Anda di halaman 1dari 118

LAPORAN

TEACHING PROJECT

KOMPETENSI KEAHLIAN
BISNIS DARING DAN PEMASARAN

NAMA PESERTA : Arifatul Yanti, S.Pd

SEKOLAH : SMKN 1 Kec. Luak

PUSAT BELAJAR : SMKN 4 BANDAR LAMPUNG

TEMPAT MAGANG : PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk,


Cabang Raja Basa Ciplaz
Bandar Lampung

BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


VOKASI
BIDANG BISNIS DAN PARIWISATA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2021
ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang


Maha Kuasa, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya laporan
teaching project ini dapat terselesaikan. Laporan teaching project ini berisi
tentang kegiatan selama magang di industri yang merupakan salah satu
kegiatan dalam Diklat Magang Industri Smart Training 2021 Guru
Kejuruan pada Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Industri BBPPMPV
BISPAR Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020.
Terima kasih kepada penyelenggara dan terkhusus fasilitator yang
sudah memberikan arahan, semangat dan bimbingannya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan teaching project ini. Tak lupa juga
penyusun ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan
kepada Keluarga Besar PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk. Cabang
Rajabasa Ciplaz Lampung yang telah menerima kami dan memberikan
kesempatan kepada kami untuk menjadi bagian dalam tim.
Semoga teaching project ini dapat berguna sebagaimana mestinya.
Tentunya sebagai manusia yang masih terus belajar, dalam menyusun
laporan ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu
penyusun menerima kritik, saran dan masukan agar kedepannya lebih
baik lagi.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan
sumbangsih dalam penyusunan teaching project ini.

Bandar Lampung, Juli 2021

Arifatul Yanti, S.Pd


NIP. 198004252010012014

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii


KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Dasar Pelaksanaan ........................................................................... 4
C. Tujuan Magang Industri .................................................................... 5
D. Profil Industri ..................................................................................... 5
BAB II PEMETAAN KOMPETENSI ............................................................ 32
A. Kompetensi Sekolah ....................................................................... 32
B. Kompetensi Industri........................................................................ 47
C. Analis Implementasi Keahlian di Industri dengan Kurikulum ...... 48
D. Analis Implementasi Keahlian dengan aspek Kewirausahaan .... 58
BAB III TEACHING PROJECT ................................................................... 63
A. Rancangan Project .......................................................................... 63
B. Rancangan Implementasi Project .................................................. 66
C. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ........................................ 73
D. Treatment ......................................................................................... 86
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 88
A. KESIMPULAN .................................................................................. 88
B. SARAN ............................................................................................. 89
LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan,
dimana guru memegang peranan yang penting dalam
penyelengaraan pendidikan. Demi terselenggaranya pendidikan yang
baik, guru dituntut untuk memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah yaitu memiliki
kompetensi pedagogik, profesionalisme, kepribadian, dan sosial
seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru.

Guru SMK, terutama guru kejuruan, memiliki peran penting dalam


membentuk peserta didik agar kompeten di bidang kejuruannya. Hal
tersebut dikarenakan, setelah menuntaskan pendidikan di SMK, siap
untuk bekerja. Perubahan teknologi dan penerapan kemajuan
teknologi di dunia usaha dan industri menjadi sesuatu yg urgen untuk
dilakukan dan dikuasai oleh guru SMK, sehingga model serta materi
pembelajaran yang digunakan guru akan sesuai dengan kebutuhan,
tren, dan prediksi masa depan.

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi


Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas
dan Sumber Daya Manusia Indonesia, dan arahan Presiden,
Percepatan Pembangunan SDM unggul 2020-2024 adalah
“memperbaiki piramida kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja agar
menjadi tenaga kerja yang terlatih, terampil sehingga terserap
semuanya ke dalam industri-industri. Pendidikan Tinggi, Pendidikan
Kejuruan SMK di daerah-daerah, dihubungkan dengan industri-

1
industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk
hal-hal yang baru.

Melalui program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang


mumpuni, Presiden berharap Indonesia mampu memanfaatkan bonus
demografi yang diperkirakan terjadi pada 2030. Salah satu hal yang
bisa dilakukan adalah mulai melakukan reformasi di sistem
pendidikan dan pelatihan vokasi yang dilakukan secara terpadu dan
terintegrasi. "Tetapi sekali lagi kita ingin sebuah hal yang konkret,
pelatihan harus betul-betul menghasilkan SDM yang kelihatan ter-up
grade betul skill-nya sehingga anggaran yang kita keluarkan betul-
betul bisa bermanfaat yang konkret," tambahnya.

Pembentukan SDM unggul tidak cukup berdasarkan perkembangan


ilmu yang dibentuk berdasarkan tren masa lalu. “Tetapi tren masa
depan. Untuk itu presiden meminta untuk melakukan benchmarking
pada negara-negara yang telah berhasil mengadaptasi sistem
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan perubahan di masa depan.
Seperti Australia untuk pendidikan anak usia dini. Finlandia untuk
pendidikan dasar dan menengah, Jerman untuk pendidikan vokasi
dan Korea untuk perguruan tinggi.

Presiden meminta agar SDM Indonesia dibangun menjadi SDM yang


berkarakter dan berakhlak mulia. Hal ini dilakukan dengan
menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila.
“Pendidikan karakter tidak boleh dilupakan karena ini merupakan hal
yang sangat penting dalam pembangunan mental dan karakter
bangsa,” ungkapnya.

Menghadapi perubahan teknologi yang masif dan peningkatan


otomatisasi dalam dunia industri, para guru SMK perlu mendorong

2
pengembangan ilmu pengetahuan dan metode ajar untuk merespon
kebutuhan pasar kerja di masa depan.
Untuk itu, upaya pembaruan pengetahuan dan keterampilan tenaga
pendidik dan kependidikan perlu disiapkan, maka Pemerintah
Indonesia secara khusus mengalokasikan investasi pada pelatihan
baik bersifat up skilling maupun re skiling untuk tenaga pendidik dan
kependidikan pada Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

Guru SMK, terutama guru kejuruan, memiliki peran penting dan


tanggung jawab dalam membentuk peserta didik agar kompeten di
bidang kejuruannya. Hal tersebut dikarenakan, setelah menuntaskan
pendidikan di SMK, peserta didik diharapkan siap untuk bekerja.
Perubahan teknologi dan penerapan kemajuan teknologi di dunia
usaha dan industri menjadi sesuatu yg urgen untuk dilakukan dan
dikuasai oleh guru SMK, sehingga model serta materi pembelajaran
yang digunakan guru akan sesuai dengan kebutuhan industri, tren,
dan prediksi masa depan.

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


Bisnis dan Pariwisata telah melakukan kegiatan pelatihan kompetensi
guru SMK (Smart Training) pada bidang keahlian Bisnis dan
Pariwisata. Salah satu tindak lanjut yang merupakan rangkaian
kegiatan Smart Training adalah Bantuan Magang Indutrsi bagi peserta
Smart Training. Magang industry pada guru SMK yang merupakan
implementasi dari pengetahuan dan keterampilan yang ditetapkan di
industry secara nyata dan diperlukan oleh guru SMK dalam
meyiapkan peserta didiknya terserap di industry dan dapat
berwirausaha sesuai bidang keahliannya

Pada tahun 2021, BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata


menyelenggarakan kegiatan Bantuan Magang Industri bagi Guru SMK
Bisnis dan Pariwisata sesuai dengan kompetensi keahlian masing-
masing.

3
B. Dasar Pelaksanaan
Landasan Hukum Pelaksanaan Magang Industri bagi guru SMK
adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003
Nomor 78, tambahanlembaran Negara RI Nomor 4301).

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan


atas PP nomor 74 Tahun 2008 Tentang Pengembangan
Profesionalitas Guru yang diarahkan untuk mengembangkan
kompetensinya.

3. Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen


(Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 157, tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4586)
4. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun
2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
6. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru danangka Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun
2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
8. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan angka Kreditnya.
9. Permenperin No 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis
Kompetensi yang Link and Match dengan industry.
10 Perdirjen Diksi No 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Vokasi.

4
11. DIPA BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Tahun 2021.

C. Tujuan Magang Industri


Magang Industri bagi Guru SMK bertujuan sebagai berikut:
1. Memberikan pengalaman nyata pola bekerja di Industri untuk dapat
membekali peserta didiknya terserap di Industri atau dapat
berwirausaha di bidangnya.
2. Memberikan Bantuan Magang Industri Peserta Smart Training
dimana komponennya adalah bantuan transport, biaya hidup, dan
biaya penginapan.
3. Mempersiapkan rancangan program pembelajaran bagi peserta
didik sesuai kebutuhan industri.

D. Profil Industri
1. Sejarah PT. Ramayan Lestari Sentosa, Tbk ( Pusat)
PT. Ramayan Lestari Sentosa, Tbk merupakan salah satu
Depatement Store yang ada di Indonesia. Perusahaan ini adalah
salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis rantai
swalayan. Jaringan toko yang dirintis oleh pasangan suami istri
Paulus Tumewu dan Tan Lee Chuan ini pertama kali dibuka pada
tahun 1978. Perusahaan ini didirikan di Indonesi pada tanggal 14
Desember 1983 berdasarkan Akta Notaris R. Muh. Hendrawan,
S.H., No. 60 pada tanggal yang sama. Akta Pendirian ini disahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat
Keputusan NO. C2-5877.HT.01.01.TH.85 Tanggal 17 September
1985 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 9 Tambahan No.
589 tanggal 3 Oktober 1985.
Pada Tahun 1985 Ramayana mulai memperkenalkan produk
sepatu, tas dan aksesoris. Begitupun di tahun yang sama,
Ramayana membuka toko pertama di luat Jakarta, tepatnya di
bandung. Pada toko cabang pertama tersebut, ,mereka telah
memperkenalkan produk aksesoris seperti sepatu dan tas yang tak

5
hanya terbatas pakaian. Pada Tahun 1989 Ramayana telah
menjadi jaringan ritel, yang terdiri dari 13 gerai dan mempekerjakan
sebanyak 2500 pekerja. Produk yang ditawarkan lebijh luas yaitu
mencakup kebutuhan rumah tangga, mainan, dan alat tulis.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran dasar Perusahaan,
kegiatan utama perusahaan adalah perdagangan umum yang
menjual berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, tas,
sepatu, kosmetik dan produk-produk kebutuhan sehari-hari melalui
gerai serba ada (Departemen Store) milik Perusahaan. Ramayana
terus melakukan berbagai inovasi menarik lainya dengan
mengembangkan konsep belanja satu atap pusat perbelanjaan.
Dengan konsep ini, Ramayana semakin tumbuh dengan jaringan
ritel yang terbesar di Indonesia. Pada tahun 2007. Perusahaan
menghentikan operasi 2 gerai dan mengoperasikan gerai baru
sebanyak 11 gerai. Pada Tanggal 31 Desember 2007, jumlah gerai
yang dioperasikan oleh Perusahaan terdiri dari 117 gerai dengan
nama “Ramayana” dan “Robinson”, 3 gerai dengan nama “cahaya”
dan 2 gerai dengan nama “Orangemart”, yang berlokasi di Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera, Bali,
Kalimantan, Nusa tenggara dan Sulawesi. Kantor Pusat
Perusahaan berdomisili di JL. KH. Wahid Hasyim No. 220 A & B,
Jakarta 10250
Saat ini Perusahaan telah mengoperasikan toko di 42 kota
besar di Indonesia dan mempekerjalan lebih dari 17.867 orang
karyawan yang telah berdedikasi tinggi pada perusahaan. Bahkan
pada tahun 2010, perusahaan telah mendirikan toko pertamanya
di Papua. Dengan misi “menjadi jaringan ritel terbesar di Indonesia
dengan mengendalikan biaya, meningkatkan Layanan pelanggan,
pengembangan sumber daya manusia, dan mempertahankan
hubungan saling menguntungkan dengan pemasok dan rekan
bisnis”, Ramayana akan selalu memanjakan konsumennya dengan
produk berkualitas tinggi dan harga yang terjangkau.

6
2. Sejarah PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk ( Cab. Rajabasa
Ciplaz ) R.101

PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk ( Cab. Rajabasa) R.101


merupakan cabang dari Ramayana yang ada di Jakarta. PT.
Ramayana Lestari Sentosa, Tbk. ( Cab. Rajabasa) R.101 didirikan
pada tanggal 26 april 2012 yang berlokasi di jalan Zaenal Abidin
Pagar Alam, Rajabasa, Bandar lampung, Kode Pos 35114. Dengan
luas areal saat ini mencapai luas toko (gross) 15.000 m² yang
terdiri dari 3 Lantai , Fashion (BP) lt. 1&2 2,545 m², supermarket
1248,68 m², Fashion (KNS) Lt.1&2 3,097 m², Zone 2000 750 m²
yang terdiri dari 3 lantai. Pada setiap lantainya menjual beraneka
ragam produk kebutuhan masyarakat, dengan rincian sebagai
berikut:
a. Lantai 1 terdiri atas ; Barang – barang murah, yang terdiri dari
pakaian remaja pria, remaja wanita, barang- barang musiman,
serta perlengkapan seperti sepatu, sandal dan Supermarket
(Kebutuhan Rumah Tangga)
b. Lantai 2 : Produk - produk busana (pakaian) wanita, yang terdiri
dari pakaian remaja wanita, dewasa, dan pakaian dalam
wanita, Produk - produk busana (pakaian) pria, dan pakaian-
pakaian bermerk tinggi, Produk – produk busana (pakaian)
Balita, anak pria dan wanita
c. Lantai 3 ; ShoeMart (Sepatu & Sandal), Zone 2000 & XXI

7
3. Struktur Organisasi Ramayana Rajabasa (R.101)

8
4. Pembagian Tugas Ramayana Rajabasa (R.101)
 Kepala Toko
Jabatan kepala toko adalah jabatan tertinggi di Ramayana.
Ia bertugas mengkoordinasi dan bertanggung jawab atas
keseluruhan kegiatan operasional toko.
 Kepala Kasir
 bertanggung jawab terhadap kunci toko dan kunci
brankas
 Menghitung uang & menaruhnya ke brankas sehari 3
x
 Mempersiapkan modal dan pinjaman kassa 2x sehari
 Menghitung uang omzet setoran kemarin
 Mengerjakan laporan penjualan secara bertahap
 Membersihkan kantor kassa dan merapikan buku
operasional setiap hari
 Mengecek dan menandatangani form pemakaian
mesin 2x sehari & memasukkannya ke amplop
tertutup
 Melayani permintaan counter (barang umum dan alat
kantor)
 Melakukan pengecekkan atas belanja fast food dan
likuidasi buah
 Observasi kassa
 Membantu mengawasi jalannya operasional toko
 Menerima penyetoran omzet 2x per shift pagi dan
sore, menerima pengembalian modal shift pagi & shift
siang
 Mencocokkan antara uang di register, kalau ada
uang lebih tidak boleh dipisahkan, selisih &
kehilangan uang setoran kasir menjadi tanggung
jawab kasir itu sendiri

9
 Menghitung kembali setoran kasir & mencocokkan
dengan risetan. Jika selisih lebih maka uang tidak
boleh dikeluarkan.
 Membuat jadwal kasir
 Melakukan penyetoran uang ke Securicor yang
didampingi staff
 Kerugian/kelalaian dari penyetoran uang ke Securicor
dipertanggung jawabkan kepada Kepala kasir
 Mengontrol dan mengecek belanja karyawan
 Memeriksa barang cacat
 Membuat laporan fast food dan pengeluaran toko
 Cek loker kurang lebih 1 x seminggu
 Menyaksikan solar dan oli yang masuk ke toko
 Memeriksa pinjaman (Koperasi, Askes, Dansos,
Astek)
 Mengecek sewa gondola di akhir bulan
 Belanja alat kebersihan
 Membuat laporan-laporan (kurang lebih 1 bulan
sekali) ke pusat
 Membuat perencanaan pemakaian mesin kassa
untuk satu bulan ke depan
 Bersama Store Manager dan Adm SDM membuat
perencanaan lembur hari besar dan menentukan
karyawan yang masuk pada hari tersebut
 Mengingatkan Store Manager tentang kebijakan-
kebijakan baru yang dikeluarkan oleh management
 Menanda tangani bon batalan pada saat terjadi
pembatalan di kassa
 Kasir harus bertanggung jawab atas pengeluaran-
pengeluaran uang kalau memang pengeluaran
tersebut harus dikeluarkan & harus dapat
dipertanggung jawabkan ( harus perduli terhadap

10
efisiensi, misalnya pengeluaran untuk pemakaian
listrik dan air)
 Tidak boleh memakai uang omzet untuk penukaran
uang kecil
 Tidak diperbolehkan memotong uang omzet tanpa
bukti transfer tanpa persetujuan kantor pusat
 Tidak diperbolehkan melakukan void di kassa
 Menelepon ke pusat apabila ada pengeluaran/biaya-
biaya yang belum dibayar dalam jangka waktu satu
bulan dan melaporkan setiap kejadian yang ada di
toko
 Tidak perlu memasukkan gaji ke amplop (untuk
menghemat biaya toko) kecuali) THR
 Membuat PO bulanan barang-barang umum, dilihat
budget & total pemakaian setiap bulannya sehingga
tidak over budget
 Ka. Kasir/JSK tidak berhak mengeluarkan uang PHK/
uang jasa tanpa persetujuan pusat
 Tidak boleh membawa uang pribadi lebih dari Rp
50.000,- jika lebih harus melaporkan kepada SQ / Ka.
Toko
 Harus bersedia apabila sewaktu-waktu SQ mengecek
uang pribadi di dompet
 Tidak diperkenankan memakai fasilitas toko untuk
kepentingan pribadi. Misalnya : telepon, kendaraan
operasional toko, tenaga karyawan)
 Mengecek barang hadiah yang diadakan oleh
supplier dan mengecek barang milik customer yang
tertinggal
 Menjaga asset perusahaan yang ada di toko,
misalnya : mesin cash register

11
 Memeriksa apakah ada barang deleted di gudang
bazaar dan bersama staff menjualnya ke karyawan
 Ketika menghitung omzet pintu harus dikunci
 Apabila ada kelebihan risettan, maka hari itu juga
langsung disetor dan dibuatkan berita acara
 Menyaksikan pengecekkan buah yang baru datang
dari pasar induk
 Perketat penjagaan gudang, barang yang dikirim dari
supplier
 Periksa dan cek berapa kunci duplikat yang ada di
toko
 Supervisor SDM
 Menyampaikan system dan prosedur tentang hak dan
kewajiban karyawan
 Memantau pelaksanaan job description dari masing-
masing bagian
 Membina karyawan di wilayah masing-masing, baik
karyawan baru maupun lama ataupun karyawan yang
sedang melakukan kaderisasi jabatan dan memantau
hasil kegiatan karyawan training untuk menciptakan
etos kerja yang diharapkan oleh perusahaan
 Mengontrol perbandingan karyawan pria dan wanita
sesuai dengan kebijaksanaan yang sudah ditentukan
 Memeriksa komposisi DKK Ideal sepakat setiap
bulannya
 Melaporkan data komposisi karyawan antara pria dan
wanita sebanyak 4 kali dalam setahun (Maret, Juni,
September, dan Desember) ke kantor pusat, serta
mengecek persentase (%) pemakaian Payroll Cost
 Melakukan evaluasi tahunan terhadap karyawan pria
yang usianya diatas 45 tahun dan karyawan wanita
yang usianya diatas 40 tahun. Karyawan yang kurang

12
berprestasi didata dan dilaporkan ke pusat,
sedangkan yang memiliki nilai “C” harus dikeluarkan
 Melakukan perekrutan untuk karyawan toko sesuai
dengan standar yang sudah ditetapkan
 Memberikan penjelasan dan pemantauan secara
periodik mengenai Job Description kepada karyawan
baru yang ditangani/direkrut oleh Adm SDM toko
 Melaporkan penilaian lulus training dan kaderisasi
karyawan toko 2 minggu sebelum tutup buku
 Memberikan penjelasan secara lisan dan tulisan
kepada karyawan yang tidak lulus training / kaderisasi
 Melaksanakan ketentuan kaderisasi
 Mengontrol perubahan gaji untuk karyawan yang
lulus training / kaderisasi yang dilakukan di bulan ke-4
dan ke-7
 Melakukan pengecekan ulang terhadap pembayaran
gaji karyawan tetap dan karyawan kontrak sebelum
diserahkan kepada karyawan tersebut. Untuk
pengecekan gaji karyawan kontrak dilakukan juga
bersama dengan Adm Payroll, Adm SDM, Kepala
Kasir dan Kepala Toko
 Mengontrol kenaikkan gaji toko terhadap perubahan
UMP yang terjadi satu kali dalam setahun dan untuk
staff terjadi pada bulan Januari
 Membuat program pelatihan di wilayahnya masing-
masing untuk menciptakan disiplin, motivasi dan
loyalitas kerja yang diharapkan oleh perusahaan
 Mengontrol system dan prosedur administrasi
 SDM kepada pimpinan, staf dan karyawan di
lapangan
 Mengawasi pelaksanaan yang berkaitan dengan
ketentuan ketenagakerjaan

13
 Memeriksa administrasi ASTEK 2 kali dalam setahun
(Januari & juli) dan AIA setiap tahunnya
 Mengkoordinasi peminjaman koperasi di toko, dimana
pinjaman koperasi dikeluarkan 2 kali dalam sebulan
 Mengkoordinasi penggantian seragam untuk toko,
yang dilakukan 1 kali dalam waktu 1 tahun 6 bulan
 Mengecek absensi karyawan dan memberikan “SP”
bagi karyawan yang sering sakit, ijin dan mangkir
 Melakukan pemeriksaan penilaian A-B-C toko yang
dilakukan setiap 4 bulan sekali, yaitu pada bulan
Maret, Juli dan November serta merekap data
karyawan yang bernilai “C”
 Melakukan pembinaan terhadap kinerja ADM SDM
dan Supervisor SDM
 Menghadiri meeting beserta staff SDM di kantor
pusat, 1 kali dalam seminggu pada hari Selasa
 Memberikan masukan secara periodic kepada
Manajemen berupa usulan dan ide-ide
 Membuat laporan Budget Lembur hari besar Full 2
shift (1 hari) dengan jumlah maupun prosentasenya
 Melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap
toko yang buka pada hari besar (HB), dimana
karyawan gudang dan back office tidak
diperkenankan untuk masuk kerja
 Melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan
Ketentuan Lembur di toko
 Menyusun persentase keperluan jumlah tenaga
karyawan kontrak setiap tahunnya
 Mengecek dan mengontrol pemberian THR
karyawan. Karyawan yang masa kerjanya lebih dari 1
tahun mendapatkan THR 1 bulan gaji, sedangkan
karyawan yang masa kerjanya lebih dari 3 bulan

14
tetapi dibawah 1 tahun, THR-nya dibayar secara
proposional. (Untuk karyawan yang pernah
mendapatkan lebih dari 1 bulan, dihitung dengan
rumus : 1 x gaji yang sekarang diterima dan sisanya
dimasukkan kedalam bonus)
 Memahami ketentuan mengenai pemberian THR dan
Bonus
 THR yang diberikan (GP + TJ, tidak termasuk TKK) x
1 + Bonus. Besarnya Bonus disesuaikan dengan
kriteria nilai (Nilai “A”= 50%, Nilai “B”= 25%, Nilai “C”=
tidak mendapat bonus)
 Memahami ketentuan untuk tidak memberikan bonus
kepada karyawan wanita dengan masa kerja 3 tahun
keatas dengan nilai A/ B yang sedang mengambil cuti
melahirkan pada bulan Puasa
 Melakukan koordinasi dan pengawasan di toko
mengenai ketentuan pengambilan Cuti, Rapel Off dan
IP
 Menyelesaikan permasalahan ketidak puasan
karyawan atas pelayanan yang diberikan staf di
lapangan, setiap bulannya
 Memberikan larangan kepada SPG dan karyawan
untuk tidak masuk ke kamar pas
 Melakukan pembagian insentif toko dan SQ dengan
jangka waktu 1 kali dalam 4 bulan dan dibagikan
pada pertengahan bulan
 Secara rutin setiap tahunnya melakukan kegiatan :
- Memeriksa nama Ketua Forum Komunikasi
- Merevisi cicilan motor
- Memeriksa dan menanyakan pada karyawan
toko mengenai masalah Jamsostek (2x)

15
- Meminta jadwal keliling Reg. Manager, Kasir,
SQ, TN dan EDP
 Membantu Korem, Ragional Manager, Store Manager
dan Kepala Kasir atas masalah-masalah yang
dihadapi dalam hal ketenagakerjaan
 Melakukan sidak setiap 3 bulan sekali mengenai
disiplin kerja dan kebersihan seluruh mess
 Memeriksa TLK setiap bulannya, bagi karyawan yang
menetap dan memiliki keluarga maka TLKnya
dihapuskan
 Memberikan laporan (biodata) kebagian Administrasi
Personalia setiap terjadi penambahan atau
pengurangan karyawan
 Menyimpulkan serta menyaring masalah-masalah,
aspirasi dari tenaga kerja untuk diusulkan kepada
management dalam rangka menciptakan suasana
kerja yang lebih baik
 Memberi informasi kepada Korem, Ragional
Manager, Store Manager, Kepala Kasir dan tenaga
kerja atas perubahan kebijaksanaan management,
peraturan tenaga kerja dan lain sebagainya secara
baik, agar tidak menimbulkan perselisihan/salah tafsir
dari para karyawan
 Membantu menyelesaikan masalah-masalah yang
timbul di lapangan yang berkenan dengan Industrial
Relation dengan cara dan teknis penyelesaian yang
ada, berkaitan dengan Pemerintahan Daerah,
Depnaker serta lingkungan masyarakat
 Melakukan komunikasi rutin dengan Depnaker dalam
hal-hal yang berkaitan dengan ketenaga kerjaan
 Melakukan koordinasi dan pembinaan terhadap
Forum Komunikasi

16
 Bertanggung jawab atas laporan rutin & perijinan
yang berkaitan dengan SDM
 Memberikan informasi atas semua kondisi dan
permasalahan yang menyangkut kebijakan
perusahaan dan ketenagakerjaan kepada Ka.
Div.SDM
 Dilarang keras menerima uang atau barang dalam
bentuk apapun juga pada waktu penerimaan
karyawan
 Pada iklan/ pengumuman/ form lamaran kerja
dicantumkan bahwa penerimaan karyawan tidak
dipungut biaya apapun
 Setiap karyawan yang diterima harus membuat surat
pernyataan dikertas bermaterai bahwa diterima tanpa
memberi uang atau barang dalam bentuk apapun
 Supervisor Gudang
 Memeriksa absensi karyawan gudang, Adm PO, Adm
gudang sehari 2 kali dan serta mencatat yang hadir
atau mangkir. Mengatur posisi karyawan gudang
setiap hari, khususnya Sabtu dan Minggu
 Memberikan meeting/pengarahan kepada karyawan
gudang dan adm gudang seminggu 2 kali, menata
dan cek gudang, termasuk gudang umum, bazaar,
likuidasi, tas, sepatu sehari 3 kali
 Stock barang di gudang dipastikan rapih tersusun
sesuai dengan kelompok barang atau counter
 Melaksanakan pengecekan terhadap SP, SJ untuk
barang-barang yang dikirim dari DC Pusat apakah
sudah benar sesuai dengan yang etrtulis dalam SP :
- Jumlah barang
- Harga beli/ jual
- Departement

17
- Sehari 4 x
 Membuat laporan harian atas barang masuk &
barang keluar serta memastikan laporan tersebut
setiap harinya terinput pada bagian inventory toko
 Melakukan pengawasan barang yang masuk dari
gudang receiving ke gudang bazaar setiap saat
 Khusus toko supermarket, supervisor gudang
bersama staff bazaar satu minggu sekali bongkar,
dihitung dengan kemampuan jual contoh : sayur,
buah daging
 Mengatur posisi barang, diruang receiving tidak ada
barang saat akan menerima supplier berikutnya
 Melakukan pengecekan faktur dari supplier dan SP,
SJ untuk barang dari DC Pusat, satu hari 1x secara
sampling
 Memantau aktifitas prosedur dari supplier
(penerimaan barang) melalui security, adm gudang
bazaar/umum 3x sehari
 Mengecek isi kemasan barang yang dikirim oleh
supplier satu per satu secara sampling untuk
pengirim barang yang banyak sekali (minimal 50%
dari jumlah barang) untuk memastikan isi kemasan
masih utuh 4 kali sehari
 Mengecek jumlah dan kualitas barang yang diterima
 Mengecek antara PO dan faktur yang dikirim ke
gudang sesuai dengan permintaan 2 kali sehari
 Menandatangani faktur pengiriman barang sesuai
dengan orderan
 Mengawasi pengangkutan barang dari gudang
penerimaan ke gudang bazaar setiap ada datang
barang

18
 Mengawasi pengeluaran barang di dalam toko ke
supplier/ antar toko/ DC pusat dengan mengecek fisik
barang SJ, NR dan harus ditandatangani oleh KC,
Staff dan SO 4 kali sehari secara sampling
 Memantau secara keseluruhan keluar masuk barang
beli putus dan barang konsinyasi sehari 5 kali
 Melaporkan atau mendiskusikan hal-hal yang
mencurigai yang dilakukan oleh supplier maupun
karyawan yang bertentangan dengan prosedur
perusahaan kepada kepala toko dan SQ
 Menunjuk salah seorang petugas gudang yang tetap
untuk menangani barang CN
 Menetapkan letak posisi barang cacat dan likwidasi
dan menetapkan tanggal penyelesainya
 Ruang CN dalam kondisi tertutup atau terisolir dari
lalulintas orang dan di cek 3 kali sehari
 Mengontrol buku CN dan penyelesaiannya untuk di
laporkan kepada kepala toko
 Mengatur waktu pengorderan barang pada saat stock
opname
 Melakukan pengecekan lapangan atas barang-
barang yang terlalu banyak dikeluarkan dari gudang
dengan menarik kembali kelebihan barang tersebut
 Mengawasi tugas bawahannya setiap saat, dari sikap
& tanggung jawab kerja yang benar
 Mengontrol FIFO barang-barang yang ada digudang,
terutama produk makanan & minuman agar berjalan
dengan baik
 Tidak diperbolehkan meminjam barang di counter
elektronik, contoh kipas angin
 Mengontrol barang-barang CN yang tidak bisa diretur
1x seminggu agar bisa dijual kekaryawan

19
 Membawa barang deleted ke kantor kassa untuk
dijual kepada karyawan
 Melakukan penilaian terhadap prestasi kerja
karyawan gudang setiap 4 bulan sekali/ per periode
 Perketat penjagaan gudang barang yang dikirim dari
supplier
 Kasir
Kasir bertugas ditempat transaksi pembayaran barang
costumer
 Teknisi
Bertugas mengecek dan memperbaiki peralatan yang
berhubungan dengan mekanik dan listrik (misalnya:
escalator, genset, AC dan lampu)
 ADM
ADM bertugas mempersiapkan dan membuat laporan data
operasional toko
 Sequrity
 Setiap anggota SQ harus datang lebih awal, setiap
hari dan pulang paling akhir setiap harinya bersama
staff, kepala kasir dan teknisi
 Bersama staff mengambil kunci area dalam toko dari
kantor kasir, kemudian mengisi buku control kunci
pada kantor kasir
 Bersama staff dan teknisi melakukan observasi
keamanan toko sebelum karyawan masuk dan
mengecek kunci-kunci rooling door serta
membukanya setiap hari
 Bersama staff, ka. kasir memutuskan toko dalam
keadaan dan kondisi aman serta terkendali dan
mempersilahkan karyawan masuk counter

20
 Melakukan briefing pagi dengan anggotanya
mengenai posisi tugas dan masalah-masalah yang
ada setiap hari
 Menyerahkan kembali kunci area dalam toko kepada
staff pada pagi hari setelah observasi dan malam hari
setelah observasi toko
 Komandan regu menempatkan posisi SQ sesuai
dengan posisi masing-masing terutama pintu utama,
pintu karyawan, gudang pintu penerimaan barang
dan observasi area
 Mengawasi counter penitipan barang dan bila perlu
memeriksa barang titipan pelanggan yang membawa
kantong/ tas besar yang mencurigakan
 Mengontrol keberadaan anggotanya dan karyawan
sesuai posisi tugas serta melaporkan pada staff,
bahwa toko siap dibuka
 Mengecek perlengkapan keamanan toko serta paraf
pada table yang tersedia setiap harinya minimal 2X
sehari, untuk memastikan bahwa alat tersebut
berfungsi dengan baik atau tidak seperti APK, Hidran,
HK lampu emergency dan pintu darurat (harus dibuat
laporan pengecekan dan ditandatangani oleh
petugas)
 Memberikan bantuan dan pelayanan yang
mendatangkan rasa aman bagi pelanggan dan
karyawan toko
 Bersama staff dan BU mengawasi riset sampah di
area toko sehari 3X yaitu 10.00, 14.00, 20.00 WIB.
Kemudian memparaf buku sampah setelah
pembuangan sampah tersebut

21
 Mencatat dan melaporkan setiap kejadian yang
menyangkut aktifitas keamanan kepada staff dan
regional security
 Melakukan pengawasan dan keamanan terhadap
pelanggan serta karyawan, ada juga counter yang
rawan dalam area toko
 Mengecek semua barang yang masuk dan keluar dari
toko serta mencatatnya dalam buku penerimaan dan
pengeluaran barang disertakan dengan surat yang
sah ( dilakukan oleh security yang sudah ditentukan)
 Menyelesaikan proses perkara pencurian dan
didampingi oleh staff dan harus sesuai dengan
prosedur yang berlaku di perusahaan bila dianggap
perlu dilakukan melalui proses hokum kepolisian
 Mengawal pengiriman serta penukaran uang
bersama kepala kasir
 Bersama staff kan kepala kasir melakukan
pengecekan /observasi area counter dan loker ruang
M seminggu 2X atau sidak
 Memberikan pengarahan tentang keamanan dan K3
kepada SQ serta karyawan, dan juga melakukan
simulasi kebakaran secara rutin minimal satu bulan
sekali
 Melakukan pengawasan keamanan di area toko bila
sedang berlangsung acara promosi tertentu seperti :
temu artis, TS, DT
 Mengawasi karyawan dan staff yang masuk dan
keluar meliputi absensi, barang bantuan dan belanja
karyawan setiap hari pada pintu karyawan
 Menjalankan tugas-tugas lain yang diinstruksikan
oleh pimpinan yang menyangkut keamanan toko

22
 Membuat laporan pencurian/ permasalahan kepada
kepala toko dan regional SQ satu bulan sekali
 Menjaga dan bertanggung jawab atas semua
keamanan barang milik perusahaan
 Bertanggung jawab terhadap keamanan dan
ketertiban di toko bila terjadi keresahan dan ketidak
puasan diantara karyawan agar terhindar dari
demontrasi karyawan
 Mengambil kunci toko dari kantor kasir bersama
dengan staff untuk persiapan tutup toko
 Membuat laporan barang pelanggan yang tertinggal
di counter penitipan barang
 Melakukan observasi bersama staff dan teknisi
sebelum meninggalkan toko dalam keadaan aman
 Menjalin hubungan yang baik dengan aparat
keamanan dan lingkungan setempat
 Bersama staff melakukan cek body terhadap
karyawan maupun SPG yang akan keluar pada jam
istirahat serta pada saat jam pulang (sore dan malam
hari)
 Posisi SQ di depan kassa bazaar untuk mengawasi
semua transaksi di kassa bazaar, sedangkan posisi
pintu belakang untuk mengawasi karyawan dan staff
 Memberikan laporan mengenai permasalahan yang
ada pada SQ 1 atau supervisor supporting unit
 Security harus berpenampilan rapi, tidak berjenggot,
berkumis ataupun brewok
 Berpenampilan ramah sebagai warga sipil tetapi
selalu waspada terhadap tindak kejahatan
 Saat bertugas dilarang ngobrol dan bercanda dengan
karyawan serta tidak diperbolehkan meninggalkan
tempat tugas

23
 Membaca buku komunikasi security untuk
mengetahui tentang permasalahan yang terjadi
kemarin
 Pramuniaga
 Persiapan Buka Toko
 Mengenakan seragam kerja (bersih dan
sepatu hitam)
 Penampilan sopan dan rapi, untuk pramuniaga
(karyawan wanita memakai make up, yang
tidak terlalu menyolok serta tidak boleh
memakai cat kuku dan karyawan pria tidak
boleh rambut panjang dan
berkumis/berjenggot)
 wajib memakai emblem pada saat mulai
masuk dalam toko
 Persiapan sarana kerja meliputi : alat tulis,
nota bon, kantong transparan dan alat-alat
kebersihan counter
 Membaca buku komunikasi counter setiap hari
mencatat hal-hal/ masalah-masalah baru pada
buku tersebut
 Membuka seluruh penutup counter atau shoe
case setiap pagi. Membersihkan area counter
(menyetrika, menyapu lantai, mengepel,
merapikan, membereskan lipatan barang di rak
tengah/ back wall)
 Menata rapi atau tata letak barang counter,
susunan gawang, rak, dan wagon setiap pagi,
menambah gantungan barang di gawang
 Setiap pengunjung wajib dilayani secara sopan
 Melayani custumer dengan cara memberikan
informasi mengenai barang baru, barang yang

24
sedang trend, barang murah & fasilitas diskon
dengan costomer service yang baik &
informatif agar costomer tersebut sampai
merasa tertarik untuk berbelanja
 Memeriksa stock barang di counter (khusus
barang-barang mahal atau barang-barang
yang sering hilang) selain stock barang,
mengisi kartu stock setiap hari supaya barang
yang ada selalu terkontrol dari kehilangan,
apabila ada kehilangan agar melapor ke Store
Manager
 Memeriksa addres card apakah sudah sesuai
dengan harga barang
 Melakukan administrasi counter setiap hari &
cek SKU pada label barang
 Mengetahui barang yang laku & tidak laku di
counter masing-masing
 Mengikuti meeting pagi yang diselenggarakan
oleh Store Manager
 Mengeluarkan stock barang di gudang
 Salam sapa Ramayana saat pembukaan toko
 Melaporkan data kekuatan counter
 Bertanggung jawab terhadap target yang
diberikan
 Saat Operasional
 Mempersiapkan sarana/ barang promosi untuk
time service dan discount time termasuk
showcardnya POP discount/ harga-harga
dipastikan letaknya yang baik, rapid an benar
setiap hari
 Melakukan stock fisik barang setiap hari (untuk
harga diatas Rp 50.000,- setiap harinya) dan

25
mencetak total kartu stock yang ada di
gawang, rak atau wagon sudah terisi dengan
benar atau belum, setiap hari melaksanakan
persiapan display barang mencakupi :
- Penembakan harga (labelisasi) di gudang
- Mengeluarkan barang dari gudang ke
counter
- Memajang/ display barang
- Menyetrika barang-barang pajangan/ yang
didisplay
 Setiap hari
- Mengecek kondisi barang meliputi : barang
laku, barang mati, barang cacat, barang
kurang laku.
- Mencatat barang laku, barang cacat,
barang mati, barang kurang laku.
- mensortir/memilih barang dengan
persetujuan MD/ MCD untuk PCC/SPM
atau untuk time service diketahui oleh
Kepala Toko/Staff.
 Memaksimalkan pencapaian target harian
yang ditetapkan oleh KC & WKV dengan cara :
- Custumer service
- Menginformasikan barang dan murah
- Mensortir/ memilih barang dengan
persetujuan MD/ MCD untuk PCC atau
SPM atau time service yang diketahui oleh
Ka. Toko / Staff.

 Mengecek barang yang kadaluarsanya sudah


hamper habis dan menaikkan ke gudang untuk
diretur

26
 Mengawasi customer yang mencurigakan.

 Saat Tutup Toko

 Salam sapa Ramayana saat tutup toko.


 Menjelang tutup toko setiap hati kembali
diperhatikan dan dilaksanakan hal-hal sebagai
berikut :
- Stock fisik barang di atas Rp. 50.000,- dan
cek ulang posisi kartu stock di rak, gawang,
dan yang diwagon.
- Memberikan (menyapu/mengepel) lantai.
- Merapikan barang display serta gawang
atau rak/wagon-wagon yang tidak rapi.
- Menutup counter dengan kain penutup.
- Merapikan sarana/peralatan kerja counter
atau sarana penjualan meliputi :
- Bon-bon penjualan
- kantongan transparan
- POP
- Showcard
- Alat tulis
- Mengisi buku komunikasi counter
- Observasi counter, kamar pas / ruang-
ruang yang ada disekitar counter dan
pastikan aman atau tidak ada orang yang
tertinggal.
 Tidak boleh membawa uang setiap harinya
lebih dari Rp. 20.000,-

27
5. Posisi dan Peran Guru saat Proses Magang Industri
1. Sebagai Pramuniaga
 Membantu coordinator dan supervisor dalam mengelolah
merchandise/ barang dagangan di counter (area penjualan)
 Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance
perusahaan (toko) dan kualitas barang yang dijual.
 Menebak kebutuhan pelanggan dan membantu memilihkan
barang sesuai dengan apa yang di inginkan konsumen
 Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain
dari pelanggan dengan baik.
 Menginformasikan kualitas barang sampai dengan cara
perawatannya kepada pelanggan
 Melaksanakan standar layana pramuniaga dengan baik.
2. Sebagai supervisor
 Mengatur pekerjaan pada staff pelaksana (staff di
bawahnya)
 Membuatkan job desc untuk pada staf di bawahnya
 Memotivasi staf di bawahnya agar dapat melaksanakan
tugas dengan baik.
 Membuatkan jadwal kegiatan untuk staf dibawahnya
 Melaksanakan briefing dengan para staff di bawahnya
 Menentukan pekerjaan apa saja yang akan dilakukan
dalam waktu jangka pendek maupun jangka panjang.
 Menegakkan aturan yang telah dibuat oleh perusahaan
agar tercipta kedisiplinan kerja
 Mengontrol dan memberikan evaluasi terhadap kinerja
bawahannya.
3. Sebagai manager
 Memimpin operasi harian perusahaan (toko)
Tugas manajer paling utama adalah memimpin perusahaan
(toko) dan memastikan fungsi harian setiap departemen
atau kelompok karyawan berjalan dengan baik dan sesuai

28
dengan rencana awal. Oleh sebab itu manager harus
mengatur dan mengendalikan sumber daya yang ada dan
proses manajemen di dalam perusahaan (toko) secara
efektif dan efisien.
 Menetapkan karyawan
Tugas manajer selanjutnya adalah mereka harus memiliki
kemampuan untuk mewawancarai merekrut dan melatih
karyawan baru. Dengan kemampuan ini maka seorang
manajer bisa mendapatkan karyawan yang bisa
menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.
Tentunya hal ini dapat membantu perusahaan (toko) untuk
mencapai tujuannya yaitu memperoleh laba.
 Menetapkan tujuan
Seorang manajer hatus dapat untuk menetapkan tujuan
perusahaan (toko) baik tujuan jangka pendek maupun
tujuan jangka panjang agar perusahaan (toko) dapat
bertahan.
 Melakukan komunikasi dengan baik
Selain mengawasi berbagai departemen yang ada dalam
perusahaan (toko), manajer juga harus dapat
berkomunikasi dengan efektif agar dapat menyampaikan
berbgai informasi kepada seluruh pihak yang ada
diperusahaan (toko).
 Menyelesaikan pekerjaan Administrasi
Manajer harus dapat menyelesaikan pekerjaan administrasi
dab berkoresponden dengan departemen lainnya.
 Memberikan delegasi
Untuk menjalankan tugas manajer secara efektif maka
manajer harus dapat memberikan kepercayaan kepada
karyawan dan mendelegasikan tugas sesuai dengan
kebutuhan.

29
Dengan adanya pendelegasian ini maka akan
menumbuhkan kepercayaan antar karyawan yang bekerja
di dalam perusahaan (toko)
Hal ini dapat membangin kesolidan tim sehingga
kesuksesan perusahaan (toko) akan mudah untuk dicapai.
 Memotivasi seluruh karyawan
Manajer adalah seorang pemimpin sehingga dia harus
mampu unutk memotivasi setiap karyawan dan
menciptakan lingkungan kerja yang berkembang.
 Menjalankan kebijakan
Tugas manajer selanjutnya adalah menjalankan dan
menegakkan kebijakan perusahaan (toko) yang telah
ditentukan agar setiap karywan dapat bertanggung jawab
atas pekerjaan mereka.
 Seorang manajer harus terus mampu untuk
mengembangkan perusahaan (toko) agar dapat
memperoleh laba dan jumlah asset yang dimiliki terus
meningkat.
Pengembangan kualitas perusahaan (toko) dapat diawali
dengan peningkatan kualitas karyawan atau individu yang
ada di dalam perusahaab (toko). Hal yang dapat dilakukan
oleh manajer adalah mengadakan pelatihan-pelatihan yang
dapat meningkatkan kemampuan karywan.
 Melakukan evaluasi
Agar dapat meningkatkan kinerja maka manajer harus
melakukan evaluasi data dan kinerja setiap karyawan.
Oleh sebab itu manajer harus mengerti tentang aturan dan
kebijakan perusahaan (toko) sehingga melihat setiap terjadi
penyimpangan yang terjasi. Bila ada penyimpangan
didalam perusahaan (toko), manajer bisa melakukan
evaluasi dan memperbaiki penyimpangan yang terjadi.
Melakukan evaluasi kinerja dapat memberikan pengaruh

30
positif bagi perusahaan (toko) karena perusahaan (toko)
bisa mengetahui permasalahan yang terjadi sehingga
perusahaan (toko) bisa mencari cara untuk menghindari
kendala tersebut.

31
BAB II
PEMETAAN KOMPETENSI

A. Kompetensi Sekolah

NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


Pengetahuan Keterampilan
1 Marketing 3.1 Memahami pasar 4.1 Melakukan
klasifikasi pasar

3.2 Menganalisis pasar 4.2 Membuat laporan


hasil analisis pasar

3.3 Menganalisis 4.3 Melakukan


segmentasi pasar segmentasi pasar

3.4 Menerapkan strategi 4.4 Melakukan bauran


bauran pemasaran pemasaran (marketing
(marketing mix) mix)

3.5 Menganalisis 4.5 Melakukan


strategi segmentating, segmentating,
targeting dan potitioning targeting dan
produk potitioning produk

3.6 Menganalisis 4.6 Melakukan


produk pengembangan produk

3.7 menganalisis siklus 4.7 Menentukan daur


daur hidup produk hidup produk

3.8 Menerapkan strategi 4.8 Melakukan strategi


pemasaran barang dan pemasaran barang dan
jasa jasa

3.9 Menerapkan strategi 4.9 Membuat merek

32
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
merek

3.10 Menerapkan 4.10 Melakukan


promosi produk promosi produk

3.11 Menganalisis riset 4.11 Melakukan riset


pasar dan informasi pasar dan informasi
pemasaran pasar

2 Perencanaan 3.1 Menganalisis 4.1 Melakukan analisis


Bisnis lingkungan lingkungan bisnis

bisnis

3.2 Menganalisis 4.2 Merencanakan


peluang bisnis dengan strategi bisnis
analisi SWOT

3.3 Menerapkan strategi 4.3 Menentukan


bisnis strategi bisnis

3.4 Menerapkan 4.4 Menyusun rencana


perencanaan bauran bauran pemasaran
pemasaran

3.5 Menerapkan 4.5 Melaksanakan


pengurusan surat ijin pengurusan surat ijin
usaha usaha

3.6 Menerapkan modal 4.6 Menentukan


usaha perolehan modal
usaha

3.7 Menganalisis 4.7 Menyusun studi


kelayakan bisnis kelayakan bisnis

3.8 Menerapkan 4.8 Menyusun


prosedur pembuatan proposal usaha

33
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
proposal usaha

3.9 Menganalisis model 4.9 Melakukan


pengelolaan perencanaan
kegiatan/event kegiatan/event

3.10 Menganalisi 4.10 Menyusun


pengembangan usaha rencana
pengembangan usaha

3.11 Menganlisis 4.11 Merencanakan


kebutuhan sumber daya kebutuhan sumber
manusia perusahaaan daya perusahaan

3 Komunikasi Bisnis 3.1 Menerapkan 4.1 Melakukan


komunikasi bisnis komunikasi bisnis

3.2 Menerapkan 4.2 Melakukan


komunikasi bisnis dalam komunikasi bisnis
bahasa inggris dalam bahasa Inggris

3.3 Menganalisis 4.3 Melakukan


presentasi bisnis presentasi bisnis

3.4 Menganalisis produk 4.4 Melakukan


dan pelayanan rekomendasi produk
dan pelayanan

3.5 Menganalisis 4.5 Melakukan


negosiasi bisnis negosiasi bisnis

3.6 Menganalisis 4.6 Membangun


hubungan dengan hubungan dengan
pelanggan pelanggan

3.7 Menerapkan 4.7 Membuat surat


prosedur penulisan niadga dalam bidang
surat niaga dalam bisnis

34
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
bidang bisnis

3.8 Menerapkan 4.8 Menyelenggarakan


penyelenggaraan rapat rapat

3.9 Menerapkan 4.9 Menyelenggarakan


interview interview

4 Penataan Produk 3.1 Memahami 4.1 Melakukan


penataan produk, food, pengelompokan
fresh dan kosmetik di penataan produk food,
supermarket, fashion fresh dan kosmetik di
dan sport supermarket, fashion
dan sport

3.2 Mengevaluasi 4.2 Membuat


tampilan barang dalam rancangan tampilan
penataan produk produk , drink, food,
supermarket, fashion, fresh dan kosmetik di
sport, drink, food, fresh supermarket, fashon
dan kosmetik, fashion dan sport
dan sport

3.3 Menganalisis 4.3 Membuat atribut


berbagai atribut produk produk drink, food,
drink, food, fresh dan fresh dan kosmetik di
kosmetik di supermarket, fashion
supermarket, fashion dan sport
dan soprt

3.4 Menganallisis data 4.4 Membuat data


spesifikasi produk drink, spesifikasi produk
food, fresh dan produk drink, food,
kosmetik di fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion supermarket, fashion

35
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
dan sport dan sport

3.5 Memahami 4.5 Melakukan


karakteristik produk pengelompokkan
drink, food, fresh dan karakteristik produk
kosmetik di drink, food, fresh dan
supermarket, fashion kosmetik di
dan sport supermarket, fashion
dan sport

3.6 Menganalisis 4.6 Melakukan


Pelabelan/ barcode Pelabelan/ barcode
produk drink, food, fresh produk drink, food,
dan kosmetik di fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion di supermarket fashion
dan sport dan sport

3.7 Menganalisis layout/ 4.7 Membuat


planogram penataan layout/planogram
produk drink, food, fresh penataan produk drink,
dan kosmetik di food, fresh dan
supermarket fashion kosmetik di
dan sport supermarket fashion
dan sport

3.8 Menganalisis 4.8 Membuat elemen


elemen desain dan desain dan visual
visual dispalay produk untuk display produk
drink, food, fresh dan drink, food, fresh dan
kosmetik di kosmetik di
supermarket, fashion supermarket, fashion
dan sport dan sport

3.9 Menganalisis fixture 4.9 Membuat rencana


yang digunakan pada fixture penataan

36
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
penataan produk drink, produk drink, food,
food, fresh dan fresh dan kosmetik di
kosmetik di supermarket
supermarket, fashion
dan sport

3.10 Menerapkan SOP 4.10 Melaksanakan


penataan produk produk penataan Produk drink,
drink, food, fresh dan food, fresh dan
kosmetik di supermarket kosmetik di
supermarket
berdasarkan SOP
perusahaan

3.11 Menganalisis ide2 4.11 Membuat


inovatif dalam penataan rancangan ide2 inovatif
produk drink, food, fresh dalam penataan
dan kosmetik di produk drink, food,
supermarket, fashion fresh dan kosmetik di
dan sport supermarket, fashion
dan sport

3.12 Menerapkan 4.12 Melakukan


prosedur perawatan perawatan produk
secara berkala produk secara berkala produk
drink, food, fresh dan drink, food, fresh dan
kosmetik di kosmetik di
supermarket, fashion supermarket, fashion
dan sport dan sport

3.13 Menerapkan 4.13 Menata tempat


pengaturan tempat kerja, menjaga area
kerja, menjaga kebersihankerja,
kebersihan area kerja produk drink, food,
produk drink, food, fresh fresh dan kosmetik di

37
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
dan kosmetik di supermarket, fashion
supermarket, fashion dan sport
dan sport

3.14 Menerapkan 4.14 Membersihkan


kebersihan area kerja area kerja dan produk
dan produk drink, food, drink, food, fresh dan
fresh dan kosmetik di kosmetik di
supermarket, fashion supermarket, fashion
dan sport dan sport

3.15 Menganalisis stock 4.15 Membuat laporan


floor sesuai SOP, stock floor sesuai SOP
produk drink, food, fresh produk food, fresh dan
dan kosmetik di kosmetik di
supermarket, fashion supermarket, fashion
dan sport dan sport

3.16 Menerapkan 4.16 Melakukan


keamanan toko dan keamanan toko dan
meminimalkan resiko meminimalkan resiko
kerugian produk food, kerugian produk food,
fresh dan kosmetik di fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion supermarket, fashion
dan sport sesuai SOP dan sport sesuai SOP

3.17 Mengevaluasi 4.17 Melakukan


tampilan penataan perbaikan tampilan
produk food, fresh dan penataan produk food,
kosmetik di fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion supermarket, fashion
dan sport sesuai SOP dan sport sesuai SOP

3.18 Menganalisis 4.18 Melakukan tindak


promosi produk food, lanjut hasil analisis

38
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
fresh dan kosmetik di promosi produk food,
supermarket, fashion fresh dan kosmetik di
dan sport supermarket, fashion

3.19 Menganalisis 4.19 Menjaga loyalitas


loyalitas pelanggan pelanggan produk
produk food, fresh dan food, fresh dan
kosmetik di kosmetik di
supermarket, fashion supermarket, fashion
dan sport dan sport

5 Bisnis Online 3.1 Memahami bisnis 4.1 Menggolongkan


online jenis jenis bisnis online

3.2 Mengevaluasi 4.2 Merancang website


website

3.3 Menerapkan 4.3 Membuat website


pembuatan website

3.4 Menganalisis kata 4.4 Membuat kata


kunci SEO On Page kunci SEO ON Page

3.5 Menerapkan SEO 4.5 Mempraktikkan


Off Page SEO Off Page

3.6 Menerapkan 4.6 Membuat email


pembuatan email

3.7 Menerapkan 4.7 Membuat


pemasaran OL pemasaran OL
menggunakan email menggunakan email

3.8 Menerapkan 4.8 Membuat Akun


pembuatan Akun Media Media Sosial
Sosial

3.9 Menerapkan 4.9 Membuat

39
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
Pemasaran OL Pemasaran OL
menggunakan Media menggunakan Media
Sosial Social

3.10 Menerapkan Iklan 4.10 Membuat Iklan


PPC menggunakan PPC menggunakan
Google Adwords Google Adwords

3.11 Mengevaluasi Iklan 4.11 Merancang iklan


Online online

3.12 Menganalisis 4.12 Mendistribusikan


iklan Online
pendistribusian Iklan
online

3.13 Menganalisis iklan 4.13 Membuat iklan


online berbasis key online berbasis key
word word

3.14 Mengevaluasi 4.14 Merancang


website e Commerce website eCommerce

3.15 Menganalisis 4.15 Membuat Website


website Pemasaran Pemasaran pada
pada Perangkat Mobile Perangkat Mobile

3.16 Menerapkan 4.16 Membuat Blog


pembuatan Blog

3.17 Menerapkan 4.17 Membuat


adsense pada blog adsense pada blog

3.18 Menganalisa 4.18 Melakukan Afiliasi


Afiliasi Pemasaran Pemasaran

3.19 Menerapkan 4.19 Membuat laporan


pembuatan Laporan pemasaran online

40
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
Pemasaran Online

6 Pengelolaan 3.1 Memahami bisnis 4.1 Melakukan bisnis


Bisnis Ritel ritel ritel

3.2 Menganalisis 4.2. Melakukan


manajemen bisnis ritel manajemen bisnis ritel

3.3 Menganalisis 4.3. Melaksanakan


Kesehatan dan Kesehatan dan
keselamatan kerja ( K3) keslamatan kerja
dalam pengelolaan dalam pengelolaan
bisnis ritel bisnis ritel

3.4 Menerapkan sistem 4.4. Melakukan system


informasi ritel informasi ritel

3.5 Menganalisis 4.5. Membuat laporan


perilaku konsumen hasil analisis perilaku
dalam bisnis ritel konsumen dalam
bisnis

ritel

3.6 Menganalisis 4.6. Menggunakan


undang-undang undang- undang
perlindungan konsumen perlindungan
konsumen (UU no 8
tentang Perlindungan
konsumen)

3.7 Menganalisis 4.7. Melakukan


advertising dalam bisnis advertising dalam
ritel bisnis ritel

3.8 Menganalisis 4.8. Melakukan


personal selling dalam personal selling dalam

41
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
bisnis ritel bisnis ritel

3.9 Menganalisis sales 4.9. Melakukan sales


promotion dalam bisnis promotion dalam bisnis
ritel
ritel

3.10 Menganalisis 4.10. Melakukan public


public relation dalam relation dalam bisnis
bisnis ritel ritel

3.11 Menerapkan 4.11. Membuat


prosedur administrasi administrasi bisnis ritel
bisnis ritel

3.12 Menganalisis 4.12. Menyusun


lembaga waralaba dan laporan tentang
peranannya lembaga waralaba dan
peranannya

3.13 Menganalisis 4.13. Melakukan


manajemen inventory sistem manajemen
dalam bisnis ritel inventory

dalam bisnis ritel

3.14 Menganalisis 4.14. Menggunakan


tehnologi dalam ritel tehnologi dalam ritel

3.15 Menganalisis 4.15. Menggunakan


manajemen sistem manajemen
pergudangan dalam pergudangan
bisnis ritel
dalam bisnis ritel

3.16 Menerapkan 4.16. Menghitung nilai


metode FIFO, LIFO dan persediaan dengan
AVERAGE dalam metode FIFO, LIFO
perhitungan nilai

42
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
persediaan dan AVERAGE

3.17 Menganalisis stock 4.17. Melakukan stock


opname dalam bisnis opname dalam bisnis
ritel ritel

3.18 Menerapkan 4.18. Melakukan


penjualan langsung penjualan langsung

3.19 Mengevaluasi 4.19. Menyusun


penjualan berbasis data laporan hasil penjualan
berbasis data

3.20 Menganalisis 4.20. Memilih sumber


sumber daya keuangan daya keuangan bisnis
bisnis ritel ritel

7 Administrasi 3.1 Memahami SOP 4.1 Melakukan


Transaksi administrasi transaksi pengelompokan SOP
administrasi transaksi

3.2 Menerapkan alur 4.2 Menentukan alur


transaksi transaksi

3.3 Menganalisis 4.3 Melakukan


pencatatan bukti pencatatan bukti
transaksi transaksi

3.4 Menganalisis 4.4 Membuat


dokumen transaksi administrasi transaksi
pembelian pembelian

3.5 Menganalisis 4.5 Membuat


dokumen transaksi administrasi transaksi
penjualan penjualan

3.6 Menerapkan 4.6 Menyusun catatan


pencatatan transaksi transaksi pada bukti-

43
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
pada bukti penjualan bukti penjualan tunai
tunai

3.7 Menerapkan 4.7 Membuat transaksi


pencatatan transaksi pada bukti-bukti
pada bukti penjualan penjualan kredit
kredit

3.8 Menerapkan 4.8 Membuat transaksi


pencatatan transaksi pada bukti-bukti
pada bukti transaksi internet
internet

3.9 Menerapkan 4.9 Membuat transaksi


pencatatan transaksi bukti-bukti penerimaan
bukti penerimaan kas kas

3.10 Menerapkan 4.10 Membuat catatan


pencatatan transaksi transaksi pada bukti
bukti pengeluaran kas bukti pengeluaran kas

3.11 Menerapkan mesin 4.11 Mengoperasikan


pembayaran dalam mesin pembayaran
transaksi dalam transaksi

3.12 Menerapkan 4.12 Mengoperasikan


pengoperasian alat alat hitung
hitung

3.13 Menerapkan 4.13 Mengoperasikan


pengoperasian mesin mesin pembayaran
pembayaran tunai/non tunai/non tunai
tunai

3.14 Menerapkan 4.14 Mengoperasikan


pengoperasian alat alat bantu verifikasi
bantu verifikasi dalam dalam transaksi

44
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
transaksi

3.15 Menerapkan 4.15 Menggunakan


prosedur alat alat komunikasi dalam
komunikasi dalam transaksi (telepon, fax,
transaksi (telepon, fax, microfon, dll)
microfon, dll)

3.16 Menerapkan 4.16 Melakukan


perawatan dan perawatan dan
pemeliharaan mesin peeliharaan mesni
mesin transaksi transaksi sesuai
prosedur

3.17 Mengevaluasi hasil 4.17 Menyusun


penjualan laporan hasil penjualan

3.18 Menganalisis 4.18 Menggunakan


penggunaan ICT dalam ICT dalam pembuatan
administrasi transaksi administrasi transaksi

8 Produk Kreatif 3.1 Memahami 4.1 Melakukan


Dan kewirausahawan dan pengelompokan
Kewirausahaan wirausaha karakter wirausaha

3.2 Menganalisis 4.2 Merencanakan


peluang usaha produk produk usaha
barang/jasa

3.3 Menerapkan 4.3 Membuat dokumen


dokumen administrasi usaha
usaha

3.4 Menganalisis 4.4 Membuat


kebutuhan sumberdaya perencanaan
usaha kebutuhan
sumberdaya usaha

45
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
3.5 Menganalisis sistem 4.5 Merencanakan
layanan usaha sistem layanan usaha

3.6 Menerapkan 4.6 Melakukan layanan


layanan usaha usaha

3.7 Menerapkan media 4.7 Membuat media


promosi pemasaran promosi untuk
pemasanan

3.8 Menghitung harga 4.8 Menentukan BEP


pokok produksi dan keuntungan usaha

3.9 Menganalisis 4.9 Melakukan


pemasaran produk pemasaran produk

3.10 Menganalisis 4.10 Membuat laporan


laporan keuangan keuangan sederhana
sederhana

3.11 Mengevaluasi hasil 4.11 Membuat


kegiatan usaha perencanaan tindak
lanjut hasil evaluasi
usaha

3.12 Menerapkan media 4.12 Membuat media


promosi untuk promosi untuk
pemasaran online pemasaran online

3.13 Menganalisis 4.13 Melakukan


pemasaran pemasaran online

Online

3.14 Menerapkan 4.14 Membuat


pengajuan Hak Atas pengajuan dokumen
Kekayaan Intelektual untuk perolehan HAKI
(HAKI)

46
NO. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan

B. Kompetensi Industri
1. Klaster Kasir

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 KOP.RK01.001.01 Mempersiapkan diri untuk bekerja


2 KOP.RK01.002.01 Berkomunikasi dengan target pelanggan
3 KOP.RK01.003.01 Mengidentifikasi respon pelanggan
4 KOP.RK01.004.01 Melaksanakan pelayanan pelanggan
5 KOP.RK01.005.01 Melakukan konfirmasi keputusan pelanggan
6 KOP.RK02.001.01 Mengoperasikan peralatan transaksi di lokasi
7 KOP.RK02.002.01 penjualan
Melakukan transaksi penjualan dengan pelanggan
anggota maupun non anggota
8 KOP.RK02.003.01 Melakukan penyerahan produk
9 KOP.RK02.004.01 Melakukan proses administrasi transaksi
10 KOP.RK02.005.01 Melaksanakan dan menjaga kebersihan dan
ketertiban lingkungan Kerja

2. Klaster Pramuniaga

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 KOP.RK01.001.01 Mempersiapkan diri untuk bekerja


2 KOP.RK01.002.01 Berkomunikasi dengan target pelanggan
3 KOP.RK01.003.01 Mengidentifikasi respon pelanggan
4 KOP.RK01.004.01 Melaksanakan pelayanan pelanggan
5 KOP.RK01.005.01 Melakukan konfirmasi keputusan pelanggan

47
6 KOP.RK02.007.01 Melakukan proses administrasi pengelolaan produk
7 KOP.RK02.008.01 Menemukan peluang baru dari pelanggan
8 KOP.RK02.011.01 Melakukan stock opname
9 KOP.RK02.012.01 Menata produk
10 KOP.RK02.013.01 Melakukan rencana pembelian produk

3. Klaster Operasional Pemasaran Produk dan Jasa

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 M.702090.001.01 Mengidentifikasi elemen pemasaran perusahaan

2 M.702090.002.01 Melaksanakan komunikasi efektif

3 M.702090.003.01 Melaksanakan penulisan bisnis (business writing)

4 M.702090.004.01 Melakukan pendekatan kepada calon pelanggan

5 M.702090.005.01 Melaksanakan
potensial keterampilan penjualan

6 M.702090.006.01 Menyusun rencana aktifitas penjualan

7 M.702090.007.01 Mewujudkan kepuasan pelanggan

8 G.46RIT00.053.1 Memberdayakan media sosial untuk menarik

9 G.46RIT00.055.1 pelanggan
Melakukan ritel
aktivitas pemasaran digital untuk bisnis

10 G.46RIT00.064.1 Menentukan aplikasi perdagangan daring (e-


commerce) untuk

meningkatkan penjualan dan layanan ritel

C. Analis Implementasi Keahlian di Industri dengan Kurikulum

Analisis Implementasi Keahlian di


N Materi dalam Kesesuaian Industri dalam Pembelajaran
O Proses Industri dengan Hambatan/
Solusi
Kompetensi dasar Kendala
1 Mempersiapka 3.1 Memahami SOP bisnis Mengembangka
n diri untuk bisnis ritel ritel yang n SOP bisnis
bekerja 3.2 Melakukan diajarkan ritel yang ada

48
Analisis Implementasi Keahlian di
N Materi dalam Kesesuaian Industri dalam Pembelajaran
O Proses Industri dengan Hambatan/
Solusi
Kompetensi dasar Kendala
bisnis ritel disekolah pada buku
hanya pegangan guru
terbatas SOP dan peserta
bisnis ritel didik dengan
yang ada SOP bisnis ritel
pada buku yang ada di
pegangan industri
guru dan
peserta didik
2 Berkomunikasi 3.1 Menerapkan Peserta didik Melatih peserta
dengan target komunikasi bisnis belum didik untuk
pelanggan 4.2 Melakukan kompeten berkompetensi
komunikasi bisnis dalam sampai
3.8 Menganalisis berkomunika kompeten
personal selling si
dalam bisnis retail
4.8 Melakukan
personal selling
dalam bisnis ritel
3.10 Menerapkan
komunikasi di
tempat kerja
4.10 Melakukan
komunikasi di
tempat kerja
3. Mengidentifika 3.8 Menganalisis Peserta didik Melatih sampai
si respon sales promotion kurang trampil dalam
pelanggan dalam bisnis ritel trampil dalam menganalisis
4.8 Melakukan menganalisis sales promotion
personal selling sales di bisnis ritel
dalam bisnis promotion di

49
Analisis Implementasi Keahlian di
N Materi dalam Kesesuaian Industri dalam Pembelajaran
O Proses Industri dengan Hambatan/
Solusi
Kompetensi dasar Kendala
bisnis ritel
4, Melaksanakan 3.18 Menentukan Peserta didik Memberi
pelayanan penjualan kurang motivasi supaya
pelanggan langsung bersemangat peserta didik
4.18 Melakukan dalam semangat dalam
penjualan melakukan melakukan
langsung praktek praktek
penjualan penjualan
langsung langsung
5. Melakukan 3.5 Menganalisis Peserta didik Melatih peserta
konfirmasi negoisasi bisnis masih belum didik praktek
keputusan 4.5 Melakukan menguasai penjualan,
pelanggan negoisasi bisnis analisis sehingga
negoisasi peserta didik
bisnis terampil dalam
negoisasi
6. Melakukan 3.1 Memahami Mesin belum Memenuhi
proses SOP administrasi memadai standar minimal
administrasi transaksi untuk alat mesin POS
pengelolaan 4.1 Melakukan praktek
produk pengelompokkan
SOP administrasi
transaksi
3.2 Menerapkan
aturan transaksi
4.2 Menentukan
alur transaksi
3.3 Menganalisis
pencatatan bukti
transaksi
4.3 Melakukan

50
Analisis Implementasi Keahlian di
N Materi dalam Kesesuaian Industri dalam Pembelajaran
O Proses Industri dengan Hambatan/
Solusi
Kompetensi dasar Kendala
pencatatan bukti
transaksi
3.4 Menganalisis
dokumen transaksi
pembelian
4.4 Membuat
administrasi
transaksi
pembelian
3.5 Menganalisis
dokumen transaksi
penjualan
4.5 Membuat
administrasi
transaksi
penjualan
7. Menentukan 3.7 Menganalisis Peserta didik Melatih peserta
peluang baru hubungan dengan belum kreatif didik untuk
dari pelanggan pelanggan mencari dan menemukan
4.7 Membangun menemukan peluang baru
hubungan dengan peluang baru dalam berbisnis
pelanggan
8. Melakukan 3.15 Menganalis Peserta didik Melpeserta didik
stock opname stock floor sesuai belum trampil dalam
SOP, produk dalam melakukan
drink, food, fresh, melakukan stock opname
dan kosmetik di stock
supermarket, opname
fasion dan sport
4.15 Membuat
laporan stock floor

51
Analisis Implementasi Keahlian di
N Materi dalam Kesesuaian Industri dalam Pembelajaran
O Proses Industri dengan Hambatan/
Solusi
Kompetensi dasar Kendala
sesuai SOP,
produk drink, food,
fresh dan kosmetik
di supermarket,
fashion dan sport
3.17 Menganalisis
stock opname
dalam bisnis ritel
4.17 Melakukan
stock opname
dalam bisnis ritel.
9. Menata produk 3.1 Memahami Tidak ada
penataan produk, hambatan
food, fresh, dan
kosmetik di
supermarket,
fashion dan sport
4.1 Melakukan
pengelompokkan
penataan produk,
food, fresh, dan
kosmetik di
supermarket,
fashion dan sport
3.5 Memahami
karakteristik
produk dirink,
food, fresh dan
kosmetik di
supermarket,
fashion dan sport.

52
Analisis Implementasi Keahlian di
N Materi dalam Kesesuaian Industri dalam Pembelajaran
O Proses Industri dengan Hambatan/
Solusi
Kompetensi dasar Kendala
4.5 Melakukan
pengelompokkan
karakteristik
produk drink, food,
fresh dan kosmetik
di supermarket,
fashion dan sport
3.6 Menganalisi
Pelabelan/barcode
produk drink, food,
fresh dan kosmetik
di supermarket,
fashion dan sport.
4.7 Melakukan
layout/planogram
penataan produk
drink, food, fresh
dan kosmetik di
supermarket,
fashion dan sport
3.8 Menganalis
elemen desain
dan bvisual
display produk
drink, food, fresh
dan kosmetik di
supermarket,
fashion dan sport
4.8 Membuat
elemen desain
dan visual untuk

53
Analisis Implementasi Keahlian di
N Materi dalam Kesesuaian Industri dalam Pembelajaran
O Proses Industri dengan Hambatan/
Solusi
Kompetensi dasar Kendala
display produk
drink, food, fresh
dan kosmetik di
supermarket,
fashion dan sport
3.9 Menganalisis
fixture yang
digunakan pada
penataan produkl
drink, food, fresh
dan kosmetik di
supermarket,
fashion dan sport
4.9 Membuat
rencana fixture
penataan produkl
drink, food, fresh
dan kosmetik di
supermarket,
fashion dan sport
3.17 Mengevaluasi
tampilan penataan
produk penataan
produkl drink,
food, fresh dan
kosmetik di
supermarket,
fashion dan sport
4.17 Melakukan
perbaikan
tampilan penataan

54
Analisis Implementasi Keahlian di
N Materi dalam Kesesuaian Industri dalam Pembelajaran
O Proses Industri dengan Hambatan/
Solusi
Kompetensi dasar Kendala
produk
supermarket,
fashion dan SOP
3.18 Menganalisis
promosi produk
food, fresh dan
kosmetik dan sport
4.18 Melakukan
tindak lanjut hasil
analisis promosi
produk food, fresh
dan kosmetik di
supermarket,
fashion dan sport
10 Melakukan 3.7 Menerapkan Tidak ada
rencana prosedur hambatan
pembelian penulisan surat
produk niaga dalam
bidang bisnis
4.7 Membuat surat
niaga dalam
bidang bisnis
11 Membuat 3.1 Memahami
aplikasi e- bisnis online
commerce 4.1
Menggolongkan
jenis-jenis bisnis
online
3.6 Menerapkan
pembuatan email
4.6 Membuat

55
Analisis Implementasi Keahlian di
N Materi dalam Kesesuaian Industri dalam Pembelajaran
O Proses Industri dengan Hambatan/
Solusi
Kompetensi dasar Kendala
email
3.7Menerapkan
pemasaran OL
menggunakan
email
4.7 Membuat
pemasaran OL
menggunakan
email
3.8 Menerapkan
pembuatan Akun
Media Sosial
4.8 Membuat Akun
Media Sosial
3.9 Menerapkan
pemasaran OL
menggunakan
media social
4.9 Membuat
pemasaran OL
menggunakan
media social
3.11 Mengevaluasi
iklan online
4.11 Merancang
iklan online
3.12 Menganalisis
pendistribusian
iklan online
4.12
Mendistribusikan

56
Analisis Implementasi Keahlian di
N Materi dalam Kesesuaian Industri dalam Pembelajaran
O Proses Industri dengan Hambatan/
Solusi
Kompetensi dasar Kendala
iklan online
12 Menerapkan 3.10.1 Menjelaska Peserta didik Memberi
website n Website belum pelatihan
pemasaran
pemasaran menguasai kembali
pada
pada perangkat pembuatan membuat
perangkat mobile website website
mobile 3.10.2 Menerapka pemasaran pemasaran
n website pada pada perangkat
pemasaran
perangkat mobile
pada
perangkat mobile
mobile

3.10.3 Menganalisi
s website
pemasaran
pada
perangkat
mobile

4.15.1. Meniru
Website
pemasaran
pada
perangkat
Mobile

4.15.2. Membuat
Website
pemasaran
pada
perangkat
Mobil

57
D. Analis Implementasi Keahlian dengan aspek Kewirausahaan
Inovasi dan Rencana Analisis SWOT
Prioritas
Pelaksanaan Kegiatan
N Kompetensi Pengembanga
Pembelajaran Kekuatan Kelemahan
O Dasar (KD) Peluang (O) Kendala (I) n dalam
Berbasis Produksi di (S) (W) Pembelajaran
Sekolah

1. 3.2
Menganalisis
Potensi
peluang Melatih anak menata Sudah ada Banyak Lebih
Produk pengembang
usaha produk dan menjual produk produk kompetitor pelaku menekankan
disekolah an produk
barang/jasa produk dengan lebih disekolah bisnis retail di pada kegiatan
tidak terkelola disekolah
4.2 baik sehingga lebih yang siap lingkungan penataan
dengan baik masih
Merencanaka memiliki selling value dijual sekitar sekolah produk
terbuka
n produk
usaha

2 3.3 Peserta didik Usaha retail Pemahaman


Melatih peserta didik Prosedur Perubahan
Menerapkan belum toko sekolah yang lebih
mampu membuat perijinan kebijakan
dokumen terbiasa masih intensif
perijinan perijinan dan relatif perijinan yang
administrasi dalam memiliki terhadap cara
administrasi usaha mudah berubah
usaha pengurusan kemungkinan pengurusan

58
Inovasi dan Rencana Analisis SWOT
Prioritas
Pelaksanaan Kegiatan
N Kompetensi Pengembanga
Pembelajaran Kekuatan Kelemahan
O Dasar (KD) Peluang (O) Kendala (I) n dalam
Berbasis Produksi di (S) (W) Pembelajaran
Sekolah

4.3. ijin-ijin usaha untuk perijinan


Merencanaka dikembangka
n Pembuatan n
Dokumen
usaha

3 3.7 Promosi yang 1. Biaya 1. Desain 1. Penggun 1. Persainga 1. Pelatihan


Menerapkan digunakan promosi promosi aan n ketat pembuatan
media menggunakan Bnner, murah, yang media dalam desain
promosi flyer, brosur, media karena dikerjaka social melakuka promosi yang
pemasaran social (WA, FB, IG), desain n oleh yang n promosi menarik baik
Google sites dikerjak peserta telah untuk secara online
4.7 Membuat
an oleh didik banyak produk maupun
media
peserta masih dilakuka yang offline
promosi untuk
didik perlu n oleh sejenis 2. Melatih
pemesanan
sendiri peningkat masyara 2. Rendahny keterampilan
2. Promos an agar kat a minat komunikasi

59
Inovasi dan Rencana Analisis SWOT
Prioritas
Pelaksanaan Kegiatan
N Kompetensi Pengembanga
Pembelajaran Kekuatan Kelemahan
O Dasar (KD) Peluang (O) Kendala (I) n dalam
Berbasis Produksi di (S) (W) Pembelajaran
Sekolah

i bisa lebih 2. Promosi pengguna dalam


melalui menarik online an media melakukan
media lagi dapat social promosi
social 2. Kurangny lebih untuk penjualan
dapat a memper melihat langsung
dilakuk keterampi luas iklan 3. Membuat
an lan informas online desain
setiap komunika i promosi yang
saat si peserta mengen lebih menarik
kapan didik ai baik secara
pun dan dalam produk online mapun
dimana memprod kepada offline
pun uksikan masyara 4. Penyebaran
3. Promos produk kat promosi baik
i mudah tanpa secara online
dipaha jarak maupun

60
Inovasi dan Rencana Analisis SWOT
Prioritas
Pelaksanaan Kegiatan
N Kompetensi Pengembanga
Pembelajaran Kekuatan Kelemahan
O Dasar (KD) Peluang (O) Kendala (I) n dalam
Berbasis Produksi di (S) (W) Pembelajaran
Sekolah

mi dan dan offline dengan


diterima waktu jangkauan
oleh yang lebih
masyar luas
akat
3.17 Minimnya Dengan
Menerapkan Peserta dana untuk media
Persaingan yang
media didik sudah membeli promosi Penguatan
kompetitif
promosi untuk Melatih peserta didik mampu kuota internet maka dalam
terutama jika
pemasaran agar memiliki membuat terutama jika jangkauan kemampuan
media
online ketrampilan melakukan media media pangsa pasar promosinya pembuatan
promosi dalam bentuk promosi promosinya dan media promosi
4.17. online, maka
pamflet, brosur, katalog, dengan adalah konsumen yang lebih
Membuat cenderung terjadi
pembelajara online, yang dilayani menarik
media perang harga.
n simdig Jaringan lebih luas,
promosi untuk
pemasaran yang tidak terutama jika

61
Inovasi dan Rencana Analisis SWOT
Prioritas
Pelaksanaan Kegiatan
N Kompetensi Pengembanga
Pembelajaran Kekuatan Kelemahan
O Dasar (KD) Peluang (O) Kendala (I) n dalam
Berbasis Produksi di (S) (W) Pembelajaran
Sekolah

online stabil online

62
BAB III
TEACHING PROJECT

A. Rancangan Project
Setelah melakukan magang di industry yaitu PT. Ramayana Lestari
Sentosa, Tbk. Cabang Rajabasa Cilaz lampung, banyak ilmu yang
diperoleh yang belum pernah di dapatkan di sekolah selama ini. Ilmu
yang diperoleh tersebut perlu di sampaikan kepada siswa di sekolah.
Hal- hal yang di dapat dari dunia industry selama magang adalah
sebagai barikut:
No. Rancangan Project Tujuan Project
1 Menerapkan website 1. Peserta didik dapat Menjelaskan
pemasaran pada perangkat Website pemasaran pada perangkat
mobile
mobile
2. Peserta didik dapat Menerapkan
website pemasaran pada perangkat
mobile

3. Peserta didik dapat Menganalisis


website pemasaran pada perangkat
mobile

4. Peserta didik dapat Meniru Website


pemasaran pada perangkat Mobile

5. Peserta didik dapat Membuat Website


pemasaran pada perangkat Mobil

2 Mempersiapkan diri untuk 1. Peserta didik dapat memahami bisnis


bekerja ritel
2. Peserta didik dapat melakukan bisnis
ritel
3 Berkomunikasi dengan 1. Peserta didik dapat menerapkan
target pelanggan komunikasi bisnis
2. Peserta didik dapat melakukan
komunikasi bisnis
3. Peserta didik dapat menganalisis
personal selling dalam bisnis ritel

63
No. Rancangan Project Tujuan Project
4. Peserta didik dapat melakukan
personal selling dalam bisnis ritel
5. Peserta didik dapat menerapkan
komunikasi di tempat kerja
6. Peserta didik dapat melakukan
komunikasi di tempat kerja
4 Mengidentifikasi respon 1. Peserta didik dapat menganalisis
pelanggan sales promotion dalam bisnis ritel
2. Peserta didik dapat melakukan
personal selling dalam bisnis ritel
5 Melaksanakan pelayanan 1. Peserta didik dapat menentukan
pelanggan penjualan langsung
2. Peserta didik dapat melaksanakan
penjualan langsung
6 Melakukan konfirmasi 1. Peserta didik dapat menganalisis
keputusan pelanggan negosiasi bisnis
2. Peserta didik dapat melakukan
negosiasi bisnis
7 Melakukan proses 1. Peserta didik dapat memahami SOP
administrasi pengelolaan administrasi transaksi
produk 2. Peserta didik dapat melakukan
pengelompokan SOP administrasi
transasksi
3. Peserta didik dapat menerapkan
aturan transaksi
4. Peserta didik dapat menentukan alur
transaksi
5. Peserta didik dapat menganalisis
pencatatan bukti transaksi
6. Peserta didik dapat melakukan
pencatatan bukti transaksi
7. Peserta didik dapat menganalisis
dokumen transaksi pembelian

64
No. Rancangan Project Tujuan Project
8. Peserta didik dapat membuat
administrasi transaksi pembelian
9. Peserta didik dapat menganalisis
dokumen transaksi penjualan
10. Peserta didik membuat admnistrasi
transaksi penjualan
8 Menentukan peluang baru 1. Peserta didik dapat menganalisi
dari pelanggan hubungan dengan pelanggan
2. Peserta didik dapat membangun
hubungan dengan pelanggan
9 Melakukan rencana 1. Peserta didik dapat menerapkan
pembelian produk prosedur penulisan surat niaga dalam
bidang bisnis
2. Peserta didik dapat membuat surat
niaga dalam bidang bisnis

65
B. Rancangan Implementasi Project
Rancangan Implementasi pada aspek-aspek yang dianalisis untuk
implementasinya dalam perencanaan pembelajaran di sekolah
No Rencana Tujuan Indikator Sasaran Waktu
. Kegiatan Keberhasilan Pelakasanaan
1 Menerapkan 6. Peserta 1. Menjelaskan Peserta Pada saat
website didik dapat Website didik KBM mata
pemasaran Menjelaska pemasaran pelajaran
pada n Website pada Bisnis Online
perangkat pemasaran perangkat kelas XII
mobile pada mobile semester
perangkat Genap
mobile 2. Menerapkan
website
7. Peserta pemasaran
didik dapat pada
Menerapka perangkat
n website mobile
pemasaran
pada 3. Menganalisis
perangkat website
mobile pemasaran
pada
8. Peserta perangkat
didik dapat mobile
Menganalis
is website 4. Meniru
pemasaran Website
pada pemasaran
perangkat pada
mobile perangkat
Mobile
9. Peserta
didik dapat 1. Membuat
Meniru Website
Website pemasaran
pemasaran pada
pada perangkat
perangkat Mobil
Mobile

3. Peserta
didik
dapat
Membuat

66
No Rencana Tujuan Indikator Sasaran Waktu
. Kegiatan Keberhasilan Pelakasanaan
Website
pemasara
n pada
perangkat
Mobil
2 Mempersiapk 4. Peserta 2. Memahami Peserta Pada saat
an diri untuk didik bisnis ritel didik KBM mata
bekerja dapat 3. Melakukan pelajaran
memaha bisnis ritel Pengelolaan
mi bisnis Bisnis Ritel di
ritel kelas XI
5. Peserta semester 1
didik Bulan Juli
dapat 2021
melakuka
n bisnis
ritel
3. Berkomunika 7. Peserta 1. Menerapkan Peserta Pada saat
si dengan didik komunikasi didik KBM mata
target dapat bisnis pelajaran
pelanggan menerapk 2. Melakukan Komunikasi
an komunikasi Bisnis kelas X,
komunika bisnis Pengelolaan
si bisnis 3. Menganalisi Bisnis Ritel di
8. Peserta s personal kelas XI,
didik selling Administrasi
dapat dalam bisnis Umum kelas X
melakuka ritel
n 4. Melakukan
komunika personal
si bisnis selling
9. Peserta dalam bisnis
didik ritel
dapat 5. Menerapkan
menganal komunikasi
isis di tempat
personal kerja
selling 6. Melakukan
dalam komunikasi
bisnis ritel di tempat
10. Peser kerja
ta didik
dapat

67
No Rencana Tujuan Indikator Sasaran Waktu
. Kegiatan Keberhasilan Pelakasanaan
melakuka
n
personal
selling
dalam
bisnis ritel
11. Peser
ta didik
dapat
menerapk
an
komunika
si di
tempat
kerja
12. Peser
ta didik
dapat
melakuka
n
komunika
si di
tempat
kerja
4 Mengidentifik 3. Peserta 1. Menganalis Peserta Pada saat
asi respon didik is sales didik KBM mata
pelanggan dapat promotion pelajaran
menganal dalam Pengelolaan
siis sales bisnis ritel Bisnis Ritel
promotion 2. Melakukan kelas XI
dalam personal
bisnis ritel selling
4. Peserta dalam
didik bisnis ritel
dapat
melakuka
n
personal
selling
dalam
bisnis ritel
4. Melaksanaka 3. Peserta 1. Menentuka Peserta Pada saat
n pelayanan didik n penjualan didik KBM mata

68
No Rencana Tujuan Indikator Sasaran Waktu
. Kegiatan Keberhasilan Pelakasanaan
pelanggan dapat langsung pelajaran
menentuk 2. Melakukan Pengelolaan
an penjualan Bisnis Ritel
penjualan langsung kelas XII
langsung
4. Peserta
didik
dapat
melaksan
akan
penjualan
langsung
5. Melakukan 3. Peserta 1. Menganalisis Peserta Pada saat
konfirmasi didik negosiasi didik KBM mata
keputusan dapat bisnis pelajaran
pelanggan menganal 2. Melakukan Komunikasi
isis negosisasi Bisnis kelas X
negosiasi bisnis
bisnis
4. Peserta
didik
dapat
melakuka
n
negosiasi
bisnis
6. Melakukan 11. Peserta 1. Memahami Peserta Pada saat
proses didik SOP didik KBM mata
administrasi dapat administras pelajaran
pengelolaan memaha i transaksi administrasi
produk mi SOP 2. Melakukan transaksi kelas
administr pengelomp XI
asi okan SOP
transaksi administras
12. Peserta i transaksi
didik 3. Menerapka
dapat n aturan
melakuka transaksi
n 4. Menentuka
pengelom n alur
pokan transaksi
SOP 5. Menganalis
administr is

69
No Rencana Tujuan Indikator Sasaran Waktu
. Kegiatan Keberhasilan Pelakasanaan
asi pencatatan
transasksi bukti
13. Peserta transaksi
didik 6. Melakukan
dapat bukti
menerapk transaksi
an aturan 7. Menganalis
transaksi is dokumen
14. Peserta transaksi
didik pembelian
dapat 8. Membuat
menentuk admnistrasi
an alur transaksi
transaksi pembelian
15. Peserta 9. Menganalis
didik is dokumen
dapat transaksi
menganal penjualan
isis 10. Membuat
pencatata administras
n bukti i transaksi
transaksi penjualan
16. Peserta
didik
dapat
melakuka
n
pencatata
n bukti
transaksi
17. Peserta
didik
dapat
menganal
isis
dokumen
transaksi
pembelia
n
18. Peserta
didik
dapat
membuat

70
No Rencana Tujuan Indikator Sasaran Waktu
. Kegiatan Keberhasilan Pelakasanaan
administr
asi
transaksi
pembelia
n
19. Peserta
didik
dapat
menganal
isis
dokumen
transaksi
penjualan
20. Peserta
didik
membuat
admnistra
si
transaksi
penjualan
7. Menentukan 3. Peserta 1. Menganalis Peserta Pada saat
peluang baru didik is didik KBM mata
dari dapat hubungan pelajaran
pelanggan menganal dengan Komunikasi
isi pelanggan Bisnis kelas X
hubungan 2. Membangu
dengan n hubungan
pelangga dengan
n pelanggan
4. Peserta
didik
dapat
membang
un
hubungan
dengan
pelangga
n
8. Melakukan 3. Peserta 1. Menerapka Peserta Pada saat
rencana didik n prosedur didik KBM mata
pembelian dapat penulisan pelajaran
produk menerapk surat niaga Bisnis Online
an dalam kelas XI

71
No Rencana Tujuan Indikator Sasaran Waktu
. Kegiatan Keberhasilan Pelakasanaan
prosedur bidang
penulisan bisnis
surat 2. Membuat
niaga surat niaga
dalam dalam
bidang bidang
bisnis bisnis
4. Peserta
didik
dapat
membuat
surat
niaga
dalam
bidang
bisnis

72
C. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMKN 1 Kec. Luak


Bidang Keahlian : Bisnis Dan Manajemen
Program Keahlian : Bisnis dan Pemasaran
Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran (108)
Mata Pelajaran : Bisnis Online
Materi Pokok : Iklan PPC menggunakan Google
Adwords
Kelas / Semester/TP : XII ( Dua Belas)/ I (Ganjil) /TP 2021
2022
Alokasi Waktu : 21 JP ( 3 x 7 JP ) @ 40 Menit
Kompetensi Dasar : 3.15. Menerapkan website pemasaran
pada perangkat mobile
4.15 .Membuat website pemasaran pada
perangkat mobile

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah Melaksanakan pembelajaran Melalui pendekatan saintifik
dengan menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom,
peserta didik mampu Menjelaskan Website pemasaran pada
perangkat mobile, Menerapkan website pemasaran pada perangkat
mobile, Menganalisis website pemasaran pada perangkat mobile,
Meniru Website pemasaran pada perangkat Mobile dengan penuh
tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja sama sesuai dengan
standar industri

73
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Pendahuluan ( 10 menit)
1) Guru menyampaikan salam dan selanjutnya peserta didik
menjawab salam
2) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum
memulai pelajaran (menumbuhkan karakter religius)
3) Guru mengkondisikan kelas dan pembiasaan
(menumbuhkan karakter disiplin)
4) Peserta didik membaca AlQur’an (dua orang peserta didik
membaca AlQur’an) (menumbuhkan karakter religious)
5) Guru mengecek kehadiran peserta didik
6) Guru memberikan motivasi secara kontekstual tentang
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan nyata .
7) Guru Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari
8) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
9) Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan pembelajaran dan menyampaikan metode
penilaian

2. Kegiatan Inti ( 255 Menit)


1) Guru memberikan serangkaian pertanyaan Probing
prompting (tanya jawab) terkait pengetahuan peserta didik
tentang materi Website pemasaran pada perangkat mobile
yang bahan bacaannya ada pada buku paket bisnis online
kelas XII SMK penerbit Bumi aksara serta di internet
(Menumbuhkan kompetensi komunikatif dan berpikir kritis).
2) Guru memberikan reward pada peserta didik yang dapat
menjawab pertanyaan dengan benar

74
3) Guru bersama dengan peserta didik membahas materi
Website pemasaran pada perangkat mobile
4) Peserta didik menonton video yang di tayangkan guru
tentang Website pemasaran pada perangkat mobile
(menumbuhkan karakter rasa ingin tahu)
5) Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab terkait
video yang ditonton
6) Peserta didik diminta guru untuk membaca referensi lain
dari internet terkait dengan materi Website pemasaran
pada perangkat mobile ( menumbuhkan kemampuan
Literasi dan gemar membaca)
7) Perserta didik membaca referensi dari internet dan
mengerjakan LKPD agar dapat Menjelaskan Website
pemasaran pada perangkat mobile, Menerapkan website
pemasaran pada perangkat mobile, Menganalisis website
pemasaran pada perangkat mobile, Meniru Website
pemasaran pada perangkat Mobile (menumbuhkan
kemampuan Literasi dan gemar membaca)
9) Guru memantau peserta didik dalam melaksanakan tugas
10) Peserta didik diperbolehkan berdiskusi dengan temannya (
Menumbuhkan Kompetensi Kolaboratif)
11) Peserta didik mengumpulkan LKPD yang telah di kerjakan
12) Guru bersama dengan peserta didik membahas LKPD
yang telah dikerjakan
3. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini dan guru
memberikan tanggapan terhadap kesimpulan yang dibuat
peserta didik
2) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran ,

75
3) Guru menjelaskan kegiatan tindak lanjut serta
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
4) Peserta didik dan guru berdo’a dan bersyukur (
Menumbuhkan karakter religious)

Pertemuan ke 2 dan ke 3
4. Pendahuluan ( 10 menit)
1) Guru menyampaikan salam dan selanjutnya peserta didik
menjawab salam
2) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum
memulai pelajaran (menumbuhkan karakter religius)
3) Guru mengkondisikan kelas dan pembiasaan
(menumbuhkan karakter disiplin)
4) Peserta didik membaca Al-Qur’an (dua orang peserta didik
membaca AlQur’an) (menumbuhkan karakter religious)
5) Guru mengecek kehadiran peserta didik
6) Guru memberikan motivasi secara kontekstual tentang
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan nyata .
7) Guru Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari
8) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
9) Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan pembelajaran dan menyampaikan metode
penilaian

5. Kegiatan Inti ( 255 Menit)


1) Guru menayangkan Video tentang cara cara atau langkah
langkah membuat website pemasaran pada perangkat
mobile dengan google sites

76
2) Peserta didik menonton Video yang di tampilkan guru
tentang cara cara atau langkah langkah membuat website
pemasaran pada perangkat mobile dengan google sites
dengan cermat.( Menumbuhkan rasa ingin tahu)
3) Peserta didik mepraktekan membuat membuat website
pemasaran pada perangkat mobile dengan google sites
msesuai dengan langlah langkah yang ditampilkan dalam
video yang telah ditonton. ( menumbuhkan sikap kreatif
dan tanggung jawab)
4) Guru memastikan semua siswa mendapat kesempatan
untuk mempraktekan membuat website pemasaran pada
perangkat mobile dengan google sites
5) Peserta didik diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan
teman ( memumbuhkan kompetensi kolaboratif)
6) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya jika mengalami kesulitan dalam membuat website
pemasaran pada perangkat mobile dengan google sites
7) Guru memantau peserta didik dalam melaksanakan tugas
8) Peserta didik mengumpulkan hasil kerja mereka berupa
Screnshoot setiap langkah langkah pembuatan membuat
website pemasaran pada perangkat mobile dengan google
sites dan mengirim ke email arifatul152@gmail.com

6. Penutup (15 menit)


1) Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini dan guru
memberikan tanggapan terhadap kesimpulan yang dibuat
peserta didik
2) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran ,

77
3) Guru menjelaskan kegiatan tindak lanjut serta
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
4) Peserta didik dan guru berdo’a dan bersyukur (
Menumbuhkan karakter religious)

C. Penilaian Pembelajaran
Ranah Teknik Bentuk SKM Ket

Sikap Observasi Jurnal B

Pengetahuan Penugasan LKPD dan soal 65


individu dan tes objektif
tertulis
Keterampilan Kinerja Praktik membuat 65
iklan PPC
menggunakan
google adwards

Andaleh, 03 Juni 2021


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. IDIL WAHDI, M.Pd Arifatul Yanti, S.Pd


NIP. 19640212 199103 1 006 NIP. 198004252010012014

78
Lampiran

1. PENILAIAN SIKAP :

No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1.

2.

3.

Dst

2. PENILAIAN PENGETAHUAN:
a. Penugasan
kisi kisi soal penugasan
Level No.
Materi
No Kompetensi Dasar Kognitif Indikator Soal Soal
Pembelajaran
L1 L2 L3
3.15. Menerapka  Website V 1. Dengan 1
n iklan PPC Pemasaran membaca
menggunakan pada materi Peserta
google perangkat didik dapat
v
Adwords Mobile menunjukkan
pengertian
Website
pemasaran
v 2. Dengan
membaca
materi,
peserta didik
v
dapat 2
menunjukan
pengertian
google sites
3. Dengan
membaca
nateri dan
menonton
video, peserta
didik dapat
menguraikan 3
langkah-
langkah
membuat
google sites
4. Dengan

79
membaca
materi peserta
didik dapat
membedakan
metode
pembuatan
google sites
5. Dengan
membaca
materi peserta
didik dapat 4
menganalisis
keuntungan
yang
ditawarkan
google sites

80
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KEC. LUAK

Kapalo Koto Andaleh


Luak
NSS.4011308.08.005 NPSN.10304430 Kode
pos.26262

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kompentensi Dasar : 3.15. Menerapkan website pemasaran


Nama Siswa : …………………………………
Lengakpilah kolom berikut ini

No Soal Jawaban

1 Melakukan
pemasaran barang
dan jasa bisa
dilakukan secara
off line dan online.
salalh satu cara
yang dilakukan
mealui online
adalah
menggunakan
website
pemasaran pada
perangkat mobile.
Jelaskanlah
apakah pengertian
dari website
pemasaran pada
perangkat mobile!

81
2 Salah satu cara
website
pemasaran pada
perangkat mobile
adalah
menggunakan
google sites.
Jelaskan apa yang
dimaksud dengan
google sites

3 Uraikan langkah
langkah cara
membuat google
sites

4 Jelaskan beberapa
keuntungan yang
ditawarkan oleh
Google sites

Pedoman Penskoran
No Pedoman Penskoran Total Skor

1 1-10 20

2 1-20 20

3 21-30 Jika jawaban sangat 30


rinci dan sangat tepat

11-20 Jika jawaban cukup


rinci dan tepat

1-10 Jika jawaban tidak rinci

82
dan tidak tepat

4 21-30 Jika jawaban sangat 30


rinci dan tidak tepat

11-20 Jika jawaban cukup


rinci dan tepat

1-10 Jika jawaban tidak rinci


dan tidak tepat

Total 100

3. PENILAIAN KETERAMPILAN KINERJA


a. Kisi-Kisi Penilaian Keterampilan
IPK Teknik
Indikator
 No KD Materi Penilaia Soal
Soal
n

1 3.15. 3.15.1 Iklan PPC Dengan Kinerja promosika


Menerapk Meniru menggnak panduan n usaha
an website Website an google guru dan anda
pemasara pemasara adwards menonton melalui
n pada n pada video yang google
perangkat perangkat ditayangka sites
mobile Mobile n guru dengan
peserta ketentuan
didik dapat sebagai
menconto berikut:
h website
pemasara 1. Bualah
n pada konten
mobile iklan
dengan berupa
google gambar
sites usaha
anda
2 3.15.2 Dengan Kinerja
panduan 2. Buatlah
Membuat guru dan konten
Website menonton video
pemasara video yang tentang
n pada ditayangka

83
perangkat n guru promosi
Mobile peserta usaha
didik dapat anda
membuat
iklan PPC 3. Buat
google medsos,
adwards testimoni
konsumen
tentang
produk
yang
dijual
4. buat
google
sites dan
masukan
ketiga hal
diatas
kedalam
google
sites
tersebut

b. Intrumen Penilaian Kinerja


ASPEK YANG DINILAI

Membuat Membuat Membuat Membuat


NO NAMA KET
iklan Video Medsos google sites

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

84
c. Pendoman Penskoran
ASPEK YANG DINILAI

Membuat Membuat Membuat Membuat Total


iklan Video Medsos google sites

Skor
Perolehan
Skor 16
4 4 4 4
maksimal

d. Rubrik Penilaian
Point Keterangan Aspek Yang Dinilai

Membuat Membuat google


Membuat iklan Membuat Video
Medsos sites

1 Proses kerja >25 Proses kerja >25 Proses kerja >25 Proses kerja >25 %
% % %
2 Proses kerja 50 Proses kerja 50 Proses kerja 50 Proses kerja 50 %
% % %
3 Proses kerja 75 Proses kerja 75 Proses kerja 75 Proses kerja 75 %
% % %
4 Proses kerja 100 Proses kerja 100 Proses kerja 100 Proses kerja 100 %
% % %

85
D. Treatment

NO Kegiatan Hambatan Solusi Pihak Terkait


1 Menerapkan website Sarana dan Pihak sekolah Kepala
pemasaran pada Prasarana berusaha sekolah,
perangkat mobile belum lengkap melengkapi Wakasek
seperti sarana dan bidang sarana
Jaringan prasarana dan
internet dan prasarana,
peralatan Tim IT,
mobile Kepala
Program
keahlian
2 Mempersiapkan diri SOP bisnis SOP bisnis Kepala
untuk bekerja ritel yang ritel yang sekolah,
diajarkan diajarkan Wakasek
disekolah disekolah bidang sarana
hanya hanya dan
terbatas SOP terbatas SOP prasarana,
bisnis ritel bisnis ritel Tim IT,
yang ada yang ada Kepala
pada buku pada buku Program
pegangan pegangan keahlian
guru dan guru dan
peserta didik peserta didik
3 Berkomunikasi dengan Peserta didik Peserta didik Kepala
pihak pelanggan belum belum sekolah,
kompeten kompeten Wakasek
dalam dalam bidang sarana
berkomunikasi berkomunikasi dan
prasarana,
Tim IT,
Kepala
Program

86
NO Kegiatan Hambatan Solusi Pihak Terkait
keahlian,
Guru
Produktif
4 Menentukan Peluang Peserta didik Melatih Kepala
Baru dari Pelanggan belum kreatif peserta didik sekolah,
mencari dan untuk Wakasek
menemukan menemukan bidang sarana
peluang baru peluang baru dan
dalam prasarana,
berbisnis Kepala
Program
keahlian,
Guru produktif
BDP

87
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Permagangan dapat diartikan sebagai bagian dari sistem
pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu dan langsung
di bawah bimbingan dan pengawasan karyawan yang lebih
berpengalaman di perusahaan. Program magang perusahaan
bertujuan untuk menjadikan para mahasiswa magang untuk
menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. Namun,
sayangnya masih ada banyak perusahaan atau pihak-pihak yang
menganggap bahwa program magang ini diperuntukan untuk
kemajuan dan keuntungan mahasiswa saja. Karena mahasiswa
bisa mendapatkan pengalaman bekerja dan juga melihat divisi-
divisi serta terjun secara langsung ke dunia kerja tanpa tekanan
kerja yang berat. Padahal program magang juga dapat
memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Ketahui alasan dan
manfaat membuka program magang perusahaan berikut ini.

Saat berbicara mengenai program magang, pasti tidak akan


terlepas dari yang namanya peserta magang itu sendiri. Peserta
Magangmerupakan salah satu target magang dan juga tenaga
kerja magang yang diinginkan oleh setiap perusahaan. Ada
beberapa tujuan mengapa Guru perlu mengikuti program magang
di suatu perusahaan.

1. Setiap Guru yang mengikuti program magang perusahaan


dapat merasakan bekerja secara langsung pada suatu industri
atau perusahaan.
2. Untuk memperoleh pengalaman kerja di industri atau
perusahaan.

88
3. Untuk mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya dalam
suatu industri atau perusahaan.
4. Untuk mengetahui proses-proses kerja yang terdapat di
perusahaan, seperti bagaimana hasil produk, tenaga kerja,
kedisiplinan dan keselamatan kerja.
5. Membandingkan ilmu yang diperoleh selama duduk di bangku
perkuliahan dengan pelaksanaan magang di industri atau
perusahaan.
6. Untuk memperoleh pengetahuan dan informasi tentang
pekerjaan dari tempat magang.
7. Mengaplikasikan kemampuan praktik yang diperoleh selama
berada di bangku perkuliahan ke dunia industri atau
perusahaan secara nyata.

B. SARAN
Kegiatan Magang Industri smart Training Tahun 2021 yang
diselanggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu
Pendidikan Vokasi Bisnis Dan Pariwisata tahun 2021 ini sangat
bermanfaat bagi tenaga pendidik dalam hal ini guru. Guru bisa
merasakan pengalaman langsung berada dalam dunia industri.
Pengalaman belajar inilah yang nanti bisa digunakan sebagai bekal
untuk mengajar siswa setelah kembali di sekolah asal.
Oleh karena itu saran dari kami kegiatan ini bisa dilanjutkan
kembali untuk tahun-tahun yang akan datang, sehingga lebih banyak
lagi tenaga guru yang mendapatkan pengalaman berkegiatan praktik
langsung di dunia industri.

89
LAMPIRAN

1. Data Pendukung

90
91
92
93
94
95
96
63
64
65
66
2. Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI

FOTO KEGIATAN

Gambar 1 : Bersama dengan Manajer Toko dan Pembimbing Magang

Gambar 2 : Di depan Ramayana Rajabasa Ciplaz Bandar Lampung

63
Gambar 3. Pemaparan Materi oleh Manajer Toko

Gambar 4 . ADM Toko

64
Gambar 5. Penjelasan Stock Opname Bazaar untuk produk Fresh

Gambar 6. Pengecekan Barang Masuk

65
Gambar 7 Kasir produk Fashion

Gambar 8 Penataan Produk

66
Gambar 9 Pemaparan SDM oleh Spv SDM

3. Sumber Dokumen, seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan


SUMBER DOKUMEN DAN HASIL KERJA

Surat penerimaa barang

67
68
69
70
4. Jurnal Harian Magang Industri

71
72
73
74
75
76

Anda mungkin juga menyukai