, video, grafik, foto-foto dan animasi
untuk menghadirkan interaksi antar trainee.
c) Penggunaan portal pembelajaran
 Audit Fungsi Pengembangan Karir
a) Relevansi dan ketepatan proses
b) Kedalaman proses

b. Sebutkan kelebihan dan kelemahan audit dengan menggunakan TI.

Kelebihan Audit Dengan Menggunakan IT:

 Untuk database yang berisikan ribuan transaksi, yang mana tidak mungkin
dilakukan dengan cara manual, maka teknik audit berbantuan komputer (TABK)
sangat membantu sekali untuk memfokuskan audit.

 Teknik audit berbantuan komputer (TABK) bisa memeriksa 100% seluruh


transaksi dalam sebuah database.

 Teknik audit berbantuan komputer (TABK) bisa memberikan informasi untuk


analisis data dan melihat profil data.

 Waktu untuk proses audit lebih cepat dan efisien.

Kelemahan Audit Dengan Menggunakan IT :

Kekurangan Teknik audit berbantuan komputer (TABK) adalah mengembangkan


keahlian penguasaan software-software Generalized Audit Software (GAS)
terhadap staf audit. Software-software tersebut pada umumnya harus dipelajari
dalam waktu yang lama, sehingga sebuah KAP yang menginginkan staf-stafnya
mahir dalam penguasaan software-software GAS ini harus “menginvestasikan”
dana dalam jumlah yang cukup besar untuk membekali mereka dengan
serangkaian pelatihan-pelatihan penggunaan software ini. maka dalam
penggunaan audit dalam TI harus adanya pelatihan secara khusus untuk para staff
yang berkerja dalam mengaudit.

Sumber :
BMP EKMA4476
https://blogidku.com/9392/sebutkan-kelebihan-dan-kelemahan-audit-dengan-
menggunakan-ti/

Anda mungkin juga menyukai